Wednesday, June 30, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#704)



Chapter 704 : Satu Jawaban (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Rosalyn berjongkok dan bertanya kepada anak-anak kucing bagaimana rupa topengnya. Hong mencoba mengatakan sesuatu, tetapi On berdiri di depan dan menghentikannya. Rosalyn tampak menyesal dan mundur dari keduanya. On layaknya seorang kakak perempuan yang ingin melindungi adiknya sendirian, waspada terhadap orang-orang yang tiba-tiba muncul.

Dia kemudian mendengar CH berkata itu aneh. Ketika dia mengatakan pohon itu awalnya berwarna hitam, anak-anak kucing itu tersentak dan menatapnya. CH melanjutkan pohon itu menjadi putih setelah Cale mengunjungi pohon itu. Mata Rosalyn membelalak mendengarnya, sementara Clopeh memiliki tatapan aneh di matanya. Mary mengatakan Cale memiliki kekuatan kuno atribut kayu. Itu adalah kekuatan kuno perisai.

Rosalyn bertanya kepada CH apakah Cale pernah menyebutkan di mana dia mendapatkan kekuatan kuno kayu. CH menjawab Cale tidak pernah memberitahunya, tetapi dia bisa menyimpulkan dari mana Cale mendapatkannya. Dia menyimpulkan bahwa Cale mendapatkan kekuatan kuno perisainya dari pohon di sini. Tapi ada sesuatu yang Rosalyn tidak mengerti. Yaitu, mengapa WS mendapatkan kekuatan kuno ini sekarang. Jika itu adalah WS di masa lalu, dia tidak akan tahu bahwa Cale mendapatkan kekuatan kuno perisainya di sini.

Cale-lah yang mengambilnya, dan WS hanya mengambil kekuatan kuno kayu di Desa Harris. CH tidak bisa menjawab pertanyaannya. Rosalyn melanjutkan bahwa WS tidak membutuhkan perisai. kekuatan kuno kayu di Desa Harris lebih baik baginya. Jadi mengapa WS mengambil kekuatan kuno perisai? Tetapi ketika mereka menanyainya, sebuah suara penuh kemarahan terdengar.

"Beraninya kamu!"

Mata semua orang beralih.

Clopeh Sekka. Dia mengepalkan tinjunya dan seluruh tubuhnya bergetar. Dia seperti orang yang diliputi amarah sehingga dia tidak bisa mengendalikan emosinya dan bingung harus berbuat apa.

Shiiing. Clopeh menghunus pedangnya.

“Noona.”

Hong dan On tersentak, dan melihat itu, Rosalyn dan Mary berdiri di depan mereka. On menatapnya dengan tatapan aneh.

Meski begitu, Clopeh melangkah maju.

"Beraninya kamu!"

Dia masih marah, dan CH yang melihat arah yang dia tuju tanpa sadar mengulurkan tangan ke arahnya.

"Berhenti-"

Kemampuan fisik Clopeh yang kembali ke masa lalu tidak sebagus CH, tetapi cukup tinggi.

Baaang-!

Aura Clopeh menghantam pohon putih diikuti suara dentuman.

Tindakan Clopeh yang tiba-tiba membuat Rosalyn menatapnya dengan gugup, tetapi ekspresinya menegang mendengar suaranya setelah dentuman itu.

"Beraninya kamu mencoba merebut jalan pahlawan!"

Clopeh tidak bisa menahan diri. Bahkan jika ini adalah ilusi, situasi saat ini adalah situasi yang menghancurkan masa depan yang 'dia' ciptakan.

“Dia adalah satu-satunya yang akan menjadi legenda! Dan kamu mencurinya?!”

Mata hijaunya yang tampak tenang sekarang diliputi kegilaan dan bergetar seolah-olah tsunami sedang lewat.

"Ini benar-benar tidak bisa diterima!"

Dia mengayunkan pedangnya dengan momentum yang bisa menghancurkan apa saja kapan saja. Tapi ini adalah wilayah Henituse, tempat di mana pencapaian Komandan Henituse, seorang pahlawan dalam arti sebenarnya, telah dimulai. Jadi Clopeh berusaha menekan keinginan batinnya untuk menghancurkannya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

CH, Mary, dan Rosalyn mengawasinya sebelum saling memandang. Rosalyn kemudian mengatakan bahwa masa lalu dan ilusi ini berbeda. Ini adalah ilusi untuk membuat mereka merasa sedih dan putus asa. Jadi normal jika terjadi hal-hal yang keliru. Dia bertanya-tanya apakah Cale tidak ada di sini karena WS telah mencuri kekuatan kuno Cale. Dan apakah mereka harus melawan WS yang sekarang memiliki kekuatan kuno Cale.

Rosalyn menghela napas, sementara CH menutupi wajahnya dengan tangan. Dia mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah tes itu tentang kesedihan atau keputusasaan. Tetapi jika WS mencuri kekuatan kuno Cale untuk ambisinya sendiri, dia tidak akan mentolerirnya. Dia menarik napas dalam-dalam dan kemudian tersenyum. CH mengatakan bahwa di sini berbahaya sehingga mereka harus pindah ke tempat yang lebih baik.

Dia menundukkan kepalanya dan bertemu dengan tatapan Hong. Kedua anak kucing itu bersembunyi di belakang Rosalyn dan Mary ketika mereka melihat CH mendekat, tetapi CH memandang anak-anak itu dengan hangat seolah-olah tidak terjadi apa-apa. CH ingat saat dia bertemu Cale. On dan Hong juga ada di sana.

Apakah kamu punya tempat tujuan?

Dia ingat apa yang dikatakan Cale.

"Anak-anak, apakah kalian punya tempat tujuan?"

Tidak ada jawaban yang terdengar. Seperti yang dilakukan Choi Han sendiri saat itu.

Atau tempat tinggal?

"Apakah kalian punya tempat untuk tidur?"

Indera On sensitif dan dia lebih cepat dari siapa pun dalam melarikan diri. Jadi dia diam-diam menatap Choi Han.

"Apakah kalian berdua lapar?"

'Apakah kamu lapar?'

Seperti yang dilakukan CH sendiri, anak-anak mengamatinya.

Apakah kamu tidak akan mengatakan apa pun?

"Apakah kalian tidak akan menjawabku?"

Kemudian.

Kruyuuuk.

Hong memegang perutnya karena terkejut. Telinga Hong memerah seperti rambutnya sendiri. Choi Han menatap Hong dan menutup matanya.

Sama seperti Raon, sangat sulit bagi Choi Han untuk melihat bagaimana anak-anak hidup di masa lalu.

Dan ketika On melihat itu, dia membuka mulutnya.

"Aku lapar."

Senyum cerah menyebar di bibir Choi Han.

“Aku tahu restoran yang bagus.”

Suara Cale bergema di telinganya.

'Hei. Ikuti aku. Aku akan memberimu makan.'

Setelah melihat mayat penduduk desa Harris dan kemudian membunuh orang-orang yang menyerang desa, dia berlari seperti orang gila.

Di sanalah dia pertama kali bertemu dengan 'dia'. Selain itu, momen itulah yang memberinya dorongan untuk melanjutkan hidupnya daripada tenggelam dalam balas dendam.

Ingatan yang sebenarnya tentang masa lalunya menelannya.

Haruskah kita pergi bersama?”

Choi Han hanya melakukan apa yang telah dia alami.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

CH yang hendak meninggalkan gang dan menuju ke restoran tempat anak-anak bersama rombongannya dihentikan oleh seseorang yang duduk di sudut gang. Clopeh-lah yang bertanya ke mana dia pergi dan mengapa dia diam-diam pergi ke suatu tempat. Sebelumnya, CH mengatakan ada urusan yang harus dia lakukan sebentar, jadi mereka harus makan duluan. Dia lalu pergi.

Clopeh kemudian mengatakan bahwa CH tidak mempercayainya. Jalan yang CH lewati mengarah ke istana Penguasa Wilayah. CH menghela napas dan berkata kepada Clopeh bahwa dia tidak mempercayai Clopeh. Clopeh mengatakan bahwa Cale tidak ada di dunia ini, tetapi CH ingin memverifikasi apakah itu benar. Dia tidak percaya atau bahkan ingin memercayai Clopeh. Dia percaya bahwa Clopeh adalah b*jingan yang berbahaya.

CH kemudian bertanya apakah Clopeh telah membunuh Syrem. Clopeh tersenyum mendengarnya. Syrem adalah salah satu bawahan WS yang menerima tiga kekuatan kuno dari WS. Nantinya, CH memutuskan untuk menjadi pembunuh naga dengan mengambil tiga kekuatan kuno Syrem. Dia kemudian melihat ingatan CJS pada waktu itu dan mengetahui tentang KRS dan Cale. Salah satu dari tiga kekuatan kuno itu adalah kemampuan untuk menangani wyvern.

Clopeh mengangkat bahu, mengatakan bahwa dia hanya tahu bagaimana menangani wyvern. Tapi dia mengatakan itu dengan suara monoton, dan menambahkan bahwa dia tidak ingin menggunakan wyvern yang dia terima dari CH. Tapi bertentangan dengan penampilannya yang tenang, mata hijaunya bersinar. Dia mengatakan kepada CH untuk tidak khawatir tentang hal itu. Dia telah membunuh Syrem secara diam-diam sehingga Syrem bahkan tidak menyadari bahwa dia telah dibunuh. Dan untuk saat ini, WS tidak akan tahu bahwa Syrem sudah mati.

CH mengatakan ada tiga kekuatan kuno, dan Clopeh mengangguk. CH mengatakan jika piringannya lemah, dia tidak akan mampu menahan kekuatan-kekuatan kuno itu, tetapi Clopeh menjawab itu tidak masalah karena ini adalah ilusi. CH mengatakan bahwa ada kekuatan kuno yang disebut 'Mengorbankan Nyawamu’ dan Clopeh mengatakan ya dan itu adalah kekuatan yang sangat kuat.

CH melanjutkan bahwa Clopeh tidak boleh menggunakannya meskipun dunia ini adalah ilusi. Clopeh diam-diam menatap CH yang melihatnya dengan ekspresi tegas seolah-olah dia tidak akan membiarkan jawaban lain. CH yang menatap Clopeh tanpa emosi kemudian tersenyum pahit dan berbicara terus terang bahwa Cale tidak akan mengizinkannya menggunakan kekuatan itu bahkan jika dunia ini adalah ilusi.

Pada saat itu, ekspresi Clopeh berubah aneh, tetapi dia segera mengangguk. Keduanya telah sepenuhnya memahami satu sama lain. Mereka kembali ke restoran yang juga merupakan penginapan, dan saat masuk, mereka melihat Rosalyn duduk sendirian. Mary telah naik bersama anak-anak ke kamar mereka. Lantai pertama adalah restoran sedangkan lantai dua adalah penginapan.

Rosalyn mengatakan bahwa tak satu pun dari anak-anak itu ingin mengikuti mereka. Pada awalnya menolak untuk tinggal di penginapan, tetapi setelah melihat Hong, dia menerima pertolongan mereka dengan imbalan bantuan. Rosalyn tahu kepribadian On, jadi dia mengatakan bahwa mereka akan menolong mereka dengan imbalan bantuan. Bantuan yang akan dia minta kepada mereka akan sangat mudah dan aman.

CH dan Clopeh duduk dan Rosalyn terus berbicara. Dia mengatakan dia punya firasat bahwa Cale ada di suatu tempat di dunia ini bersama mereka. CH kemudian mengatakan bahwa WS mengambil kekuatan kuno Cale. Rosalyn tersenyum dengan canggung dan berkata bahwa mungkin Cale telah menjadi WS sendiri. CH mengerutkan kening dan berkata bahwa jika itu masalahnya, mereka mungkin melukai Cale jika mereka menyerang seseorang yang terlihat seperti WS. Dia kemudian berkata bahwa mereka harus kembali ke desa dan berbicara di sana.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Alberumon menggoyangkan surai lebatnya ketika dia bertanya kepada Cale apakah dia telah menjadi hantu. Cale berkata ya, dan sudah lama sejak dia melihat Alberu sebagai macan hitam. Cale berkomentar bahwa dia memiliki surai yang lebat. Kemudian bertanya apakah Dewa Kematian telah berkata, 'Jangan hentikan dewa bermain.' (Saya menerjemahkan ini di bab sebelumnya untuk tidak menghentikan ujian dewa. Itu adalah kesalahan. Kata sebenarnya adalah 'bermain' dan bukan 'ujian.') Alberu berujar ya dan bertanya lagi pada Cale apakah dia hantu.

