Saturday, July 31, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#718)



Chapter 718: Bagaimana Menanggung Kenangan (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

***

Angie: Beberapa koreksi untuk chapter terakhir (Terima kasih kepada Milka yang memberitahukan ini!).

  • Cale tidak memanipulasi kekuatan kuno di tubuh SG. Dia menggunakan kekuatan kunonya sendiri, tetapi Dewa Kematian hanya membuka kunci kekuatan kuno yang sesuai dengan garis waktu dunia ilusi {saat ini}, jadi hanya kekuatan kuno perisai dan jantung yang bisa digunakan.
  • Vitality of the Heart (VoH) tidak bertanya-tanya kenapa dia jauh dari tubuh Cale. MTL lupa menerjemahkan satu kata, jadi terjemahan sebenarnya seharusnya “Noona, kenapa aku jauh darimu?” Jika kamu ingat, Unbreakable Shield “memakan” VoH dan menjadi lebih kuat. Tetapi pada garis waktu ini, Cale baru saja memperoleh dua kekuatan kuno itu dan belum menggabungkannya. Jadi perisai dan VoH masih terpisah satu sama lain. Maka dari itu, VoH pun heran kenapa ia kini terpisah dari noonanya (AP perisai). { AP = Ancient Power / kekuatan kuno}

***

CH memilih untuk bertahan daripada menyerang ketika dia melihat perisai perak melindunginya. Dia membungkus dirinya dengan yong hitamnya dan berjongkok. Tangan SG mendekati perisai dan CH merasakan sesuatu yang tidak diketahui dan menakutkan dari aura merah di tangan SG. Dia secara naluriah menyadari bahwa aura merah itu melampaui {kekuatan} manusia. Dia juga merasakan keputusasaan dari aura itu.

Jantungnya berdebar kencang saat pikirannya memperingatkannya untuk menghindarinya. Saat tangan merah menyentuh perisai, tidak ada dentuman, ledakan, atau apa pun. Perisai itu dimakan oleh aura merah sedikit demi sedikit tanpa suara. Ini adalah pertama kalinya CH melihat perisai Cale lenyap seperti itu. Dia menyadari bahwa lawannya memang seorang dewa.

Aura merah itu adalah kekuatan yang menakutkan dan menyeramkan, tetapi juga kekuatan dewa. Namun, CH tidak mundur. Setelah datang ke dunia ini, dia menyadari bahwa dia hanya bisa bergerak maju dengan mengambil dua langkah jika dia mundur selangkah. Jadi dia memilih untuk melangkah maju daripada mundur. Perisai itu lenyap dan CH mencoba mengeluarkan yong hitamnya.

Tapi dia tidak perlu melakukan itu. Perisai itu muncul kembali dengan penampilan yang lebih kuat dari sebelumnya. CH menoleh meskipun ada musuh di depannya. Cale mempertahankan perisainya dengan wajah acuh tak acuh yang khas. CH menyadari bahwa dia melupakan sesuatu. Gaya bertarung SG adalah bertarung dengan efisien tanpa membebani tubuhnya. SG bisa menggunakan perisainya secara efisien dari waktu ke waktu.

Tapi Cale berbeda. Dia ceroboh. Cale terus-menerus menggunakan kekuatan kunonya sampai-sampai dianggap gegabah. Karena Cale tidak memikirkan efisiensi dan tubuhnya, melainkan hanya maksud atau tujuannya. Dan tujuan Cale sekarang adalah untuk melindungi CH. Jadi untuk mencapai tujuan itu, dia akan menghentikan SG bahkan jika dia batuk darah.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

CH mengingat penampilan Cale yang berdarah dan itu membuatnya bergerak. Dia berseru bahwa SG harus dihentikan. iw!Raon menciptakan perisai hitam di depan perisai Cale, tapi itu juga dimakan oleh aura merah. iw!Eruhaben bergumam bahwa dia telah mengalami segala macam hal aneh di tahun-tahun terakhir hidupnya, dan bahwa aura merah itu bukanlah kekuatan dari dunia ini. Debu emas mulai muncul di sekelilingnya.

Mary membuka tas subruangnya dan menuang isinya ke tanah. Itu adalah tulang-tulang yang dibawa oleh dark elf yang menyusup ke menara lonceng alkimia sebelumnya. Tulang-tulang ini berisi mana mati dari ruang bawah tanah menara. Dia memanipulasinya untuk membuat naga tulang besar yang segera terbang menuju SG.

Setelah melihat semua itu, CH memejamkan mata dan memikirkan masa lalu. Dimulai dengan Cale dan sekarang dia memiliki rekan, keluarga, dan teman dekat. Dia bergumam bahwa tidak ada yang berubah dan kembali membuka matanya. Saat dia melihat perisai iw!Raon dan Cale kembali dimakan oleh aura merah, CH menyimpulkan bahwa dia bisa memercayai mereka, bahwa energi merah dan mengerikan yang dipenuhi dengan keputusasaan itu tidak akan mencapainya. Atau lebih tepatnya, tidak masalah jika itu menyentuhnya karena dia tidak akan membiarkan dirinya dimakan oleh itu.

