Sunday, January 31, 2021

Trash of the Count’s Family (#5)

Pembuat Onar di Keluarga Count

Chapter 5: Mereka Bertemu (2)

                                             

‘Dia diusir dari gerbang pagi-pagi sekali.’

Choi Han pergi ke tempat yang pernah didengarnya dari penduduk desa, setelah dia selesai menguburkan semua warga desa tercintanya. Dia sedang menuju ke Kota Western.

Choi Han berpindah ke dunia ini ketika dia masih kelas 1 SMA, tetapi ia telah hidup selama puluhan tahun. Tentu saja, kenyataan bahwa sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk bertahan hidup di Hutan Kegelapan membuatnya tumbuh dewasa dengan agak tidak normal, dan karena itu, saat mengalami insiden seperti itu dia bersikap lebih rasional dibanding apa yang orang-orang sangka.

‘Aku harus melaporkan ini ke penguasa tertinggi di kastil.’

Desa Harris memang desa terpencil, tetapi masih termasuk kekuasaan Count Henituse. Itu sebabnya Choi Han menuju ke Kota Western, berharap setidaknya dapat memberikan pemakaman sederhana bagi para penduduk desa.

Dia juga berencana mencari informasi terkait assassin yang telah dibunuhnya saat emosinya menjadi tak terkendali, karena hal ini, dia tidak sempat menanyakan satu pertanyaanpun kepada mereka. Meskipun begitu, memberikan pemakaman yang layak lebih penting daripada balas dendam.

‘Jika dipikir-pikir, dia benar-benar orang yang berhati hangat.’

Akan tetapi, kehilangan orang-orang yang pertama kali memberinya kasih sayang setelah puluhan tahun berada di Hutan Kegelapan, mau tidak mau membuatnya kehilangan akal sehat. Di novel, saat itulah Cale mencari gara-gara dengan Choi Han dan membuatnya marah. Dia ingat apa yang Cale katakan kepada Choi Han di novel.

[“Kenapa ayahku harus peduli apakah penduduk desa yang tidak berguna itu mati atau tidak? Segelas alkohol di tanganku ini lebih berharga dari seluruh nyawa kalian.”]

Choi Han tertawa mendengar kata-kata Cale lalu balik bertanya.

[“Pemikiranmu sungguh menarik. Aku sangat penasaran apakah kamu akan berubah pikiran atau tidak.”]

[“Bagaimana kalau kita cari tahu?”]

Choi Han lalu memukuli Cale hingga babak belur dan hampir mati. Yang menakjubkan adalah Cale tidak pernah mengubah pikirannya bahkan setelah dia dihajar habis-habisan.

“Ah, aku jadi merinding.”

Cale menggosok-gosokkan lengannya setelah merasakan bulu kuduknya berdiri. Dia segera menyesap teh yang Billos bawakan untuknya. Kemudian dia melihat keluar jendela sekali lagi, dan kembali merinding.

‘Itu dia orangnya.’

Ketika gerbang kota dibuka di pagi hari, seorang pria muda mengenakan pakaian dengan noda hitam di sana-sini, membuat pakaian itu terlihat seperti terbakar di banyak tempat, menghampiri gerbang. Pria muda itu adalah Choi Han.

Cale tidak beranjak dari tempat duduknya dan mengawasi Choi Han.

Kecepatannya mengagumkan, dia berlari bagai orang gila melalui jarak yang biasanya ditempuh kereta selama seminggu, alhasil, dia terlihat sangat berantakan. Tentu saja, penampilannya yang berantakan juga turut disebabkan oleh kejadian di desanya.

Penjaga menghadang Choi Han saat masuk ke dalam dengan kepala tertunduk, dia tampak sangat kelelahan. Cale tidak tahu apa yang mereka katakan, tapi dia dapat melihat Choi Han menggeleng-gelengkan kepalanya saat penjaga menanyainya.

‘Aku yakin mereka menanyakan bukti identitasnya.’

Penjaga di Kota Western biasanya ramah, tapi mereka ketat terhadap aturan. Sikap mereka persis tuan mereka, Count Deruth.

“Mereka mengusirnya keluar.”

Seperti yang diduga, Choi Han berjalan keluar dari gerbang. Dia bahkan tidak marah. Setelah berlari tanpa henti sepanjang hari, akal sehatnya yang sedikit demi sedikit mulai kembali memberitahunya untuk tidak membunuh orang tak bersalah.

‘Sekarang Choi Han akan menunggu hingga malam tiba lalu diam-diam melompati dinding kota untuk masuk.’

Dia lalu secara kebetulan bertemu Cale yang sedang sibuk minum-minum.

Kriiiieetttt. Karena Cale sendirian, bunyi kursi yang terdorong saat dia bangkit berdiri terdengar cukup keras. Dia turun dan memberitahu Billos yang berada di konter.

“Aku akan segera kembali. Jangan bereskan tempatku.”

“Ya, tuan muda. Saya menantikan Anda kembali.”

Cale tidak menghiraukan senyum di wajah tambun Billos dan berjalan keluar dari kedai teh.

“Dia tidak merusak satu benda pun!”  

Cale dapat mendengar suara seseorang dari dalam kedai, tapi dia tidak mengindahkannya. Dia perlu melakukan langkah pertama untuk mendapatkan Perisai Anti-Hancur itu hari ini.

 Perisai Anti-Hancur.

Itu bukanlah benda yang berbentuk nyata. Bentuknya mirip perisai yang terbuat dari mana* penyihir. Sesuatu yang sebenarnya tidak memiliki bentuk fisik. Namun, ini sangat berbeda dari perisai mana, karena lebih menyerupai kekuatan super daripada sihir.

Lucunya, manusia yang menciptakan kekuatan itu pada akhirnya meninggal, dan dia adalah seseorang yang melayani dewa tetapi pada akhirnya dikucilkan.

‘Novel ini berisi segala macam hal yang aneh.’

Layaknya sejarah di dunia fantasi manapun, dunia ini juga memiliki sejarah kuno. Selama masa kuno itu, sihir maupun persenjataan belum berkembang.

Sebagai gantinya, itu adalah masa di mana bakat alami atau bakat yang berasal dari peristiwa gaib memainkan peran penting. Kekuatan yang paling berpengaruh pada masa itu adalah kekuatan super, kekuatan dewa, dan kekuatan alam. Masa itu masih sangat primitif.

Sebagian kekuatan itu bertahan sampai sekarang, tersembunyi di tempat atau benda tertentu. Siapapun bisa mengambil alih kekuatan itu selama memenuhi persyaratan.

Kekuatan kuno.  

Para pahlawan akan menemukan kekuatan-kekuatan ini. Akan tetapi, kekuatan ini hanyalah kekuatan pendukung, tidak cukup kuat untuk digunakan sebagai kekuatan utama oleh seorang pahlawan.

Ini adalah kekuatan yang sedang dicari Cale.

‘Semuanya kecuali kekuatan dewa.’

Baik dewa, malaikat, ataupun iblis. Cale tidak ingin terlibat dengan salah satu dari mereka.

Itu sebabnya Cale tengah mencari kekuatan yang manusia kembangkan secara alami atau berasal dari alam.

‘Itu adalah cara untuk memastikan aku tidak perlu berusaha keras.’

Itu adalah jenis kekuatan yang sedang dia cari. Sesuatu seperti seni pedang atau sihir akan mengharuskannya berlatih keras. Dia tidak ingin melakukan sesuatu semacam itu.

Tidak seperti buku lainnya, peradaban kuno di novel [Kelahiran Pahlawan] tidaklah terlalu kuat.

Ketika peradaban mulai maju, sihir dan summoning skill* yang dikembangkan mengalahkan kekuatan alam yang ditinggalkan oleh peradaban kuno. Begitu juga dengan kekuatan super. Sebagian besar kekuatan super akan dengan mudah dikalahkan oleh satu pukulan ‘Aura’ yang orang gunakan di masa sekarang.

Lagipula para pahlawan jarang menggunakan kekuatan ini bukanlah tanpa alasan.

‘Dan tujuanku adalah untuk mengumpulkan kekuatan super ini agar menjadi cukup kuat.’

Itu adalah tujuan yang memuaskan bagi Cale. Khususnya karena dia juga tahu kekuatan kuno yang dapat memperkuat kekuatan super ini.

Sebagai langkah pertama dari rencananya, Cale mulai mencari kekuatan kuno yang tersembunyi di Kota Western. Dia tahu persyaratan untuk mendapatkan kekuatan itu.

“Tuan, tuan muda. Selamat datang.”

Cale menganggukkan kepalanya ke tukang roti, yang membungkukkan badannya serendah mungkin sehingga kepalanya terlihat seolah-olah akan menyentuh tanah, untuk membalas sapaannya. Dia dapat mendengar tukang roti itu terkesiap, tapi Cale pura-pura tidak mendengarnya. Dia merasa kasihan melihat bagaimana reputasi pembuat onarnya membuat tukang roti ini sangat ketakutan.

“Beri aku beberapa roti.”

“Maaf?”

Cale menunjuk semua roti di toko itu dan menjawab dengan tegas.

“Semuanya mulai dari sini sampai sana.”

Klang. Koin emas yang Cale keluarkan mulai berputar di atas konter toko.

“Bungkus semuanya.”

Tukang roti itu terlihat membeku di tempatnya sementara Cale terus berbicara.

“Dua atau tiga koin emas lagi harusnya cukup untuk membeli roti selama seminggu, iya kan?”

Tatapan tukang roti, yang terarah pada koin emas itu, berpindah ke Cale. Uang itu terlalu banyak untuk membayar semua roti itu. Cale merespons tatapan gemetar tukang roti itu dengan tenang.

“Aku bisa pergi ke tempat lain jika kamu tidak mau.”

“Tidak, bukan begitu! Tuan muda! Saya akan membungkusnya secepat mungkin!”

Tukang roti itu bersikap sangat hormat untuk alasan yang berbeda dari sebelumnya lalu bergerak dengan cepat. Beberapa menit kemudian, Cale meninggalkan toko roti itu dengan kantong penuh roti di bahunya.

Meskipun isinya hanya roti, kantong itu lumayan berat. Beratnya membuat Cale mengernyit, dia mengabaikan tukang roti yang sedang menatapnya pergi saat dia melangkah ke jalan.

Cale menuruni jalan dengan santai, dia menyadari siapapun yang membuat kontak mata dengannya akan segera berpaling dan pergi menjauh. Sebagian besar orang bahkan sampai berlari untuk menghindari kontak mata dengannya.

