Chapter 661: Haruskah Aku Keluar? (3)
Cale merasa dia bisa gila karena rasa sakit
itu. Para pemilik kekuatan kuno terkejut. Salah satu dari mereka bertanya
apakah dia baik-baik saja. Yang lain menyuruhnya untuk bergembira karena itu
akan segera berakhir, dan seseorang menyuruh Cale untuk bersabar. Yang terakhir
mengatakan bahwa Mila adalah naga tanpa belas kasihan. Cale berpikir bahwa dia
lebih suka pingsan daripada merasakan sakitnya. Tetapi seiring berjalannya
waktu, indranya menajam, dan dia merasa semakin baik.
Cale menoleh ke Mila dan berpikir bahwa dia
percaya pada naga. Mila dengan ramah tersenyum padanya seolah dia tahu apa yang
ingin dia katakan. Dia memberi tahu Cale bahwa ini akan berakhir sebentar lagi.
Cale merasa lega dengan kata-katanya, dan kemudian Mila berkata bahwa kepalanya
akan sedikit sakit. Lantas Cale mengutuk. Tubuhnya gemetar karena rasa sakit tiba-tiba yang bahkan membuat
ranjang berguncang.
Raon akhirnya menyadari Cale kesakitan dan melihat Cale yang tersengal.
Cale membenamkan wajahnya di bantal dan menjambak rambutnya dengan kedua
tangan. Dia kemudian memberi tahu Raon bahwa dia baik-baik saja. Raon yang
khawatir menoleh ke Mila, dan Cale berpikir Mila adalah naga yang menakutkan.
Dia berpikir bahwa dia adalah naga paling menyeramkan dan paling menakutkan
yang pernah ada, tetapi Mila justru melihat Cale dengan senyum lembut.
Mila mengatakan piringnya akhirnya telah
diperbaiki. Para pemilik kekuatan kuno senang, dan pemilik kekuatan angin
mengatakan bahwa naga itu mungkin menakutkan, tetapi dia andal. Mila mengatakan
bahwa tidak ada jejak kerusakan / retakan yang tersisa, tetapi dia tidak dapat
menggunakan atributnya dua kali pada target yang sama. Yang berarti jika piring
Cale pecah lagi, atributnya tidak akan berfungsi lagi padanya. Jadi dia
menyuruh Cale untuk berhati-hati. Piringnya besar, tapi cukup rapuh seperti
kaca. Dia memberi tahu Cale bahwa tidak akan ada lain kali.
Raon mengatupkan cakarnya mendengar ucapan
Mila dan bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan membiarkan
manusianya melakukan itu lagi (menghancurkan piringnya). Cale memperhatikan
Alberu yang mengerutkan kening. Alberu menghela napas dan melihat perangkat
komunikasi video dan yeo-uiju. Alberu menyuruh Ron untuk berhenti menonton dan
datang ke Puzzle City. Ron melihat sekeliling dan melihat On, Hong, dan Dodori
di dekatnya. Beacrox juga ada di sana. Gashan dan pasukan rangers juga
hadir. Dan terakhir, Rasheel duduk dengan wajah lancang / kasar / tidak senang
(?).
Ron berkata bahwa mereka akan segera pergi,
tetapi Alberu berkata bahwa dia akan menyerahkan benua timur ke Bud jadi Bud harus tetap tinggal.
Bud mengangguk dan berkata bahwa tentara bayaran dan Putri Jophis sudah cukup.
Dia akan mengurus Kerajaan Sez. Tetapi Cale mengatakan bahwa Dodori dan Rasheel
tidak diizinkan datang ke Puzzle City. Cale telah berdiri dan mengenakan jaket
atasnya (?). Dia memberi tahu para naga bahwa naga singa mungkin akan bergerak
jika Mila, Dodori, dan Rasheel berkumpul, jadi Mila dan Dodori harus menunggu
dulu di dekat Puzzle City.
Alberu mengerutkan kening ketika dia melihat
Cale bergerak dan bertanya apakah dia akan segera bertarung. Dia telah melihat
Cale kesakitan beberapa waktu yang lalu, jadi dia ingin memberi tahu Cale untuk
beristirahat dulu. Tetapi keadaan mereka saat ini menghalangi mereka untuk
melakukannya. Alberu frustrasi dengan situasi mereka. Dia berpikir bahwa Cale
akan bertarung lagi, dan piringnya mungkin pecah lagi. Cale mengatakan bahwa
dia tidak akan bertarung. Alberu terkejut, dan Cale lantas memberi tahu mereka
tentang rencananya.
Tujuan mereka adalah agar WS muncul di depan
singa naga, jadi penting agar dia (Cale) dan Eruhaben terlihat seolah mereka tidak mampu bertarung. Akan lebih baik bagi Cale untuk
tidak muncul di medan perang. Alberu mengangguk dan bertanya kemana dia akan
pergi. Cale berkata bahwa dia akan pergi ke kuburan ibunya, dan Alberu tidak
bisa berkata-kata. Alberu tahu tentang dia menjadi KRS, jadi dia bingung ibu siapa yang Cale bicarakan.