Pada saat itu, naga tulang hitam dan debu emas menyerang SG. Debu emas meledak dan CH menggunakan momen itu untuk mundur. iw!Eruhaben melangkah maju dan berkata bahwa dia akan mengurus pria itu. Namun terhenti saat melihat apa yang terjadi. Sementara itu, Mary mengerang dan jatuh dengan satu lutut tertekuk. Tulang-tulang naga kehilangan bentuknya dan menghilang begitu saja.

Semua orang menyadari bahwa itu adalah kekuatan dewa, dan ketika penglihatan mereka menjadi jelas, mereka melihat SG dalam kondisi sempurna. Tidak ada lagi aura merah di tangannya. Sebagai gantinya, dia memegang sabit merah besar yang mengingatkan seseorang pada darah. Debu emas dimakan oleh sabit itu saat menyentuhnya. Setiap orang yang menyaksikan kemudian menyadari bahwa itu adalah kekuatan dewa keputusasaan. Sosoknya dengan sabit membuatnya terlihat lebih serius.

SG tersenyum dan CH meneriakkan nama Mary. SG seketika berada di depan Mary dan mengangkat sabitnya. Aura merah membubung dari sabit dan membelah udara, tapi perisai perak yang melindungi Mary adalah satu-satunya yang menghilang. SG menoleh ke Cale yang tidak terkejut, heran, atau takut akan kekuatan dewa. Cale dengan acuh tak acuh bertanya apakah dia bisa sembarangan menggunakan kekuatan dewanya.

Cale tahu bahwa kekuatan yang digunakan SG berasal dari keputusasaan dari orang-orang yang memasuki kuil. Tapi SG perlu menggunakan kekuatan itu untuk memecahkan segelnya, jadi jika dia menggunakannya seperti sekarang, dia tidak akan bisa membuka segelnya selama sisa hidupnya. Cale mengatakan semua itu dengan acuh tak acuh, tetapi jauh di lubuk hatinya, dia memikirkan kekuatan macam apa itu, dan bagaimana cara menghentikannya.

Lawannya adalah dewa tersegel dan bukan lawan yang mudah dalam kondisinya saat ini. Dia berpikir untuk menggunakan kemampuan 'Embrace' pada aura merah itu, tetapi segera menggelengkan kepalanya. Serangan WS hanya bertahan beberapa menit sebelum meledak. Tetapi jika itu adalah aura merah, itu mungkin meledak saat dia ‘merangkul’nya. Rekan-rekannya bisa saja terluka karena kesalahannya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Tetapi Cale merasa ada sesuatu yang aneh terutama pada senyum SG. Dia bertanya kepada SG apakah tidak apa-apa melanggar aturan tes seperti itu. Tapi semakin dia mempertanyakannya, senyum SG semakin lebar. Tiba-tiba terdengar suara memekakkan telinga. Langit berguncang dan sebuah suara terdengar, mengatakan "Terjadi kesalahan." Suara itu sepertinya bukan berasal dari makhluk hidup.

Cale melihat sekeliling dan yang lainnya juga terkejut. Bahkan mereka yang berasal dari dunia ilusi juga terkejut ketika mereka mendengarnya. Suara itu berkata, "Menganalisis penyebabnya." Cale tiba-tiba terpikir sebuah hipotesis. Jika aturan tes dilanggar, apa yang akan terjadi pada tes itu? Ada dua pilihan: mulai ulang atau dihentikan. 

Tetapi tes tidak dapat dimulai kembali karena tes unik yang saat ini berlangsung berasal dari kekuatan yang telah dikumpulkan SG di kuil. Tanpa kekuatan itu, tes itu tidak bisa dimulai ulang lagi. Tetapi jika tes dihentikan, apa yang akan terjadi setelah itu? Saat Cale menyadari kemungkinan itu, dia membuka perisainya. CH berteriak bahwa mereka harus mengakhirinya di sini sekarang, dan Mary dan Toonka berlari ke arah mereka.

Yang lain juga mencoba membantu termasuk iw!Alberu yang mendekati Cale sambil memegang tombak. iw!Alberu mencoba menanyakan apa yang terjadi, tapi SG tertawa terbahak-bahak dan mengangkat sabitnya. Sabit itu dipenuhi dengan aura merah yang ditembakkan ke segala arah. Itu adalah serangan acak, tetapi semakin dia memegang sabitnya, suara mekanis itu terdengar semakin keras.

SG tampaknya menyerang apa pun secara acak, tetapi CH menyadari bahwa target SG adalah dunia ilusi itu sendiri. CH berpikir bahwa dia tidak bisa membiarkan SG melakukan itu, jadi dia menggunakan kekuatan yang dia simpan sampai akhir. Tanah bergetar mulai dari kaki CH dan CH berkata “Bangkitlah” saat dia mengingat aksi seseorang. Tombak batu besar segera menjulang dari tanah. Itu adalah kekuatan kuno Super Rock yang CH dapatkan di dunia ilusi ini.

CH mengarahkan pedangnya ke SG saat yong hitam itu muncul dan menuju ke SG. Tombak batu mengelilingi yong hitam dan segera mencapai SG. Tapi aura merah mematahkan tombak. CH berpikir bahwa bahkan jika tombaknya patah, dia masih memiliki banyak tombak itu. Tapi SG mendengus dan mengangkat sabitnya. Dia menebas langit, membuat garis merah di langit.

Pada saat itu, Cale berdiri di depan iw!Alberu dan menggunakan perisainya. Cale  bertanya pada iw!Alberu mengapa dia diam saja. Dia ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Ketika tes terputus ..." Cale terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan "... tes yang baru akan terbuka". iw!Alberu bingung dengan apa yang dikatakan Cale.

Cale mengatakan bahwa tes yang baru adalah tes yang sebenarnya. Dia memasang senyum yang sangat ramah seraya meletakkan tangannya di bahu iw!Alberu dan berkata, “Senang bertemu denganmu, hyung.” iw!Alberu bingung dan bertanya-tanya mengapa Cale memanggilnya hyung. Dia mencoba bertanya mengapa, tetapi Cale melanjutkan bahwa mereka akan bertemu lagi bahkan jika itu sudah berakhir. (Bagian ini sebenarnya membingungkan. Seorang teman yang tahu bahasa Korea mengatakan bahwa Cale mengatakan bahwa mereka akan bertemu lagi, dan yang lain mengatakan bahwa Cale menegur iw!Alberu karena diam saja. Jadi ya, itu membingungkan.)

Tapi mereka semua mendengar suara tanpa emosi atau kehangatan. Itu adalah suara dari sebelumnya yang mengatakan “Menemukan penyebab kesalahan.” Tubuh Cale, Toonka, CH, Mary, dan SG bergetar, dan mungkin hal yang sama terjadi pada Rosalyn dan Clopeh di benua timur. Cale tahu bahwa rencana mereka telah gagal. Suara itu melanjutkan, "Penyebab kesalahannya adalah pelanggaran aturan yang ceroboh."

Cale memandang SG yang tersenyum. Suara itu berkata, "Dinilai bahwa tes saat ini tidak dapat dilanjutkan." Itu berarti tes dihentikan, dan SG berkata kepada Cale bahwa dia bisa mendapatkannya kembali sebagai mangsa yang lebih enak. Lidahnya menjilat bibirnya, dan Cale mengerti bahwa mangsa SG berarti keputusasaan dari grup pertama yang dikirim. Suara itu mengumumkan bahwa tes itu akan kembali ke tes awal.

Cale merasakan tubuhnya menjauh dari tempat ini. Dia menoleh dan melihat iw!Raon terbang menuju CH. CH mengulurkan tangannya yang memudar dan membisikkan sesuatu kepada iw!Raon. Cale menoleh ke iw!Alberu dan berkata, “Yang Mulia, hiduplah dengan baik. Tolong ingat itu.” Dia tidak lagi melihat ekspresi iw!Alberu setelah itu.

Cale tersenyum ketika dia berpikir bahwa tes itu akan menjadi tes asli yang diceritakan Ahn Roh Man kepada mereka. SG tidak akan muncul lagi dalam ujian ini karena dia akan disegel di suatu tempat di kuil. Jadi ketika dia menemukan SG di segelnya, Cale berencana untuk menggunakan kemampuan 'embrace'-nya pada SG. Tentu saja, SG bisa memakan keputusasaan grup pertama yang dikirim, tetapi Cale percaya pada kemampuan rekan-rekannya.

Dia berpikir bahwa mereka hanya harus lulus tes itu secepatnya dan keluar dari ilusi ini. Dia tidak khawatir tentang tes itu ketika kegelapan menghilang dan cahaya biru bersinar. Biru berarti kesedihan, dan ketika cahaya biru itu menghilang, Cale menundukkan kepalanya dan melihat dirinya sendiri. Dia mengenakan pakaian duka. Dia mengangkat kepalanya dan melihat potret CJS dan LSH di depannya. KRS kehilangan keluarganya saat masih muda, dan garis waktu dunia ilusi saat ini adalah saat KRS kehilangan keluarga keduanya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 717           

>>>            

Chapter 719

===

Daftar Spoiler 



No comments:

Post a Comment