Wednesday, March 17, 2021

Trash of the Count’s Family (#30)

 


Pembuat Onar di Keluarga Count (Ep. 32 - 33)

Chapter 30: Kamu (5)

 

Choi Han dan Lock. Di belakang Choi Han adalah Rosalyn. Ketiga orang ini masuk ke kamar Cale.

“Hans. Pergi dan bawakan sesuatu untuk diminum.”

“Maaf? Ah, segera!”

Cale menutup pintu tanpa membiarkan wakil kepala pelayan Hans masuk ke kamar. Cale lalu menunjuk tempat tidur kepada Choi Han, yang sedang memandanginya, untuk membaringkan Lock.

“Baringkan dia dulu.”

“Baik.”

Choi Han dengan hati-hati membaringkan Lock di atas tempat tidur. Cale perlahan-lahan menghampiri Lock. Lock jelas memiliki darah paling murni, membuatnya terlihat seperti manusia lemah. Akan tetapi, sebagai seorang remaja tubuhnya lumayan tinggi.    

“Haaaaah, haaaaaa, haaaaaah.”

Lock terengah-engah dan berusaha keras membuka matanya. Wajahnya berkerut dalam, dan badannya lemas, tidak bertenaga sama sekali. Sudah terlambat untuk mencegahnya memasuki mode mengamuk.

Cale menatap remaja tinggi tapi masih belia di depannya, yang berusaha semampunya menjaga matanya tetap terbuka, dan berujar padanya agar tenang.

“Pejamkan saja matamu. Tidak perlu memaksakan diri.”

Nada tegas Cale tidak terdengar kuat, tapi mampu membuat orang lain menuruti perkataannya. Lock perlahan memejamkan matanya. Suara pria ini, yang Lock tidak kenali, mengalir masuk ke telinga Lock.

“Semuanya akan baik-baik saja.”

Lock tersengal dan memanggil seseorang dengan pelan. Dia sedang memanggil pamannya, ketua Suku Serigala Biru, dan laki-laki yang tewas demi sukunya, meskipun tinggal selangkah lagi dan dia akan menjadi Raja Serigala. Pamannya memastikan Lock bersembunyi sebelum menyerbu lawan-lawannya.

‘Semuanya akan baik-baik saja.’

Itulah yang pamannya katakan kepadanya. Lock mengerutkan kening ketika teringat pamannya. Cale tidak menghiraukannya dan berpaling.

“Cale-nim, kenapa Lock seperti ini?”

Choi Han masih tampak cemas dan putus asa. Awalnya di novel, pada titik ini Choi Han baru sedikit saja membuka hatinya kepada Lock.

‘Apa yang sebenarnya terjadi?’

Cale bukan orang bodoh. Dia tahu situasi Choi Han sedikit berubah gara-gara dia. Itu sebabnya dia berusaha sangat keras untuk memutuskan hubungan mereka. Dia tidak menanyakan pertanyaan itu, dan membiarkan Choi Han terus berbicara.

“Ramuan obat juga tidak mempan. Menurut Rosalyn, suku serigala tidak bisa menggunakan ramuan obat. Sihir penyembuhan juga sama-sama tidak mempan. Saya tidak yakin apa yang harus saya lakukan. Saya perlu melindunginya. Saya seharusnya melindunginya.”

“Tenangkan dirimu.”

Cale merasa khawatir bisa-bisa Choi Han yang pada akhirnya mengamuk jika dia terus-terusan seperti ini. Itu sama mengerikannya jika naga di pojok ruangan itu mengamuk.

Mungkin karena dia telah hidup selama puluhan tahun seorang diri, sebenarnya, meskipun dia telah hidup puluhan tahun seorang diri, kepribadian Choi Han tidak berubah, dia masih tetap orang baik yang peduli akan banyak hal seperti pertemanan.

“Cale-nim.”

“Jika kamu percaya padaku, serahkan dia padaku.”

“…Saya percaya pada Anda.”

“Bagus.”

Cale memastikan Choi Han telah tenang, lantas memalingkan pandangannya ke Rosalyn.

Rosalyn. Dia merupakan penerus takhta pertama di Kerajaan Breck. Akan tetapi, penyihir jenius ini siap membuang semuanya. Rosalyn mengingatkan Cale pada sebatang mawar merah. Rosalyn memiliki rambut yang bahkan lebih terang dari rambut Cale, serta bibir merah indah yang kedua sudutnya saat ini naik karena merasa penasaran.

Meskipun dia mengingatkan Cale pada sebuah mawar, kepribadiannya justru lebih menyerupai matahari.

Rosalyn tidak melihat Lock, Choi Han atau bahkan Cale. Dia sedang memusatkan perhatiannya ke pojok ruangan.

“…Aura ini, aura mana yang kuat ini!”

