Wednesday, December 22, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#771)




Chapter 771: Lahirnya Seorang Pahlawan? (5)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Bendahara memanggil raja karena dia tidak bisa masuk tanpa izin raja. Zed memandang orang-orang di luar pintu dan berkata kalau hanya dua orang yang bisa masuk. Saat dia mengatakan itu, bendahara dan seorang kesatria memasuki ruangan. Tasha juga mencoba memasuki ruangan setelah menghubungi Raon. Dia memandang Alberu, dan Zed tersenyum padanya, menyuruhnya masuk juga.

Tasha curiga pada raja, tetapi memasuki kamar tidur. Pintu ditutup, dan Tasha terkejut ketika mana biru menyebar dari sang bendahara. Bendahara telah memberikan sihir peredam suara ke seluruh kamar tidur. Tasha menyadari kalau bendahara itu adalah penyihir tingkat tinggi. Dia tidak sekuat Rosalyn, tapi lebih kuat dari Alberu. Selain itu, Tasha mengira dia adalah orang biasa, jadi dia tidak pernah membayangkan kalau bendahara itu seahli ini.

Dia melihat ke arah kesatria dan mengingat apa yang CH diam-diam katakan padanya setelah menghubungi Raon. CH mengatakan kalau kesatria itu kuat, jadi jika CH sendiri yang mengatakan itu, itu berarti kesatria itu setidaknya seorang ahli pedang. Tapi Tasha tidak bisa merasakan kekuatan/aura kesatria itu. Dia bingung mengetahui kalau ada master pedang lain di kerajaan, dan kalau dia adalah ajudan terdekat raja.

Tasha memutuskan untuk waspada dan tidak menganggap enteng raja. Dia tidak bisa memercayai orang yang mengabaikan Alberu. Tasha mempersiapkan dirinya untuk melindungi Alberu kapan saja. Zed memanggil Alberu dengan namanya dan bertanya, "Mengapa kamu tidak naik ke posisi ini sekarang?" Tasha terkejut karena raja pada dasarnya menyuruh Alberu menjadi raja.

Alberu sedang melihat ke luar jendela. Dia menjawab kalau dia ingin tetap di posisinya sedikit lebih lama. Dia menoleh ke raja dan penasaran mengapa Zed tiba-tiba datang ke Puzzle City. Mengapa raja tiba-tiba mencari Cale dan mengungkapkan kekuatannya? Mengapa Zed menyuruhnya menjadi raja ketika Zed tampaknya belum mau melepaskan kekuasaannya yang sebenarnya? Apa yang raja rencanakan? Jadi Alberu masih waspada terhadap Zed.

Zed dengan tenang menjawab kalau dia akan meninggalkan istana. Alberu terkejut. Biasanya jarang raja berikutnya naik takhta sementara raja saat ini masih hidup. Jadi Alberu ingin naik takhta setelah semua konflik selesai. Dia berpikir kalau itu adalah tindakan terbaik, jadi dia saat ini merasa Zed aneh.

Ketika seorang raja biasanya mengundurkan diri, mereka akan tinggal di istana terpisah di dalam kompleks istana kerajaan, atau tinggal di istana terpisah di daerah lain di dalam kerajaan. Tapi Zed ingin meninggalkan istana itu sendiri, termasuk istana terpisah. Alberu meminta klarifikasi, dan Zed mengulangi kalau dia akan meninggalkan istana itu sendiri. Zed mengatakan kalau tidak baik jika dia tinggal di istana.

Alberu bertanya-tanya apa yang dia bicarakan, tetapi segera mengerti apa yang dimaksud Zed. Alasan mengapa raja-raja sebelumnya dikirim untuk tinggal di istana terpisah bukan hanya karena raja saat ini bersikap baik kepada orang tua mereka. Ada sisi politiknya juga. Jadi ketika Zed mengatakan kalau dia akan pergi, itu berarti dia akan bisa bergerak bebas, bebas dari kekuasaan raja baru.

Alberu mengatakan kalau sebagai seorang anak, dia harus merawat ayahnya. Zed menjawab apakah Alberu berencana untuk memata-matai atau memantaunya. Alberu mengatakan tidak, tetapi Zed tersenyum dan dengan acuh tak acuh mengatakan kalau untuk mencegah raja sebelumnya menjadi raja lagi, raja saat ini harus mengawasi mereka. Itu tidak berbeda dengan memata-matai atau memantau. Alberu terkejut karena raja berbicara terus terang.

Zed menambahkan kalau dia juga akan membawa orang-orang yang mengawalnya, orang-orang yang menjaganya seperti bayangan. Alberu tidak terlalu mengenal mereka, jadi dia menatap bendahara dan kesatria di ruangan itu. Zed berkata kalau mereka berdua adalah pengawalnya, dan bendahara membungkuk pada Alberu sementara kesatria itu terus melihat ke luar jendela.

Alberu mengatakan kalau dia masih perlu tahu di mana raja berada. Dan Zed tersenyum dan menjawab kalau dia akan berada di dalam Kerajaan Roan. Dia akan pergi selama setengah tahun, dan memberi tahu Alberu kalau dia tidak akan melarikan diri karena perbatasan sudah berada dalam kendali Alberu. Ada Henituse Wilayah Timur Laut, Stan di Wilayah Barat Laut, dan Gyerre di Wilayah Barat Daya. Bahkan jika dia lari ke negara lain melalui sihir, dia tetap akan tertangkap. Alberu diam-diam setuju dengan itu.

Alberu mengatakan kalau setengah tahun adalah waktu yang lama, jadi Zed harus menghubunginya sekali setiap tiga bulan. Zed menegang ketika Alberu mengatakan itu, karena tatapan Alberu bukan sekadar dirinya yang memikirkan politik. Tatapannya juga memperlihatkan perasaannya sebagai seorang anak. Zed mencoba mengatakan sesuatu tetapi menelan kata-katanya. Alberu mengalihkan pandangannya.

Setelah hening beberapa saat, keduanya kembali berhadapan sebagai raja dan putra mahkota. Zed berbicara kalau penobatan harus dilakukan di musim semi. Alberu tersenyum dan bertanya, “Bukankah Anda menyuruhku naik secepat mungkin?” Masih ada waktu sebelum musim semi tiba. Zed menjawab kalau dia punya satu pekerjaan terakhir yang harus dilakukan. Alberu bingung karena Zed dikenal sebagai raja yang tidak memiliki prestasi tertentu. Jadi dia ingin bertanya apa pekerjaan terakhir itu.

Zed lalu berkata "Tikus." Pada saat itu, Alberu merasakan mana dari bendahara berfluktuasi. Mana itu bergejolak dengan tajam layaknya pisau, seolah bereaksi terhadap emosi yang intens seperti kemarahan dan kegembiraan. Kesatria yang melihat ke luar jendela menoleh ke Zed. Raja berbicara dengan suara rendah, "Aku hanya akan menangkap tikus." Alberu memperhatikan bilah tajam yang tersembunyi dalam kata-kata itu. Dia ingin bertanya siapa tikus itu.

Tetapi seseorang mengetuk pintu, dan Zed segera berdiri. Biasanya, tidak ada yang bisa mengganggu percakapan seorang raja dan putra mahkota. Tetapi Zed memandang bendahara, mengatakan kalau dia akhirnya bisa berbicara dengan Cale sekarang (artinya Zed tahu siapa yang mengetuk). Bendahara menghapus sihir kedap suara dan membuka pintu. Dia bertanya apakah Cale sudah bangun saat ini, dan Ron dengan sopan menjawab ya.

Zed mengatakan kalau dia akan pergi dan meninggalkan ruangan tanpa ragu-ragu. Alberu memperhatikan mereka pergi sampai hanya dia dan Tasha yang tersisa di ruangan itu. Dia berkata "Selidiki" dan beberapa dark elf dari langit-langit turun. Alberu melihat ke langit-langit dan bertanya pada Tasha apakah raja pura-pura tidak tahu tentang dark elf yang ada di sana.

Tasha berkata kalau raja menyadari mereka. Bahkan bendahara dan kesatria menyadari mereka. Zed hanya pura-pura tidak menyadari dark elf yang bersembunyi. Alberu menghela napas dan memikirkan Cale, bertanya-tanya apa yang akan dibicarakan raja dan Cale.

***

Zed meminta maaf karena mengganggu Cale karena Cale tidak terlihat baik. Cale mencoba bangun dari tempat tidurnya, tetapi raja menyuruhnya duduk dengan nyaman. Zed duduk di kursi di samping tempat tidur. Dia tampak ramah kepada Cale seolah-olah mereka sudah bertemu beberapa kali. Zed bertanya tentang kondisi Cale, dan Cale menjawab kalau dia akan hidup.

Cale tersenyum tipis dan berusaha berpura-pura selemah dan semenyedihkan mungkin. Zed memandang Cale seolah dia menyesal, lalu bertanya kepada Komandan Cale Henituse tentang apa mimpinya. Cale bingung mengapa raja bersikap seperti ini, tetapi menjawab selemah mungkin. Dia menjawab tanpa ragu, seolah putus asa, kalau mimpinya adalah memiliki rumah di tempat yang tenang, dan beristirahat di sana, sesekali bercocok tanam di kebun sayur untuk mengisi waktu luangnya.

Dia terus mengatakan kalau dia menginginkan kehidupan yang benar-benar damai, tetapi menutup mulutnya ketika dia menyadari kalau nadanya semakin menguat (Cale menyadari kalau dia tidak lagi berpura-pura lemah, hahaha. Dia segitu putus asanya agar dapat hidup bermalas-malasan, hahaha). Zed mengangguk mengerti. Dia kemudian mengatakan kalau Duke Deruth memberitahunya kalau Cale akan segera pergi ke kediaman milik mereka dan memulihkan diri di sana.

Cale tersentak saat ayahnya disebut, tetapi tidak menunjukkannya. Zed melanjutkan kalau Duke Deruth ingin Zed mengurus urusannya sendiri (raja). Zed mengatakan kalau dia telah sejak lama memperhatikan kalau Duke takut pada apa pun yang berhubungan dengan bawahan raja. Cale bingung dengan apa yang Zed bicarakan.

Zed bertanya kepada Cale apakah dia tahu apa mimpinya (Zed), dan Cale tiba-tiba teringat Alberu dan Zed dalam tes ilusi. Zed terus berbicara pada dirinya sendiri, mengatakan kalau Duke Deruth benar, kalau dia harus mengurus urusannya sendiri. Dia memandang Cale dan tersenyum lembut. Cale merasakan senyum raja menakutkan. Zed mengatakan kalau urusannya adalah Duke Orsena.

Cale mengingat banyak hal ketika dia mendengar nama itu. Ada ibunya, Drew Thames, dan Hilsman palsu yang tampaknya adalah kerabatnya. Hilsman palsu telah memberi tahu Cale tentang Flynn Merchant Guild yang memiliki banyak dana yang mungkin berasal dari para pemburu. Billos juga hilang dan dalam bahaya. Ada juga Karin Orsena yang bergandengan tangan dengan penerus Flynn.

Cale kemudian mengesampingkan aktingnya yang menyedihkan dan bertanya dengan ekspresi acuh tak acuh tentang siapa Duke Orsena itu. Zed tersenyum dan berkata ya, Cale akan penasaran. Tapi mata Zed tidak tersenyum sama sekali. Zed akhirnya berbicara kalau Duke Orsena adalah anjing pemburu yang dia besarkan.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 770     

>>>            

Chapter 772

===

Daftar Spoiler 


1 comment: