Nama
aktor Kang Dong Woon mungkin tidaklah familiar bagi para pecinta drama korea.
Wajar memang, karena aktor berusia 37 tahun ini sudah tidak pernah bermain lagi
di layar tv selama 14 tahun.
Sejak tahun 2005, Kang Dong Woon memfokuskan karir
beraktingnya di dunia perfilman. Aktor yang memulai debutnya di tahun 2003 ini tercatat
sudah membintangi 19 film layar lebar, 3 drama tv dan memenangkan 12
penghargaan (sumber: Wikipedia).
Dari film-filmnya yang sudah saya tonton,
berikut 6 film Kang Dong Won yang saya rekomendasikan yang diurutkan berdasarkan
tahun rilisnya.
Sinopsis:
Saat melacak kasus mata uang palsu yang beredar di
masyarakat, detektif Namsoon (Ha Ji Won) terlibat pengejaran dan pertarungan
sengit dengan assassin misterius yang
nantinya diketahui bernama Sad Eye
(Kang Dong Won). Penyelidikan kasus ini mengarahkan Namsoon dan partnernya untuk
menguak rencana pemberontakan Menteri Pertahanan yang ingin menggulingkan raja.
Meski berada di posisi yang saling berseberangan, Namsoon dan Sad Eye justru
mendapati diri mereka saling jatuh hati melalui beberapa pertemuan dan
pertarungan singkat mereka. Bagaimanakah akhir kisah cinta antara polisi dan
penjahat ini?
Review:
Film bergenre action-martial
arts yang bersetting di periode Jeoseon ini bukanlah tipikal film action yang biasa kamu tonton. Pertarungan
pedang antara Kang Dong Won dan Ha Ji Won dikoreografikan seelok mungkin
sehingga lebih terlihat seperti sedang menari daripada bertarung. Jika unsur romance dalam film biasanya disajikan
melalui monolog/dialog yang bikin baper dan kadang dibumbui adegan kissing, di film ini romancenya justru
disuguhkan melalui adegan pertarungan (tarian) pedang mereka. Hahaha,,,,
bingung? Just watch it, and you’ll know
what I mean.
Kualitas akting dan chemistry dari Kang Dong Won dan
Ha Ji Won di film ini meninggalkan kesan yang kuat di benak saya. Sangat sulit
membayangkan jika karakter kedua tokoh utama diperankan oleh orang lain. Karakter
“Sad Eye” diperankan dengan sangat brilian oleh Kang Dong Won. Jika kamu
seorang wanita, akan sulit tidak jatuh hati pada karakter assassin yang memiliki wajah manis nan innocent ini. J
Sedangkan Ha Ji Won tampil memukau dengan adegan pertarungannya yang kuat
seperti biasanya. Ekspresi komedikal dari Ha Ji Won saat bertemu dengan Sad Eye
sebagai wanita benar-benar lucu. Dan di sana pulalah kita melihat wajah Sad Eye
dan kepolosan karakternya yang bikin meleleh. Wkwkwkw…. I sound like a crazy fangirl… J
Secara keseluruhan film ini sangatlah artistik dan anti-mainstream. Tidak heran jika film
ini menyabet 5 penghargaan untuk Best Art
Direction (2 kali), Best Director,
Best Lighting termasuk Popular Star Award untuk Ha Ji Won dan
Kang Dong Won.
Alert:
Film ini minim dialog, pacing ceritanya agak lambat terutama di awal film, serta plot
ceritanya terkesan melompat-lompat, jadi mungkin membingungkan dan membosankan
bagi sebagian orang. J
2. Jeon Woo Chi: The Taoist Wizard (2009)
Jeon Woo Chi (Kang Dong Won), seorang murid penyihir
yang tengil dan sangat berbangga diri J,
berambisi untuk menjadi penyihir terhebat di masanya dengan mengumpulkan 3
artefak kuno yang memiliki kekuatan magis. Demi mewujudkan mimpinya, Woo Chi
tak tanggung-tanggung menipu dan mencuri salah satu artefak dari raja Jeoseon.
Suatu hari, saat pulang ke rumahnya dia menemukan bahwa gurunya telah dibunuh
dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan demi mencuri suling milik dewa Arc.
Sebagai hukuman, dia disegel ke dalam sebuah lukisan oleh 3 penyihir Taois.
500
tahun kemudian, dua orang goblin yang telah disegel selama ratusan tahun berhasil
melepaskan diri dan mengacau di Seoul. Trio penyihir pun memutuskan untuk membebaskan
Jeon Woo Chi agar menangkap dan menyegel kembali goblin tersebut. Kesempatan
ini dimanfaatkan oleh Jeon Woo Chi untuk mencari pembunuh gurunya dan membalas
dendam.
Review:
Film bergenre action fantasy ini sangatlah menghibur
untuk ditonton. Meskipun film ini tergolong ‘jadul’, yakni 9 tahun yang lalu,
visual effect di film ini sangatlah rapi. Bahkan jika akan dibandingkan dengan
film yang diproduksi baru-baru ini, saya yakin film ini tetap tidak kalah
unggul. Meskipun bergenre action, film ini cukup ringan dengan banyak
adegan-adegan komikal bahkan di tengah-tengah scene pertarungan. Sebagian besar
karakter di film ini, selain tokoh antagonisnya, sangatlah kocak sehingga tidak
aneh jika tingkah polah mereka seringkali membuat kita tertawa tergelak-gelak.
Karakter Jeon Woo Chi, meskipun tengil dan sedikit
angkuh plus narsis J,
sangatlah mudah disukai penonton. Di antara semua karakter yang pernah Kang
Dong Won perankan, Jeon Woo Chi adalah favorit saya.
3. Secret Reunion (2010)
Sinposis:
Agen Lee Han Gyoo (Song Kang Ho) terpaksa mengundurkan
diri kepolisian setelah gagal mencegah pembunuhan yang dilakukan oleh mata-mata
Korea Utara. 6 tahun kemudian, dia bertemu kembali dengan Ji Won (Kang Dong
Won), salah satu agen Korea Utara yang sedang dalam penyamaran. Keduanya
bekerja bersama sambil menyembunyikan rahasia bahwa mereka sebenarnya mengetahui
identitas masing-masing.
Review:
Melihat sinopsisnya saya rasa kalian sudah bisa
menduga genre film ini. Yup, action spy.
Meski begitu di film ini justru unsur dramalah yang paling menonjol. Film ini
menjadi film dengan penghasilan terbesar kedua pada tahun 2010 setelah film The Man From Nowhere-nya Won Bin dan
masih menjadi salah satu dari 100 film dengan penjualan tertinggi di Korea
sampai saat ini.
Meskipun film ini tidaklah se-“wah” jika dibandingkan dengan
film bergenre sama, cerita bagaimana kedua “mantan” musuh ini pada akhirnya
memiliki bonding yang kuat layaknya
saudara yang mungkin menjadi daya pikat tersendiri dari film ini. Didukung
akting Kang Dong Won yang tampak sangat natural saat memerankan karakter
mata-mata Korea Utara yang bertahun-tahun menyamar dan tinggal di Korea
Selatan.
Karakter Ji Won sekilas mungkin terlihat “biasa” saja,
tapi sebenarnya ini adalah karakter dengan emosi yang kompleks. Ji Won adalah
agen sangat yang loyal kepada negaranya, hingga dia rela mati bahkan tak ragu
membunuh rekannya yang dianggap berkhianat. Di satu sisi Ji Won mungkin
terlihat dingin dan kejam, namun seandainya dia hidup sebagai orang biasa, dia
mungkin akan menjadi orang yang paling manusiawi dan peduli pada orang lain.
Ketika penonton mulai bisa melihat sisi lain Ji Won, penonton akan mudah
bersimpati dengannya.
4. A Violent Prosecutor (2016)
Sinposis:
Byun Jae Wook (Hwang Jung Min) adalah seorang
prosekutor handal yang terkenal bertemperamen buruk. Seorang tersangka di bawah
interogasinya ditemukan meninggal dan Byun Jae Wook dihukum 15 tahun penjara
karena dianggap bertanggung jawab atas kematiannya. Memanfaatkan pengetahuan
dan pengalamannya di bidang hukum, Byun Jae Wook membantu para tahanan dan
sipir dengan kasus hukum mereka, membuatnya disegani dan menjadi orang nomor 1
di penjara.