‘Di sini sangat berbeda dari Korea. Ini benar-benar dunia fantasi.’

Cale melihat sekelilingnya saat dia melintasi pasar yang menguarkan sensasi khas dunia fantasi.

“Mm.”

“Mmph.”

Setiap kali dia membuat kontak mata dengan seorang pedagang, mereka terkejut dan mengindari tatapannya. Ck…Ck… Di masa lalu Cale pasti benar-benar bertingkah seperti julukan si pembuat onarnya. Cale berbicara buruk tentang dirinya sendiri saat dia berjalan melewati pasar dan menuju bagian barat Kota Western.

Perkampungan kumuh itu berada di sebelah barat. Bagaimanapun kayanya sebuah wilayah, akan selalu ada orang-orang miskin di dalamnya. Pada situasi seperti ini, kebanyakan orang mungkin akan berharap mendengar kalimat semacam ini.

‘Ah, ini adalah pertemuan takdir yang Anda dapatkan dengan berbagi makanan kepada orang miskin.’

Sayangnya, kenyataan tidak seperti itu.

Cale dapat merasakan orang-orang meliriknya begitu dia memasuki perkampungan kumuh itu. Ini adalah tempat di mana pengangguran dan berandal hidup bersama.

Meskipun orang-orang miskin mungkin tidak mengenal wajah tuan mereka, Count, mereka mengenal wajah Cale. Orang-orang yang tidak punya pajak untuk dibayar ini lebih menaruh perhatian pada tipe orang yang akan menyebabkan keributan di pasar, bar, alun-alun, dll, yah… di manapun itu, Cale mungkin pernah berbuat onar juga di sana.

“Ck.”

Meskipun mereka tahu semua cerita tentang Cale, mereka tidak bisa menolak aroma harum roti dari kantong Cale. Cale tidak menghiraukan tatapan mereka dan terus berjalan.

Ujung sepatu kulit mahalnya mulai dekil oleh air kotor. Bau busuk yang tidak dikenal juga memenuhi hidung Cale, membuatnya mengernyit.

Dia berjalan semakin cepat. Perumahan kumuh itu terletak di salah satu sisi bukit kecil dan terdiri dari rumah-rumah tua. Cale berjalan ke arah puncak bukit itu. Saat dia semakin dekat, tatapan dan langkah orang-orang yang mengikutinya mulai berkurang. Tatapan tajam Cale mungkin menjadi salah satu penyebabnya.

‘Di sini lebih baik.’

Setelah terbebas dari bau busuk itu, Cale berdiri di puncak bukit dan menoleh untuk melihat Kota Western di bawahnya. Tentu saja, bukit ini tidak setinggi kediaman Count. Tidak mungkin penguasa tertinggi di wilayah itu tinggal di tempat yang lebih rendah dari perumahan kumuh.

Cale tersadar dari lamunannya lalu berjalan menuju sebuah pohon yang sekelilingnya dipagari. Pagar itu, yang terbuat dari papan tebal selebar badan Cale, memiliki pintu masuk yang sudah lapuk. Begitu Cale mendorongnya, pagar itu hancur dengan mudahnya.

Pohon besar ini terlihat berusia ratusan tahun. Pohon-pohon di perumahan kumuh biasanya dijadikan kayu bakar atau dikuliti, tapi pohon ini tidak disentuh sama sekali.

Alasannya sederhana. Alasan itu terdengar di telinga Cale. Dua anak ini adalah satu-satunya orang yang mengikuti Cale dari perumahan kumuh sampai akhir.

“Kamu tidak boleh mendekati p-pohon itu!”

Cale mengabaikan peringatan itu. Dia lalu mendengar suara lain.

“Kamu tidak boleh ke sana! Itu pohon pemakan manusia!”

Pohon pemakan manusia. Siapapun yang menggantung diri di pohon ini menjadi mumi dalam semalam. Selain itu, darah yang terciprat ke pohon menghilang dalam sekejap.

Terakhir, hanya ada tanah di sekeliling pohon. Rumput, dan bahkan gulma, tidak terlihat di manapun.

Ini adalah pohon yang Cale cari.

Dahulu kala, di zaman kuno, hidup seseorang yang sangat menyukai makanan sampai-sampai kerakusannya membuat dirinya diusir dari tempat pemujaan. Orang itu pada akhirnya mati kelaparan.

Pohon ini dikabarkan tumbuh di atas tubuhnya, dan baik dendam maupun kekuatan orang itu tersimpan di pohon ini. Perisai Anti-Hancur yang Cale cari ada di sini.

Betapa kuno, misterius dan aneh! Sebagian besar kekuatan kuno memang misterius seperti ini.

Cale mengeluarkan sebuah roti dari kantong dan dengan hati-hati mengamati lubang seukuran kepala orang dewasa. Pertama-tama dia perlu mengusir pemilik suara itu sebelum memulai pekerjaannya. Akan tetapi, sebelum Cale sempat mengatakan sepatah katapun, suara itu bahkan terdengar lebih keras kali ini karena mereka tidak bisa melihat Cale dari luar pagar saat dia berjongkok. Suara itu sedikit bergetar.

“Kamu bisa mati! Jangan lakukan!”

Cale menekan pelipis dengan jemarinya.

 “Haaahhh.”

Semakin dekat ke pohon pemakan manusia di puncak bukit itu jumlah orang yang mengikutinya berkurang, tetapi pemilik suara itu terus membuntutinya.

‘Kemanapun kamu pergi selalu saja ada yang suka ikut campur.’

Cale mengernyit lalu memalingkan kepala. Dia melihat seorang anak perempuan berumur sekitar 10 tahun, memegang tangan adik laki-lakinya sambil menatapnya. Matanya terlihat sangat khawatir.

Melihat Cale yang mengerutkan dahi dan menatapnya, anak perempuan itu berbicara terbata-bata dan mulai bergumam.

“Itu pohon pemakan manusia. Kamu bisa ma, mati.”

“Aku tidak akan mati.”

Cale mengambil dua buah roti dari kantong dan melemparnya ke arah anak perempuan itu. Masing-masing roti itu terbungkus rapi jadi tidak masalah meskipun keduanya menggelinding di tanah.  

“Ambil itu lalu pergi.”

Si anak laki-laki segera memungut roti, tapi si anak perempuan masih ragu-ragu. Pada akhirnya, Cale perlu memanfaatkan identitasnya. Dia berdiri dan menjulurkan kepalanya ke luar pagar.

“Kalian berdua tidak kenal Cale si pembuat onar?”

Wajah anak perempuan itu memucat. Adik laki-lakinya melirik Cale lalu mengambil roti yang satu lagi untuk kakaknya dan menarik lengannya.

“Noona**.”

“Uh huh.”

Anak perempuan itu melihat bolak-balik antara pohon itu dan Cale sementara adiknya terus menarik-nariknya.

“Kamu tidak boleh mati.”

Cale mendecakkan lidahnya pada anak perempuan yang terus mengatakan itu, lalu setelah memastikan tidak ada orang lain lagi di sekitarnya, dia duduk di bawah pohon. Tidak ada seorangpun yang bisa melihat apa yang sedang dia lakukan kecuali jika mereka berdiri di dekat pagar.

“Ayo kita mulai.”

Dia mulai dengan mengambil sepotong roti dari kantong dan memasukkannya ke dalam lubang. Tangannya dalam sekejap menghilang ke dalam kegelapan di bawah pohon, dan Cale dapat merasakan sensasi dingin saat roti di tangannya lenyap.

Dia merasa seluruh tangannya seolah-olah dihisap ke dalam, lantas cepat-cepat menarik tangannya keluar.

Lubang gelap di bawah pohon masih terlihat sama seperti sebelumnya.

“Jika kamu mati membawa dendam, kamu harus menuntaskan dendammu itu.”

Pohon pemakan manusia ini sebenarnya bukanlah pohon yang memakan manusia. Ini adalah pohon yang akan makan apapun. Itu adalah efek samping dari kekuatan yang ditinggalkan oleh orang yang mati kelaparan itu. Namun, hal semacam itu berhubungan dengan kekuatan kuno… sebenarnya terdengar menggelikan tapi juga, pada saat yang sama, membuatnya tampak lebih realistis.

‘Aku ingat katanya aku harus memberinya makan sampai lubang gelap itu hilang.’

Lubang gelap di bawah pohon bukanlah bayangan pohon. Lubang gelap itu terbentuk dari rasa dendamnya.

Hal ini tidak bisa dilakukan bersama orang lain. Satu orang harus terus memberikan makanan dalam jumlah banyak hingga lubang gelap itu menghilang. Baru setelah itu, cahaya yang tersembunyi di bawahnya akan muncul.

Setelah dia menyerap cahaya itu, Perisai Anti-Hancur akan menjadi milik Cale.

“Makanlah sepuasnya.”

Cale memasukkan mulut kantong ke lubang dan mengosongkan semua roti di dalamnya. Normalnya, lubang kecil itu harusnya sudah penuh dengan roti, tetapi, setelah Cale mengeluarkan kantong, lubang gelap itu masih terlihat sama.

“Sepertinya aku butuh sepuluh kantong besar lagi.”

Kegelapan di lubang itu tampak sedikit memudar dibanding sebelumnya.

Sepuluh kantong. Hanya seseorang seperti Cale, dengan uang saku 3 juta gallons, yang dapat mengatakan hal seperti itu dengan santai.

Ddddrrrrrrrtttttttt.

Raungan aneh terdengar bergaung dari pohon. Seolah-olah mengatakan dia lapar dan minta makanan lagi. Cale merasa kegelapan itu seperti akan menjangkau keluar dan menangkapnya.

“…Ini agak menakutkan.”

Cale segera berdiri. Dia merasa tidak seharusnya berada di sini lebih lama lagi.

“Memangnya apa yang dendam konyol itu bisa perbuat?”

Kerakusan adalah hal yang mengerikan.

“Aku akan datang lagi besok.”

Cale berpamitan pada pohon yang bergemuruh itu seolah-olah pohon itu manusia dan keluar dari area berpagar. Begitu masuk ke perumahan kumuh, Cale melihat kakak-beradik itu sedang memakan roti.

Mereka tampak melahap roti dengan nikmat, padahal beberapa saat yang lalu mereka melarangnya mendekati pohon pemakan manusia itu. Mereka pasti menyukai rasanya, karena mereka berdua terlihat sangat bahagia.

“Ya ampun.”

Cale mendengus lalu mengabaikan tatapan mereka. Namun, mereka tidak sedang menatap dirinya, melainkan kantong yang tadinya penuh berisi roti tapi sekarang kosong. Mereka mungkin bertanya-tanya.

Tapi apa yang bisa mereka lakukan? Tidak ada.

Anak-anak ini mungkin bahkan terlalu takut dekat-dekat pohon pemakan manusia itu. Tetapi, tidak ada salahnya berhati-hati. Bisa terjadi hal buruk jika mereka pergi ke pohon itu dan melongokkan kepala mereka ke dalam lubang dan dimakan.

[Anak-anak di perkampungan kumuh tidak memiliki rasa takut. Demi mendapatkan sebulir beras mereka tidak takut menghadapi pedang yang mengarah ke mereka. Kematian selalu mengancam kapanpun, sehingga mereka tidak takut mati. Mereka lebih takut lapar daripada mati.]

Itulah yang tertulis di [Kelahiran Pahlawan].

Itu sebabnya Cale memutuskan untuk berbicara kepada pasangan kakak-beradik itu.

“Kalau mau roti lagi besok, jangan bilang siapa-siapa.”

Kedua kakak-beradik itu tidak berkata apapun. Mereka langsung mengikuti perintah Cale. Si anak perempuan, yang tadinya tampak ragu-ragu, menaruh tangannya ke mulut adiknya dan pura-pura tidak melihat Cale. Cale tersenyum dan berpikir anak perempuan itu lumayan cerdas, lalu dengan cepat meninggalkan perkampungan kumuh itu.

Orang-orang dari perkampungan kumuh, yang tahu Cale pergi ke puncak bukit, menatapnya sambi bertanya-tanya hal gila apa yang sekarang sedang dia lakukan tapi Cale justru menyukai tatapan semacam itu.

Orang-orang di luar perkampungan kumuh juga melihat Cale dengan aneh, tapi Cale tidak memedulikan tatapan mereka.

“Ah, tuan muda. Anda sudah kembali.”

Ketika Cale kembali ke kedai teh, Billos menyapanya dengan gembira.

“Ya. Bawakan aku secangkir teh baru. Kali ini yang menyegarkan.”

Cale menuju ke tempat duduknya di lantai tiga. Tidak ada seorangpun di lantai tiga, meskipun jam segini harusnya sudah lumayan ramai. Mereka semua menghindari si pembuat onar dari keluarga Count. Itu sebabnya Cale dapat merilekskan diri.

“Ini teh Anda, tuan muda. Saya juga membawa camilan.”

“Ah, bagus sekali. Makasih.”

Cale lagi-lagi hanya mengawasi gerbang kota sambil menyeruput teh. Billos mengamati wajah Cale dengan ekspresi ganjil lalu diam-diam meninggalkan lantai tiga. Rasanya aneh mendengar Cale mengucapkan terima kasih.

Cale terus memesan teh dan camilan sementara dia menatap keluar jendela hingga langit perlahan-lahan bersemburat jingga dan matahari terbenam. Dia lalu berdiri ketika malam tiba dan di luar berubah gelap.

Ini saatnya menemui si orang berbahaya yang akan melompati dinding kota.


 >>>>>>>>


*Summoning skill: kekuatan atau kemampuan untuk memanggil dan mengendalikan makhluk lain, seperti monster, binatang gaib, dsb.

**Noona: kakak perempuan (panggilan dari adik laki-laki kepada kakak perempuannya di Korea)

 

_______________________________________________________

* mana = kekuatan sihir


****

Proofreader: Tammara F.


<<<

>>>
===

Daftar Isi    

 

Thursday, January 14, 2021

Link Baca Webtoon * How To Fight *



Judul Lain: Viral Hit (Webtoon English)
Pengarang: Taejoon Park / Kim Junghyun
Karya Lain: Lookism, Looser Life
Genre: Aksi, Komedi, Kehidupan Sekolah


Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 19 April 2020
Update setiap: 🔔 Minggu
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 2,4 juta
Episode: 46+
Link: klik di sini 👈



Webtoon English

Tanggal Rilis: 13 Oktober 2020
Update setiap: 🔔 Selasa & Jumat
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗515 Ribu
Episode: 21+
Link: klik di sini 👈



Website lain (Indonesia)

Chapter: 49+
Link: klik di sini 👈



Website lain (English)

Chapter: 69+
Link: klik di sini 👈



Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈





Link Baca Webtoon * The Second Marriage *




Judul Lain: Remarried Empress (Webnovel, Webtoon English)
Pengarang: Alphatart / SUMPUL
Genre: Romantis, Drama, Historical


Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 8 Desember 2019
Update setiap: 🔔 Minggu
Likes (s/d 09 Mei '21): 💗 6,8 juta
Episode: 77+
Link: klik di sini 👈


Webtoon English

Tanggal Rilis: 6 September 2020
Update setiap: 🔔 Minggu
Likes (s/d 09 Mei '21): 💗 10,9 Juta
Episode: 74+
Link: klik di sini 👈


Website lain (English)

Chapter: 77+
Link: klik di sini 👈


Webnovel (Indonesia)

Chapter: 193+
Link: klik di sini ðŸ‘ˆ


Webnovel (English)

Chapter: 217+
Link: klik di sini ðŸ‘ˆ


Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈


Link Baca Webtoon * Suddenly, I Became A Princess *



Judul Lain: Who Made Me A Princess (Webnovel, Manhwa)
Pengarang: Plutus/Spoon
Genre: Fantasi, Isekai, Romantis, Historical


Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 21 Mei 2019
Update setiap: 🔔 Selasa 
Likes (s/d 09 Mei '21): 💗 9,5 juta
Episode: 93+
Link: klik di sini 👈


Website lain (English)

Chapter: 101+
Link: klik di sini 👈


Website lain (Indonesia)

Chapter: 101+
Link: klik di sini 👈


Webnovel (English)

Chapter: 123+
Link: klik di sini 👈


Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈



Link Baca Webtoon * Mystique *



Judul Lain: Mystical (Webtoon English)
Pengarang: VAN JI
Karya Lain: Winter Woods
Genre: Romantis, Fantasi



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 15 April 2020
Update setiap: 🔔 Rabu
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 2,7 juta
Episode:38+
Link: klik di sini 👈



Webtoon English

Tanggal Rilis: 23 Agustus 2020
Update setiap: 🔔 Minggu
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗1 Juta
Episode: 28+
Link: klik di sini 👈



Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈


Link Baca Webtoon * I Wanna Be U *


Judul Lain: 

Your Throne (Webtoon English); 

I Want To Be You, Just For A Day (Manhwa)

Pengarang: SAM

Genre: Fantasi, Drama, Misteri, Historical



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 20 Januari 2020

Update setiap: 🔔 Senin 

Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 3,7 Juta

Episode: 60+

Link: klik di sini 👈



Webtoon English

Tanggal Rilis: 16 Mei 2020

Update setiap: 🔔 Rabu & Sabtu

Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 4,1 Juta

Episode: 50+

Link: klik di sini 👈



Website lain (English)

Chapter: 45+

Link: klik di sini 👈



Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈

Link Baca Webtoon * Sweet Home *



Judul Lain: -
Pengarang: Carnby Kim / Youngchan Hwang
Karya Lain: Bastard, PIGPEN
Genre: Horor, Thriller



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 11 Februari 2018
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 7,1 Juta
Episode: Tamat
Link: klik di sini 👈



Webtoon English
Tanggal Rilis: 29 Januari 2018
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 14, 8 Juta
Episode: Tamat
Link: klik di sini 👈



Website lain (English)

Chapter: Tamat
Link: klik di sini 👈



Website lain (Indonesia)
Chapter: Tamat (Download PDF)
Link: klik di sini ðŸ‘ˆ



Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈


Link Baca Webtoon * Girl's World *





Judul Lain: Odd Girl Out (Webtoon English)
Pengarang: Morangji
Genre: Drama, Kehidupan Sekolah



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 19 Februari 2016
Update setiap: 🔔 Jumat
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 14,8 Juta
Episode: (Season 2) Ep. 39+
Link: klik di sini 👈



Webtoon English

Tanggal Rilis: 12 Juli 2018
Update setiap: 🔔 Selasa
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗12,6 Juta
Episode: 244 (Part 2.30)+
Link: klik di sini 👈



Website lain (English)

Chapter: 244 (Part 2.30)+
Link: klik di sini 👈




Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈

Link Baca Webtoon * Weak Hero *



Judul Lain: -
Pengarang: SEOPASS / RAZEN
Genre: Aksi, Kehidupan Kuliah



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 15 Mei 2019
Update setiap: 🔔 Kamis
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗 6,2 Juta
Episode: 127+
Link: klik di sini 👈




Webtoon English

Tanggal Rilis: 10 September 2019
Update setiap: 🔔 Kamis
Likes (s/d 15 Feb '21): 💗6,9 Juta
Episode: 127+
Link: klik di sini 👈





Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈





Link Baca Webtoon * Eleceed *



Judul Lain: -
Pengarang: Jeho Son / ZENA
Karya Lain: Noblesse; Girls of the Wild's
Genre: Aksi, Komedi



Webtoon Indonesia

Tanggal Rilis: 24 Mei 2020
Update setiap: 🔔 Minggu 
Likes (s/d 09 Mei '21): 💗 1,4 Juta
Episode: 53+
Link: klik di sini 👈



Webtoon English

Tanggal Rilis: 7 Mei 2019
Update setiap: 🔔 Selasa
Likes (s/d 09 Mei  '21): 💗7,1 Juta
Episode: 107+
Link: klik di sini 👈



Website lain (English)

Chapter: 136+
Link: klik di sini 👈



Website lain (Indonesia)

Chapter: 139+
Link: klik di sini ðŸ‘ˆ





Baca sinopsis dan ulasannya di sini.👈





Cari Webtoon Unik dan Keren? Ini Dia 6 Rekomendasinya!

 Halo story lover!

   Sebelumnya saya merekomendasikan 3 webtoon yang sedang hits dan sering menjadi Top 5 Terpopuler di platform Webtoon Indonesia. Nah, kali ini saya akan merekomendasikan 6 webtoon dengan cerita yang tidak kalah unik dan keren. Beberapa diantaranya kerap masuk Top 20 Terpopuler, bahkan satu webtoon baru-baru ini diadaptasi menjadi sebuah drama original Netflix.

      Yuk, simak sinopsis dan ulasan dari ke-6 webtoon yang pantas masuk daftar webtoon favoritmu! 

1. Eleceed

Genre: Fantasi, Aksi, Komedi 


Sinopsis:

Jiwoo, seorang pencinta kucing, suatu hari menemukan seekor kucing terluka dan membawanya pulang. Siapa sangka kucing gendut yang terlihat lucu itu sebenarnya adalah perwujudan seorang Awakened bernama Kayden yang sedang menyamar demi melarikan diri dari kejaran musuhnya. Setelah bertemu Kayden, barulah Jiwoo tahu bahwa dirinya juga seorang Awakened, yakni sebutan bagi orang yang memiliki kekuatan super.

Ulasan:

Jika ingin mencari cerita yang penuh aksi seru sekaligus komedi yang mengocok perut, maka Eleceed adalah rekomendasi pertama dari saya.

Meski mengusung tema kekuatan super yang lumayan umum, menurut saya webtoon ini tetap berhasil membawa nuansa baru bagi para pembaca. Tidak hanya plot cerita yang menarik, karakter-karakter di webtoon ini juga hampir semuanya menyenangkan.

Selain itu, humor dan adegan-adegan komikal yang konsisten membuat webtoon fantasi-aksi ini terasa ringan. Interaksi antara Jiwoo yang polos dan baik hati dan Kayden yang kuat tapi narsis - tentu saja dalam tubuh kucing gendutnya yang menggemaskan- selalu menghibur dan dinantikan pembaca di setiap chapter-nya.

Oh ya, webtoon ini adalah karya lain dari penulis webtoon populer ‘Noblesse’, yang baru-baru ini diadaptasi ke dalam anime.

Link baca di sini.


2. Girl’s World

Genre: Drama, Slice of life

Image dari Girl's World Season 2


Sinopsis:

Setelah dietnya berhasil dan menjadi kurus, Nari menyambut kehidupan SMA-nya dengan antusias. Namun, di hari pertamanya dia malah bertemu Yoona, teman masa kecilnya yang sempurna; cantik, kaya, populer dan pintar. Sayangnya, kemalangannya baru saja dimulai. Nari yang mengidam-idamkan kehidupan SMA menyenangkan yang ‘biasa’, malah menjadi ‘bebek’ di antara tiga ‘angsa’ cantik dan populer.   

Ulasan:

Di antara cerita mengenai persahabatan, webtoon ini adalah salah satu yang terbaik. Penulisnya sangat pintar dalam membangun cerita keseharian tokoh-tokohnya, menghadirkan konflik pertemanan yang mengena serta penyelesain masalah yang baik dan secara dewasa.

Webtoon ini mampu menggambarkan kehidupan sekolah, khususnya SMA, dan cerita persahabatan dengan cukup rinci dan mendalam. Sehingga tidak sedikit pembaca yang bisa bernostalgia tentang masa-masa kehidupan sekolah dan cerita pertemanan mereka sendiri.

Hal lain yang saya sukai dari webtoon ini adalah karakter tokoh utamanya, Nari. Sejujurnya, di awal bagi saya Nari terlihat biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa darinya sebagai tokoh utama. Namun, setelah membaca lama, ternyata banyak hal yang spesial dari karakter Nari yang sekilas tidak tampak menonjol ini. Menurut saya, Nari adalah karakter yang luar biasa. Saya berpikir akan sangat menyenangkan jika punya teman seperti Nari di kehidupan nyata.

Link baca di sini.


3. Sweet Home

Genre: Horor, Thriller



Sinposis:

Setelah kematian seluruh anggota keluarganya dalam sebuah kecelakaan mobil, Hyun dibayang-bayangi keinginan untuk bunuh diri. Namun, tidak lama setelah pindah ke sebuah apartemen untuk hidup sendiri, Hyun justru harus menghadapi situasi mencekam yang membuatnya berusaha mati-matian untuk bertahan hidup. Dan untuk menang, dia harus mengalahkan monster di dalam dirinya.

Ulasan:

Tidak asing dengan judulnya? Yup, ini adalah webtoon yang baru-baru ini diadaptasi menjadi sebuah drama korea yang tayang di Netflix dengan judul yang sama. Webtoon ini sendiri sudah tamat, jadi hanya bisa dibaca lengkap di aplikasi Webtoon saja, tidak di website-nya.

Bagi penyuka genre horror/thriller, webtoon ini tidak boleh dilewatkan. Keunggulan dari webtoon ini adalah mampu membuat pembaca merasa tegang sepanjang cerita. Alurnya cukup sulit ditebak, dan adegan-adegan mencekamnya terasa hidup. Jadi, jangan coba baca webtoon ini malam-malam ya. ^^ 

Karakter tokoh utamanya sendiri bukan tipikal yang mudah disukai pembaca dari awal. Namun, sepanjang cerita, Hyun mengalami perkembangan karakter yang sangat baik. Karakter Hyun, di satu sisi, terasa sangat manusiawi, menurut saya. Begitu juga dengan karakter tokoh lainnya.

Sepertinya penulis webtoon ini sangat menyukai genre horror/thriller, mengingat karya sebelumnya berjudul ‘Bastard’ juga bergenre sama, yang menceritakan tentang seorang pembunuh berantai.

Link baca di sini.

4. Weak Hero

Genre: Aksi



Sinopsis:

Sieun Yeon, berperawakan kecil, kurus, wajahnya cantik, dan orangnya pendiam. Dia murid laki-laki kelas 1 di SMA Eunjang, sekolah yang terkenal sebagai sarang berandalan. Tapi, jangan coba-coba cari masalah dengannya kalau tidak mau dibuat babak belur. Terkenal dengan strategi cerdik dan kebrutalannya saat bertarung, Sieun Yeon pun memulai debutnya sebagai salah satu legenda di SMA Eunjang.

Ulasan:

Hal pertama yang menarik dari webtoon ini tentunya adalah tokoh utamanya yang unik, khususnya untuk cerita bergenre aksi perkelahian seperti ini. Jika biasanya tokoh utama dari genre ini adalah orang dengan fisik dan kemampuan bertarung yang hebat atau sebaliknya orang yang awalnya lemah tapi berbakat dan pada akhirnya menjadi kuat. Maka, Sieun Yeon adalah gabungan keduanya. 

Fisiknya memang tidak memadai, tapi Sieun cukup mampu melancarkan serangan fatal ke lawan, jadi dia tidak sepenuhnya lemah tapi juga tidak sangat kuat. Didukung dengan otak yang cerdas dan mental bertarung yang brutal, Sieun Yeon menjadi karakter yang unik dan menarik.

Tidak hanya tokoh utamanya, karakter-karakter lainnya, termasuk antagonisnya, diciptakan dengan sangat baik oleh penulisnya. Sehingga tidak mengherankan jika beberapa tokoh antagonisnya sendiri cukup populer di kalangan pembaca. Dan yang paling populer, tentu saja, sang tokoh antagonis utama. Jika ada penghargaan tokoh antagonis terbaik, mungkin akan jatuh ke tangan antagonis webtoon ini. J

Dari plot cerita, tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, wong tokoh antagonisnya saja keren begitu! Selain itu, menurut saya webtoon ini berhasil membangun dunia khasnya sendiri, dengan adanya organisasi dan peringkat terkuat yang sistematis, yang umumnya tidak ada di webtoon sejenis.   

Link baca di sini.

 

5. I Wanna Be U

Genre: Drama



Sinopsis:

Medeia, putri dari keluarga Duke yang berambisi menjadi ratu, tersingkir dari posisi putri mahkota dan digantikan oleh Psyche. Medeia berencana balas dendam dan merebut kembali posisinya. Namun, hal yang mengejutkan terjadi. Jiwa mereka tertukar. Medeia harus berusaha hidup dalam tubuh Psyche dan sebaliknya.

Ulasan:

Ini mungkin salah satu webtoon dengan plot cerita yang sangat unik dan berbeda, khususnya yang bertemakan bangsawan dan kerajaan. Webtoon ini memiliki nuansa yang gelap dan berat, sangat berbeda dari webtoon kerajaan kebanyakan yang lebih bernuansa ringan dan romantis.

Webtoon ini mempunyai plot twist yang menarik dan mengejutkan, alur ceritanya juga sulit ditebak.

Penulisnya sangat pintar mengatur rangkaian cerita sehingga kadang membuat pembaca ‘berpikir keras’ mengingat detil-detil cerita yang diberikan di chapter-chapter sebelumnya. Penulisnya juga pintar menyusupkan misteri-misteri di alur ceritanya dan mengungkapnya sedikit demi sedikit.

Bagaimana dengan karakter-karakternya? Kalau saya bilang, tidak ada karakter (penting) yang biasa di webtoon ini. Perang taktik dan intrik-intrik antar tokohnya kerap membuat pembaca tegang dan sangat penasaran.        

Link baca di sini.


6. Mystique

Genre: Romantis, Drama



Sinopsis:

River yang saat ini merupakan pelukis terkenal menceritakan kisahnya saat bertemu Mystique, model sekaligus inspirasi dari lukisan-lukisannya. Sayangnya, Mystique bukanlah manusia. Dia adalah makhluk misterius yang River bangunkan dari tidur panjangnya tanpa sengaja. Kecantikan dan pesona Mystique memukau River dan membangkitkan kembali keinginannya untuk melukis. Ini adalah kisah cinta mereka.  

Ulasan:

Jika kebanyakan webtoon lainnya saya rekomendasikan utamanya karena tema yang unik, plot cerita yang menarik atau karakter yang keren, maka daya tarik utama dari webtoon Mystique adalah gambarnya yang sangat artistik. Gambar dan warna yang digunakan tidak sekedar cantik atau bagus tapi, menurut saya, tampak indah. Khususnya gambar Mystique yang kayaknya cocok dinobatkan sebagai cewek tercantik se-webtoon.

Hal yang saya juga sukai dari webtoon ini adalah bagaimana alur ceritanya seakan berjalan dengan tenang, dengan tempo cerita yang sesuai – tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. Cukup banyak humor yang diselipkan di antara ceritanya, lumayan membuat tergelak dan bahkan kadang geleng-geleng kepala (saking recehnya, LOL).

Link baca di sini.


Rekomendasi sebelumnya

     Rekomendasi 3 Webtoon yang Sedang Hits

   Rekomendasi selanjutnya