Tuesday, May 15, 2018

Rekomendasi Film Korea: Spesial Kang Dong Won

     Nama aktor Kang Dong Woon mungkin tidaklah familiar bagi para pecinta drama korea. Wajar memang, karena aktor berusia 37 tahun ini sudah tidak pernah bermain lagi di layar tv selama 14 tahun. 

    Sejak tahun 2005, Kang Dong Woon memfokuskan karir beraktingnya di dunia perfilman. Aktor yang memulai debutnya di tahun 2003 ini tercatat sudah membintangi 19 film layar lebar, 3 drama tv dan memenangkan 12 penghargaan (sumber: Wikipedia). 

    Dari film-filmnya yang sudah saya tonton, berikut 6 film Kang Dong Won yang saya rekomendasikan yang diurutkan berdasarkan tahun rilisnya.

1.      Duelist (2005)

Sinopsis:
Saat melacak kasus mata uang palsu yang beredar di masyarakat, detektif Namsoon (Ha Ji Won) terlibat pengejaran dan pertarungan sengit dengan assassin misterius yang nantinya diketahui bernama Sad Eye (Kang Dong Won). Penyelidikan kasus ini mengarahkan Namsoon dan partnernya untuk menguak rencana pemberontakan Menteri Pertahanan yang ingin menggulingkan raja. 

Meski berada di posisi yang saling berseberangan, Namsoon dan Sad Eye justru mendapati diri mereka saling jatuh hati melalui beberapa pertemuan dan pertarungan singkat mereka. Bagaimanakah akhir kisah cinta antara polisi dan penjahat ini? 


Review:
Film bergenre action-martial arts yang bersetting di periode Jeoseon ini bukanlah tipikal film action yang biasa kamu tonton. Pertarungan pedang antara Kang Dong Won dan Ha Ji Won dikoreografikan seelok mungkin sehingga lebih terlihat seperti sedang menari daripada bertarung. Jika unsur romance dalam film biasanya disajikan melalui monolog/dialog yang bikin baper dan kadang dibumbui adegan kissing, di film ini romancenya justru disuguhkan melalui adegan pertarungan (tarian) pedang mereka. Hahaha,,,, bingung? Just watch it, and you’ll know what I mean.

Kualitas akting dan chemistry dari Kang Dong Won dan Ha Ji Won di film ini meninggalkan kesan yang kuat di benak saya. Sangat sulit membayangkan jika karakter kedua tokoh utama diperankan oleh orang lain. Karakter “Sad Eye” diperankan dengan sangat brilian oleh Kang Dong Won. Jika kamu seorang wanita, akan sulit tidak jatuh hati pada karakter assassin yang memiliki wajah manis nan innocent ini. J Sedangkan Ha Ji Won tampil memukau dengan adegan pertarungannya yang kuat seperti biasanya. Ekspresi komedikal dari Ha Ji Won saat bertemu dengan Sad Eye sebagai wanita benar-benar lucu. Dan di sana pulalah kita melihat wajah Sad Eye dan kepolosan karakternya yang bikin meleleh. Wkwkwkw…. I sound like a crazy fangirlJ

Secara keseluruhan film ini sangatlah artistik dan anti-mainstream. Tidak heran jika film ini menyabet 5 penghargaan untuk Best Art Direction (2 kali), Best Director, Best Lighting termasuk Popular Star Award untuk Ha Ji Won dan Kang Dong Won.

Alert:
Film ini minim dialog, pacing ceritanya agak lambat terutama di awal film, serta plot ceritanya terkesan melompat-lompat, jadi mungkin membingungkan dan membosankan bagi sebagian orang. J

2.       Jeon Woo Chi: The Taoist Wizard (2009)

Sinposis:
Jeon Woo Chi (Kang Dong Won), seorang murid penyihir yang tengil dan sangat berbangga diri J, berambisi untuk menjadi penyihir terhebat di masanya dengan mengumpulkan 3 artefak kuno yang memiliki kekuatan magis. Demi mewujudkan mimpinya, Woo Chi tak tanggung-tanggung menipu dan mencuri salah satu artefak dari raja Jeoseon. Suatu hari, saat pulang ke rumahnya dia menemukan bahwa gurunya telah dibunuh dan dituduh sebagai pelaku pembunuhan demi mencuri suling milik dewa Arc. Sebagai hukuman, dia disegel ke dalam sebuah lukisan oleh 3 penyihir Taois. 

500 tahun kemudian, dua orang goblin yang telah disegel selama ratusan tahun berhasil melepaskan diri dan mengacau di Seoul. Trio penyihir pun memutuskan untuk membebaskan Jeon Woo Chi agar menangkap dan menyegel kembali goblin tersebut. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Jeon Woo Chi untuk mencari pembunuh gurunya dan membalas dendam. 


  Review:
Film bergenre action fantasy ini sangatlah menghibur untuk ditonton. Meskipun film ini tergolong ‘jadul’, yakni 9 tahun yang lalu, visual effect di film ini sangatlah rapi. Bahkan jika akan dibandingkan dengan film yang diproduksi baru-baru ini, saya yakin film ini tetap tidak kalah unggul. Meskipun bergenre action, film ini cukup ringan dengan banyak adegan-adegan komikal bahkan di tengah-tengah scene pertarungan. Sebagian besar karakter di film ini, selain tokoh antagonisnya, sangatlah kocak sehingga tidak aneh jika tingkah polah mereka seringkali membuat kita tertawa tergelak-gelak.

Karakter Jeon Woo Chi, meskipun tengil dan sedikit angkuh plus narsis J, sangatlah mudah disukai penonton. Di antara semua karakter yang pernah Kang Dong Won perankan, Jeon Woo Chi adalah favorit saya. 

3.       Secret Reunion (2010)


Sinposis:
Agen Lee Han Gyoo (Song Kang Ho) terpaksa mengundurkan diri kepolisian setelah gagal mencegah pembunuhan yang dilakukan oleh mata-mata Korea Utara. 6 tahun kemudian, dia bertemu kembali dengan Ji Won (Kang Dong Won), salah satu agen Korea Utara yang sedang dalam penyamaran. Keduanya bekerja bersama sambil menyembunyikan rahasia bahwa mereka sebenarnya mengetahui identitas masing-masing.

Review:
Melihat sinopsisnya saya rasa kalian sudah bisa menduga genre film ini. Yup, action spy. Meski begitu di film ini justru unsur dramalah yang paling menonjol. Film ini menjadi film dengan penghasilan terbesar kedua pada tahun 2010 setelah film The Man From Nowhere-nya Won Bin dan masih menjadi salah satu dari 100 film dengan penjualan tertinggi di Korea sampai saat ini.

Meskipun film ini tidaklah se-“wah” jika dibandingkan dengan film bergenre sama, cerita bagaimana kedua “mantan” musuh ini pada akhirnya memiliki bonding yang kuat layaknya saudara yang mungkin menjadi daya pikat tersendiri dari film ini. Didukung akting Kang Dong Won yang tampak sangat natural saat memerankan karakter mata-mata Korea Utara yang bertahun-tahun menyamar dan tinggal di Korea Selatan.

Karakter Ji Won sekilas mungkin terlihat “biasa” saja, tapi sebenarnya ini adalah karakter dengan emosi yang kompleks. Ji Won adalah agen sangat yang loyal kepada negaranya, hingga dia rela mati bahkan tak ragu membunuh rekannya yang dianggap berkhianat. Di satu sisi Ji Won mungkin terlihat dingin dan kejam, namun seandainya dia hidup sebagai orang biasa, dia mungkin akan menjadi orang yang paling manusiawi dan peduli pada orang lain. Ketika penonton mulai bisa melihat sisi lain Ji Won, penonton akan mudah bersimpati dengannya.  

4.       A Violent Prosecutor (2016)



Sinposis:
Byun Jae Wook (Hwang Jung Min) adalah seorang prosekutor handal yang terkenal bertemperamen buruk. Seorang tersangka di bawah interogasinya ditemukan meninggal dan Byun Jae Wook dihukum 15 tahun penjara karena dianggap bertanggung jawab atas kematiannya. Memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang hukum, Byun Jae Wook membantu para tahanan dan sipir dengan kasus hukum mereka, membuatnya disegani dan menjadi orang nomor 1 di penjara. 

Lima tahun kemudian, dia bertemu dengan Chi Won (Kang Dong Won), seorang penipu ulung. Dari Chi Won, Byun Jae Wook mengetahui bahwa kematian tersangka tersebut bukan diakibatkan oleh dirinya dan ada orang lain yang menjebaknya agar masuk penjara. Byun Jae Wook kemudian mempersiapkan diri untuk mengajukan sidang Peninjauan Kembali atas kasusnya dan melatih Chi Won untuk mencari bukti-bukti yang akan dia butuhkan untuk sidangnya tersebut.



Review:
Tema “balas dendam protagonis yang dijebak masuk penjara” seperti ini memang sudah cukup umum. Namun, yang berbeda dan menarik dari film ini adalah sang protagonist, yang seorang mantan prosekutor, harus mencari bukti-bukti melalui tangan orang lain sementara dia sendiri berada di penjara. 

Proses Byun Jae Wook yang melatih Chi Won dengan detil, termasuk bukti apa yang harus dia kumpulkan, siapa yang harus dia dekati dan bagaimana cara mendapatkan bukti yang dia butuhkan; serta bagaimana Chi Won mengeksekusi rencana mereka secara bertahap menjadi fokus cerita film ini. Proses bagaimana Byun Jae Wook menjadi orang nomor 1 di penjara pun juga tak kalah seru meskipun cerita di bagian ini cukup pendek. Karakter Chi Won yang tengil dan cerdik juga pastinya sangat menyenangkan untuk ditonton.

5.       Vanishing Time: A Boy Who Returned (2016)


Sinposis:
Sung Min, remaja berusia 13 tahun, dan kedua teman lelakinya tiba-tiba menghilang secara misterius setelah berpetualang ke dalam sebuah gua bersama teman perempuan mereka, Su Rin (Shin Eun Soo). Ketika seluruh desa dan polisi sibuk mencari keberadaan 3 anak laki-laki tersebut, seorang laki-laki berusia 30-an datang menemui Su Rin dan mengaku bahwa dia adalah Sung Min (Kang Dong Won), teman masa kecilnya. Sung Min dan dua temannya terjebak dalam “dunia di mana waktu berhenti berjalan” dan Sung Min menghabiskan waktunya di sana sampai ia tumbuh dewasa dan waktu berputar kembali.


Review:
Film bergenre fantasi ini merupakan salah satu film dengan tema “waktu” yang baru dan menarik dan pastinya salah satu yang terbaik. Visual effect di mana waktu membeku dan semua hal berhenti bergerak: manusia, binatang, air, angin, semuanya kecuali 3 anak laki-laki itu benar-benar mengagumkan. Jika kamu pernah menonton My Love from Another Star dan menganggap visual effect saat Kim Soo Hyun membekukan waktu sangat bagus, maka di film ini jauuuuh lebih bagus lagi.

Cerita bagaimana anak-anak itu tumbuh sendiri selama bertahun-tahun di dalam dunia yang berhenti berputar dieksplorasi dengan sangat baik. Kita bisa bayangkan bagaimana besarnya kesepian yang mereka rasakan, dan bagaimana rasanya tumbuh “dewasa” tanpa ada orang lain yang mengajarkan mereka. Lagi-lagi, akting Kang Dong Won yang mampu mengekspresikan karakter yang kompleks sangat patut diacungi jempol. Sung Min mungkin telah kembali sebagai sesorang yang secara fisik sudah dewasa, namun secara mental masihlah seorang anak remaja yang “trauma” dengan kesepian yang terasa seperti tidak akan berakhir.

Tentunya film ini tidak akan “sempurna” jika tidak didukung oleh akting brilian dari aktris cilik yang memerankan Su Rin. Perbedaan usia yang sangat jauh, yakni 11 tahun, di antara Shin Eun Soo dan Kang Dong Won tidaklah melunturkan chemistry mereka. Mereka dapat tampil setara sebagai sepasang sahabat dan “couple”. Shin Eun Soo dapat mengimbangi Kang Dong Won yang jauh lebih senior darinya dari segi umur dan pengalaman, sedangkan Kang Dong Won sendiri mampu menyesuaikan dirinya agar bisa “menyamai” Shin Eun Soo yang berusia 2 kali lebih muda darinya. 