Lima tahun kemudian, dia bertemu dengan Chi Won (Kang Dong Won), seorang
penipu ulung. Dari Chi Won, Byun Jae Wook mengetahui bahwa kematian tersangka
tersebut bukan diakibatkan oleh dirinya dan ada orang lain yang menjebaknya
agar masuk penjara. Byun Jae Wook kemudian mempersiapkan diri untuk mengajukan
sidang Peninjauan Kembali atas kasusnya dan melatih Chi Won untuk mencari
bukti-bukti yang akan dia butuhkan untuk sidangnya tersebut.
Review:
Tema “balas dendam protagonis yang dijebak masuk
penjara” seperti ini memang sudah cukup umum. Namun, yang berbeda dan menarik
dari film ini adalah sang protagonist, yang seorang mantan prosekutor, harus
mencari bukti-bukti melalui tangan orang lain sementara dia sendiri berada di
penjara.
Proses Byun Jae Wook yang melatih Chi Won dengan detil, termasuk bukti
apa yang harus dia kumpulkan, siapa yang harus dia dekati dan bagaimana cara
mendapatkan bukti yang dia butuhkan; serta bagaimana Chi Won mengeksekusi
rencana mereka secara bertahap menjadi fokus cerita film ini. Proses bagaimana
Byun Jae Wook menjadi orang nomor 1 di penjara pun juga tak kalah seru meskipun
cerita di bagian ini cukup pendek. Karakter Chi Won yang tengil dan cerdik juga
pastinya sangat menyenangkan untuk ditonton.
5. Vanishing Time: A Boy Who Returned (2016)
Sung Min, remaja berusia 13 tahun, dan kedua teman
lelakinya tiba-tiba menghilang secara misterius setelah berpetualang ke dalam
sebuah gua bersama teman perempuan mereka, Su Rin (Shin Eun Soo). Ketika
seluruh desa dan polisi sibuk mencari keberadaan 3 anak laki-laki tersebut,
seorang laki-laki berusia 30-an datang menemui Su Rin dan mengaku bahwa dia
adalah Sung Min (Kang Dong Won), teman masa kecilnya. Sung Min dan dua temannya
terjebak dalam “dunia di mana waktu berhenti berjalan” dan Sung Min menghabiskan
waktunya di sana sampai ia tumbuh dewasa dan waktu berputar kembali.
Review:
Film bergenre fantasi ini merupakan salah satu film
dengan tema “waktu” yang baru dan menarik dan pastinya salah satu yang terbaik.
Visual effect di mana waktu membeku dan semua hal berhenti bergerak: manusia, binatang,
air, angin, semuanya kecuali 3 anak laki-laki itu benar-benar mengagumkan. Jika
kamu pernah menonton My Love from Another
Star dan menganggap visual effect saat Kim Soo Hyun membekukan waktu sangat
bagus, maka di film ini jauuuuh lebih bagus lagi.
Cerita bagaimana anak-anak itu tumbuh sendiri selama
bertahun-tahun di dalam dunia yang berhenti berputar dieksplorasi dengan sangat
baik. Kita bisa bayangkan bagaimana besarnya kesepian yang mereka rasakan, dan
bagaimana rasanya tumbuh “dewasa” tanpa ada orang lain yang mengajarkan mereka.
Lagi-lagi, akting Kang Dong Won yang mampu mengekspresikan karakter yang
kompleks sangat patut diacungi jempol. Sung Min mungkin telah kembali sebagai sesorang
yang secara fisik sudah dewasa, namun secara mental masihlah seorang anak
remaja yang “trauma” dengan kesepian yang terasa seperti tidak akan berakhir.
Tentunya film ini tidak akan “sempurna” jika tidak
didukung oleh akting brilian dari aktris cilik yang memerankan Su Rin. Perbedaan
usia yang sangat jauh, yakni 11 tahun, di antara Shin Eun Soo dan Kang Dong Won
tidaklah melunturkan chemistry
mereka. Mereka dapat tampil setara sebagai sepasang sahabat dan “couple”. Shin Eun Soo dapat mengimbangi
Kang Dong Won yang jauh lebih senior darinya dari segi umur dan pengalaman,
sedangkan Kang Dong Won sendiri mampu menyesuaikan dirinya agar bisa “menyamai”
Shin Eun Soo yang berusia 2 kali lebih muda darinya.