Cale menjawab ya dan bertanya lagi apakah itu 'bermain' dan bukan 'amati / periksa'. Alberu menjawab ya, dan bertanya pada Cale mengapa dia menjadi hantu. Tapi Cale disibukkan dengan kata 'bermain' sebelum tertawa terbahak-bahak. Alberumon memandangnya dengan aneh ketika dia memukul dadanya dengan kaki depannya karena frustrasi pada Cale.

Bermain. Artinya menikmati waktu yang menyenangkan/bersenang-senang atau melakukan sebuah permainan. Cale menatap plakat emas. WS masih disegel di sana melalui kemampuan Embrace. Jadi WS tidak dapat berpartisipasi dalam tes kecuali Cale membebaskannya. Singkatnya, WS di plakat dan WS di dunia ilusi ini berbeda. Tapi anehnya Cale merasa tidak nyaman dengan pemikiran itu.

Namun, dia mengerti sekarang mengapa dia merasa seperti itu. Jika ada WS di dunia tes ini dan jika WS itu berperilaku berbeda dari WS yang dia tahu, Cale mengatakan dengan lantang bahwa dia tahu siapa orang itu. Itu memang masih tebakan. Tapi dia tahu bahwa Dewa Kematian tidak pernah berbicara omong kosong. Selalu ada alasannya. Alberumon bertanya siapa itu. Cale menjawab bahwa itu pasti dewa yang bermain sebagai WS, atau dewa menjadi dalang. Cale entah bagaimana merasa yakin akan hal itu. Alberumon bertanya apa dasar tebakannya. Dan Cale dengan senang hati menjawab dan menjelaskan alasannya.

***

Rombongan itu menuju ke sebuah rumah yang diberikan kepada CH oleh kepala desa. Itu adalah rumah kecil dengan perabotan yang sangat sedikit, tetapi memiliki suasana yang hangat. Mary tinggal di penginapan bersama anak-anak, jadi hanya Rosalyn dan Clopeh yang bersamanya. Raon juga ingin mengikuti mereka, dan karena Rosalyn berpikir bahwa akan terlalu berat bagi Mary untuk menangani tiga anak, dia dengan sengaja membuat lingkaran teleportasi di depan sang naga sambil membaca koordinat Desa Harris.

CH hendak berbicara tetapi dia berhenti ketika dia melihat meja kecil. Rosalyn juga berhenti dan terkejut melihat benda di atas meja. Dia bertanya apakah itu perangkat komunikasi video, tetapi menggelengkan kepalanya, mengatakan bahwa dia tidak bisa merasakan sihir apa pun di dalamnya.

Pada saat itu, Choi Han berhenti tepat di depan meja dan melihat bola bundar di atasnya.

“Kenapa ini ada di sini?”

-Han, sudah lama ya.

“…Apakah ini benar-benar cintamani…?”

Lee Soo Hyuk melambaikan tangannya dengan pelan di dalam cintamani.

-Ngomong-ngomong, Rok Soo, tidak, Cale ada di sampingmu.

“Eh?”

-Cale mengatakan bahwa dia saat ini seperti hantu.

“Eh?”

-Han, Cale melihatmu dan menyuruhmu untuk tenang.

Choi Han kemudian berkata.

“Eh?”

Hanya itu kata yang terlintas di pikirannya.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 703            

>>>            

Chapter 705

===

Daftar Spoiler 





5 comments:

  1. Akkkk, sesuai dugaanku! Mereka pake Cintamani buat komunikasi!
    Ya ampun, cepetan kasih tahu kalau orang yang On bilang ambil kekuatan kuno Perisai di pohon itu tuh si Dewa yang Tersegel!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  2. Kalau aku jadi Choi Han, mungkin aku udah lempar itu cintamani...

    ReplyDelete