Chapter 728: Apa Kamu Waras? (4)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
CJG
mengedipkan matanya ketika dia melihat kekuatan kuno perisai. Dia tidak percaya
sehingga dia bergumam "Noonim?". Dia teringat perisai yang-tidak-bisa-dihancurkan
dan si pendeta rakus. CJG, yang merupakan pembunuh naga pertama dan
satu-satunya yang selamat dari pertempuran terakhir melawan AWS, mengingat
kenangan masa lalu. Namun hanya sesaat, mobil sport yang menabrak truk
tersebut kemudian terbalik. Api dengan cepat merambat naik dan sepertinya tak
lama akan menelan seluruh mobil.
CJG
menurunkan pedangnya saat kobaran api meledak dan KRS terlempar keluar dari
mobil namun masih terbungkus perisai. Dia melihat pedang hitam CJG memotong
mobil bagaikan tahu. Bahkan api dan udara yang meledak ditebas oleh pedangnya,
membuka jalan bagi CJG. Cale tahu kekuatan itu – itu adalah kemampuan LSH untuk
memotong apa pun. KRS tersenyum dan bertanya-tanya mengapa CJG menggunakan
kemampuan LSH. Tapi dia tidak punya waktu untuk bertanya karena JYR membuka
pintu mobilnya dan turun.
Api juga
muncul dari truk dan si pengemudi menendang pintu untuk keluar. Super Rock
bertanya apa yang akan Cale lakukan sekarang, dan JYR bergerak menuju CJG
dengan perlahan tapi sangat elegan. Seolah JYR meluncur di atas air, dia
mendekati CJG dan menggerakkan pedangnya. Pedang CJG yang bisa memotong apa pun
dihadang oleh pedang JYR. KRS tidak bisa terus menonton karena si ibu panti
asuhan mendekatinya.
Dia ingat
namanya adalah Park So Jin (PSJ), dan dia sekarang tersenyum seperti iblis saat
dia berjalan menuju KRS. Dia berkata, “Astaga, Rok Soo-ya, apakah seorang
pengembara melindungimu?” Dia memiringkan kepalanya ke samping dan dengan manis
berkata, “Tapi dia tidak bisa. B*debah menyebalkan itu bahkan tidak memiliki
kekuatan untuk membela dirinya sendiri.” Dia menggerakkan tangannya pada saat
itu. Api merah tua melilit tangannya dan menuju KRS. Sudah jelas bagi KRS bahwa
dia {PSJ} terobsesi untuk membunuhnya.
Api merah
tua datang bagaikan ular berbisa dan memakan perisai dan sayap yang
mengelilingi KRS. Super Rock berkata itu patut dicoba, dan Cale bergerak. PSJ
mencoba meninju perisainya, tetapi menjauh ketika dia melihat api merah-emas
mencoba menelan apinya beberapa saat yang lalu. Senyum di bibirnya menghilang
saat api dan petir merah-emas memakan api merah tuanya. Cale memegang kekuatan
kuno api di tangannya alih-alih perisai, dan berkata sambil tersenyum, “Apa?
Ada dua pemburu?”
Dia
melanjutkan, “Seorang pemburu harus pandai memahami target mereka.” lantas menembakkan
petir ke PSJ. Dia berkata, “Haruskah kamu mengincar mangsa yang tidak bisa kamu
tangkap?” Petir merah-emas menghantam PSJ, dan api merahnya bertabrakan dengan kekuatan
kuno api KRS saat kedua api itu mencoba saling melahap satu sama lain. Asap dan
debu menutupi tempat itu, tetapi seorang pemilik kekuatan kuno mengatakan
kepada Cale bahwa dia akan keluar. KRS mengulurkan tangannya dan memanggil
perisainya, dan itu memblokir tinju PSJ.
Pakaian dan
rambut hitamnya acak-acakan, tapi dia tidak peduli dan terus menatap KRS.
Tinjunya yang terbungkus api merah tua terus menghantam perisainya dan dia
berkata, “Bagaimana bisa? Kamu orang Korea! Bagaimana bisa kamu memiliki
kekuatan dunia lain di sini? Hah?" Mata PSJ berangsur-angsur menguning,
dan KRS menjawab “Memangnya kenapa?” Mata PJS membelalak dan pedang hitam
terpantul di matanya. CJG tiba-tiba mendekati dan menyerangnya.
PSJ
melangkah mundur, namun ujung pedang CJG menyentuh lengannya, sehingga
lengannya terpotong. Dia mengutuk CJG dan berkata sambil tersenyum, "Dasar
b*jingan pecundang yang mengejar pemburu." Tapi CJG mengabaikannya dan
menggerakkan pedangnya lagi. Pedangnya bertabrakan dengan pedang JYR, dan CJG
mengatakan bahwa kemampuannya sendiri masih kurang karena tidak bisa memotong
pedang JYR. CJG mendorong pedang JYR menjauh, dan berdiri di depan KRS yang
telah menyingkirkan perisainya.
JYR berdiri
agak jauh dan mendorong kacamatanya dengan jari-jarinya, mengatakan bahwa sejak
mereka pindah ke kampung halaman Nelan Barrow, dia telah menduga Nelan akan
mengejar mereka. JYR tersenyum ramah pada KRS yang bertemu pandang dengannya,
dan CJG bertanya apakah mereka membuat persiapan untuknya. JYR mengangkat bahu
dan matanya bersinar tajam.
Dia
mengatakan bahwa dia mengira ini menjadi akan pertarungan 2 lawan 1, bukan
pertarungan 2 lawan 2. Dia mencoba bertanya kepada KRS di mana dia mendapatkan
kekuatan kuno itu, tetapi ucapannya terpotong pada saat itu. Guntur menggelegar
dari langit dan sambaran petir merah-emas menghantam para pemburu. CJG
merinding dan menoleh ke KRS yang mengatakan bahwa semua orang tampak sibuk
berbicara, tetapi itu bukan urusannya. {Wkwkwk, Cale nggak suka basa-basi ya.
Nggak suka banyak omong, langsung hajar!}
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
KRS melihat
kekuatan merah muncul dari pedang JYR yang bertabrakan dengan kekuatan kuno
petirnya. JYR terdorong mundur, tapi tidak tersambar petir. Cale berpikir bahwa
kekuatan merah itu mirip dengan kekuatan merah yang digunakan dewa
keputusasaan. KRS memanggil CJG “Sunbae” sambil menunjuk PSJ yang rambut dan
matanya berubah menjadi kuning cerah (Super Saiyan, hahaha). Api merah tua
menutupi tubuhnya seolah-olah dia adalah api itu sendiri.
Super Rock sebelumnya
berkata bahwa itu pantas untuk dicoba, tetapi dia sekarang mengatakan bahwa itu
tidak mudah. Tapi KRS menatap JYR saat dia berkata kepada CJG "Tangkap dia
{PSJ}." CJG menoleh ke PSJ, dan mendengar KRS berkata dengan suara tegas “Lepas
batasanmu.” CJG berhenti sejenak lalu bergerak tanpa melihat ke belakang. Dia
menjawab “Sesuai perintahmu” dan menerima perintah KRS. Saat itu, KRS merasakan
udara menjadi berat.
Udara
menjadi berat seolah-olah sedang musim hujan, dan tekanan yang tidak diketahui
menyelimuti KRS. Angin sepoi-sepoi bertiup, tetapi Super Rock mengatakan bahwa
ini bukan udara, dan bertanya-tanya kapan CJG tumbuh seperti itu (Singkatnya,
CJG sebenarnya menggunakan kekuatan kuno aura dominasi dan Super Rock terkejut
dengan perkembangan CJG dalam menggunakannya). Saat Super Rock berbicara dengan
getir, KRS melihat penampilan CJG berubah. Rambut cokelat kastanye CJG berubah
menjadi hitam dan memanjang hingga ke pinggangnya.
Pedang
hitam CJG menyerang PSJ dan memotong api merahnya. PSJ mengutuk dan mengerutkan
kening lantas meningkatkan intensitas apinya. Saat KRS memperhatikan mereka,
dia mengira CJG itu seperti anglerfish {ikan dengan sungut bercahaya dalam
film Finding Nemo yang hendak memangsa ayah Nemo & Dori). Seekor anglerfish
sejati yang selalu menderita kelaparan. CJG terlihat sangat lapar, tetapi sorot
matanya dipenuhi dengan kegembiraan. KRS jelas merasa bahwa CJG sangat ingin
memburu para pemburu.
Kekuatan
kuno api mengatakan bahwa CJG gila, dan seberkas darah mengalir di bibir CJG.
KRS mengerutkan kening dan bertanya-tanya apakah ada efek samping karena
pembatasan CJG dicabut. Tapi KRS tidak bisa terus menonton karena pedang JYR
menabrak perisainya. Dia sedikit terdorong ke belakang, tetapi kedua belah
pihak tidak mengalami cedera. JYR mengatakan bahwa menurutnya KRS sangat
kasihan karena digunakan sebagai umpan oleh Nelan Barrow.
Namun JYR
menambahkan bahwa ia masih membutuhkan KRS sebagai umpannya. Sama seperti
bagaimana CJG mencoba menggunakan KRS sebagai umpan, sepertinya JYR menggunakan
KRS sebagai umpan untuk menekan CJG. Super Rock berkomentar bahwa JYR tidak
mencabut batasannya tidak seperti PJS yang secara bertahap mengubah penampilan
fisiknya selain warna rambut dan matanya. JYR masih terlihat seperti orang
Korea pada umumnya, tapi Super Rock mengatakan bahwa dia kuat. Cale tahu itu
karena perisai yang bertabrakan dengan pedang JYR telah retak sedikit.
Perisai dan
pedang berbenturan lagi, dan JYR tersenyum saat melihat sesuatu berwarna emas
di perisai KRS. Dia bertanya apakah KRS akan kabur atau menggunakan petirnya,
tetapi KRS menjawab bahwa dia salah. Perisai menghilang, dan JYR terkejut
ketika KRS menggunakan kekuatan kuno anginnya. KRS menyerang JYR yang mencoba
mengangkat pedangnya. KRS menggunakan perisainya untuk memblokir pedangnya, dan
JYR menjadi tidak berdaya karenanya.
KRS
tersenyum dan sambaran petir menyambar ke arah JYR yang mencoba mengelak. Tapi
KRS menunggu saat itu. Dia tahu bahwa JYR akan menghindari petir dan
perisainya. Tapi targetnya bukan JYR. Tombak air terbentuk di tangannya, dan
KRS melemparkannya ke tangan JYR yang memegang pedangnya. Cale berpikir bahwa
pedang itu adalah penghalang bagi CJG, jadi dia memutuskan untuk menyingkirkannya
dari JYR terlebih dahulu.
JYR
sepertinya menyadari itu, jadi dia mencoba menghindari tombak itu. Tapi dia
tidak bisa karena tanah di bawahnya bergetar. Cale telah menggunakan lima
kekuatan kuno sekarang, dan JYR kehilangan keseimbangan dan tombak air menusuk
tangannya. Darah menetes dari mulut Cale, dan tombak batu menjulang di sekitar
JYR, mengelilinginya dan membentuk penjara batu di mana dia tidak bisa
bergerak.
Pada
akhirnya, tombak air meninggalkan bekas luka yang dalam di pergelangan tangan
JYR, dan pedangnya jatuh ke tanah. KRS berkata "Aku akan ambil ini, sobat"
sambil mengambil pedang JYR. Pada saat itu, dia mendengar jeritan PJS dan
berbalik ke arahnya. Dia melihat PJS mencondongkan tubuh ke depan dan
mencengkeram bagian samping tubuhnya. Di depannya CJG sedang menyeka darah di pedangnya
lalu melihat KRS.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
No comments:
Post a Comment