“Nilai bonus” perlu rasanya kita berikan pada Shin Eun Soo mengingat ini adalah debut akting perdananya. Sebelumnya dia tidak pernah memiliki pengalaman akting sama sekali dan hanya mendapat latihan akting selama 2 bulan. Shin Eun Soo sendiri terpilih setelah dari 300 kandidat yang ada. Film ini meraup 5 penghargaan: Popular Star Award (Shin Eun Soo), Star Asia Award (Kang Dong Woon), Best New Director, Best Music dan Audience Award.

6.       Master (2016)


Sinopsis:
Tim Investigasi Kejahatan Intelektual yang diketuai oleh Kim Jae Myung (Kang Dong Won) tengah menyelidiki kasus penipuan skala besar yang dilakukan oleh perusahaan bernama One Network. Kim Jae Myung mengajak Park Jang Goon (Kim Woo Bin), salah satu tangan kanan Presiden Jin (Lee Byung Hun) untuk bekerjasama dengan imbalan masa tahanannya akan dikurangi. 

Usaha Kim Jae Myung berbuah kegagalan ketika lokasi target penyergapan meledak dan melukai sebagian besar anggota tim dan menghanguskan bukti-bukti yang dibutuhkan. Sementara itu, President Jin yang memalsukan kematiannya, kabur ke Filipina dan memulai kembali bisnis gelapnya di sana. Dua tahun kemudian, Kim Jae Myung mengumpulkan kembali anggota timnya termasuk Park Jang Goon untuk melacak dan menangkap President Jin di Filipina.


Review:
Memerankan karakter polisi, khususnya ketua dari tim investigasi elit, adalah hal yang baru bagi Kang Dong Won. Karakter polisi seperti ini sangatlah populer di drama dan film, dan mungkin sebagian aktor dewasa seperti dirinya sudah pernah memainkan peran ini minimal sekali. Oleh sebab itu, begitu melihat trailernya, saya penasaran bagaimana Kang Dong Won akan memainkan karakter ini.

Sama seperti karakter protagonist kita, tema cerita film ini juga sudah banyak dieskplorasi oleh drama dan film-film pendahulunya. Meskipun, bergantung plot cerita, karakter dan bagaimana film ini dikemas secara keseluruhan, film dengan tema “tipikal” seperti ini tetap bisa seru ditonton sampai akhir cerita.

Dengan memunculkan karakter ketiga, Park Jang Goon, yang berada di tengah-tengah kedua kubu, menjadi faktor penting di cerita ini. Dengan adanya Park Jang Goon yang bisa berpindah kubu sewaktu-waktu sulit untuk menebak arah cerita film ini, khususnya di paruh pertama film. Dari segi suspense-nya, menurut saya film ini sangat berhasil membuat penonton tidak dapat duduk tenang karena rasanya-rasanya akan ada kejutan buruk yang menunggu tokoh protagonist kita.

Highlight cerita yang sebenarnya baru muncul saat memasuki paruh kedua film. Mendekati klimaks, munculnya kubu ketiga dan pacing cerita yang dipercepat seperti sedang berlomba dengan waktu membuat perhatian kita kembali terfokus dan sekali lagi kita dibuat duduk gelisah sampai akhirnya cerita mencapai anti-klimaks.

Pada awalnya, karakter Kim Jae Myung mungkin tidak terlalu terasa “spesial”. Tapi memasuki paruh kedua film di mana cerita lebih banyak berpusat pada Kim Jae Myung, barulah penonton bisa melihat bagaimana kerennya protagonist hero kita ini. Playing this character, Kang Dong Won appears naturally cool and exudes a discerning charisma. He does give off feeling of “a hyung” effortlessly. J Hahaha,,,, I think now people will really see me as a crazy fangirl!!! J   

               



1 comment: