Chapter 702: Tidak Sesuai Rencana (4)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Rosalynlah yang pertama berlari. Dia memanggil
Mary dengan terkejut dan gembira. Saat Mary menatap kosong ke arah Rosalyn,
sebuah panah melesat ke arahnya dari belakang. CH buru-buru menghunus
pedangnya, tapi api merah besar menelan seluruh panah. Para kesatria yang
menjaga pintu masuk terkejut melihat para penyusup dan menyerang mereka, tapi
Rosalyn tidak hanya menghancurkan panah yang ditujukan ke Mary tapi dia juga
mengirimkan api sampai ke pintu masuk gua.
CH menyapa Mary dengan senyum lembut sebelum menghadapi
para kesatria. Mary mengendalikan kerangka tulang untuk membantu juga. Para kesatria
menyebut Mary necromancer terkutuk dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa
mereka harus memanggil kuil. Rosalyn tidak bisa menyembunyikan
ketidaksenangannya saat dia entah bagaimana sedikit memahami kesedihan dan
keputusasaan Mary di masa lalu.
Rosalyn bertanya kepada Mary apakah dia datang
untuk menyelamatkan Raon, dan dia berkata ya, mereka harus menyelamatkannya.
Fakta bahwa Mary adalah orang pertama yang datang untuk menyelamatkan Raon
membuat emosi Rosalyn
meluap-luap. Suara-suara orang yang menyebut Mary monster
atau makhluk mengerikan menusuk punggung Rosalyn dengan menyakitkan. Tetapi
Mary terus menyerang
tanpa goyah, dan berkata semua orang berada dalam ilusi yang sama.
Mary bertanya apakah Cale mengirim mereka,
tetapi Rosalyn menjawab bahwa Cale tidak ada di sini. Mary tertegun dan
mengangkat kepalanya. Rosalyn kemudian melihat mata ungu Mary bergetar ketika
dia melanjutkan bahwa Cale Henituse tidak ada di dunia ini. Mary kemudian
mengatakan bahwa ini memang ujian lantas menundukkan kepalanya dan berkata mereka
harus menyelamatkan Raon terlebih dahulu. Rosalyn setuju dengannya.
Ketika kesatria terakhir tumbang oleh pedang
CH, ketiganya memasuki gua. Monster kerangka berkumpul di pintu masuk gua untuk
mencegah siapa pun masuk. Sedangkan Clopeh, dia tersenyum aneh ketika menyadari
bahwa dia tidak bisa masuk karena pintu masuknya diblokir. Clopeh
bertanya-tanya apakah mereka bertiga melupakannya, tetapi mengangkat bahu lantas berpaling ke
seseorang yang sedang melarikan diri.
Orang yang berlari itu mengatakan bahwa dia
harus memberi tahu kuil atau Marquis tentang para penyusup. Tapi Clopeh
menikamnya dari belakang. Clopeh tersenyum cerah dan berkata bahwa dia perlu
melakukan beberapa paska-pemrosesan (atau membersihkan kekacauan). Clopeh
menuju ke vila Viscount Tolz yang sebenarnya digunakan sebagai vila rahasia
Venion Stan.
Ketiganya dengan cepat mencapai ujung gua dan
bertemu dengan penyiksa yang gemetar saat melihat mereka. Emosi Rosalyn meluap-luap
ketika dia melihat Raon di dalam kandang. Mana merahnya membubung, seolah dia akan membunuh pria di depannya seketika itu juga. Namun
CH mengatakan sebuah bom di dalam tubuh penyiksa itu akan meledak jika dia
terbunuh.
CH membuat pria itu pingsan, dan Rosalyn
menutup matanya dengan erat. Di sisi lain, Mary bergeming menatap penjara.
Dia teringat kata-kata Raon tentang saat dia pertama kali melihat langit
malam. Aura pedang CH memotong rantai. Dia berkata 'Hai?' kepada naga hitam dan
berjongkok di depannya. Naga hitam menatapnya dengan ketidakpercayaan dan
kebencian, karena kalung pembatas mana masih mengikatnya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
CH tidak tersenyum saat dia menggendong si naga hitam di pelukannya.