Rosalyn menatap tepat ke kursi yang naga itu tadi gunakan, sementara kedua tangannya gemetaran dan menggenggam erat.

“Haahhh.”

Cale menghela napas. Kelihatannya naga itu merasa penasaran dengan penyihir ini. Naga Hitam itu mengirim mana ke Rosalyn, dan menunjukkan beberapa keterampilan mana yang tidak mungkin bisa dibayangkan oleh Rosalyn. Sepanjang sejarah, naga punya kecenderungan untuk membenci manusia, tapi lumayan menyukai penyihir.

Naga itu melakukannya karena dia merasa senang.

Cale menoleh ke arah meja yang tampaknya kosong, dan berbicara pelan.

“Hentikan. Jangan bergerak.”

Hampir seketika itu juga Rosalyn menarik napas dalam-dalam dan segera kembali normal. Naga itu sepertinya telah menghilangkan mananya. Rosalyn tidak dapat berhenti gemetaran saat menatap Cale.

“Apa yang-“

Cale memotong perkataannya dan menunjuk ke Lock.

“Ini lebih penting.”

“Ah.”

Eksrepsi Rosalyn segera menjadi tenang. Dia memandangi Lock, yang tengah berbaring dengan kedua mata tertutup, dan bertanya pada Cale.

“Apa yang sedang terjadi pada Lock saat ini?”

Cale melirik tongkat kecil di tangan Rosalyn. Alasan mereka bisa sampai di ibu kota hanya dalam tiga hari mungkin karena Rosalyn menggunakan sihir teleportasi. Berbeda dengan dugaan Cale, Rosalyn telah memperlihatkan kemampuan sihirnya.

“Anda mage, kan?”

“Ya, saya mage.”

“Pernahkan Anda mendengar tentang mode mengamuk dari suku Manusia Siluman?”

“Ah.”

Rosalyn mengeluarkan suara pelan. Tapi, wajahnya segera dipenuhi dengan kebingungan.

“Saya pernah membaca tentang mode mengamuk dari Suku Serigala di buku-buku. Tetapi, saya tidak pernah membaca tentang menjadi demam seperti ini dan merasa kesakitan.”

“Itu karena ini adalah kali pertamanya.”

“Maaf?”

Cale terus berbicara kepada orang-orang di ruangan yang sedang menatapnya.

“Manusia Siluman kehilangan akal sehat mereka ketika pertama kali memasuki mode mengamuk karena rasa sakit akibat transformasi tubuh mereka. Apabila mereka bisa bertahan melewati transformasi pertama yang menyakitkan ini, mereka akan bisa menggunakan mode mengamuk mereka sebagai senjata.”

Manusia Siluman menjadi paling kuat ketika berada dalam mode mengamuk.

Cale mengamatai situasi Lock lantas melanjutkan.

“Dia akan segera mengamuk.”

Dia lalu berpaling untuk melihat Rosalyn. Rosalyn menganggukkan kepala pada tatapan Cale, dan menjawab dengan tegas.

“Saya tidak tahu Anda orang seperti apa, tapi saya dapat memahami situasinya.”

Walaupun nada bicaranya tegas, kedua matanya memancarkan kelembutan.

“Dia masih kecil.”

“Saya tahu.”

Rosalyn meminta tolong pada Cale, dan Cale setuju untuk membantu.

Meeeong.

Pada saat itu, dua anak kucing muncul di antara mereka berdua dan meloncat ke atas tempat tidur. On dan Hong memandangi Lock ketika…

“Ukh.”

Lock memperlihatkan gigi-giginya dan mulai menggeram ke arah dua anak kucing, On dan Hong. Instingnya mengendalikan akal sehatnya saat ini, sehingga dia bereaksi kepada manusia siluman lain. Dia tampak bengis hingga membuat Choi Han menjadi khawatir. Akan tetapi…

Meeeeeong.

Plak.

Hong menggunakan kaki depannya untuk memukul mulut Lock yang menggeram. Serangan cakar depan yang tajam itu tampak seolah menyuruh Lock untuk berhenti menggeram pada mereka. Dia lalu menatap Cale dengan pandangan yang seakan-akan meminta Cale untuk bergegas dan membantu Lock.

“Dia tidak apa-apa.”

Cale tengah menjawab Hong ketika sebuah ketukan terdengar di pintu. Begitu Cale membuka pintu, Hans masuk membawa minuman, dan handuk basah. Cale memberi Hans perintah lain.

“Hans.”

“Ya, tuan.”

“Bawakan sesuatu untuk menggotongnya.”

 “Ya… maaf?”

Cale menujuk Lock di atas tempat tidur.

“Letakkan dia di atasnya dan bawa dia ke arena latihan bawah tanah. Oh, pastikan semua kesatria keluar dari arena, dan tidak ada siapapun berada di sana.”

Ekspresi Hans seolah bertanya kenapa Cale hendak memindahkan remaja yang sedang sakit ke arena, tapi Cale tidak menghiraukannya.

“Bergegas.”

“…Ya, tuan.”

Hans memiliki banyak pertanyaan, dan memandang Cale dengan aneh, tapi dia tetap melakukan tugasnya. Dia segera pergi mengambil sesuatu untuk menggotong Lock, sementara Cale menoleh untuk melihat Choi Han dan Rosalyn.

“Choi Han. Dan Anda.”

“Rosalyn.”

“Ya, Rosalyn.”

Mereka berdua berpaling dari tempat tidur untuk melihat Cale.

“Ya, Cale-nim.”

“Ada apa?”

Rasa cemas, khawatir, putus asa dan ketulusan. Dengan semua emosi tersebut terpancar di wajah mereka, Choi Han dan Rosalyn terlihat lebih seperti orang baik daripada pahlawan. Cale berbicara terang-terangan kepada mereka berdua.

“Kalian berdua perlu sedikit kena hajar.”

“…Maaf?”

Setelah lengang beberapa detik, Rosalyn tampak terkejut, sementara Choi Han hanya diam menunggu Cale melanjutkan ucapannya.

“Biasanya, ketika manusia siluman dengan darah siluman liar seperti Suku Serigala, Suku Harimau, dan Suku Beruang mengamuk untuk pertama kalinya, orang tua dan saudara mereka membantu mereka mengatasinya. Mereka menerima semua serangan individu yang mengamuk dan melindungi mereka untuk memastikan mereka tidak terluka. Itulah cara mereka melindungi anak-anak mereka.”

Ekspresi Choi Han dan Rosalyn berubah masam hampir seketika itu juga. Sekarang Lock tidak mempunyai orang tua ataupun saudara. Cale melirik Lock, lantas lanjut berbicara.

“Saya bisa menebak bahwa itu bukan pilihan bagi anak ini.”

Klap.

Cale bertepuk sekali, lantas menunjuk Choi Han dan Rosalyn.

“Itu sebabnya kita akan berpura-pura kalian adalah ibu dan ayahnya, atau, jika kalian tidak suka skenario itu, maka kalian akan menjadi kakak laki-laki dan kakak perempuannya. Kalian berdua perlu mencari tahu bagaimana cara melindunginya.”

Cale memiliki ‘Perisai Anti-Hancur’, tapi dia tidak ingin menghadapi mode mengamuk Lock. Kenapa dia harus turun tangan ketika ada orang yang lebih kuat dari dirinya di sini?

Rosalyn dan Choi Han saling pandang.

“Dia akan mejadi lelah sendiri, dan mode mengamuknya akan perlahan-lahan menghilang. Penting baginya agar kesadarannya kembali selama transformasi mengamuk pertamanya ini. Itu satu-satunya cara agar dia mempertahankan kesadaran dan akal sehatnya kali berikutnya dia bertansformasi ke dalam mode mengamuk.”

Itu adalah saat di mana kesadarannya mengalahkan insting alaminya. Penting bagi manusia siluman mencapai kondisi itu.

Choi Han bimbang untuk beberapa saat, lantas bertanya pada Cale.

“Cale-nim, berapa lama dia akan berada dalam mode mengamuknya?”

“Dia memiliki darah paling murni.”

“…Jadi maksud Anda akan membutuhkan waktu lama.”

“Ya. Mungkin sekitar dua jam?”

Cale mendekati tempat tidur Lock, dan menepuk bahu Choi Han.

“Ini akan sulit bagi orang lain, tapi Choi Han, ini harusnya mudah bagimu. Aku percaya padamu.”

“…Saya akan berhasil. Saya adalah kakaknya Lock.”

Rosalyn menatap Choi Han dengan ekspresi ganjil. Choi Han membunuh para pembunuh bayaran secara gila-gilaan untuk melindungi seseorang. Selama perjalanan mereka, dia selalu waspada dan mengamati sekitarnya. Akan tetapi, orang seperti dia tampak sangat tenang, meskipun ini adalah situasi yang genting.

Dia lalu mendengar suara tenang Cale sementara dia mengamati Choi Han.

“Ya, ya kamu kakaknya. Ayo kita makan sesuatu yang enak ketika ini berakhir.”

Cale teringat makanan dan anggur yang tidak sempat dia habiskan.

Pintu terbuka pada saat itu, dan Hans masuk dengan Ron dan sesuatu untuk membawa Lock.

“Tuan muda, arenanya sudah dikosongkan.”

“Cepat sekali.”

Cale memerintahkan Choi Han untuk memindahkan Lock yang terus-menerus menggeram ke atas tandu, lalu berseru.

“Ayo pergi.”

 

***

Proofreader: Tsura



<<<

Chapter Sebelumnya                   

>>>             

Chapter Selanjutnya 

===

Daftar Isi  


 

1 comment: