Chapter 727: Apa Kamu Waras? (3)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Untuk saat ini Cale memutuskan untuk sekadar menonton bagaimana seorang
pemburu dan pengembara akan bertarung. Jika mereka menyentuhnya, dia akan
melawan. Super Rock mengatakan bahwa Cale tampak menakutkan, dan Cale
melepaskan ketegangan di matanya. Tapi dia merasa situasinya menarik. Dia tidak pernah bertindak
sebagai umpan seumur hidupnya, termasuk hidupnya sebagai KRS. Dia ingat
bahwa CJG telah mengatakan bahwa ada dua pemburu yang datang ke dunia ini. Satu
sudah dikonfirmasi adalah JYR, dan yang lainnya masih belum diketahui.
Cale berpikir bahwa dia seharusnya tidak
menurunkan kewaspadaannya terhadap pemburu kedua itu. Dari apa yang Cale perhatikan,
CJG tampaknya melindungi garis keturunannya sendiri (CJS). Dia menggunakan KRS
sebagai umpan untuk memastikan keamanan CJS. Dia kemudian mendengar CJS lagi. Kerabat
CJS mengatakan bahwa mereka harus pergi, tetapi CJS mengatakan untuk menunggu
sebentar. CJS dan kelompoknya mengenakan pakaian olahraga hitam yang tampak seperti
seragam kelompok.
CJS yang berusia 17 tahun jauh lebih muda dari CJS yang
Cale kenal. CJS saat ini memiliki fisik yang kecil, yang terasa asing bagi Cale
yang mengingat fisik CJS yang kuat ketika mereka pertama kali bertemu di masa lalu. Cale
bertanya-tanya apa yang terjadi pada CJS di SMA. CJS yang berusia 20
tahun yang dia temui dalam ujian dewa tersegel sudah hampir sempurna dalam hal
fisik.
CJG meletakkan tangannya di bahu KRS dan
berkata bahwa mereka harus pergi sekarang. Ekspresi JYR terlihat kecewa, dan Cale menyadari bahwa itu bukan akting, tetapi yang sebenarnya. JYR
tampak sedih melepaskan mangsanya yang berada tepat di hadapannya sekarang.
Jadi KRS tersenyum dan berkata bahwa dia akan bertemu lagi dengan JYR
di sekolah. Dia melambaikan tangannya ke JYR dan mengikuti CJG yang bahkan
tidak melirik CJS karena JYR sedang memperhatikan mereka.
Ada panel kaca di mana-mana karena ini adalah
tempat di mana berbagai barang dipamerkan, dan Cale berpikir kalau JYR itu sinting
ketika dia melihat bayangan JYR di panel kaca. JYR menjilat bibirnya dan
tersenyum saat melihat KRS. Dia memiliki penampilan seorang siswa SMA yang
memakai kacamata, dan memiliki ekspresi biasa dan ceria, tapi itu berubah
menjadi tatapan gila dalam sekejap. Jadi Cale berpikir bahwa JYR benar-benar
terlihat seperti orang sinting.
Cale berpikir itu agak menakutkan, tetapi
mendengar tawa penjahat yang sangat khas di sebelahnya. Ketika dia menoleh, dia
melihat CJG menahan tawanya. Dia bertanya kepada CJG apakah JYR adalah si pemburu, dan
CJG membenarkannya, mengatakan bahwa mangsanya datang sendiri tanpa dicari.
Super Rock berkomentar bahwa mereka (JYR dan CJG) sama-sama aneh, dan Cale
setuju bahwa mereka berdua tidak waras.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Acara itu berjalan dengan
lancar. Keduanya sedang menonton pameran pedang, dan CJG menunjukkan kepada KRS
bahwa keluarga Choi adalah orang-orang yang paling banyak meneliti tentang seni
pedang Korea di masa lalu. Cale segera menyadari bahwa ini bukan ilmu pedang
sejati dari keluarga Choi karena gaya pedang CJS dan CH sangat agresif namun
sederhana. KRS berkata itu luar biasa, dan CJG setuju.
Sudut bibir CJG berkedut, tapi ekspresinya
segera menegang. CJS berusia 17 tahun melangkah ke atas panggung. CJS hanya berada di
belakang melakukan tarian pedang dasar kelompok mereka. Dan KRS mengerutkan
kening karena keterampilan CJS tidak terlalu bagus. CJG berkomentar bahwa
keterampilan mereka masih kurang, dan seharusnya tidak seperti ini. KRS menoleh
ke arah suara itu dan melihat CJG menggigit kukunya, bahkan tidak menyadari KRS
sedang menatapnya.
CJG tampak sangat khawatir dan cemas saat
melihat CJS, sehingga KRS tidak tahan dan mencoba menepuk bahu CJG. Tapi dia kesakitan
karena bahu CJG bagaikan batu. Super Rock bertanya pada Cale apakah dia baik-baik saja,
mengatakan bahwa tubuhnya yang malang pastilah sangat lemah.
Mengabaikan suara Super Rock, KRS mengguncang bahu CJG dan menahan rasa sakit
saat dia berbisik kepada CJG “arah jam 9.”
Pada arah jam 9, JYR ada di sana mengawasi
mereka. CJG bergumam bahwa dia akan membunuh dan mencabik-cabik mereka. Cale
tiba-tiba bertanya-tanya mengapa CJG sangat membenci pemburu. CJG sepertinya
lebih membenci pemburu daripada Dewa Kematian. Tetapi Cale berpikir itu bukanlah urusannya.
Setelah demo pedang keluarga Choi selesai, CJG bertanya kepada KRS bagaimana pendapatnya,
dan KRS mengatakan bahwa itu akan menjadi referensi yang bagus untuk
tulisannya.
CJG kembali ke atas panggung dan mengatakan
bahwa di sana ada siswa SMA seperti KRS. Dia ragu-ragu sejenak sebelum
mengatakan bahwa orang ini (CJS) memiliki kepribadian yang baik dan seumuran
dengan KRS. KRS tersenyum dan mengikuti CJG saat mereka meninggalkan tempat
itu. Pekerjaan mereka sebagai staf acara hanya untuk setengah hari, jadi
pekerjaan mereka sudah selesai.
CJG berkata sekarang mereka
akan pergi ke lokasi syuting. Mereka akan bermain sebagai figuran di sana. KRS
mengatakan bahwa CJG tampaknya melakukan banyak hal, dan CJG hanya mengangkat
bahu. Mereka mengembalikan kartu identitas staf mereka dan meninggalkan gedung
sesudahnya. CJG ragu-ragu sejenak sebelum membawa KRS ke sudut. Dia menjelaskan
bahwa mereka biasanya harus naik bus grup ke lokasi syuting, jadi KRS bertanya
apakah mereka akan naik bus.
Tapi CJG tersenyum canggung dan berkata bahwa
dia telah mengurusnya. CJG berbisik kepada KRS, menanyakan apakah KRS tahu
tentang dia. KRS bingung dan CJG mengatakan bahwa mereka akan pergi dengan
nyaman. Dia kemudian melihat mobil sport merek asing yang ramping dan mengilap. KRS
tidak tahu mereknya, tapi dia tahu itu mahal. Dia menatap CJG yang tertawa
canggung.
CJG juga mengeluarkan dua kartu identitas
dari dompetnya – kartu identitas pelajar dan kartu identitas nasional. Itu
jelas palsu. CJG menambahkan bahwa dia juga punya banyak uang, jadi Cale
menyadari bagaimana CJG bisa masuk ke acara pedang dan set drama. Cale
membayangkan CJG menjalankan misinya sebagai pengembara/tentara bayaran hampir tanpa
kesulitan. Keduanya masuk ke mobil sport dan CJG mengantar mereka menuju
tujuan mereka.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
CJG menjelaskan bahwa drama yang akan mereka
tuju akan segera tayang di televisi. Itu adalah serial drama polisi, jadi akan
ada banyak adegan laga. KRS melihat pemandangan di luar dan bertanya apakah mereka akan
keluar kota. CJG menjawab bahwa hari ini set drama tersebut berlokasi di
pedesaan. Mendengar itu, Cale merasa gugup dan Super Rock berkomentar bahwa CJG
berusaha memancing JYR ke pedesaan untuk membunuhnya.
KRS setuju dan kemudian bertanya kepada CJG
apa perannya dalam drama itu. CJG menjawab bahwa dia berperan sebagai pemuda
pelarian yang bekerja di rumah judi ilegal. Protagonis dari drama ini adalah
seorang polisi, dan mereka akan menyerbu rumah judi di pedesaan. CJG
menyebutkan bahwa dia telah mendapat izin kalau dia akan pergi
secara terpisah daripada naik bus kelompok.
CJG menoleh ke kaca spion sejenak sebelum
melihat ke depan lagi. Dia mengatakan kepada KRS agar jangan khawatir
dengan aktingnya. Mungkin mereka tidak akan tampil sama sekali, karena
yang lain memiliki peran dengan dialog, tetapi peran CJG dan KRS hanya
menundukkan kepala saja. Cale bertanya-tanya bagaimana CJG lansung mendapatkan peran
kecil ini padahal dia tidak tertarik pada akting dan juga bukan calon aktor. Tapi dia
menyimpan pertanyaan itu dalam
hati.
CJG berkata dia bertemu dengan seorang hyung di
lokasi syuting. Nama hyung itu adalah LSH, dan CJG mengatakan bahwa dia
adalah hyung yang baik yang bercita-cita menjadi aktor dan ingin masuk
sekolah laga. KRS mengatakan bahwa CJG mengenal banyak orang, dan melirik ke kaca
spion sebelum melihat ke depan lagi. KRS mengatakan bahwa ada mobil putih yang mengikuti
mereka, dan CJG tersenyum.
KRS mengatakan bahwa JYR-lah yang
mengendarai mobil putih
itu, dan CJG mengatakan bahwa JYR sekarang mendatangi
mereka secara terbuka. Pemburu itu berpura-pura menjadi siswa SMA, tetapi
sekarang telah melepas topengnya dan mengungkapkan jati dirinya yang
sebenarnya. KRS perlahan melihat sekeliling. Dia melihat sawah dan gunung.
Mereka juga berada di jalan dua jalur yang biasa. Belokan jalan terlihat
beberapa ratus meter di depan, tetapi CJG mengambil jalur lurus.
CJG mengatakan kepada KRS agar tidak
khawatir saat dia menginjak pedal gas. Mobil sport itu melaju kencang
saat CJG mengatakan bahwa dia tidak ingin bertarung sekarang. Dia bergumam
bahwa itu hanya satu orang, tetapi Cale tidak berpikir begitu. KRS bertanya
siapa pemburu lainnya. CJG tampaknya yakin bahwa hanya ada satu pemburu karena
sulit untuk melintasi dimensi, tetapi Cale berbeda.
KRS berkata mobil putih itu mengejar, sehingga CJS
menginjak pedal gas lebih keras dan mobil sport itu langsung melaju
kencang. Tapi KRS berseru kaget, dan CJG mengerutkan kening. Dia menginjak rem
dan memutar setir. KRS melihat ke kiri dan melihat belokan jalan yang dia
perhatikan beberapa waktu lalu. Sebuah truk tiba-tiba muncul dari belokan jalan dan
bergegas menuju mobil sport.
Cale ingat bahwa ketika dia berusia 17 tahun,
CJG tidak dapat sepenuhnya menghentikan pemburu menyentuh ingatannya karena
ingatan tentang tahun pertama SMA-nya samar. Itu berarti sesuatu yang tidak
terduga telah terjadi pada CJG saat itu. Cale tahu apa itu. Karena ada dua
pemburu. Bertentangan dengan rencana CJG untuk pergi ke pedesaan untuk
bertarung setelah
melihat LSH, para pemburu menyerang mereka terlebih dahulu. Cale menghela napas
ketika dia melihat pengemudi truk yang hendak menabrak mobil sport itu.
Kata-kata
staf panti asuhan yang mengungkapkan keprihatinannya tentang KRS dan merasa
lega karena dia berhasil di sekolah, bergema di kepalanya. Tapi sekarang, orang
itu mengemudikan truk dan tersenyum seperti iblis. Cale ingat bahwa orang itu
datang ke panti asuhan pada awal musim gugur tahun lalu, jadi mereka sudah lama
mengawasi KRS.
Hanya
beberapa detik sebelum dua kendaraan itu bertabrakan, KRS menoleh ke CJG yang
memiliki tatapan acuh tak acuh. Dia bertemu dengan mata CJG yang mengatakan
bahwa dia minta maaf karena itu akan sedikit menyakitkan. Saat dia mengucapkan
kata-kata itu, CJG melepaskan kemudi dan memanggil pedang hitam di tangannya.
Truk dan mobil sport segera menabrak satu sama lain, dan mobil sport
itu terguncang karena benturan.
Saat
tatapan acuh tak acuh CJG berubah menjadi kekhawatiran saat dia melihat KRS, KRS
mendengus. KRS mengatakan bahwa itu tidak sakit, dan mata CJG membelalak karena
terkejut. KRS tersenyum saat sepasang sayap perak melingkari tubuhnya. Sebuah
perisai juga muncul di depannya. Perisai dan sayap perak telah melindungi KRS,
tidak membiarkannya terluka akibat kecelakaan itu.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
Bangke,, lgi seru2nya
ReplyDeleteLagiiii lahhhhh minnnnn gak sabar nunggu rabuuuyyy
ReplyDelete..Udah selesai lagi.
ReplyDeleteOke, sampai jumpa hari rabu