Tuesday, March 16, 2021

[SPOILER] Trash of the Count’s Family (#661)

 


Chapter 661: Haruskah Aku Keluar? (3)

 

Cale merasa dia bisa gila karena rasa sakit itu. Para pemilik kekuatan kuno terkejut. Salah satu dari mereka bertanya apakah dia baik-baik saja. Yang lain menyuruhnya untuk bergembira karena itu akan segera berakhir, dan seseorang menyuruh Cale untuk bersabar. Yang terakhir mengatakan bahwa Mila adalah naga tanpa belas kasihan. Cale berpikir bahwa dia lebih suka pingsan daripada merasakan sakitnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, indranya menajam, dan dia merasa semakin baik.

Cale menoleh ke Mila dan berpikir bahwa dia percaya pada naga. Mila dengan ramah tersenyum padanya seolah dia tahu apa yang ingin dia katakan. Dia memberi tahu Cale bahwa ini akan berakhir sebentar lagi. Cale merasa lega dengan kata-katanya, dan kemudian Mila berkata bahwa kepalanya akan sedikit sakit. Lantas Cale mengutuk. Tubuhnya gemetar karena rasa sakit tiba-tiba yang bahkan membuat ranjang berguncang.

Raon akhirnya menyadari Cale kesakitan dan melihat Cale yang tersengal. Cale membenamkan wajahnya di bantal dan menjambak rambutnya dengan kedua tangan. Dia kemudian memberi tahu Raon bahwa dia baik-baik saja. Raon yang khawatir menoleh ke Mila, dan Cale berpikir Mila adalah naga yang menakutkan. Dia berpikir bahwa dia adalah naga paling menyeramkan dan paling menakutkan yang pernah ada, tetapi Mila justru melihat Cale dengan senyum lembut.

Mila mengatakan piringnya akhirnya telah diperbaiki. Para pemilik kekuatan kuno senang, dan pemilik kekuatan angin mengatakan bahwa naga itu mungkin menakutkan, tetapi dia andal. Mila mengatakan bahwa tidak ada jejak kerusakan / retakan yang tersisa, tetapi dia tidak dapat menggunakan atributnya dua kali pada target yang sama. Yang berarti jika piring Cale pecah lagi, atributnya tidak akan berfungsi lagi padanya. Jadi dia menyuruh Cale untuk berhati-hati. Piringnya besar, tapi cukup rapuh seperti kaca. Dia memberi tahu Cale bahwa tidak akan ada lain kali.

Raon mengatupkan cakarnya mendengar ucapan Mila dan bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan membiarkan manusianya melakukan itu lagi (menghancurkan piringnya). Cale memperhatikan Alberu yang mengerutkan kening. Alberu menghela napas dan melihat perangkat komunikasi video dan yeo-uiju. Alberu menyuruh Ron untuk berhenti menonton dan datang ke Puzzle City. Ron melihat sekeliling dan melihat On, Hong, dan Dodori di dekatnya. Beacrox juga ada di sana. Gashan dan pasukan rangers juga hadir. Dan terakhir, Rasheel duduk dengan wajah lancang / kasar / tidak senang (?).

Ron berkata bahwa mereka akan segera pergi, tetapi Alberu berkata bahwa dia akan menyerahkan benua timur ke Bud jadi Bud harus tetap tinggal. Bud mengangguk dan berkata bahwa tentara bayaran dan Putri Jophis sudah cukup. Dia akan mengurus Kerajaan Sez. Tetapi Cale mengatakan bahwa Dodori dan Rasheel tidak diizinkan datang ke Puzzle City. Cale telah berdiri dan mengenakan jaket atasnya (?). Dia memberi tahu para naga bahwa naga singa mungkin akan bergerak jika Mila, Dodori, dan Rasheel berkumpul, jadi Mila dan Dodori harus menunggu dulu di dekat Puzzle City.

Alberu mengerutkan kening ketika dia melihat Cale bergerak dan bertanya apakah dia akan segera bertarung. Dia telah melihat Cale kesakitan beberapa waktu yang lalu, jadi dia ingin memberi tahu Cale untuk beristirahat dulu. Tetapi keadaan mereka saat ini menghalangi mereka untuk melakukannya. Alberu frustrasi dengan situasi mereka. Dia berpikir bahwa Cale akan bertarung lagi, dan piringnya mungkin pecah lagi. Cale mengatakan bahwa dia tidak akan bertarung. Alberu terkejut, dan Cale lantas memberi tahu mereka tentang rencananya.

Tujuan mereka adalah agar WS muncul di depan singa naga, jadi penting agar dia (Cale) dan Eruhaben terlihat seolah mereka tidak mampu bertarung. Akan lebih baik bagi Cale untuk tidak muncul di medan perang. Alberu mengangguk dan bertanya kemana dia akan pergi. Cale berkata bahwa dia akan pergi ke kuburan ibunya, dan Alberu tidak bisa berkata-kata. Alberu tahu tentang dia menjadi KRS, jadi dia bingung ibu siapa yang Cale bicarakan.

Mila menatapnya dan menutupi wajahnya dengan tangan. Geng Korea tidak memahami situasinya dan hanya diam. Bahkan jika mereka ingin berbicara, pemandangan Cale kesakitan beberapa saat yang lalu terlalu mengejutkan bagi mereka. Dan terakhir, mereka yang menggunakan perangkat komunikasi video, Bud merasa sedih. Mata Ron bergetar, dan Bud bertanya pada Cale tentang apa yang dia pikirkan.

Cale bingung dengan reaksi Bud, tetapi Bud menutup mulutnya dengan tangan dan menyuruh Cale untuk tidak berpikir untuk melakukan itu. Cale kebingungan, dan Bud berpikir bahwa Cale berpura-pura tidak tahu apa-apa. Situasi mereka saat ini sedang dalam gencatan/jeda, dan sekarang Cale malah pergi ke kuburan ibunya. Bud teringat tentara bayaran akan mengunjungi rumah mereka atau kuburan orang yang mereka cintai setiap kali mereka melakukan misi berbahaya untuk membulatkan tekad atau membuat keputusan besar.

Dan sekarang Cale akan pergi ke kuburan ibunya, jadi Cale mungkin akan membuat keputusan besar. Bud tidak mengerti bagaimana seorang anak berusia 20 tahun bisa menanggung semua beban itu, jadi dia merasa getir / sedih melihat Cale. Dia memberi tahu Cale bahwa dia harus hidup dan bertahan. Cale bertanya-tanya mengapa Bud berbicara omong kosong, dan menatapnya dengan ekspresi bingung. Cale berkata bahwa dia pasti akan hidup dan tujuannya adalah untuk hidup nyaman dengan tubuh yang sehat.

Bud mengangguk, dan Cale hendak mematikan perangkat komunikasi video. Bud berseru kepada Cale agar tabah dan bahwa mereka akan mengatasinya bersama sebelum panggilan video terputus. Jadi Cale tidak tahu tentang reaksi sekutunya di Gunung Nex.

Ron, dua anak kucing, Beacrox, dan kedua naga berangkat ke benua barat. Bud melihat ke anggota Molans, tentara bayaran, dan pasukan ranger lainnya. Dia memanggil para ketua dan memberi tahu mereka tentang keinginan Cale. Bud meningkatkan moral mereka dan berkata bahwa mereka pasti akan menang. Perang belum berakhir, dan mungkin ini baru permulaan. Jadi mereka harus membersihkan benua timur sementara WS tidak ada.

Cale memberi tahu orang-orang di ruangan itu bahwa dia dan Raon akan mengunjungi kuburan ibunya, jadi dia akan menyerahkan komunikasi video ke Alberu. Cale berpikir bahwa dia harus pergi ke kuburan ibunya dulu sebelum dia menjelaskan kepada Alberu tentang pertemuannya dengan Cale <asli>. Alberu bertanya apakah dia akan pergi ke sana segera, tetapi Cale mengatakan tidak ketika dia mengeluarkan jubah dari saku sub-ruangnya.

Raon mengubah rambutnya menjadi cokelat, dan Cale berkata bahwa dia akan pergi ke ayahnya untuk melihat wajah sang duke. Cale berpikir bahwa setelah bertemu dengan Cale Henituse yang asli, dia sekarang dapat sepenuhnya menerima bahwa dia harus menjaga keluarga Cale di sini. (Atau lebih tepatnya, Cale akhirnya menerima keluarga Henituse sebagai keluarganya)

 

***

 

Di bukit dengan hutan lebat yang berada di belakang rumah besar Duke Henituse, Cale, Raon, dan Basen berdiri. Raon berkomentar bahwa tempat itu menyeramkan saat dia mengepakkan sayapnya. Basen mengenakan baju zirah kulit dan dia melirik Raon. Dia bertanya dengan ragu-ragu kepada Cale apakah dia akan pergi sendiri. Suara Basen penuh kekhawatiran, tetapi Cale memberi isyarat kepada Basen bahwa dia akan kewalahan kalau pergi sendiri.

Dia tidak tahu lokasi kuburan ibunya di antara banyak kuburan nenek moyang mereka. Jadi mungkin akan makan waktu jika dia harus mencarinya satu per satu. Tapi Basen pasti tahu lokasinya. Tentu saja, Cale tidak bisa mengatakan itu kepada Basen, yang merasa khawatir Cale tiba-tiba mengunjungi kuburan ibunya di tengah pertempuran. Cale memanggil Basen 'dongsaeng' (adik laki-laki), dan mengatakan bahwa dia harus ikut dengannya. Basen menatap Cale dengan keheranan (kemungkinan besar karena Cale akhirnya memanggilnya dongsaeng).


*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/


<<<

Chapter 660                  

>>>             

Chapter 662 

===

Daftar Isi  



///////////////

Baca Juga:



1 comment: