Saturday, August 21, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#727)



Chapter 727: Apa Kamu Waras? (3)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Untuk saat ini Cale memutuskan untuk sekadar menonton bagaimana seorang pemburu dan pengembara akan bertarung. Jika mereka menyentuhnya, dia akan melawan. Super Rock mengatakan bahwa Cale tampak menakutkan, dan Cale melepaskan ketegangan di matanya. Tapi dia merasa situasinya menarik. Dia tidak pernah bertindak sebagai umpan seumur hidupnya, termasuk hidupnya sebagai KRS. Dia ingat bahwa CJG telah mengatakan bahwa ada dua pemburu yang datang ke dunia ini. Satu sudah dikonfirmasi adalah JYR, dan yang lainnya masih belum diketahui.

Cale berpikir bahwa dia seharusnya tidak menurunkan kewaspadaannya terhadap pemburu kedua itu. Dari apa yang Cale perhatikan, CJG tampaknya melindungi garis keturunannya sendiri (CJS). Dia menggunakan KRS sebagai umpan untuk memastikan keamanan CJS. Dia kemudian mendengar CJS lagi. Kerabat CJS mengatakan bahwa mereka harus pergi, tetapi CJS mengatakan untuk menunggu sebentar. CJS dan kelompoknya mengenakan pakaian olahraga hitam yang tampak seperti seragam kelompok.

CJS yang berusia 17 tahun jauh lebih muda dari CJS yang Cale kenal. CJS saat ini memiliki fisik yang kecil, yang terasa asing bagi Cale yang mengingat fisik CJS yang kuat ketika mereka pertama kali bertemu di masa lalu. Cale bertanya-tanya apa yang terjadi pada CJS di SMA. CJS yang berusia 20 tahun yang dia temui dalam ujian dewa tersegel sudah hampir sempurna dalam hal fisik.

CJG meletakkan tangannya di bahu KRS dan berkata bahwa mereka harus pergi sekarang. Ekspresi JYR terlihat kecewa, dan Cale menyadari bahwa itu bukan akting, tetapi yang sebenarnya. JYR tampak sedih melepaskan mangsanya yang berada tepat di hadapannya sekarang. Jadi KRS tersenyum dan berkata bahwa dia akan bertemu lagi dengan JYR di sekolah. Dia melambaikan tangannya ke JYR dan mengikuti CJG yang bahkan tidak melirik CJS karena JYR sedang memperhatikan mereka.

Ada panel kaca di mana-mana karena ini adalah tempat di mana berbagai barang dipamerkan, dan Cale berpikir kalau JYR itu sinting ketika dia melihat bayangan JYR di panel kaca. JYR menjilat bibirnya dan tersenyum saat melihat KRS. Dia memiliki penampilan seorang siswa SMA yang memakai kacamata, dan memiliki ekspresi biasa dan ceria, tapi itu berubah menjadi tatapan gila dalam sekejap. Jadi Cale berpikir bahwa JYR benar-benar terlihat seperti orang sinting.

Cale berpikir itu agak menakutkan, tetapi mendengar tawa penjahat yang sangat khas di sebelahnya. Ketika dia menoleh, dia melihat CJG menahan tawanya. Dia bertanya kepada CJG apakah JYR adalah si pemburu, dan CJG membenarkannya, mengatakan bahwa mangsanya datang sendiri tanpa dicari. Super Rock berkomentar bahwa mereka (JYR dan CJG) sama-sama aneh, dan Cale setuju bahwa mereka berdua tidak waras.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Acara itu berjalan dengan lancar. Keduanya sedang menonton pameran pedang, dan CJG menunjukkan kepada KRS bahwa keluarga Choi adalah orang-orang yang paling banyak meneliti tentang seni pedang Korea di masa lalu. Cale segera menyadari bahwa ini bukan ilmu pedang sejati dari keluarga Choi karena gaya pedang CJS dan CH sangat agresif namun sederhana. KRS berkata itu luar biasa, dan CJG setuju.

Sudut bibir CJG berkedut, tapi ekspresinya segera menegang. CJS berusia 17 tahun melangkah ke atas panggung. CJS hanya berada di belakang melakukan tarian pedang dasar kelompok mereka. Dan KRS mengerutkan kening karena keterampilan CJS tidak terlalu bagus. CJG berkomentar bahwa keterampilan mereka masih kurang, dan seharusnya tidak seperti ini. KRS menoleh ke arah suara itu dan melihat CJG menggigit kukunya, bahkan tidak menyadari KRS sedang menatapnya.

