Pembuat Onar di Keluarga Count (Ep. 32 - 33)
Chapter 30: Kamu (5)
Choi Han dan Lock. Di belakang Choi Han adalah
Rosalyn. Ketiga orang ini masuk ke kamar Cale.
“Hans. Pergi dan bawakan sesuatu untuk
diminum.”
“Maaf? Ah, segera!”
Cale menutup pintu tanpa membiarkan wakil
kepala pelayan Hans masuk ke kamar. Cale lalu menunjuk tempat tidur kepada Choi
Han, yang sedang memandanginya, untuk membaringkan Lock.
“Baringkan dia dulu.”
“Baik.”
Choi Han dengan hati-hati membaringkan Lock di
atas tempat tidur. Cale perlahan-lahan menghampiri Lock. Lock jelas memiliki
darah paling murni, membuatnya terlihat seperti manusia lemah. Akan tetapi,
sebagai seorang remaja tubuhnya lumayan tinggi.
“Haaaaah, haaaaaa, haaaaaah.”
Lock terengah-engah dan berusaha keras membuka
matanya. Wajahnya berkerut dalam, dan badannya lemas, tidak bertenaga sama
sekali. Sudah terlambat untuk mencegahnya memasuki mode mengamuk.
Cale menatap remaja tinggi tapi masih belia di
depannya, yang berusaha semampunya menjaga matanya tetap terbuka, dan berujar
padanya agar tenang.
“Pejamkan saja matamu. Tidak perlu memaksakan
diri.”
Nada tegas Cale tidak terdengar kuat, tapi
mampu membuat orang lain menuruti perkataannya. Lock perlahan memejamkan
matanya. Suara pria ini, yang Lock tidak kenali, mengalir masuk ke telinga
Lock.
“Semuanya akan baik-baik saja.”
Lock tersengal dan memanggil seseorang dengan
pelan. Dia sedang memanggil pamannya, ketua Suku Serigala Biru, dan laki-laki
yang tewas demi sukunya, meskipun tinggal selangkah lagi dan dia akan menjadi
Raja Serigala. Pamannya memastikan Lock bersembunyi sebelum menyerbu
lawan-lawannya.
‘Semuanya akan baik-baik saja.’
Itulah yang pamannya katakan kepadanya. Lock
mengerutkan kening ketika teringat pamannya. Cale tidak menghiraukannya dan
berpaling.
“Cale-nim, kenapa Lock seperti ini?”
Choi Han masih tampak cemas dan putus asa.
Awalnya di novel, pada titik ini Choi Han baru sedikit saja membuka hatinya
kepada Lock.
‘Apa yang sebenarnya terjadi?’
Cale bukan orang bodoh. Dia tahu situasi Choi
Han sedikit berubah gara-gara dia. Itu sebabnya dia berusaha sangat keras untuk
memutuskan hubungan mereka. Dia tidak menanyakan pertanyaan itu, dan membiarkan
Choi Han terus berbicara.
“Ramuan obat juga tidak mempan. Menurut
Rosalyn, suku serigala tidak bisa menggunakan ramuan obat. Sihir penyembuhan
juga sama-sama tidak mempan. Saya tidak yakin apa yang harus saya lakukan. Saya
perlu melindunginya. Saya seharusnya melindunginya.”
“Tenangkan dirimu.”
Cale merasa khawatir bisa-bisa Choi Han yang pada
akhirnya mengamuk jika dia terus-terusan seperti ini. Itu sama mengerikannya
jika naga di pojok ruangan itu mengamuk.
Mungkin karena dia telah hidup selama puluhan
tahun seorang diri, sebenarnya, meskipun dia telah hidup puluhan tahun seorang
diri, kepribadian Choi Han tidak berubah, dia masih tetap orang baik yang
peduli akan banyak hal seperti pertemanan.
“Cale-nim.”
“Jika kamu percaya padaku, serahkan dia
padaku.”
“…Saya percaya pada Anda.”
“Bagus.”
Cale memastikan Choi Han telah tenang, lantas
memalingkan pandangannya ke Rosalyn.
Rosalyn. Dia merupakan penerus takhta pertama
di Kerajaan Breck. Akan tetapi, penyihir jenius ini siap membuang semuanya.
Rosalyn mengingatkan Cale pada sebatang mawar merah. Rosalyn memiliki rambut
yang bahkan lebih terang dari rambut Cale, serta bibir merah indah yang kedua
sudutnya saat ini naik karena merasa penasaran.
Meskipun dia mengingatkan Cale pada sebuah
mawar, kepribadiannya justru lebih menyerupai matahari.
Rosalyn tidak melihat Lock, Choi Han atau
bahkan Cale. Dia sedang memusatkan perhatiannya ke pojok ruangan.
“…Aura ini, aura mana yang kuat ini!”
Rosalyn menatap tepat ke kursi yang naga itu
tadi gunakan, sementara kedua tangannya gemetaran dan menggenggam erat.
“Haahhh.”
Cale menghela napas. Kelihatannya naga itu
merasa penasaran dengan penyihir ini. Naga Hitam itu mengirim mana ke Rosalyn,
dan menunjukkan beberapa keterampilan mana yang tidak mungkin bisa dibayangkan oleh
Rosalyn. Sepanjang sejarah, naga punya kecenderungan untuk membenci manusia,
tapi lumayan menyukai penyihir.
Naga itu melakukannya karena dia merasa senang.
Cale menoleh ke arah meja yang tampaknya
kosong, dan berbicara pelan.
“Hentikan. Jangan bergerak.”
Hampir seketika itu juga Rosalyn menarik napas
dalam-dalam dan segera kembali normal. Naga itu sepertinya telah menghilangkan
mananya. Rosalyn tidak dapat berhenti gemetaran saat menatap Cale.
“Apa yang-“
Cale memotong perkataannya dan menunjuk ke
Lock.
“Ini lebih penting.”
“Ah.”
Eksrepsi Rosalyn segera menjadi tenang. Dia
memandangi Lock, yang tengah berbaring dengan kedua mata tertutup, dan bertanya
pada Cale.
“Apa yang sedang terjadi pada Lock saat ini?”
Cale melirik tongkat kecil di tangan Rosalyn.
Alasan mereka bisa sampai di ibu kota hanya dalam tiga hari mungkin karena
Rosalyn menggunakan sihir teleportasi. Berbeda dengan dugaan Cale, Rosalyn
telah memperlihatkan kemampuan sihirnya.
“Anda mage, kan?”
“Ya, saya mage.”
“Pernahkan Anda mendengar tentang mode mengamuk
dari suku Manusia Siluman?”
“Ah.”
Rosalyn mengeluarkan suara pelan. Tapi,
wajahnya segera dipenuhi dengan kebingungan.
“Saya pernah membaca tentang mode mengamuk dari
Suku Serigala di buku-buku. Tetapi, saya tidak pernah membaca tentang menjadi demam
seperti ini dan merasa kesakitan.”
“Itu karena ini adalah kali pertamanya.”
“Maaf?”
Cale terus berbicara kepada orang-orang di
ruangan yang sedang menatapnya.
“Manusia Siluman kehilangan akal sehat mereka
ketika pertama kali memasuki mode mengamuk karena rasa sakit akibat
transformasi tubuh mereka. Apabila mereka bisa bertahan melewati transformasi
pertama yang menyakitkan ini, mereka akan bisa menggunakan mode mengamuk mereka
sebagai senjata.”
Manusia Siluman menjadi paling kuat ketika
berada dalam mode mengamuk.
Cale mengamatai situasi Lock lantas
melanjutkan.
“Dia akan segera mengamuk.”
Dia lalu berpaling untuk melihat Rosalyn.
Rosalyn menganggukkan kepala pada tatapan Cale, dan menjawab dengan tegas.
“Saya tidak tahu Anda orang seperti apa, tapi
saya dapat memahami situasinya.”
Walaupun nada bicaranya tegas, kedua matanya
memancarkan kelembutan.
“Dia masih kecil.”
“Saya tahu.”
Rosalyn meminta tolong pada Cale, dan Cale
setuju untuk membantu.
Meeeong.
Pada saat itu, dua anak kucing muncul di antara
mereka berdua dan meloncat ke atas tempat tidur. On dan Hong memandangi Lock
ketika…
“Ukh.”
Lock memperlihatkan gigi-giginya dan mulai
menggeram ke arah dua anak kucing, On dan Hong. Instingnya mengendalikan akal
sehatnya saat ini, sehingga dia bereaksi kepada manusia siluman lain. Dia
tampak bengis hingga membuat Choi Han menjadi khawatir. Akan tetapi…
Meeeeeong.
Plak.
Hong menggunakan kaki depannya untuk memukul
mulut Lock yang menggeram. Serangan cakar depan yang tajam itu tampak seolah
menyuruh Lock untuk berhenti menggeram pada mereka. Dia lalu menatap Cale
dengan pandangan yang seakan-akan meminta Cale untuk bergegas dan membantu
Lock.
“Dia tidak apa-apa.”
Cale tengah menjawab Hong ketika sebuah ketukan
terdengar di pintu. Begitu Cale membuka pintu, Hans masuk membawa minuman, dan
handuk basah. Cale memberi Hans perintah lain.
“Hans.”
“Ya, tuan.”
“Bawakan sesuatu untuk menggotongnya.”
“Ya…
maaf?”
Cale menujuk Lock di atas tempat tidur.
“Letakkan dia di atasnya dan bawa dia ke arena
latihan bawah tanah. Oh, pastikan semua kesatria keluar dari arena, dan tidak
ada siapapun berada di sana.”
Ekspresi Hans seolah bertanya kenapa Cale
hendak memindahkan remaja yang sedang sakit ke arena, tapi Cale tidak
menghiraukannya.
“Bergegas.”
“…Ya, tuan.”
Hans memiliki banyak pertanyaan, dan memandang
Cale dengan aneh, tapi dia tetap melakukan tugasnya. Dia segera pergi mengambil
sesuatu untuk menggotong Lock, sementara Cale menoleh untuk melihat Choi Han
dan Rosalyn.
“Choi Han. Dan Anda.”
“Rosalyn.”
“Ya, Rosalyn.”
Mereka berdua berpaling dari tempat tidur untuk
melihat Cale.
“Ya, Cale-nim.”
“Ada apa?”
Rasa cemas, khawatir, putus asa dan ketulusan.
Dengan semua emosi tersebut terpancar di wajah mereka, Choi Han dan Rosalyn
terlihat lebih seperti orang baik daripada pahlawan. Cale berbicara
terang-terangan kepada mereka berdua.
“Kalian berdua perlu sedikit kena hajar.”
“…Maaf?”
Setelah lengang beberapa detik, Rosalyn tampak
terkejut, sementara Choi Han hanya diam menunggu Cale melanjutkan ucapannya.
“Biasanya, ketika manusia siluman dengan darah
siluman liar seperti Suku Serigala, Suku Harimau, dan Suku Beruang mengamuk
untuk pertama kalinya, orang tua dan saudara mereka membantu mereka
mengatasinya. Mereka menerima semua serangan individu yang mengamuk dan
melindungi mereka untuk memastikan mereka tidak terluka. Itulah cara mereka
melindungi anak-anak mereka.”
Ekspresi Choi Han dan Rosalyn berubah masam
hampir seketika itu juga. Sekarang Lock tidak mempunyai orang tua ataupun
saudara. Cale melirik Lock, lantas lanjut berbicara.
“Saya bisa menebak bahwa itu bukan pilihan bagi
anak ini.”
Klap.
Cale bertepuk sekali, lantas menunjuk Choi Han
dan Rosalyn.
“Itu sebabnya kita akan berpura-pura kalian
adalah ibu dan ayahnya, atau, jika kalian tidak suka skenario itu, maka kalian
akan menjadi kakak laki-laki dan kakak perempuannya. Kalian berdua perlu
mencari tahu bagaimana cara melindunginya.”
Cale memiliki ‘Perisai Anti-Hancur’, tapi dia
tidak ingin menghadapi mode mengamuk Lock. Kenapa dia harus turun tangan ketika
ada orang yang lebih kuat dari dirinya di sini?
Rosalyn dan Choi Han saling pandang.
“Dia akan mejadi lelah sendiri, dan mode
mengamuknya akan perlahan-lahan menghilang. Penting baginya agar kesadarannya
kembali selama transformasi mengamuk pertamanya ini. Itu satu-satunya cara agar
dia mempertahankan kesadaran dan akal sehatnya kali berikutnya dia
bertansformasi ke dalam mode mengamuk.”
Itu adalah saat di mana kesadarannya
mengalahkan insting alaminya. Penting bagi manusia siluman mencapai kondisi
itu.
Choi Han bimbang untuk beberapa saat, lantas
bertanya pada Cale.
“Cale-nim, berapa lama dia akan berada dalam
mode mengamuknya?”
“Dia memiliki darah paling murni.”
“…Jadi maksud Anda akan membutuhkan waktu
lama.”
“Ya. Mungkin sekitar dua jam?”
Cale mendekati tempat tidur Lock, dan menepuk
bahu Choi Han.
“Ini akan sulit bagi orang lain, tapi Choi Han,
ini harusnya mudah bagimu. Aku percaya padamu.”
“…Saya akan berhasil. Saya adalah kakaknya
Lock.”
Rosalyn menatap Choi Han dengan ekspresi
ganjil. Choi Han membunuh para pembunuh bayaran secara gila-gilaan untuk
melindungi seseorang. Selama perjalanan mereka, dia selalu waspada dan
mengamati sekitarnya. Akan tetapi, orang seperti dia tampak sangat tenang,
meskipun ini adalah situasi yang genting.
Dia lalu mendengar suara tenang Cale sementara
dia mengamati Choi Han.
“Ya, ya kamu kakaknya. Ayo kita makan sesuatu
yang enak ketika ini berakhir.”
Cale teringat makanan dan anggur yang tidak
sempat dia habiskan.
Pintu terbuka pada saat itu, dan Hans masuk
dengan Ron dan sesuatu untuk membawa Lock.
“Tuan muda, arenanya sudah dikosongkan.”
“Cepat sekali.”
Cale memerintahkan Choi Han untuk memindahkan
Lock yang terus-menerus menggeram ke atas tandu, lalu berseru.
“Ayo pergi.”
***
Proofreader: Tsura
<<<
>>>
===
Kalau ada yg lebih kuat, ngapain ikutan ? -Cale
ReplyDelete