Wednesday, August 25, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#728)



Chapter 728: Apa Kamu Waras? (4)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

CJG mengedipkan matanya ketika dia melihat kekuatan kuno perisai. Dia tidak percaya sehingga dia bergumam "Noonim?". Dia teringat perisai yang-tidak-bisa-dihancurkan dan si pendeta rakus. CJG, yang merupakan pembunuh naga pertama dan satu-satunya yang selamat dari pertempuran terakhir melawan AWS, mengingat kenangan masa lalu. Namun hanya sesaat, mobil sport yang menabrak truk tersebut kemudian terbalik. Api dengan cepat merambat naik dan sepertinya tak lama akan menelan seluruh mobil.

CJG menurunkan pedangnya saat kobaran api meledak dan KRS terlempar keluar dari mobil namun masih terbungkus perisai. Dia melihat pedang hitam CJG memotong mobil bagaikan tahu. Bahkan api dan udara yang meledak ditebas oleh pedangnya, membuka jalan bagi CJG. Cale tahu kekuatan itu – itu adalah kemampuan LSH untuk memotong apa pun. KRS tersenyum dan bertanya-tanya mengapa CJG menggunakan kemampuan LSH. Tapi dia tidak punya waktu untuk bertanya karena JYR membuka pintu mobilnya dan turun.

Api juga muncul dari truk dan si pengemudi menendang pintu untuk keluar. Super Rock bertanya apa yang akan Cale lakukan sekarang, dan JYR bergerak menuju CJG dengan perlahan tapi sangat elegan. Seolah JYR meluncur di atas air, dia mendekati CJG dan menggerakkan pedangnya. Pedang CJG yang bisa memotong apa pun dihadang oleh pedang JYR. KRS tidak bisa terus menonton karena si ibu panti asuhan mendekatinya.

Dia ingat namanya adalah Park So Jin (PSJ), dan dia sekarang tersenyum seperti iblis saat dia berjalan menuju KRS. Dia berkata, “Astaga, Rok Soo-ya, apakah seorang pengembara melindungimu?” Dia memiringkan kepalanya ke samping dan dengan manis berkata, “Tapi dia tidak bisa. B*debah menyebalkan itu bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membela dirinya sendiri.” Dia menggerakkan tangannya pada saat itu. Api merah tua melilit tangannya dan menuju KRS. Sudah jelas bagi KRS bahwa dia {PSJ} terobsesi untuk membunuhnya.

Api merah tua datang bagaikan ular berbisa dan memakan perisai dan sayap yang mengelilingi KRS. Super Rock berkata itu patut dicoba, dan Cale bergerak. PSJ mencoba meninju perisainya, tetapi menjauh ketika dia melihat api merah-emas mencoba menelan apinya beberapa saat yang lalu. Senyum di bibirnya menghilang saat api dan petir merah-emas memakan api merah tuanya. Cale memegang kekuatan kuno api di tangannya alih-alih perisai, dan berkata sambil tersenyum, “Apa? Ada dua pemburu?”

Dia melanjutkan, “Seorang pemburu harus pandai memahami target mereka.” lantas menembakkan petir ke PSJ. Dia berkata, “Haruskah kamu mengincar mangsa yang tidak bisa kamu tangkap?” Petir merah-emas menghantam PSJ, dan api merahnya bertabrakan dengan kekuatan kuno api KRS saat kedua api itu mencoba saling melahap satu sama lain. Asap dan debu menutupi tempat itu, tetapi seorang pemilik kekuatan kuno mengatakan kepada Cale bahwa dia akan keluar. KRS mengulurkan tangannya dan memanggil perisainya, dan itu memblokir tinju PSJ.

