Friday, March 12, 2021

[SPOILER] Daftar Chapters - Trash of the Count's Family



Sumber: https://adarterra.wordpress.com/

Jadwal Update: Hari Rabu & Sabtu 

(Webnovel Koreanya akan hiatus sampai bulan Juli 2022. 
Selama hiatus, cerita sampingan akan dirilis setiap akhir bulan)

Ingin memberi dukungan? Klik https://saweria.co/storylover  


***

Halo Story Lover!


Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman pengunjung/pembaca yang sudah menuliskan komentar ataupun mengirimi saya email langsung. Saya merasa sangat senang membaca komentar teman-teman-- ucapan terima kasih, dukungan semangat, maupun komentar-komentar (bahkan pertanyaan) lainnya. Ketika tahu ada orang-orang yang menyukai, bahkan menunggu, tulisan atau terjemahan saya di blog ini membuat saya bersemangat untuk terus meng-update blog ini serutin mungkin. 

Selanjutnya, saya ada dua pengumuman. 

Yang pertama, setelah melalui beberapa pertimbangan, saya akhirnya memutuskan untuk membuat akun di Saweria. Saweria ini menyediakan layanan bagi para pengunjung/pembaca yang "ingin dan mampu" memberikan dukungan finansial untuk blog ini. Caranya, klik tautan https://saweria.co/storylover ini yang bisa kalian temui di bawah postingan atau di laman daftar isi. Donasi dapat dikirim melalui bank atau e-wallet yang kalian pilih dengan nominal terkecil adalah 10K. Tentunya, dukungan ini bersifat sukarela dan seikhlasnya ya. ;)


Pengumuman kedua. 

Karena dua webnovel yang saya terjemahkan: Trash of the Count Family (spoiler) hiatus sampai bulan Juli dan Remarried Empress yang akan segera menyusul English Raw-nya, saya berniat menambah koleksi terjemahan baru. Jadi, jika kalian punya rekomendasi judul webnovel yang ingin diterjemahkan di sini, silakan menuliskannya di kolom komentar (jangan lupa tulis nama ya!) atau melalui email. Kalian bisa menuliskan lebih dari satu judul, karena saya akan memilih judul yang paling banyak diminta dan paling sesuai dengan genre favorit saya. Tolong tulis juga kalian ingin diterjemahkan dari chapter berapa dan, kalau bisa, sertakan tautan website yang menerjemahkan ke versi bahasa Inggrisnya.

Sekian dari saya. Terima kasih sudah mau capek-capek baca tulisan di atas. ^^ Semoga kita tetap aman dan sehat. Sampai jumpa!

***


Side Stories

Sabtu, 09-04-2022         Special Side Story

Selasa, 05-04-2022         Side Story #4

Sabtu, 05-03-2022          Side Story #3

Sabtu, 19-02-2022          Side Story #2

Minggu, 02-01-2022       Side Story #1

Desember 2021

Jumat, 31-12-2021       Ch. 775          Ch. 776 (Akhir Bagian 1)

Rabu, 29-12-2021       Ch. 773          Ch. 774

Rabu, 22-12-2021       Ch. 771          Ch. 772

Sabtu, 18-12-2021      Ch. 769          Ch. 770

Rabu, 15-12-2021       Ch. 767          Ch. 768

Sabtu, 11-12-2021      Ch. 765          Ch. 766

Rabu, 08-12-2021       Ch. 763          Ch. 764

Sabtu, 04-12-2021       Ch. 762

November 2021

Sabtu, 20-11-2021       Ch. 760          Ch. 761

Rabu, 17-11-2021       Ch. 758          Ch. 759

Sabtu, 13-11-2021       Ch. 756          Ch. 757

Oktober 2021

Sabtu, 30-10-2021       Ch. 754          Ch. 755

Rabu, 13-10-2021       Ch. 752          Ch. 753

Sabtu, 09-10-2021       Ch. 750          Ch. 751

Rabu, 06-10-2021       Ch. 748          Ch. 749

September 2021

Rabu, 29-09-2021       Ch. 746          Ch. 747

Sabtu, 25-09-2021       Ch. 744          Ch. 745

Rabu, 22-09-2021       Ch. 742          Ch. 743

Sabtu, 18-09-2021       Ch. 740          Ch. 741

Sabtu, 11-09-2021       Ch. 738          Ch. 739

Rabu, 08-09-2021       Ch. 736          Ch. 737

Sabtu, 04-09-2021       Ch. 734          Ch. 735

Rabu, 01-09-2021       Ch. 732          Ch. 733

Agustus 2021

Sabtu, 28-08-2021       Ch. 730          Ch. 731

Rabu, 25-08-2021        Ch. 728          Ch. 729

Sabtu, 21-08-2021       Ch. 726          Ch. 727

Rabu, 18-08-2021        Ch. 724          Ch. 725

Sabtu, 14-08-2021       Ch. 722          Ch. 723

Rabu, 11-08-2021        Ch. 720          Ch. 721

Juli 2021

Sabtu, 31-07-2021       Ch. 718          Ch. 719

Rabu, 21-07-2021         Ch. 716          Ch. 717

Sabtu, 17-07-2021        Ch. 714          Ch. 175

Rabu, 14-Jul-2021        Ch. 712          Ch. 713

Sabtu, 10-Jul-2021        Ch. 710          Ch. 711

Rabu, 07-Jul-2021        Ch. 707          Ch. 708         Ch. 709

Sabtu, 03-Jul-2021        Ch. 705          Ch. 706

Juni 2021

Rabu, 30-Jun-2021        Ch. 703          Ch. 704

Rabu, 23-Jun-2021        Ch. 701          Ch. 702

Rabu, 09-Jun-2021        Ch. 699          Ch. 700

Rabu, 02-Jun-2021        Ch. 696          Ch. 697        Ch. 698

Mei 2021

Rabu, 26-Mei-2021        Ch. 694          Ch. 695

Rabu, 19-Mei-2021        Ch. 692          Ch. 693

Sabtu, 15-Mei-2021        Ch. 691

Rabu, 12-Mei-2021        Ch. 690

Sabtu, 08-Mei-2021        Ch. 689

Rabu, 05-Mei-2021        Ch. 688

Sabtu, 01-Mei-2021        Ch. 686         Ch. 687

April 2021

Rabu, 28-Apr-2021        Ch. 684          Ch. 685

Sabtu, 24-Apr-2021        Ch. 682          Ch. 683

Rabu, 21-Apr-2021        Ch. 680          Ch. 681

Sabtu, 17-Apr-2021        Ch. 678         Ch. 679

Sabtu, 10-Apr-2021        Ch. 677

Rabu, 07-Apr-2021         Ch. 676                

Sabtu, 03-Apr-2021        Ch. 674        Ch. 675

Maret 2021

Rabu, 31-Mar-2021        Ch. 672          Ch. 673

Sabtu, 27-Mar-2021        Ch. 670          Ch. 671

Kamis, 25-Mar-2021       Ch. 668          Ch. 669

Selasa, 23-Mar-2021       Ch. 666          Ch. 667

Sabtu, 20-Mar-2021        Ch. 664           Ch. 665

Kamis, 18-Mar-2021       Ch. 662          Ch. 663

Selasa, 16-Mar-2021        Ch. 660          Ch. 661

Minggu, 14-Mar-2021      Ch. 658          Ch. 659

Jumat, 12-Mar-2021         Ch. 657





Jika kalian menyukai postingan di blog ini, 
jangan lupa tinggalkan komentar 💬
agar admin semakin bersemangat untuk meng-update.
Terima kasih sudah mampir dan 
selamat membaca!!!😎



[SPOILER] Trash of the Count’s Family (#657)



Chapter 657: Semuanya Terhubung (7)

 

(Ringkasan chapter ini memakai nama ‘Cale <asli> dan ‘KRS <asli>, berbeda dengan di chapter aslinya)

 

Ibu Cale memberi tahu Cale <asli> tentang kekuatan kunonya ketika dia masih muda. KRS <asli> bertanya apa atribut kekuatan kunonya, dan Cale <asli> menjawab kayu. KRS <asli> teringat Indestructible Shield miliknya. Cale <asli> tersenyum dan berkata bahwa dia telah membaca ‘Kelahiran Pahlawan’, jadi dia berpikir bahwa KRS <asli> pasti telah mengambil Indestructible Shield itu. KRS <asli> mengatakan ya, dia memang memilikinya, dan Cale <asli> mengatakan bahwa tebakannya benar.

Cale <asli> berdiri di depan jendela bertirai, dan bertanya kepada KRS <asli> apakah dia tahu tentang cincin pohon (tree rings). KRS <asli> menjawab itu adalah lingkaran pada batang pohon yang telah ditebang, dan Cale <asli> berkata dia benar. Cale <asli> mengatakan bahwa cincin pohon menunjukkan umur pohon. Ibunya lantas bisa melihat cincin (usia) makhluk hidup. Itulah kekuatan kuno ibunya. Ibunya pernah memberitahunya bahwa ada orang dengan cincin yang bengkok. Artinya, kemungkinan besar waktu orang tersebut unik / terpelintir.

Cale <asli> mengingat kata-kata itu saat ibunya membelai rambutnya dan sebaliknya dia juga memainkan rambut ibunya. Ibunya memberitahunya bahwa waktunya juga unik. Cale muda tidak mengerti apa yang ibunya maksud hingga ibunya meninggal. Cale <asli> kemudian bertanya kepada KRS <asli> apakah dia pernah melihat kekuatan ini sebelumnya. Dia bilang pasti ada kenangan di kemampuan merekam KRS <asli> tentang orang dengan kekuatan kuno yang mirip seperti milik ibu Cale.

KRS <asli> berkata bahwa dia memang pernah melihat yang serupa. Dia ingat Bintang Putih (White Star/WS) menyentuh pohon mati di perangkap Dark Elf di gurun. WS juga mengatakan bahwa waktu Cale dan CH terpelintir. Cale <asli> mengonfirmasi bahwa itu adalah kekuatan kuno ibunya, dan KRS <asli> tidak dapat berkata-kata. KRS <asli> mulai berpikir bahwa WS mungkin telah menyebabkan kecelakaan dan kematian ibu Cale, namun Cale <asli> mengatakan jangan sampai salah paham. Cale <asli> menjelaskan bahwa WS tidak membunuh ibunya, dan KRS <asli> menghela napas lega. Melihatnya menghela napas, Cale <asli> sepertinya sekarang tahu dari mana anggota tim KRS belajar bagaimana mendesah seperti itu.

Cale <asli> bertanya padanya apakah dia pernah berpikir seperti apa masa depan Kelahiran Pahlawan. KRS <asli> kesulitan menjawab pertanyaan itu, karena bahkan dia sendiri mengalami kesulitan, maka pasti Choi Han (CH) juga sama. Cale <asli> kemudian menceritakan bahwa ketika dia berusia 40 tahun, Kerajaan Roan benar-benar hancur. Wilayah Henituse juga dihancurkan, dan dialah satu-satunya anggota keluarganya yang selamat.

KRS <asli> menahan napas karena itu mirip dengan masa depan yang dilihatnya di tes gasing emas (golden top). Cale <asli> melanjutkan, WS mendominasi benua timur dan kemudian menyasar benua barat. Dia pertama kali mengambil alih Kota Puzzle sebelum memperluas dominasinya. Cale <asli> mengaku tidak tahu kenapa Kota Puzzle menjadi target pertama WS, tapi KRS <asli> tahu kenapa. Cale <asli> berkata bahwa Raja Jed Crossman tewas dalam pertempuran melawan WS, dan Alberu bertempur dalam banyak pertempuran untuk merebut kembali sisi timur kerajaan. CH, Rosalyn, dan Lock membantu Alberu.

Perang berlangsung selama 20 tahun, dan WS menduduki Kerajaan Whipper dan Breck. Tapi Roan melawan dan melindungi istana dan sisi barat Kerajaan Roan. Inilah yang terjadi di volume 5 Kelahiran Pahlawan yang tidak bisa dibaca oleh KRS <asli>. Kerajaan terus merekrut pasukan untuk pertempuran, jadi Cale <asli> mendaftarkan dirinya sendiri. Cale <asli> menatap lengannya. Saat pertama kali bertransmigrasi ke tubuh KRS, ia cukup senang melihat bekas luka tersebut, mengira tubuh ini pernah menderita seperti dirinya dan memiliki banyak bekas luka juga. Jadi dia menyukai tubuh barunya.

Cale <asli> melanjutkan bahwa dia mendaftar untuk membalas dendam pada WS yang menghancurkan rumahnya dan membunuh keluarganya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa membunuh WS, tetapi berpikir bahwa dia bisa mati dengan nyaman jika dia bahkan bisa menggores WS. Dan kesempatan itu datang. Orang terkuat di timur dan barat berkumpul di sekitar CH. Alberu membuat kesepakatan dengan negara-negara yang menolak WS. Dan setelah mendengar kabar bahwa WS tinggal di Kota Puzzle, mereka menuju ke sana.

Pertempuran itu sangat intens, dan banyak orang tewas. Cale <asli> bertahan selama beberapa waktu. Dan saat berada di bawah mayat rekannya, dia lalu melihatnya - WS meraih lengan CH dan berkata bahwa waktu CH terpelintir secara aneh. Saat itulah Cale <asli> mengetahui bahwa WS memiliki kekuatan kuno ibunya. Cale <asli> menceritakan semua ini dengan wajah sedih saat dia mengingat kejadian itu.

Dia bertatapan mata dengan WS, lalu WS menembakkan api ke arahnya. Dia berada di ambang kematian lalu bertemu dengan Dewa Kematian dan membuat kesepakatan. Begitulah cara dia mengetahui bagaimana ibunya meninggal. Cale <asli> menghembuskan napas dan tangannya yang memegang tirai basah. Dia melanjutkan bahwa syarat darinya untuk menerima kesepakatan itu adalah untuk mengetahui kebenaran tentang kematian ibunya dan untuk menyelamatkan rumah dan keluarganya.

Dia teringat kata-kata Dewa Kematian bahwa jika dia masuk ke tubuh KRS, itu dengan sendirinya akan mengubah nasib dunianya. Itu yang terbaik yang bisa dilakukan Dewa Kematian untuk mengubah nasib dunia. Tapi Cale <asli> tidak memberi tahu KRS <asli> tentang hal itu. Dia hanya memberi tahu KRS <asli> tentang kematian ibunya. Cale <asli> mengatakan bahwa ibunya pergi ke desa Harris untuk mengubur sebagian kekuatan kunonya secara diam-diam. KRS <asli> bertanya apakah ada yang bisa melakukan itu dan masih hidup. Cale <asli> mengatakan bahwa itu mungkin, tetapi mereka harus memecahkan piring (plate) mereka terlebih dahulu.

KRS <asli> menghela napas dan berkata jika piringnya pecah… Cale <asli> melanjutkan ucapan KRS <asli> dan berkata bahwa dia akan mati. Cale <asli> mengatakan itu dengan tenang, tapi KRS <asli> bisa melihat kesedihan dan kebencian di mata Cale <asli>. Cale <asli> mengatakan bahwa dia membaca Kelahiran Pahlawan begitu dia membuka matanya di tubuh KRS. Pada bagian ketika CH menemukan orang-orang di desa Harris telah dibantai, Cale <asli> berkata bahwa WS pasti pergi ke desa itu dan mengambil kekuatan kuno ibunya. Dia kemudian pergi dan memerintahkan bawahannya untuk membunuh semua orang dan membakar desa.

Cale <asli> mengatakan itu adalah teorinya, dan itu mungkin tidak benar. KRS <asli> mengangguk dan menghela napas. Cale <asli> melepaskan tirai dan mendekati KRS <asli>. Dia bertanya apa yang dilakukan WS sekarang, dan KRS <asli> menjawab bahwa dia sedang menargetkan Kota Puzzle. Ekspresi Cale <asli> menegang, dan berkata bahwa pasti ada alasan mengapa Dewa Kematian membiarkan mereka berdua bertemu. KRS <asli> menyadari hal itu juga, jadi dia berdiri dan berhadapan dengan Cale <asli>.

Dia bertanya di mana sisa kekuatan kuno kayu itu. Tapi Cale <asli> bilang kalau dia merasa aneh WS membunuhnya. Karena WS tahu bahwa waktu CH terpelintir, tetapi tidak dengan Cale <asli>. Jadi itu berarti WS hanya bisa melihat masa lalu yang diputarbalikkan. Cincin Cale <asli> belum diputar saat itu, karena itu baru terjadi setelah dia membuat kesepakatan dengan Dewa Kematian. Cale <asli> mengatakan bahwa ibunya juga bisa melihat masa depan cincin yang bengkok.

Saat itu, tirai di jendela bergerak, dan mereka bisa melihat apa yang ada di luar. Mereka melihat tubuh Cale sementara Mila memperbaiki plate-nya. Cale <asli> terguncang dan kemudian bertanya kepada KRS <asli> tentang apa yang telah dia lakukan dengan tubuh aslinya, dan KRS <asli> menghindari tatapannya. Saat angin bertiup di dalam ruangan, Cale <asli> berkata bahwa sudah waktunya bagi mereka untuk pergi. Dia menyuruh KRS <asli> untuk pergi ke kuburan ibunya. Saat keduanya berjabat tangan, Cale <asli> berkata dengan wajah serius bahwa setengah dari kekuatan kuno ibunya pasti ada di kuburannya.

Cale <asli> lalu menyuruh KRS <asli> untuk hidup nyaman, dan KRS <asli> menjawabnya sambil tersenyum. Cale <asli> mengatakan bahwa dia mungkin akan sedikit lebih menderita, tetapi dia harus tetap hidup dengan baik. Cale <asli> menyuruh KRS <asli> untuk menjaga keluarga aslinya juga, dan KRS <asli> meminta Cale <asli> untuk menjaga anggota timnya. Keduanya melepaskan tangan satu sama lain dengan sedikit penyesalan. KRS <asli> menuju ke jendela, dan Cale <asli> menuju ke pintu.

Cale <asli> bertanya mengapa dia pergi lewat jendela, dan KRS <asli> mengatakan bahwa sepertinya itu jalan keluar untuknya. Dia ingin berbicara lebih banyak, tetapi dia agak sibuk. Cale <asli> mengatakan bahwa dia juga sibuk, dan mengeluh mengapa dia harus sering lembur. Dia adalah bos jadi dia harus berhenti bekerja lembur. Cale <asli> membuka pintu dan melihat kantornya, lalu menoleh ke KRS <asli>. Cale <asli> berpamitan ke KRS <asli>, dan sebaliknya. Keduanya pergi dan kembali ke dunia mereka.

***

Cale mengerang dan hendak bangun. Dia kemudian mendengar Raon berkata kepada Bibi Mila bahwa manusianya sudah bangun. Tetapi Mila mengatakan bahwa dia belum selesai memperbaiki piring (plate) Cale, jadi dia menyuruh Raon untuk membuat Cale pingsan lagi. Raon mengatakan itu agak jahat, dan Mila memperhatikan bahwa Cale sudah bangun. Dia berbicara dengan suara lembut kepada Cale, tidak seperti suara kasarnya ketika dia menyuruh Raon untuk membuat Cale pingsan. Mila bertanya pada Cale apakah dia sudah bangun, dan Cale berpikir naga-naga ini menakutkan. Dia perlahan membuka matanya, dan tiba-tiba, Lock masuk ke kamar sambil memegang Yeo-uiju yang dibungkus kain.


***

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/

                   

>>>             

Chapter 658 

===

Daftar Isi 


Remarried Empress (#160) / The Second Marriage (Ep. 77)

 


Chapter 160 – Tidak Berdiri Sendiri Lama-Lama (1)

 

Begitu aku melihat burung emas yang jatuh itu, aku menjerit.

'Tidak!'

Aku buru-buru menarik Queen ke dadaku dan kemudian menutup jendelanya. Aku merasa kesal karena para pemanah masih di luar sana, tetapi aku harus mengurus Queen terlebih dahulu. Aku menarik tirai untuk privasi dan membaringkannya di tempat tidur.

'Apakah dia mati? Queen, kamu belum mati, kan? "

Tanganku menyentuh leher dan dadanya, dan yang membuatku lega, dia masih bernapas. Aku menempelkan telingaku ke jantungnya, dan air mata mengalir di mataku ketika aku mendengar detak yang kuat dan mantap.

Aku merasakan sayap besar menutupi kepalaku, dada berbulu burung itu menghangatkan pipiku. Air mata akhirnya tumpah, dan aku mengangkat kepalaku dan menatap Queen. Dia menatapku dengan matanya yang besar dan cerdas. Melihatnya, hatiku terasa lebih rapuh dari biasanya.

"Queen ... jangan mati."

- Gu.

Tidak, ini bukan waktunya untuk bersikap seperti ini. Aku bangun dari tempat tidur dan membawa kotak P3K. Di dalam kotak itu ada beberapa salep, perban, dan kain kasa. Aku pergi ke ruang tamu, mengambil sebotol anggur, kembali ke kamar tidurku dan menguncinya, lalu mendekati Queen. Dia berkedip lemah, tapi matanya tampak tersenyum padaku setiap kali tatapan kami bertemu. Rasa sakit yang dalam berdenyut di dadaku, seperti seseorang menusuk tulang rusukku.

"Semuanya akan baik-baik saja."

Aku memaksakan diri untuk tersenyum, tapi air mata terus mengalir.

'Ini bukan waktunya. Aku harus merawat Queen terlebih dulu. "

Aku meletakkan botol anggur dan dengan kasar menyeka pipiku yang basah dengan telapak tangan. Saat aku menurunkan tanganku, Queen mengulurkan kakinya dan berkicau.

“Apakah kakimu sakit?”

Aku membungkuk untuk memeriksa kakinya, tapi kelihatannya baik-baik saja. Queen berkicau lagi dan menggoyangkan kakinya.

"Ah."

Sekarang aku bisa melihat surat yang diikat di kaki Queen.

"Baiklah."

Aku mengambil surat itu dan meninggalkannya di atas meja.

-!

Queen membelalakkan matanya, seolah tidak percaya bahwa aku tidak membaca surat itu.

“Kamu duluan.”

Heinley adalah teman baik, begitu pula Queen. Kesehatan burung itu harus diutamakan saat ini.

"Coba aku lihat."

Aku dengan hati-hati menyisir bulunya yang tebal untuk menemukan panah yang mengenai dia.

"Ah."

Ada luka, tapi tidak ada anak panah.

"Kamu baik-baik saja."