CJG tampak sangat khawatir dan cemas saat melihat CJS, sehingga KRS tidak tahan dan mencoba menepuk bahu CJG. Tapi dia kesakitan karena bahu CJG bagaikan batu. Super Rock bertanya pada Cale apakah dia baik-baik saja, mengatakan bahwa tubuhnya yang malang pastilah sangat lemah. Mengabaikan suara Super Rock, KRS mengguncang bahu CJG dan menahan rasa sakit saat dia berbisik kepada CJG “arah jam 9.”

Pada arah jam 9, JYR ada di sana mengawasi mereka. CJG bergumam bahwa dia akan membunuh dan mencabik-cabik mereka. Cale tiba-tiba bertanya-tanya mengapa CJG sangat membenci pemburu. CJG sepertinya lebih membenci pemburu daripada Dewa Kematian. Tetapi Cale berpikir itu bukanlah urusannya. Setelah demo pedang keluarga Choi selesai, CJG bertanya kepada KRS bagaimana pendapatnya, dan KRS mengatakan bahwa itu akan menjadi referensi yang bagus untuk tulisannya.

CJG kembali ke atas panggung dan mengatakan bahwa di sana ada siswa SMA seperti KRS. Dia ragu-ragu sejenak sebelum mengatakan bahwa orang ini (CJS) memiliki kepribadian yang baik dan seumuran dengan KRS. KRS tersenyum dan mengikuti CJG saat mereka meninggalkan tempat itu. Pekerjaan mereka sebagai staf acara hanya untuk setengah hari, jadi pekerjaan mereka sudah selesai.

CJG berkata sekarang mereka akan pergi ke lokasi syuting. Mereka akan bermain sebagai figuran di sana. KRS mengatakan bahwa CJG tampaknya melakukan banyak hal, dan CJG hanya mengangkat bahu. Mereka mengembalikan kartu identitas staf mereka dan meninggalkan gedung sesudahnya. CJG ragu-ragu sejenak sebelum membawa KRS ke sudut. Dia menjelaskan bahwa mereka biasanya harus naik bus grup ke lokasi syuting, jadi KRS bertanya apakah mereka akan naik bus.

Tapi CJG tersenyum canggung dan berkata bahwa dia telah mengurusnya. CJG berbisik kepada KRS, menanyakan apakah KRS tahu tentang dia. KRS bingung dan CJG mengatakan bahwa mereka akan pergi dengan nyaman. Dia kemudian melihat mobil sport merek asing yang ramping dan mengilap. KRS tidak tahu mereknya, tapi dia tahu itu mahal. Dia menatap CJG yang tertawa canggung.

CJG juga mengeluarkan dua kartu identitas dari dompetnya – kartu identitas pelajar dan kartu identitas nasional. Itu jelas palsu. CJG menambahkan bahwa dia juga punya banyak uang, jadi Cale menyadari bagaimana CJG bisa masuk ke acara pedang dan set drama. Cale membayangkan CJG menjalankan misinya sebagai pengembara/tentara bayaran hampir tanpa kesulitan. Keduanya masuk ke mobil sport dan CJG mengantar mereka menuju tujuan mereka.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

CJG menjelaskan bahwa drama yang akan mereka tuju akan segera tayang di televisi. Itu adalah serial drama polisi, jadi akan ada banyak adegan laga. KRS melihat pemandangan di luar dan bertanya apakah mereka akan keluar kota. CJG menjawab bahwa hari ini set drama tersebut berlokasi di pedesaan. Mendengar itu, Cale merasa gugup dan Super Rock berkomentar bahwa CJG berusaha memancing JYR ke pedesaan untuk membunuhnya.

KRS setuju dan kemudian bertanya kepada CJG apa perannya dalam drama itu. CJG menjawab bahwa dia berperan sebagai pemuda pelarian yang bekerja di rumah judi ilegal. Protagonis dari drama ini adalah seorang polisi, dan mereka akan menyerbu rumah judi di pedesaan. CJG menyebutkan bahwa dia telah mendapat izin kalau dia akan pergi secara terpisah daripada naik bus kelompok.