Pakaian dan rambut hitamnya acak-acakan, tapi dia tidak peduli dan terus menatap KRS. Tinjunya yang terbungkus api merah tua terus menghantam perisainya dan dia berkata, “Bagaimana bisa? Kamu orang Korea! Bagaimana bisa kamu memiliki kekuatan dunia lain di sini? Hah?" Mata PSJ berangsur-angsur menguning, dan KRS menjawab “Memangnya kenapa?” Mata PJS membelalak dan pedang hitam terpantul di matanya. CJG tiba-tiba mendekati dan menyerangnya.

PSJ melangkah mundur, namun ujung pedang CJG menyentuh lengannya, sehingga lengannya terpotong. Dia mengutuk CJG dan berkata sambil tersenyum, "Dasar b*jingan pecundang yang mengejar pemburu." Tapi CJG mengabaikannya dan menggerakkan pedangnya lagi. Pedangnya bertabrakan dengan pedang JYR, dan CJG mengatakan bahwa kemampuannya sendiri masih kurang karena tidak bisa memotong pedang JYR. CJG mendorong pedang JYR menjauh, dan berdiri di depan KRS yang telah menyingkirkan perisainya.

JYR berdiri agak jauh dan mendorong kacamatanya dengan jari-jarinya, mengatakan bahwa sejak mereka pindah ke kampung halaman Nelan Barrow, dia telah menduga Nelan akan mengejar mereka. JYR tersenyum ramah pada KRS yang bertemu pandang dengannya, dan CJG bertanya apakah mereka membuat persiapan untuknya. JYR mengangkat bahu dan matanya bersinar tajam.

Dia mengatakan bahwa dia mengira ini menjadi akan pertarungan 2 lawan 1, bukan pertarungan 2 lawan 2. Dia mencoba bertanya kepada KRS di mana dia mendapatkan kekuatan kuno itu, tetapi ucapannya terpotong pada saat itu. Guntur menggelegar dari langit dan sambaran petir merah-emas menghantam para pemburu. CJG merinding dan menoleh ke KRS yang mengatakan bahwa semua orang tampak sibuk berbicara, tetapi itu bukan urusannya. {Wkwkwk, Cale nggak suka basa-basi ya. Nggak suka banyak omong, langsung hajar!}

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

KRS melihat kekuatan merah muncul dari pedang JYR yang bertabrakan dengan kekuatan kuno petirnya. JYR terdorong mundur, tapi tidak tersambar petir. Cale berpikir bahwa kekuatan merah itu mirip dengan kekuatan merah yang digunakan dewa keputusasaan. KRS memanggil CJG “Sunbae” sambil menunjuk PSJ yang rambut dan matanya berubah menjadi kuning cerah (Super Saiyan, hahaha). Api merah tua menutupi tubuhnya seolah-olah dia adalah api itu sendiri.

Super Rock sebelumnya berkata bahwa itu pantas untuk dicoba, tetapi dia sekarang mengatakan bahwa itu tidak mudah. Tapi KRS menatap JYR saat dia berkata kepada CJG "Tangkap dia {PSJ}." CJG menoleh ke PSJ, dan mendengar KRS berkata dengan suara tegas “Lepas batasanmu.” CJG berhenti sejenak lalu bergerak tanpa melihat ke belakang. Dia menjawab “Sesuai perintahmu” dan menerima perintah KRS. Saat itu, KRS merasakan udara menjadi berat.

Udara menjadi berat seolah-olah sedang musim hujan, dan tekanan yang tidak diketahui menyelimuti KRS. Angin sepoi-sepoi bertiup, tetapi Super Rock mengatakan bahwa ini bukan udara, dan bertanya-tanya kapan CJG tumbuh seperti itu (Singkatnya, CJG sebenarnya menggunakan kekuatan kuno aura dominasi dan Super Rock terkejut dengan perkembangan CJG dalam menggunakannya). Saat Super Rock berbicara dengan getir, KRS melihat penampilan CJG berubah. Rambut cokelat kastanye CJG berubah menjadi hitam dan memanjang hingga ke pinggangnya.

Pedang hitam CJG menyerang PSJ dan memotong api merahnya. PSJ mengutuk dan mengerutkan kening lantas meningkatkan intensitas apinya. Saat KRS memperhatikan mereka, dia mengira CJG itu seperti anglerfish {ikan dengan sungut bercahaya dalam film Finding Nemo yang hendak memangsa ayah Nemo & Dori). Seekor anglerfish sejati yang selalu menderita kelaparan. CJG terlihat sangat lapar, tetapi sorot matanya dipenuhi dengan kegembiraan. KRS jelas merasa bahwa CJG sangat ingin memburu para pemburu.

Kekuatan kuno api mengatakan bahwa CJG gila, dan seberkas darah mengalir di bibir CJG. KRS mengerutkan kening dan bertanya-tanya apakah ada efek samping karena pembatasan CJG dicabut. Tapi KRS tidak bisa terus menonton karena pedang JYR menabrak perisainya. Dia sedikit terdorong ke belakang, tetapi kedua belah pihak tidak mengalami cedera. JYR mengatakan bahwa menurutnya KRS sangat kasihan karena digunakan sebagai umpan oleh Nelan Barrow.

Namun JYR menambahkan bahwa ia masih membutuhkan KRS sebagai umpannya. Sama seperti bagaimana CJG mencoba menggunakan KRS sebagai umpan, sepertinya JYR menggunakan KRS sebagai umpan untuk menekan CJG. Super Rock berkomentar bahwa JYR tidak mencabut batasannya tidak seperti PJS yang secara bertahap mengubah penampilan fisiknya selain warna rambut dan matanya. JYR masih terlihat seperti orang Korea pada umumnya, tapi Super Rock mengatakan bahwa dia kuat. Cale tahu itu karena perisai yang bertabrakan dengan pedang JYR telah retak sedikit.

Perisai dan pedang berbenturan lagi, dan JYR tersenyum saat melihat sesuatu berwarna emas di perisai KRS. Dia bertanya apakah KRS akan kabur atau menggunakan petirnya, tetapi KRS menjawab bahwa dia salah. Perisai menghilang, dan JYR terkejut ketika KRS menggunakan kekuatan kuno anginnya. KRS menyerang JYR yang mencoba mengangkat pedangnya. KRS menggunakan perisainya untuk memblokir pedangnya, dan JYR menjadi tidak berdaya karenanya.

KRS tersenyum dan sambaran petir menyambar ke arah JYR yang mencoba mengelak. Tapi KRS menunggu saat itu. Dia tahu bahwa JYR akan menghindari petir dan perisainya. Tapi targetnya bukan JYR. Tombak air terbentuk di tangannya, dan KRS melemparkannya ke tangan JYR yang memegang pedangnya. Cale berpikir bahwa pedang itu adalah penghalang bagi CJG, jadi dia memutuskan untuk menyingkirkannya dari JYR terlebih dahulu.

JYR sepertinya menyadari itu, jadi dia mencoba menghindari tombak itu. Tapi dia tidak bisa karena tanah di bawahnya bergetar. Cale telah menggunakan lima kekuatan kuno sekarang, dan JYR kehilangan keseimbangan dan tombak air menusuk tangannya. Darah menetes dari mulut Cale, dan tombak batu menjulang di sekitar JYR, mengelilinginya dan membentuk penjara batu di mana dia tidak bisa bergerak.

Pada akhirnya, tombak air meninggalkan bekas luka yang dalam di pergelangan tangan JYR, dan pedangnya jatuh ke tanah. KRS berkata "Aku akan ambil ini, sobat" sambil mengambil pedang JYR. Pada saat itu, dia mendengar jeritan PJS dan berbalik ke arahnya. Dia melihat PJS mencondongkan tubuh ke depan dan mencengkeram bagian samping tubuhnya. Di depannya CJG sedang menyeka darah di pedangnya lalu melihat KRS.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 727           

>>>            

Chapter 729

===

Daftar Spoiler 

No comments:

Post a Comment