Chapter 704 : Satu Jawaban (2)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Rosalyn berjongkok dan bertanya kepada
anak-anak kucing bagaimana
rupa topengnya. Hong mencoba mengatakan sesuatu, tetapi On
berdiri di depan dan menghentikannya. Rosalyn tampak menyesal dan mundur dari
keduanya. On layaknya seorang kakak perempuan yang ingin melindungi adiknya sendirian,
waspada terhadap orang-orang yang tiba-tiba muncul.
Dia kemudian mendengar CH berkata itu
aneh. Ketika dia mengatakan pohon itu awalnya berwarna hitam, anak-anak kucing
itu tersentak dan menatapnya. CH melanjutkan pohon itu menjadi putih setelah
Cale mengunjungi pohon itu. Mata Rosalyn membelalak mendengarnya,
sementara Clopeh memiliki tatapan aneh di matanya. Mary mengatakan Cale
memiliki kekuatan kuno atribut kayu. Itu adalah kekuatan kuno perisai.
Rosalyn bertanya kepada CH apakah Cale pernah
menyebutkan di mana dia mendapatkan kekuatan kuno kayu. CH menjawab Cale tidak
pernah memberitahunya, tetapi dia bisa menyimpulkan dari mana Cale
mendapatkannya. Dia menyimpulkan bahwa Cale mendapatkan kekuatan kuno
perisainya dari pohon di sini. Tapi ada sesuatu yang Rosalyn tidak mengerti. Yaitu, mengapa
WS mendapatkan kekuatan kuno ini sekarang. Jika itu adalah WS di masa lalu, dia
tidak akan tahu bahwa Cale mendapatkan kekuatan kuno perisainya di sini.
Cale-lah yang mengambilnya, dan WS hanya mengambil kekuatan
kuno kayu di Desa Harris. CH tidak bisa menjawab pertanyaannya. Rosalyn
melanjutkan bahwa WS tidak membutuhkan perisai. kekuatan kuno kayu di Desa
Harris lebih baik baginya. Jadi mengapa WS mengambil kekuatan kuno perisai?
Tetapi ketika mereka menanyainya, sebuah suara penuh kemarahan terdengar.
"Beraninya kamu!"
Mata semua orang beralih.
Clopeh Sekka. Dia mengepalkan tinjunya dan
seluruh tubuhnya bergetar. Dia seperti orang yang diliputi amarah sehingga dia
tidak bisa mengendalikan emosinya dan bingung harus berbuat apa.
Shiiing. Clopeh menghunus pedangnya.
“Noona.”
Hong dan On tersentak, dan melihat itu,
Rosalyn dan Mary berdiri di depan mereka. On menatapnya dengan tatapan aneh.
Meski
begitu, Clopeh melangkah maju.
"Beraninya kamu!"
Dia masih marah, dan CH yang melihat arah yang
dia tuju tanpa sadar mengulurkan tangan ke arahnya.
"Berhenti-"
Kemampuan fisik Clopeh yang kembali ke masa
lalu tidak sebagus CH, tetapi cukup tinggi.
Baaang-!
Aura Clopeh menghantam pohon putih diikuti suara dentuman.
Tindakan Clopeh yang tiba-tiba membuat Rosalyn
menatapnya dengan gugup, tetapi ekspresinya menegang mendengar suaranya setelah
dentuman itu.
"Beraninya kamu mencoba merebut jalan
pahlawan!"
Clopeh tidak bisa menahan diri. Bahkan jika
ini adalah ilusi, situasi saat ini adalah situasi yang menghancurkan masa depan
yang 'dia' ciptakan.
“Dia adalah satu-satunya yang akan menjadi
legenda! Dan kamu mencurinya?!”
Mata hijaunya yang tampak tenang sekarang
diliputi kegilaan dan bergetar seolah-olah tsunami sedang lewat.
"Ini benar-benar tidak bisa
diterima!"
