Chapter 662: Haruskah Aku Keluar? (4)
Basen mengira dirinya berhalusinasi mendengar Cale
memanggilnya 'dongsaeng', lantas hatinya bergetar. Basen tersadar dan berkata
bahwa mereka harus bergegas, karena seluruh kerajaan sedang berperang. Pasukan Duke
Henituse saat ini berada di dekat kastil ibu kota kerajaan, kecuali beberapa
personel pertahanan. Duchess Violan menjabat sebagai wakil Duke, dan memerintahkan
pasukan di wilayah Henituse serta mengumpulkan pasukan dari kawasan timur laut.
Basen berpikir ibunya dan Viscount Ubarr akan segera berangkat
ke Puzzle City. Pertama-tama, mereka akan mengurus penyerang lain di Kerajaan
Roan dan menunggu perintah putra mahkota sebelum menuju ke Kota Puzzle. Basen
telah melihat monster itu melalui perangkat video komunikasi yang dipegang oleh
Komandan Kesatria.
Raon memanggil Basen dengan 'dongsaeng manusianya' dan
menyuruhnya bergegas. Basen memandang Raon dan teringat pada naga emas yang dia
juga lihat di video. Cale menyuruh Basen untuk memandu mereka karena dia harus
memikirkan sesuatu terlebih dahulu. Basen mematuhi Cale saat dia memimpin
jalan. Cale dan Raon mengikutinya. Mereka mendaki bukit dan Basen berpikir bahwa
dia tidak tahu mengapa Cale tiba-tiba ingin mengunjungi kuburan, tetapi dia
senang Cale memintanya melakukan sesuatu bersamanya.
Cale kemudian bertanya kepada Basen tentang ibunya (Violan).
Basen tersenyum mendengar kata-kata Cale. Dia tidak bisa melihat Cale di
belakang punggungnya, tapi dia tahu kakaknya selalu seperti ini. Cale terkadang
acuh tak acuh dan terkadang dingin padanya. Tapi Cale pada dasarnya adalah
orang yang hangat / ramah. Basen mengatakan bahwa Violan memintanya untuk
memeriksa apakah Cale terluka dan bahwa dia terlalu sibuk untuk bertemu
dengannya.
Cale bertanya tentang Lily, dan Basen menghela napas,
mengatakan bahwa Lily bersikeras ingin pergi ke Puzzle City. Cale bertanya
apakah dia masih kurang dalam hal keahlian dan pengalaman, tetapi Basen
mengatakan bahwa dalam hal keahlian, Lily bisa menang melawan sebagian besar kesatria
tingkat tinggi di wilayah Henituse. Cale berpikir Lily jenius, dan Basen
setuju. Raon juga memujinya.
Cale berpikir bahwa jika Lily tumbuh besar dan ingin menjadi
Duke, dia akan membiarkannya melakukannya. Dia berpikir bahwa wilayah Henituse
akan menjadi wilayah terkuat jika Lily menjadi penguasa. Dia membayangkan
kehidupan masa depannya sebagai pemalas jika Lily menjadi penguasa wilayah
ketika Basen tiba-tiba berbicara dan bertanya mengapa Cale pergi ke kuburan
ibunya.
Pertanyaan Basen yang hati-hati mengingatkan Cale pada
Deruth, yang dengan hati-hati menanyakan pertanyaan yang sama kepadanya.
Sebelumnya, Cale telah menghampiri Deruth saat berada di bawah sihir tak
kasatmata Raon. Deruth mengira dia mendengar sesuatu ketika Cale berbicara
dengannya, tetapi setelah Cale memberitahunya tentang sihir tak kasatmata,
mereka pergi ke gang terpencil untuk berbicara. Deruth memeriksa kondisi Cale,
dan Cale memberitahunya bahwa dia harus pergi ke kuburan ibunya.
Cale mengatakan bahwa ibunya meninggalkan sesuatu untuknya,
dan Deruth bertanya kepada Cale apakah dia akan membuat sesuatu seperti janji
atau resolusi di sana. Cale bingung, dan Deruth mengklarifikasi tentang itu
sebagai janji / resolusi di masa depan. Cale masih bingung tentang masa depan,
dan bertanya-tanya bagaimana bisa mimpinya sebagai pemalas ada hubungannya
dengan mengunjungi kuburan ibunya.
Cale menyangkal kata-kata Deruth, dan Deruth berkata bahwa
dia senang kalau benar begitu. Dia memegang tangan Cale dengan wajah yang lebih
lega, dan menyuruh Cale untuk kembali. Cale mengira tindakan Deruth aneh dan
jika Deruth tahu tentang kekuatan kuno ibunya karena dia menerima kata-kata
Cale begitu saja. Deruth kemudian bertanya apakah Cale ingat buku harian ibunya
yang terkubur di bawah batu nisan. Deruth dengan lembut menepuk bahu Cale dan
mengatakan bahwa ibunya mengatakan bahwa hanya Cale yang bisa melihat buku
harian itu. Dia bahkan memasukkan sihir ke dalam kotak itu untuk memastikan
tidak ada yang bisa membukanya.
Deruth berkata bahwa ibu Cale adalah orang yang misterius.
Tapi dia sangat mencintai Cale. Jour Thames (주르 템스)
adalah nama ibu Cale. Deruth menyuruh Cale pergi dan jangan mengkhawatirkan
medan perang. Dia mengatakan bahwa cukup baginya bahwa Cale baik-baik saja.
Itulah kilas balik percakapan Cale dengan Deruth. Cale kemudian memberi tahu
Basen bahwa dia datang ke sini untuk menemukan buku harian ibunya.
Mereka akhirnya sampai di kuburan Jour Thames, dan Cale
berpikir bahwa dia cukup acuh tak acuh saat pertama kali datang ke dunia ini.
Dia tidak ingin tahu tentang ibu Cale, keluarganya, atau rupa ibunya. Cale
memperhatikan makam itu bersih dan terawat dengan baik, dan berpikir bahwa
Deruth pasti yang merawatnya. Dia bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia akan
mengurus kuburan ibunya di masa depan karena dia sekarang adalah Cale Henituse.
Dia bertanya kepada Basen apakah dia bisa turun lebih dulu,
dan Basen menjawab ya dan dia akan menunggu Cale di kaki bukit. Dan jika Cale
membutuhkannya, dia bisa memanggilnya kapan saja. Cale berkata baiklah, dan
Basen lega melihat Cale tersenyum. Dia kemudian turun bukit dan Cale mendekati
batu nisan. Dia menyentuh tanah tepat di depan batu nisan dan tidak merasa ada
yang aneh.
Selalu ada sesuatu yang aneh di tempat-tempat kekuatan kuno
terkubur. Cale berpikir bahwa dia harus menemukan buku harian itu terlebih dahulu,
dan Raon menawarkan untuk membantu Cale menggali. Tetapi Cale mengatakan bahwa
dia akan melakukannya sendiri lantas mengeluarkan sekop dari saku subruangnya
dan mulai menggali. Dia merasa aneh karena dia dapat dengan mudah menggali
tanah karena bumi biasanya akan membeku dalam suhu dingin.
Raon terkejut melihat Cale bekerja dan berpikir bahwa
manusianya banyak berkeringat padahal kekuatannya lebih lemah dari kertas. Dia
berpikir bahwa Cale harus benar-benar tinggal di rumah untuk sementara waktu.
Cale akhirnya menggali kotak besi. Cale teringat kata-kata Deruth bahwa ia
membutuhkan darah Cale untuk membuka kotak itu. Jadi Cale mengambil belati dan
menjulurkan jarinya saat dia membiarkan darah jatuh di lingkaran sihir kotak
itu.
Kotak itu terbuka dengan mudah dan Raon mengkhawatirkan
darahnya. Dia ingin memanggil Saint Jack untuk menyembuhkan lukanya, tetapi
Cale mengatakan kepadanya bahwa pendarahannya sudah berhenti. Cale melihat ke
dalam kotak yang dipenuhi dengan sihir pengawet. Buku harian itu masih dalam
kondisi bagus, lantas mengambilnya. Cale berpikir bahwa ibu Cale entah
bagaimana tahu tentang apa yang akan terjadi pada Cale <asli>.
Cale membuka buku harian itu dan ekspresinya mengeras ketika dia melihat halaman pertama.
- Kepada orang yang membaca buku harian ini, aku ingin bertanya.
- Orang yang ada di tubuh anakku, siapa kamu?
Cale tersenyum ketika dia membaca buku harian itu.
- Makhluk hidup secara alami menjalani reinkarnasi berulang kali, mereka mendapatkan tubuh baru dan ingatan baru dalam kehidupan baru mereka.
- Tapi pengecualian selalu ada.
Senyum menghilang dari wajah Cale.
- Kebanyakan orang tidak mengetahui tentang pengecualian ini. Mereka mungkin tidak tahu tentang itu kecuali keluargaku. Kebanyakan dari mereka menganggap pengecualian ini tidak mungkin.
- Tapi ada dua pengecualian.
- Pertama adalah mereka yang tidak dapat bereinkarnasi dan hanya memiliki satu kehidupan.
- Kedua adalah mereka yang abadi dan memiliki kehidupan tak terbatas.
Cale bertanya-tanya bagaimana ibunya tahu tentang ini. Dia melihat kata-kata 'keluargaku' sebentar dan kemudian melanjutkan membaca.
- Tetapi ada variabel di luar pengecualian ini.
- Reinkarnator. Transmigrator.
Cale memikirkan WS, Cale Henituse, dan KRS.
- Dan terakhir, regresor. Hukum / prinsip ini diketahui tidak mungkin, tetapi kami berhasil mengetahui bahwa itu pasti ada di suatu tempat. Tetapi aku tidak dapat menemukan detail lebih lanjut. Mungkin hanya dewa yang tahu jawabannya.
Cale memikirkan Cale <asli> yang merupakan regresor dan transmigrator. Dia melihat buku harian itu dengan ekspresi bingung karena banyak fakta penting tertulis di dalamnya.
- Dan satu lagi.