Naga itu tersentak, tetapi CH melanjutkan, "Aku akan memberimu
kebebasan." CH berpikir, 'Sama seperti yang dilakukan seseorang kepadamu.' CH teringat
saat mereka menyelamatkan Raon. Dia tidak bisa mengingat dengan tepat kata-kata
Cale, tetapi jika itu Cale, dia tidak akan mengatakan sesuatu yang dramatis.
CH mendekati bagian tertentu dari dinding dan
memukulnya dengan pelan. Sebuah jalan keluar muncul setelahnya. CH dan Cale
dengan cepat melarikan diri dari sini di masa lalu, tetapi CH justru terlihat
santai. Sebagai gantinya, dia sesekali mengelus punggung naga hitam yang masih
dia gendong. Naga hitam hanya menatap mereka, tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Dia tampaknya menilai kekuatan mereka, seolah-olah dia tidak peduli saat diberi
tahu bahwa dia akan dibebaskan.
Tapi kemarahan dan kebencian di matanya tidak
bisa disembunyikan. CH dengan lembut berbisik, "Bisakah kamu mencium udara
luar?" kepada naga hitam. Sekarang bulan Maret dan siang hari, jadi jika
mereka keluar dari gua sekarang, siang hari dan bukan malam hari yang akan
menyapa Raon kali ini. CH berkata kepada naga itu bahwa dia mungkin akan
sedikit disilaukan oleh cahaya.
Hidung naga itu berkedut saat dia mencium bau
di sekitarnya. Rosalyn mengeluarkan jubah yang dibawanya dan dengan pelan menyelimuti naga
hitam itu. Kelompok itu akhirnya keluar dari jalan rahasia. CH perlahan-lahan
menyelubungi Raon dengan jubah dan meletakkannya di atas rumput. Naga itu menggerak-gerakkan tubuhnya lantas mengangkat kepalanya ke atas.
Dia perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan
kecerahan yang mendadak, tetapi mampu beradaptasi dengan cepat karena dia adalah naga. Naga
hitam melihat pemandangan luar tanpa bersuara, lalu langit, dan akhirnya, ketiga
orang itu. Mary berjongkok dan bertatap mata dengan Raon. Dia memberi tahu naga itu
bahwa dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan sekarang. Rosalyn tertegun mendengar
kata-katanya karena dia berencana membawa Raon bersama mereka.
Tetapi CH menggumamkan bahwa jika itu Cale,
dia akan mengatakan itu. Jadi Rosalyn berpikir bahwa jika itu Cale, dia tidak
akan mengambil Raon juga. Karena 3 hari kemudian, mereka harus melawan WS dan
anak buahnya. Ini mungkin pertempuran yang intens, dan dia tidak tahu berapa
banyak lagi pertempuran yang harus mereka hadapi untuk menyelesaikan
tes itu. Dia berpikir bahwa dia juga harus memikirkan hal itu ketika mereka
menyelamatkan anak-anak kucing.
Dia setuju bahwa mereka tidak dapat membawa
anak-anak ke dalam pertempuran mereka yang akan datang. Mary dengan lembut berbicara
kepada naga itu, berkata, "Tetapi jika kamu tidak yakin apa yang harus
dilakukan, kamu selalu bisa bertanya, mengamati, atau mengikuti kami."
Raonlah yang memberi tahu Mary tentang dunia luar, dan menceritakan semua yang
dia lihat di luar. Dan Raon
juga mengatakan bahwa dia bisa mendatanginya kapan saja.
Jadi Maria sekadar melakukan apa yang telah
diajarkan kepadanya. Naga itu meraih ujung jubah dengan cakar depannya. Tapi
Rosalyn berkata tunggu dan memegang kaki depan naga itu. Naga itu langsung
tersentak dan ketakutan. Namun, mana merah hangat melilit tubuh sang naga. Mana itu sehangat
sinar matahari, dan naga itu menatap Rosalyn tanpa suara.
Segala sesuatu yang menahan si naga
dihancurkan oleh mana merah itu. Rosalyn kemudian berkata bahwa dia harus
makan jika dia lapar, lantas meletakkan sekeranjang pai apel di depannya. Ada
juga beberapa ramuan dan hal-hal lain di dalam keranjang. CH mengatakan bahwa
mereka harus pergi dan berbalik untuk pergi. Mary dan Rosalyn mengikutinya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Naga hitam melihat punggung mereka dan meraih
keranjang dan jubah dengan cakar depannya. Ketika mereka tidak bisa lagi
melihat naga itu, Rosalyn berbisik dengan suara rendah yang hanya bisa didengar
oleh CH dan Mary, bahwa naga itu mengikuti mereka. Meskipun tidak terlihat, dia
masih bisa merasakan energi mana yang kikuk mengikuti mereka. CH
menertawakannya, berpikir bahwa bahkan jika Cale tidak ada di sini, hal yang
sama akan terjadi dalam ilusi.
Rosalyn tiba-tiba berhenti berjalan dan
meneriakkan nama Clopeh. Sepertinya dia akhirnya ingat bahwa dia bersama mereka
sebelumnya, tetapi CH mengatakan bahwa Clopeh akan datang dengan sendirinya. Rosalyn
setuju, mengatakan bahwa jika itu Clopeh yang sekarang, dia akan melakukannya dengan baik di
mana pun dia diturunkan. Dia kemudian bertanya kepada Mary tentang situasinya.
Mary menghadap keduanya dan bertanya apakah
mereka bertanya-tanya bagaimana dia bisa sampai ke sini. Keduanya mengangguk,
ketika mereka ingat bahwa situasi Mary berbeda dari Clopeh. Karena dia tinggal
di kota bawah tanah, akan sangat sulit baginya untuk datang ke sini ke Kerajaan
Roan. Ada juga persepsi negatif yang kuat tentang necromancer dan dark elf.
Tetapi Mary menjawab bahwa dia datang ke
kerajaan seminggu yang lalu. Keduanya terkejut mendengar jawabannya. Rosalyn
mengatakan bahwa dia datang tadi malam, sementara CH mengatakan bahwa dia
datang ke sini beberapa jam yang lalu. Rosalyn memandang CH dengan heran, dan
Mary berkata bahwa itu aneh. Dia berkata bahwa dia belum melihat Toonka, tetapi
jika semua orang ada di dunia ini, Cale juga harus berada di suatu tempat di
dunia ini.
Kemungkinan besar semua orang mengikuti tes
yang sama, tetapi jika dia tidak ada, mungkin dia mengikuti tes lain sendirian.
Mary juga menambahkan bahwa banyak hal yang berbeda dari yang diharapkan. Ada banyak hal keliru yang terjadi.
***
Cale memasuki gua tempat rumah Super Rock
berada. Dia mengatakan situasinya aneh. Dia berhenti berjalan dan mengeluarkan
lencana-lencana yang dia miliki. Cale bisa merasakan kekuatan yang bersemayam di benda-benda
itu. Kekuatan kuno batu berlumur darah, patung monster, dan WT palsu. Dia juga
bisa merasakan WS yang terkurung di dalam plakat emas.
Dia jelas tidak tahu keadaan lawannya yang terpenjara,
tetapi dia yakin bahwa kemampuan 'Embrace'-nya berfungsi dengan baik. Cale
mulai menyuarakan
pikirannya. Dia adalah makhluk tak terlihat di dunia ini,
tapi dia masih tetap ada. WS yang disegel masih bersamanya. Dia bertanya-tanya apakah manusia yang disegel
tidak dianggap sebagai bagian dari peserta tes dalam tes dewa
tersegel.
Dan Cale semakin bingung. Dia bertanya-tanya
apakah WS di dunia ini adalah WS dua tahun lalu. Tapi dia tahu jika WS 2 tahun
lalu ada di sini, CH bisa menghadapinya. Tapi Cale masih punya firasat buruk.
Dia berhenti berjalan dan melihat keluar gua.
Cale mengatakan bahwa tes itu pastinya tidak akan mudah. Dia
akhirnya mengerti mengapa dia merasa seperti tercekik. Karena dewa tersegel bukanlah
makhluk yang akan menyerah sampai seseorang mengalami momen keputusasaan. Itulah mengapa monster yang dihadapi Cale dalam tes
sebelumnya lebih kuat dari ingatan masa lalunya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale bertanya-tanya kapan tes ini akan
berakhir. Tes sebelumnya berakhir ketika dia mengatasi keputusasaan dengan
mengalahkan monster belut. Ada kriteria di sana. Tapi bagaimana dengan sekarang?
Apakah menjadi seorang pengamat adalah keputusasaan dan kesedihannya? Dan
sampai kapan dia harus seperti itu? Apa kriteria di sini? Tes yang diberikan
oleh dewa pasti memiliki kriteria, tapi apa itu? Bagaimana dia mengatasi tes ini?
Tapi Cale menemukan jawabannya. Dia menyimpulkan sendiri kriteria yang dia bisa mengerti. Dia tidak sedih atau putus asa
karena rekan-rekannya tidak bisa melihatnya. Dia hanya membenci situasi ini
karena dia tidak bisa melakukan apa pun untuk melindungi rekan-rekannya, atau
membantu mereka melewati kesulitan yang telah mereka lalui di masa lalu. Bahkan
jika ini hanyalah ilusi.
Cale tahu bahwa dia tidak dapat mengatasi
ujian ini dengan memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia adalah hantu atau
semacamnya di sini. Itu tidak akan mematahkan ilusi ini. Jadi dia harus menyingkirkan
situasi itu sendiri. Untuk melakukan itu, dia harus menargetkan orang yang
membuat ilusi ini – dewa tersegel.
Kecuali dia menangani dewa tersegel, masalahnya tidak akan terselesaikan.
Tapi lawannya adalah dewa. Cale bergumam pelan
pasti ada cara untuk menyelesaikan tes ini, bahkan jika targetnya adalah dewa. Cale
tersenyum dan menatap ke udara seolah mencari seseorang. Tapi saat itulah.
Terdengar suara bip. Cale buru-buru mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Itu
adalah cintamani. Saat dia meraih cintamani, seseorang muncul di dalamnya.
LSH-lah yang tersenyum dan bertanya kepada KRS
apakah dia bisa bicara sekarang (LSH memanggil Cale sebagai Rok Soo meskipun
wajahnya adalah Cale sekarang). Cale lalu berkata, “Wow, sial! Ini dia!” LSH
bingung, tetapi Cale buru-buru berlari keluar gua sambil memegangi cintamani.
Dia pergi ke sungai terdekat dan memegang cintamani di atas sungai.
Cale dengan bersemangat berseru, "Aku
bisa melihatnya!" Tubuhnya tidak terpantul dalam air. Tapi
cintamani itu terlihat mengambang di udara. Cale kemudian tertawa
terbahak-bahak, sementara Park Jin Tae mengatakan bahwa dia sudah gila. LSH
menyuruh PJT tutup mulut. Cale terus tertawa, mengatakan bahwa Dewa Kematian telah
mengatur ini dan tertawa lagi. Mengingat situasinya, dia berpikir keyakinannya tidak salah
bahwa Dewa Kematian mempersiapkan cintamani itu untuk situasinya saat ini.
Dia mengingat kata-kata Dewa Kematian setelah
dia lulus ujian dewa tersegel saat itu. Dewa Kematian berkata kepadanya,
“Manusia. Jangan berpikir bahwa ini adalah akhirnya. Kamu tidak pernah
tahu kapan kamu akan terhubung kembali dengan orang-orang yang kamu kenal.
Takdir adalah sesuatu yang bahkan hukum dunia ini tidak dapat mengerti.” Pada
saat itu, Cale bingung dengan kata-kata Dewa Kematian, tetapi setelah dia ada
di sini dalam situasi ini, dia memahaminya.
Di antara barang-barang yang dimiliki Cale
sekarang, cintamani adalah satu-satunya benda yang bisa dilihat
oleh siapa pun. Karena kekuatan dewa kematian yang tidak disegel lebih kuat
daripada dewa tersegel. Cale dengan bersemangat berseru bahwa dia bisa
menghancurkan segalanya dengan bantuan cintamani ini. Di sisi lain, PJT
mengatakan bahwa Cale menakutkan, dan bertanya apakah dia benar-benar gila. LSH menyuruh PJT
untuk berhenti mengatakan hal-hal buruk seperti itu.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
Ku pikir bakal kena ghosting alhamdulillah enggak 😅, makasih sudah up dan translate novel ini kak semangat
ReplyDeleteIya, aku juga udah deg-degan gitu... Untung gak kena ghosting yah
DeleteI LOVE UUUU!!!
ReplyDeleteThanks udah nerjemahin dan up lagi, huhuhu
Wahhh makasih udh translate 😭mksh banyak
ReplyDelete