“Nilai bonus” perlu
rasanya kita berikan pada Shin Eun Soo mengingat ini adalah debut akting
perdananya. Sebelumnya dia tidak pernah memiliki pengalaman akting sama sekali
dan hanya mendapat latihan akting selama 2 bulan. Shin Eun Soo sendiri terpilih
setelah dari 300 kandidat yang ada. Film ini meraup 5 penghargaan: Popular Star Award (Shin Eun Soo), Star Asia Award (Kang Dong Woon), Best New Director, Best Music dan Audience Award.
6. Master (2016)
Tim Investigasi Kejahatan Intelektual yang diketuai
oleh Kim Jae Myung (Kang Dong Won) tengah menyelidiki kasus penipuan skala
besar yang dilakukan oleh perusahaan bernama One Network. Kim Jae Myung mengajak Park Jang Goon (Kim Woo Bin),
salah satu tangan kanan Presiden Jin (Lee Byung Hun) untuk bekerjasama dengan
imbalan masa tahanannya akan dikurangi.
Usaha Kim Jae Myung berbuah kegagalan ketika
lokasi target penyergapan meledak dan melukai sebagian besar anggota tim dan
menghanguskan bukti-bukti yang dibutuhkan. Sementara itu, President Jin yang
memalsukan kematiannya, kabur ke Filipina dan memulai kembali bisnis gelapnya di
sana. Dua tahun kemudian, Kim Jae Myung mengumpulkan kembali anggota timnya
termasuk Park Jang Goon untuk melacak dan menangkap President Jin di Filipina.
Review:
Memerankan karakter polisi, khususnya ketua dari tim
investigasi elit, adalah hal yang baru bagi Kang Dong Won. Karakter polisi
seperti ini sangatlah populer di drama dan film, dan mungkin sebagian aktor
dewasa seperti dirinya sudah pernah memainkan peran ini minimal sekali. Oleh
sebab itu, begitu melihat trailernya, saya penasaran bagaimana Kang Dong Won akan
memainkan karakter ini.
Sama seperti karakter protagonist kita, tema cerita
film ini juga sudah banyak dieskplorasi oleh drama dan film-film pendahulunya.
Meskipun, bergantung plot cerita, karakter dan bagaimana film ini dikemas
secara keseluruhan, film dengan tema “tipikal” seperti ini tetap bisa seru
ditonton sampai akhir cerita.
Dengan memunculkan karakter ketiga, Park Jang Goon,
yang berada di tengah-tengah kedua kubu, menjadi faktor penting di cerita ini.
Dengan adanya Park Jang Goon yang bisa berpindah kubu sewaktu-waktu sulit untuk
menebak arah cerita film ini, khususnya di paruh pertama film. Dari segi
suspense-nya, menurut saya film ini sangat berhasil membuat penonton tidak
dapat duduk tenang karena rasanya-rasanya akan ada kejutan buruk yang menunggu
tokoh protagonist kita.
Highlight cerita yang sebenarnya baru muncul saat
memasuki paruh kedua film. Mendekati klimaks, munculnya kubu ketiga dan pacing cerita yang dipercepat seperti
sedang berlomba dengan waktu membuat perhatian kita kembali terfokus dan sekali
lagi kita dibuat duduk gelisah sampai akhirnya cerita mencapai anti-klimaks.
Pada awalnya, karakter Kim Jae Myung mungkin tidak
terlalu terasa “spesial”. Tapi memasuki paruh kedua film di mana cerita lebih
banyak berpusat pada Kim Jae Myung, barulah penonton bisa melihat bagaimana
kerennya protagonist hero kita ini. Playing this character, Kang Dong Won appears
naturally cool and exudes a discerning charisma. He does give off feeling of “a hyung” effortlessly. J
Hahaha,,,, I think now people will really
see me as a crazy fangirl!!! J