CJG menoleh ke kaca spion sejenak sebelum melihat ke depan lagi. Dia mengatakan kepada KRS agar jangan khawatir dengan aktingnya. Mungkin mereka tidak akan tampil sama sekali, karena yang lain memiliki peran dengan dialog, tetapi peran CJG dan KRS hanya menundukkan kepala saja. Cale bertanya-tanya bagaimana CJG lansung mendapatkan peran kecil ini padahal dia tidak tertarik pada akting dan juga bukan calon aktor. Tapi dia menyimpan pertanyaan itu dalam hati.

CJG berkata dia bertemu dengan seorang hyung di lokasi syuting. Nama hyung itu adalah LSH, dan CJG mengatakan bahwa dia adalah hyung yang baik yang bercita-cita menjadi aktor dan ingin masuk sekolah laga. KRS mengatakan bahwa CJG mengenal banyak orang, dan melirik ke kaca spion sebelum melihat ke depan lagi. KRS mengatakan bahwa ada mobil putih yang mengikuti mereka, dan CJG tersenyum.

KRS mengatakan bahwa JYR-lah yang mengendarai mobil putih itu, dan CJG mengatakan bahwa JYR sekarang mendatangi mereka secara terbuka. Pemburu itu berpura-pura menjadi siswa SMA, tetapi sekarang telah melepas topengnya dan mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya. KRS perlahan melihat sekeliling. Dia melihat sawah dan gunung. Mereka juga berada di jalan dua jalur yang biasa. Belokan jalan terlihat beberapa ratus meter di depan, tetapi CJG mengambil jalur lurus.

CJG mengatakan kepada KRS agar tidak khawatir saat dia menginjak pedal gas. Mobil sport itu melaju kencang saat CJG mengatakan bahwa dia tidak ingin bertarung sekarang. Dia bergumam bahwa itu hanya satu orang, tetapi Cale tidak berpikir begitu. KRS bertanya siapa pemburu lainnya. CJG tampaknya yakin bahwa hanya ada satu pemburu karena sulit untuk melintasi dimensi, tetapi Cale berbeda.

KRS berkata mobil putih itu mengejar, sehingga CJS menginjak pedal gas lebih keras dan mobil sport itu langsung melaju kencang. Tapi KRS berseru kaget, dan CJG mengerutkan kening. Dia menginjak rem dan memutar setir. KRS melihat ke kiri dan melihat belokan jalan yang dia perhatikan beberapa waktu lalu. Sebuah truk tiba-tiba muncul dari belokan jalan dan bergegas menuju mobil sport.

Cale ingat bahwa ketika dia berusia 17 tahun, CJG tidak dapat sepenuhnya menghentikan pemburu menyentuh ingatannya karena ingatan tentang tahun pertama SMA-nya samar. Itu berarti sesuatu yang tidak terduga telah terjadi pada CJG saat itu. Cale tahu apa itu. Karena ada dua pemburu. Bertentangan dengan rencana CJG untuk pergi ke pedesaan untuk bertarung setelah melihat LSH, para pemburu menyerang mereka terlebih dahulu. Cale menghela napas ketika dia melihat pengemudi truk yang hendak menabrak mobil sport itu.

Kata-kata staf panti asuhan yang mengungkapkan keprihatinannya tentang KRS dan merasa lega karena dia berhasil di sekolah, bergema di kepalanya. Tapi sekarang, orang itu mengemudikan truk dan tersenyum seperti iblis. Cale ingat bahwa orang itu datang ke panti asuhan pada awal musim gugur tahun lalu, jadi mereka sudah lama mengawasi KRS.

Hanya beberapa detik sebelum dua kendaraan itu bertabrakan, KRS menoleh ke CJG yang memiliki tatapan acuh tak acuh. Dia bertemu dengan mata CJG yang mengatakan bahwa dia minta maaf karena itu akan sedikit menyakitkan. Saat dia mengucapkan kata-kata itu, CJG melepaskan kemudi dan memanggil pedang hitam di tangannya. Truk dan mobil sport segera menabrak satu sama lain, dan mobil sport itu terguncang karena benturan.

Saat tatapan acuh tak acuh CJG berubah menjadi kekhawatiran saat dia melihat KRS, KRS mendengus. KRS mengatakan bahwa itu tidak sakit, dan mata CJG membelalak karena terkejut. KRS tersenyum saat sepasang sayap perak melingkari tubuhnya. Sebuah perisai juga muncul di depannya. Perisai dan sayap perak telah melindungi KRS, tidak membiarkannya terluka akibat kecelakaan itu.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 726          

>>>            

Chapter 728

===

Daftar Spoiler 


3 comments: