Wednesday, June 9, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#699)

 


Chapter 699: Tidak Sesuai Rencana (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Tangga putih itu mengarah ke kuil, dan cukup lebar untuk dinaiki 4-5 orang berdampingan. Alberu mengumumkan bahwa grup pertama akan segera berangkat. Alberu naik terlebih dahulu, diikuti beberapa orang. Cale diam-diam menatap grup pertama. Rosalyn mengatakan bahwa semua orang {di grup pertama} mengajukan diri untuk ini seraya menepuk bahu Cale lantas berjalan melewatinya.

Cale melihat ke bola biru itu. Temanya adalah kesedihan, meski begitu orang-orang ini terus menaiki tangga. Litana mendekatinya dan menyuruhnya agar tidak bekerja terlalu keras. Cale adalah orang terakhir yang menaiki tangga. Cale mulai mempercepat langkahnya, dan Rosalyn bertanya padanya mengapa. Cale menjawab bahwa dia harus berbicara sebentar dengan yang lain.

Rosalyn adalah orang pertama yang menjadi sukarelawan untuk grup tersebut. Dia sebelumnya mengatakan bahwa dia memiliki paling banyak sihir di antara manusia yang ada di sini, dan bahwa dia pandai menanggapi keadaan darurat. Dia juga memiliki kemauan yang kuat karena dia memilih untuk meninggalkan posisinya untuk mengikuti jalan sihir. Pejabat dari Kerajaan Breck pada awalnya menentangnya, tetapi segera menutup mulut ketika Rosalyn mengucapkan kata-kata itu.

Rosalyn adalah seorang penantang, tapi dia tidak sembrono. Dia rasional dan berkepala dingin. Jadi dia bergabung sebagai orang pertama di grup. Orang berikutnya yang dilewati Cale adalah Toonka. Dia adalah satu-satunya sekutu kerajaan yang bergabung dengan grup pertama. Tetapi para pejabat dari Kerajaan Whipper merasa gugup.

Toonka tertawa seraya menyapa temannya, Cale. Ketika dia melihat Cale menghela napas, Toonka bertanya apakah Cale berpikir dia tidak bisa melakukannya. Cale menjawab bahwa dia peduli pada Toonka. Tapi Toonka hanya tersenyum dan tertawa terbahak-bahak. Dia tahu mengapa semua orang berusaha menahannya. Kuil itu adalah tempat yang berbahaya bagi orang bodoh dan emosional seperti dirinya.

Tapi Toonka merasa dia harus pergi. Karena dia tidak terlalu khawatir tentang ketidaktahuannya. Kejujurannya setara dengan tindakan berdasarkan emosinya. Dan dia bisa mengatasi rintangan mental dari ujian itu. Dia memiliki banyak pengalaman bertempur. Pertempuran dan perang bukan hanya pertempuran fisik. Seseorang juga mengalami berbagai emosi, terutama tragedi. Dan Toonka adalah seseorang yang berhasil menanggung semua emosi itu.

Cale mengatakan bahwa dia peduli pada Toonka sebelum dia melewatinya. Toonka tersenyum lebih bersemangat pada kata-kata Cale. Cale kemudian melewati orang lain dengan sangat cepat, tetapi orang tersebut memanggilnya dari belakang. Cale berpura-pura bergerak cepat dan tidak mendengar orang itu. Dia adalah Clopeh Sekka, dan Cale bertanya-tanya mengapa k*parat itu termasuk dalam grup ini.

Itu adalah hal pertama yang terlintas di benaknya ketika dia melihat daftar orang di grup pertama. Menurutnya Clopeh agak gila, tapi mungkin itu akan membantunya dalam pertempuran ini karena dia adalah sebuah variable {orang yang tidak dapat ditebak}. Cale menggelengkan kepalanya dan berhenti memikirkan Clopeh, dan itulah mengapa dia tidak melihat mata Clopeh yang berbinar.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Clopeh menggumamkan sesuatu tentang memberi tahu seluruh dunia. Toonka yang mendengar Clopeh terkejut, tapi menggelengkan kepalanya dan berkata, 'Bahkan dewa tidak bisa mengalahkan orang gila.' Tapi Cale tidak menyadari semua ini saat dia menghadapi sekelompok orang. Mereka adalah Jack dan beberapa penyembuh dan mage. Mereka bersiaga untuk keadaan darurat apa pun, dan Hannah yang mengawal mereka. Cale terus berjalan.

Dia kemudian bertanya kepada salah satu dari dua orang di depannya apakah dia baik-baik saja. Yang pertama menjawab adalah Mary, yang mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Cale telah mendengar bahwa Mary adalah orang pertama yang mengangkat tangannya ketika mereka memutuskan siapa yang akan pergi. Mary berkata bahwa dia adalah orang yang tangguh dan luar biasa. Dia telah menanggung banyak kesulitan saat dia masih muda, dan dia bangga akan hal itu.

Dan kemudian ada CH. Cale bertanya apakah dia baik-baik saja, dan CH menjawab bahwa Cale tahu atributnya. Yakni keputusasaan dan harapan. Dia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Hutan Kegelapan, tapi dia merangkul keputusasaan itu dan terus menyimpan harapan. Ketika mereka sampai di dekat pintu, Alberu-lah yang bertanya pada Cale apakah dia baik-baik saja.

Tetapi alih-alih menjawabnya, dia bergerak ke sisi Alberu dan bertanya tentang bola merah dengan suara rendah. Alberu mengaku agak khawatir dengan hal itu. Bagaimanapun, Alberu memberi tahu grup pertama bahwa mereka harus benar-benar keluar dalam lima menit. Semua orang setuju dengan itu. Alberu menyuruh Cale untuk mengingat itu, dan Cale berkata bahwa dia akan mengingatnya.

Cale lalu memanggil Raon. Dia telah berbicara kepada Raon dan anak-anak kucing sebelum menuju tangga. Dia memberi tahu Raon bahwa dia tidak bisa pergi ke kuil. Raon berkata bahwa dia tidak akan pergi dan hanya akan menunggu 5 menit berakhir. Jika Cale tidak keluar setelah itu, dia akan menghancurkan segala sesuatu di luar kuil.

Ahn Roh Man pernah berkata bahwa setiap serangan terhadap kuil itu tidak akan efektif. Untuk mengujinya, para naga pernah sekali melempar batu ke kuil. Batu itu segera berubah menjadi bubuk dan bahkan tidak menggores kuil sedikit pun. Tapi tatapan tajam Raon pada saat itu membuatnya tampak seakan-akan dia bisa menghancurkan kuil itu. Jadi dia berjanji pada Raon bahwa dia akan keluar dalam 5 menit.

Alberu curiga dengan kata-kata Cale, tetapi Cale benar-benar tulus tentang itu. Dia benar-benar ingin memeriksa apakah tidak ada yang bisa memasuki kuil dalam waktu 24 jam setelah seseorang masuk. Karena dia ingin bergerak sendirian. Saat ini dia pergi ke kuil untuk memeriksa fakta itu. Jadi ketika dia memasuki kuil besok, dia tidak akan keluar (untuk melaksanakan rencananya membunuh WS sendirian).

Cale bertekad dan tidak berniat untuk mengubah rencananya, meskipun dia khawatir tentang apa yang akan dikatakan anak-anak. Tapi dia tidak ingin menunjukkan penampilannya yang berdarah di depan anak-anak. Semua orang berhenti di depan pintu putih kuil. Alberu berterima kasih kepada grup pertama, dan CH berkata jangan khawatir. Grup pertama memasuki kuil. Mereka adalah Cale, CH, Mary, Rosalyn, Clopeh, dan Toonka.

Rosalyn bertanya kepada semua orang apakah mereka membawa perangkat penyimpanan video dan jam tangan mereka. Ahn Roh Man mengatakan bahwa serangan mempan melawan benda-benda / orang dalam ilusi, tetapi itu tidak akan menghancurkan ilusi itu sendiri atau kuil. Ilusi hanya bisa diatasi secara mental. Saat keenam orang itu berdiri di depan kuil, pintu secara otomatis terbuka.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Di dalam tampak gelap, tapi CH masuk terlebih dahulu. Mary mengikutinya, dan begitu juga dengan yang lain. Cale menoleh sejenak, dan melihat Eruhaben dan Rasheel yang terbang di sekitar kuil sebagai penjaga. Para naga adalah bagian dari grup kedua (saya tidak yakin tentang bagian ini). Cale mendengar Raon memanggilnya, dan dia melambaikan tangannya ke arah di mana dia mendengar suara Raon sebelum memasuki kuil.

Pintu kuil tertutup setelah Cale masuk. Dia melihat cahaya biru di dalamnya, tapi cahaya biru itu kemudian menghilang. Pemandangan berubah, dan dia mendapati dirinya berada di tengah-tengah desa biasa. Dia mengeluarkan arloji saku, dan memastikan bahwa arloji itu berfungsi dengan baik. Tapi Cale merasa aneh dan menyadari apa 'kesedihan' ini baginya.

Dia menuju ke air mancur terdekat dan menundukkan kepalanya. Dia melihat ke dalam air mancur dan menyadari bahwa dia tidak terpantul di dalam air. Dia melihat ke bawah tubuhnya, dan tidak ada bayangan. Dia mengalihkan pandangannya ke dinding batu desa. Ada hutan di balik tembok itu. Tempat ini adalah Desa Harris.

Dia menolehkan kepalanya dan melihat beberapa penduduk desa memanggil seseorang. Itu adalah Choi Han, dan dia memberikan tanaman obat kepada seorang wanita tua. Tidak seperti CH yang dikenal Cale, CH terlihat sedikit pemalu dan polos. CH yang memasuki desa membawa beberapa tumbuhan obat di tangannya. Wanita tua itu bertanya kepada CH apakah kepala desa telah mengajarinya menulis, dan CH menjawab ya, dan itu menyenangkan. Wanita tua itu kemudian berkata bahwa dia akan memanggang roti nanti, jadi dia harus datang mengambilnya. CH dengan riang menjawab ya.

Cale menghela napas tetapi tidak ada yang mendengarnya. CH mendekati Cale, tapi dia menembus Cale. Dan Cale menyadari bahwa dia seperti hantu, bukan, seorang pengamat. CH yang dilihatnya sekarang adalah CH sebelum Cale bertemu CH. Ini adalah waktu ketika penduduk Desa Harris masih hidup. Waktu ketika CH keluar dari Hutan Kegelapan dan mulai mengenal orang-orang.

Cale kemudian sadar apa yang sedang ditunjukkan oleh kesedihan di kuil itu kepadanya. Kuil itu ingin dia menonton. Untuk menonton kisah asli Kelahiran Pahlawan. Itu adalah kesedihan bagi Cale sekarang. Cale berpikir ini akan agak sulit. On dan Hong tidak muncul di Kelahiran Pahlawan. Mereka melarikan lari begitu saja dalam keadaan lusuh.

CH menderita dalam waktu yang lama setelah insiden Desa Harris. Dan Mary mungkin bahkan tidak akan muncul di sini. Sedangkan Raon, Cale menghela napas. Dia berkata bahwa akan sulit untuk sekadar menonton. Dia hanyalah pengamat dalam ujian ini. Dia pikir ilusi itu terasa begitu nyata. Tapi tidak seperti yang lain, dia tidak bisa menyentuh apa pun.

Cale kemudian memeriksa arloji saku. Sekitar 4 menit dan 50 detik telah berlalu. Dia tidak tahu ilusi berdasarkan emosi lainnya akan seperti apa, tetapi dia berpikir bahwa pengintaian ini adalah keuntungan yang bagus. Ketika arloji menunjuk ke 3 detik sebelum 5 menit berakhir, Cale membuka mulutnya dan mencoba mengatakan sesuatu.

Namun, tanah tiba-tiba bergetar, dan dia merasakan jantungnya berdebar kencang. Cale memiringkan kepalanya sejenak sebelum dia mencoba berbicara lagi. Dia berkata, 'Aku menyerah', tetapi tidak ada yang terjadi. Dia mencoba mengatakannya lagi, tetapi dia masih di tempat ini. Cale kemudian menyadari bahwa ujian ini berbeda dari ujian di Bumi 3. Dia mengerutkan alisnya dan mengkhawatirkan yang lain.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Di luar kuil, lima menit telah berlalu. Orang-orang berseru ketika mereka melihat bola menjadi merah. Alberu berseru 'sialan' dan menyuruh semua orang untuk membuka pintu kuil, tetapi pintu itu tidak mau terbuka.

***

Mary melihat sekeliling. Dia berada di bekas rumahnya di Tanah Kematian. Dia menatap kalender dan berkata bahwa ini sebelum dia bertemu Cale dan Raon. Dia bertanya-tanya akan seperti apa kesedihannya, tetapi menyadarinya ketika dia melihat tanggalnya. Dia berkata bahwa itu akan segera terjadi. Ini bukan tentang masa lalunya yang jauh. Itu adalah waktu ketika dia akan melihat kerabatnya yang lain.

***

Rosalyn melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia berada di istana Kerajaan Breck. Itu adalah saat ketika dia bersiap untuk pergi ke menara sihir Kerajaan Whipper. Dia hendak menuju ke Roan pada saat itu. Dia bertanya-tanya tentang apa kesedihannya, tapi kemudian tersenyum. Dia berkata, 'Aku menyerah', tetapi ketika dia tahu bahwa dia tidak bisa kembali, matanya berbinar. Dia kemudian berpikir ada sesuatu yang aneh.

***

Clopeh bergumam saat dia melihat dirinya sendiri dengan baju besi putih. Dia berkata bahwa itu adalah masa lalu ketika dia tidak tahu-menahu tentang legenda yang sesungguhnya, dan mencari jalannya dengan sia-sia. Saat dia tidak tahu jalan yang benar adalah kesedihan baginya. Tetapi dia berkata tidak apa-apa karena dia bisa pergi dan melihat dewa yang sebenarnya. Kerinduan yang aneh melintas di matanya.

***

Toonka mengatakan bahwa jika dia tidak bisa menyerah, maka dia harus bertarung lagi. Dia menarik napas dalam-dalam dan mengingat tanggalnya. Dia menyadari bahwa ini adalah waktu sebelum dia mencapai pantai Kerajaan Roan. Dia terdiam beberapa saat sebelum mengambil keputusan. Dia memutuskan bahwa dia harus pergi langsung ke Roan dan melihat wajah temannya. Setelah itu, Toonka tertawa terbahak-bahak.

***

CH tersenyum cerah saat dia menuju ke rumah kepala desa. Dia bergumam bahwa dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan melihat pemandangan ini lagi. Dia bertanya-tanya apakah dia bisa mengatasi kesedihannya jika dia bisa menyelamatkan semua orang kali ini. Sedikit kesedihan tampak di matanya.

***

Tapi mata Cale membelalak saat melihat CH. Karena dia mendengar apa yang CH gumamkan tentang mengatasi kesedihannya. Cale tanpa sadar meraih bahu CH, tapi tangannya menembus CH. Cale menyadari bahwa CH yang dilihatnya sekarang adalah CH asli yang mengikuti ujian. Cale berpikir bahwa situasi ini tidak masuk akal. Ujian itu seharusnya menunjukkan ilusi yang berbeda kepada setiap orang.

CH lalu bergumam pada saat itu. Tidak ada salah dengan tidak menyerah. Dia hanya harus mengatasinya. Sebelum memasuki desa, CH telah menebak isi dari ujian tersebut dan berteriak bahwa dia menyerah. Tapi dia tidak dibiarkan keluar, jadi dia tidak punya pilihan selain memasuki desa. Tetapi ketika Cale mendengar gumaman CH, dia berseru 'aigoo' dan menutupi wajahnya dengan kedua tangan.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 698              

>>>            

Chapter 700

===

Daftar Spoiler 


No comments:

Post a Comment