Mila menatapnya dan menutupi wajahnya dengan
tangan. Geng Korea tidak memahami situasinya dan hanya diam. Bahkan jika mereka
ingin berbicara, pemandangan Cale kesakitan beberapa saat yang lalu terlalu
mengejutkan bagi mereka. Dan terakhir, mereka yang menggunakan perangkat
komunikasi video, Bud merasa sedih. Mata Ron bergetar, dan Bud bertanya pada
Cale tentang apa yang dia pikirkan.
Cale bingung dengan reaksi Bud, tetapi Bud
menutup mulutnya dengan tangan dan menyuruh Cale untuk tidak berpikir untuk
melakukan itu. Cale kebingungan, dan Bud berpikir bahwa Cale berpura-pura tidak tahu apa-apa. Situasi
mereka saat ini sedang dalam gencatan/jeda, dan sekarang Cale malah pergi ke kuburan ibunya. Bud teringat tentara bayaran akan mengunjungi rumah
mereka atau kuburan orang yang mereka cintai setiap kali mereka melakukan misi
berbahaya untuk membulatkan tekad atau membuat keputusan besar.
Dan sekarang Cale akan pergi ke kuburan
ibunya, jadi Cale mungkin akan membuat keputusan besar. Bud tidak mengerti bagaimana seorang anak
berusia 20 tahun bisa menanggung semua beban itu, jadi dia merasa getir / sedih melihat Cale. Dia memberi
tahu Cale bahwa dia harus hidup dan bertahan. Cale bertanya-tanya mengapa Bud berbicara omong kosong, dan menatapnya dengan ekspresi
bingung. Cale berkata bahwa dia pasti akan hidup dan tujuannya adalah untuk
hidup nyaman dengan tubuh yang sehat.
Bud mengangguk, dan Cale hendak mematikan perangkat
komunikasi video. Bud berseru kepada Cale agar tabah dan bahwa mereka akan mengatasinya
bersama sebelum panggilan video terputus. Jadi Cale tidak tahu tentang reaksi
sekutunya di Gunung Nex.
Ron, dua anak kucing, Beacrox, dan kedua naga berangkat ke
benua barat. Bud melihat ke anggota
Molans, tentara bayaran, dan pasukan ranger lainnya. Dia
memanggil para ketua dan memberi tahu mereka tentang keinginan Cale. Bud meningkatkan moral
mereka dan berkata bahwa mereka pasti akan menang. Perang belum berakhir, dan
mungkin ini
baru permulaan. Jadi mereka harus membersihkan benua timur sementara WS tidak
ada.
Cale memberi tahu orang-orang di ruangan itu
bahwa dia dan Raon akan mengunjungi kuburan ibunya, jadi dia akan menyerahkan komunikasi video
ke Alberu. Cale berpikir bahwa dia harus pergi ke kuburan ibunya dulu sebelum
dia menjelaskan kepada Alberu tentang pertemuannya dengan Cale <asli>. Alberu
bertanya apakah dia akan pergi ke sana segera, tetapi Cale mengatakan tidak
ketika dia mengeluarkan jubah dari saku sub-ruangnya.
Raon mengubah rambutnya menjadi cokelat, dan
Cale berkata bahwa dia akan pergi ke ayahnya untuk melihat wajah sang duke.
Cale berpikir bahwa setelah bertemu dengan Cale Henituse yang asli, dia
sekarang dapat sepenuhnya menerima bahwa dia harus menjaga keluarga Cale di
sini. (Atau lebih tepatnya, Cale akhirnya menerima keluarga Henituse sebagai
keluarganya)
***
Di bukit dengan hutan lebat yang berada di
belakang rumah besar Duke Henituse, Cale, Raon, dan Basen berdiri. Raon
berkomentar bahwa tempat itu menyeramkan saat dia mengepakkan sayapnya. Basen
mengenakan baju zirah kulit dan dia melirik Raon. Dia bertanya dengan ragu-ragu kepada Cale
apakah dia akan pergi sendiri. Suara Basen penuh kekhawatiran, tetapi Cale
memberi isyarat kepada Basen bahwa dia
akan kewalahan kalau pergi sendiri.
Dia tidak tahu lokasi kuburan ibunya di antara
banyak kuburan nenek moyang mereka. Jadi mungkin akan makan waktu jika dia harus mencarinya satu per
satu. Tapi Basen pasti tahu lokasinya. Tentu saja, Cale tidak bisa mengatakan
itu kepada Basen, yang merasa khawatir Cale tiba-tiba mengunjungi kuburan ibunya di tengah pertempuran.
Cale memanggil Basen 'dongsaeng' (adik laki-laki), dan mengatakan bahwa dia
harus ikut dengannya. Basen menatap Cale dengan keheranan (kemungkinan besar karena Cale akhirnya memanggilnya dongsaeng).
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
new chap pleaseee3
ReplyDelete