Dia mengayunkan pedangnya dengan momentum yang
bisa menghancurkan apa saja kapan saja. Tapi ini adalah wilayah Henituse,
tempat di mana pencapaian Komandan Henituse, seorang pahlawan dalam arti
sebenarnya, telah dimulai. Jadi Clopeh berusaha menekan keinginan
batinnya untuk
menghancurkannya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
CH, Mary, dan Rosalyn mengawasinya sebelum
saling memandang. Rosalyn kemudian mengatakan bahwa masa lalu dan ilusi ini
berbeda. Ini adalah ilusi untuk membuat mereka merasa sedih dan putus asa. Jadi
normal jika terjadi hal-hal yang keliru. Dia bertanya-tanya apakah Cale tidak ada di sini karena WS telah
mencuri kekuatan kuno Cale. Dan apakah mereka harus melawan WS yang sekarang
memiliki kekuatan kuno Cale.
Rosalyn menghela napas, sementara CH menutupi
wajahnya dengan tangan. Dia mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah tes itu
tentang kesedihan atau keputusasaan. Tetapi jika WS mencuri kekuatan kuno Cale
untuk ambisinya sendiri, dia tidak akan mentolerirnya. Dia menarik napas
dalam-dalam dan kemudian tersenyum. CH mengatakan bahwa di sini berbahaya sehingga
mereka harus pindah ke tempat yang lebih baik.
Dia menundukkan kepalanya dan bertemu dengan
tatapan Hong. Kedua anak kucing itu bersembunyi di belakang Rosalyn dan Mary
ketika mereka melihat CH mendekat, tetapi CH memandang anak-anak itu dengan
hangat seolah-olah tidak terjadi apa-apa. CH ingat saat dia bertemu Cale. On
dan Hong juga ada di sana.
‘Apakah kamu punya tempat tujuan?’
Dia ingat apa yang dikatakan Cale.
"Anak-anak, apakah kalian punya tempat tujuan?"
Tidak ada jawaban yang terdengar. Seperti yang
dilakukan Choi Han sendiri saat itu.
‘Atau tempat tinggal?’
"Apakah kalian punya tempat untuk
tidur?"
Indera On sensitif dan dia lebih cepat dari
siapa pun dalam melarikan diri. Jadi dia diam-diam menatap Choi Han.
"Apakah kalian berdua lapar?"
'Apakah kamu lapar?'
Seperti yang dilakukan CH sendiri, anak-anak
mengamatinya.
‘Apakah kamu tidak akan mengatakan apa pun?’
"Apakah kalian tidak akan
menjawabku?"
Kemudian.
Kruyuuuk.
Hong memegang perutnya karena terkejut.
Telinga Hong memerah seperti rambutnya sendiri. Choi Han menatap Hong dan
menutup matanya.
Sama seperti Raon, sangat sulit bagi Choi Han
untuk melihat bagaimana anak-anak hidup di masa lalu.
Dan ketika On melihat itu, dia membuka
mulutnya.
"Aku lapar."
Senyum cerah menyebar di bibir Choi Han.
“Aku tahu restoran yang bagus.”
Suara Cale bergema di telinganya.
'Hei. Ikuti aku. Aku akan memberimu makan.'
Setelah melihat mayat penduduk desa Harris dan
kemudian membunuh orang-orang yang menyerang desa, dia berlari seperti orang
gila.
Di sanalah dia pertama kali bertemu dengan
'dia'. Selain itu, momen itulah yang memberinya dorongan untuk melanjutkan
hidupnya daripada tenggelam dalam balas dendam.
Ingatan yang sebenarnya tentang masa lalunya menelannya.
“Haruskah kita pergi bersama?”
Choi Han hanya melakukan apa yang telah dia alami.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
CH yang hendak meninggalkan gang dan menuju ke
restoran tempat anak-anak bersama rombongannya dihentikan oleh seseorang yang
duduk di sudut gang. Clopeh-lah yang bertanya ke mana dia pergi dan mengapa dia
diam-diam pergi ke suatu tempat. Sebelumnya, CH mengatakan ada urusan yang harus dia lakukan
sebentar, jadi mereka harus makan duluan. Dia lalu pergi.
Clopeh kemudian mengatakan bahwa CH tidak
mempercayainya. Jalan yang
CH lewati mengarah ke istana Penguasa Wilayah. CH menghela napas dan berkata
kepada Clopeh bahwa dia tidak mempercayai Clopeh. Clopeh mengatakan bahwa Cale
tidak ada di dunia ini, tetapi CH ingin memverifikasi apakah itu benar. Dia
tidak percaya atau bahkan ingin memercayai Clopeh. Dia percaya bahwa Clopeh
adalah b*jingan yang berbahaya.
CH kemudian bertanya apakah Clopeh telah
membunuh Syrem. Clopeh tersenyum mendengarnya. Syrem adalah salah satu bawahan
WS yang menerima tiga kekuatan kuno dari WS. Nantinya, CH memutuskan
untuk menjadi pembunuh naga dengan mengambil tiga kekuatan kuno Syrem. Dia
kemudian melihat ingatan CJS pada waktu itu dan mengetahui tentang KRS dan
Cale. Salah satu dari tiga kekuatan kuno itu adalah kemampuan untuk menangani
wyvern.
Clopeh mengangkat bahu, mengatakan bahwa dia
hanya tahu bagaimana menangani wyvern. Tapi dia mengatakan itu dengan suara
monoton, dan menambahkan bahwa dia tidak ingin menggunakan wyvern yang dia
terima dari CH. Tapi bertentangan dengan penampilannya yang tenang, mata
hijaunya bersinar. Dia mengatakan kepada CH untuk tidak khawatir tentang hal
itu. Dia telah membunuh Syrem secara diam-diam sehingga Syrem bahkan tidak
menyadari bahwa dia telah dibunuh. Dan untuk saat ini, WS tidak akan tahu bahwa
Syrem sudah mati.
CH mengatakan ada tiga kekuatan kuno, dan
Clopeh mengangguk. CH mengatakan jika piringannya lemah, dia tidak
akan mampu menahan kekuatan-kekuatan kuno itu, tetapi Clopeh
menjawab itu tidak masalah karena ini adalah ilusi. CH mengatakan bahwa ada
kekuatan kuno yang disebut 'Mengorbankan Nyawamu’ dan Clopeh mengatakan ya dan
itu adalah kekuatan yang sangat kuat.
CH melanjutkan bahwa Clopeh tidak boleh
menggunakannya meskipun dunia ini adalah ilusi. Clopeh diam-diam menatap CH
yang melihatnya dengan ekspresi tegas seolah-olah dia tidak akan membiarkan jawaban
lain. CH yang menatap Clopeh tanpa emosi kemudian tersenyum pahit dan berbicara
terus terang bahwa Cale tidak akan mengizinkannya menggunakan kekuatan itu
bahkan jika dunia ini adalah ilusi.
Pada saat itu, ekspresi Clopeh berubah aneh,
tetapi dia segera mengangguk. Keduanya telah sepenuhnya memahami satu sama
lain. Mereka kembali ke restoran yang juga merupakan penginapan, dan saat
masuk, mereka melihat Rosalyn duduk sendirian. Mary telah naik bersama
anak-anak ke kamar mereka. Lantai pertama adalah restoran sedangkan lantai dua
adalah penginapan.
Rosalyn mengatakan bahwa tak satu pun dari
anak-anak itu ingin mengikuti mereka. Pada awalnya menolak untuk tinggal di
penginapan, tetapi setelah melihat Hong, dia menerima pertolongan mereka dengan
imbalan bantuan. Rosalyn tahu kepribadian On, jadi dia mengatakan bahwa mereka
akan menolong mereka dengan imbalan bantuan. Bantuan yang akan dia minta kepada
mereka akan sangat mudah dan aman.
CH dan Clopeh duduk dan Rosalyn terus
berbicara. Dia mengatakan dia punya firasat bahwa Cale ada di suatu tempat di
dunia ini bersama mereka. CH kemudian mengatakan bahwa WS mengambil kekuatan
kuno Cale. Rosalyn tersenyum dengan canggung dan berkata bahwa mungkin Cale telah menjadi
WS sendiri. CH mengerutkan kening dan berkata bahwa jika itu masalahnya, mereka
mungkin melukai Cale jika mereka menyerang seseorang yang terlihat seperti WS.
Dia kemudian berkata bahwa mereka harus kembali ke desa dan berbicara di sana.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Alberumon menggoyangkan surai lebatnya ketika
dia bertanya kepada Cale apakah dia telah menjadi hantu. Cale berkata ya, dan
sudah lama sejak dia melihat Alberu sebagai macan hitam. Cale
berkomentar bahwa dia memiliki surai yang lebat. Kemudian bertanya apakah
Dewa Kematian telah berkata, 'Jangan hentikan dewa bermain.' (Saya
menerjemahkan ini di bab sebelumnya untuk tidak menghentikan ujian dewa. Itu
adalah kesalahan. Kata sebenarnya adalah
'bermain' dan bukan 'ujian.') Alberu berujar ya dan
bertanya lagi pada Cale apakah dia hantu.
Cale menjawab ya dan bertanya lagi apakah itu
'bermain' dan bukan 'amati / periksa'. Alberu menjawab ya, dan bertanya pada
Cale mengapa dia menjadi
hantu. Tapi Cale disibukkan dengan kata 'bermain' sebelum
tertawa terbahak-bahak. Alberumon memandangnya dengan aneh ketika dia memukul
dadanya dengan kaki depannya karena frustrasi pada Cale.
Bermain. Artinya menikmati waktu yang menyenangkan/bersenang-senang atau melakukan sebuah permainan. Cale menatap plakat
emas. WS masih disegel di sana melalui kemampuan Embrace. Jadi WS tidak dapat
berpartisipasi dalam tes kecuali Cale membebaskannya. Singkatnya, WS di plakat
dan WS di dunia ilusi ini berbeda. Tapi anehnya Cale merasa tidak nyaman dengan
pemikiran itu.
Namun, dia mengerti sekarang mengapa dia
merasa seperti itu. Jika ada WS di dunia tes ini dan jika WS itu
berperilaku berbeda dari WS yang dia tahu, Cale mengatakan dengan lantang bahwa
dia tahu siapa orang itu. Itu memang masih tebakan. Tapi dia tahu bahwa Dewa
Kematian tidak pernah berbicara omong kosong. Selalu ada alasannya. Alberumon
bertanya siapa itu. Cale menjawab bahwa itu pasti dewa yang bermain sebagai WS,
atau dewa menjadi dalang. Cale entah bagaimana merasa yakin akan hal itu.
Alberumon bertanya apa dasar tebakannya. Dan Cale dengan senang hati menjawab
dan menjelaskan alasannya.
***
Rombongan itu menuju ke sebuah rumah
yang diberikan kepada CH oleh kepala desa. Itu adalah rumah kecil dengan
perabotan yang sangat sedikit, tetapi memiliki suasana yang hangat. Mary
tinggal di penginapan bersama anak-anak, jadi hanya Rosalyn dan Clopeh yang
bersamanya. Raon juga ingin mengikuti mereka, dan karena Rosalyn berpikir bahwa
akan terlalu berat bagi Mary untuk menangani tiga anak, dia dengan sengaja membuat
lingkaran teleportasi di depan sang naga sambil membaca koordinat Desa Harris.
CH hendak berbicara tetapi dia berhenti ketika
dia melihat meja kecil. Rosalyn juga berhenti dan terkejut melihat benda di
atas meja. Dia bertanya apakah itu perangkat komunikasi video, tetapi
menggelengkan kepalanya, mengatakan bahwa dia tidak bisa merasakan sihir apa
pun di dalamnya.
Pada saat itu, Choi Han berhenti tepat di
depan meja dan melihat bola bundar di atasnya.
“Kenapa ini ada di sini?”
-Han, sudah lama ya.
“…Apakah ini benar-benar cintamani…?”
Lee Soo Hyuk melambaikan tangannya dengan pelan di dalam
cintamani.
-Ngomong-ngomong, Rok Soo, tidak, Cale ada di
sampingmu.
“Eh?”
-Cale mengatakan bahwa dia saat ini seperti
hantu.
“Eh?”
-Han, Cale melihatmu dan menyuruhmu untuk
tenang.
Choi Han kemudian berkata.
“Eh?”
Hanya itu kata yang terlintas di pikirannya.
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===