Aku pikir Queen terluka parah ketika dia menabrak jendela. Anak panah itu menyerempetnya, tetapi tidak menembus ke dalam tubuhnya.

"Kamu membuatku takut."

-?

Queen pasti kelelahan setelah terbang jauh dan menghindari serangan fatal. Dia masih memiliki luka, jadi aku mengangkat bulunya dan menuangkan anggur ke bagian tubuh yang luka. Mata Queen membelalak dan dia mencoba untuk menjauh, jadi aku menguncinya dengan satu tangan untuk mencegahnya melarikan diri.

“Ini akan sakit, tapi bersabarlah.”

Setelah aku menuangkan anggur, aku membersihkan luka dengan kain kasa dan mengoleskan salep. Aku dengan lembut meniup salep itu, dan Queen mengulurkan anggota tubuhnya lagi dan melebarkan matanya.

“Apakah itu terlalu sakit?”

-…

"Selesai."

Aku menepuk mata dan pipinya, dan Queen segera duduk. Aku mencium paruhnya, lalu membalut lukanya. Dia duduk dalam posisi yang aneh dengan pinggul tergantung di atas tempat tidur, dan dia mengepakkan sayapnya untuk menguji perban yang melilitnya.

“Senang bertemu denganmu lagi, Queen.”

Dia makhluk yang imut dan cantik, jadi aku memberikan ciuman lagi di dahinya. Kemudian aku membuka surat yang ditulis oleh Heinley.

- Saya tidak jauh. Saya ingin bertemu langsung dengan Anda.

- Datanglah ke kamar Duke Elgy kapan saja besok.

Isi surat itu mengejutkanku. Heinley ada di sini? Dan dia ada di kamar Duke? Lagi?

'Apakah kamar Duke lebih mudah diterobos daripada bagian istana lainnya?'

Bagaimana bisa Heinley sampai ke istana selatan? Apakah dia datang dengan menyamar? Tidak, bagaimana Heinley bisa kemari begitu cepat? Sir Artina baru saja tiba beberapa jam yang lalu. Bagaimana Heinley bisa sampai di sini begitu cepat setelah dia menerima surat dari Marquis Farang?

 

***

 

“Seekor burung pembawa pesan masuk ke kamar Permaisuri?”

Alis Sovieshu berkerut saat mendengar laporan bahwa seekor burung emas besar terbang melalui jendela kamar Permaisuri. Pemanah yang telah berkemah di dekat istana barat menjawab dengan cepat.

"Ya, Yang Mulia."

Sovieshu menghela napas. Permaisuri pasti sudah mendengar tentang niatnya untuk bercerai setelah bertemu dengan Imam Besar. Ini bukanlah situasi yang ideal. Apakah dia sangat ingin berkomunikasi sehingga dia rela membiarkan satu atau dua burung mati?

Tidak senang dengan peristiwa ini, Sovieshu mengepalkan tinjunya dan menarik napas lambat. Namun, adegan Permaisuri setelah dia pingsan terbayang di depan matanya. Mereka akan bercerai. Dia pasti syok sekarang. Dia tidak punya keberanian untuk melihat wajahnya, dan dia tidak ada energi untuk bertengkar dengannya lagi.

"Baiklah. Biarkan saja. "

Dia berbicara dengan nada berat.

"Dimengerti, Yang Mulia."

"Dan tidak perlu lagi menembaki burung-burung yang memasuki kamar Permaisuri."

"Ya, Yang Mulia."

Ketika pemanah pergi, Sovieshu menghela napas lagi. Dia membunyikan bel dan memerintahkan seorang pelayan untuk membawakannya sebotol minuman keras. Dia menenggak beberapa gelas.


<<<

Chapter Sebelumnya                   

>>>             

Chapter Selanjutnya 

===

Daftar Chapters 


///////////

Baca Juga:

Pembuat Onar di Keluarga Count (Ep. 43 - 45) / Trash of the Count’s Family (Ch. 37)