- Mereka yang tidak bisa bereinkarnasi, dan yang abadi. Reinkarnator dan transmigrator. Ada satu perbedaan antara pengecualian dan variabel.
- Karena alasan ini, reinkarnator dan transmigrator berbeda dari dua pengecualian tersebut.
Raon bertanya pada Cale ada masalah apa, tetapi Cale terus membaca.
- Reinkarnator dan transmigrator. Berbeda dengan dua pengecualian di atas, ada jiwa yang dipengaruhi oleh variabel-variabel ini.
- Dalam kasus reinkarnator, jiwa asli yang didorong keluar dari tubuhnya oleh jiwa reinkarnator akan berakhir di dimensi lain dengan memori dan tubuh baru seolah-olah kembaran reinkarnator (Ini bukan terjemahan yang tepat tetapi adalah interpretasi Evelyn dari EAP's Discord. Terima kasih, Evelyn!).
- Siapapun yang tubuhnya dicuri oleh transmigrator pada akhirnya harus mendapatkan tubuh transmigrator (singkatnya, mereka akan bertukar tubuh).
- Dalam kasus pertama (reinkarnator), tidak ada masalah karena ini adalah dimensi yang berbeda, tetapi dalam kasus terakhir (transmigrator), ini mengakibatkan masalah besar bagi jiwa yang tiba-tiba tubuhnya diambil.
- Biasanya, para dewa mencoba untuk mengatasi / menyelesaikan krisis di dunia dengan membawa masuk makhluk abadi atau mereka yang tidak dapat bereinkarnasi ketika para dewa kesulitan untuk campur tangan langsung.
- Karena orang-orang ini (yg abadi dan yg tdk bereinkarnasi) tidak mempengaruhi jiwa lain ketika mereka berpindah dunia / dimensi.
Cale teringat tiga Choi. Mereka bukanlah makhluk abadi, tetapi mereka memiliki umur yang sangat panjang.
- Anakku memiliki kehidupan sebagai variabel.
- Seorang reinkarnator atau transmigrator.
Cale teringat wajah KRS, dan orang yang wajahnya mirip dengannya,
yaitu WS. Dia memikirkan bagian tentang ‘si kembar’. WS adalah reinkarnator,
dan Cale Henituse dan KRS adalah transmigrator. Dia mengingat wajah KRS yang
mirip dengan WS, dan mengingat masa depan yang dia dengar dari Cale <asli>.
Masa depan dunianya yang penuh kehancuran. Jadi, pilihan apa yang akan diambil
oleh Dewa Kematian, yang menyaksikan semua ini? Dewa tidak dapat melakukan
intervensi secara langsung, dan mereka hanya dapat melakukan intervensi secara
tidak langsung melalui objek.
Tapi CJS, yang seharusnya menjadi orang berikutnya yang
tidak bisa bereinkarnasi, menolak kesepakatan dengan Dewa Kematian. Jadi
pilihan apa yang tersisa untuk Dewa Kematian? Karena tidak ada orang yang
abadi, dan mereka yang tidak dapat bereinkarnasi menolak, Dewa Kematian memilih
'variabel'. Dan variabelnya adalah reinkarnator dan transmigrator. Dia
menemukan cara untuk menyelesaikan semuanya sekaligus.
Cale berpikir bahwa akhirnya semuanya jelas. Dia yakin bahwa
dia (KRS) adalah jiwa yang terpengaruh oleh WS yang bereinkarnasi. Dia beralih
ke buku harian itu karena masih banyak hal yang tertulis di dalamnya.
***
(Ringkasnya, KRS adalah jiwa asli yang didorong keluar dari
tubuhnya oleh jiwa WS ketika WS bereinkarnasi. Jiwa KRS berakhir di dimensi
lain (Bumi 1) dan dalam tubuh baru yang seperti kembaran dari tubuh di dunia ‘Kelahiran
Pahlawan’-nya. , dan ia menjadi KRS. WS mengambil tubuh asli milik jiwa KRS.
Lalu Cale Henituse dan KRS bertukar tubuh.)
=================
Edit: Jadi saya mencari ejaan yang benar dari nama ibu Cale,
dan itu adalah 'Jour Thames.' Jour adalah kata Perancis untuk siang atau siang
hari, sedangkan Thames yang berasal dari bahasa Inggris Kuno / Welsh artinya kegelapan.
Artinya Jour Thames bisa berarti 'Day of Darkness (Hari Kegelapan)' atau
'Daylight to Darkness (Siang hari menuju Kegelapan).' Ini menarik karena
wilayah Henituse berada di dekat Hutan Kegelapan, jadi Jour Thames dan
keluarganya mungkin terkait dengan hutan itu.
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
Chapter 661
>>>
Chapter 663
===
Daftar Isi
///////////////
Baca Juga:
Remarried Empress (#154) / The Second Marriage (Ep. 73 - 74)
Cari Webtoon Unik dan Keren? Ini Dia 6 Rekomendasinya!
Gila, Cale langsung ngerti. Lah aku harus berhenti dulu buat mencerna...
ReplyDeleteHehe, iya, bagian ini memang memusingkan. Sy jg perlu baca chapternya dua kali.😅
Delete