Chapter 718: Bagaimana Menanggung Kenangan (1)
***
Angie: Beberapa koreksi untuk chapter terakhir (Terima kasih kepada Milka yang memberitahukan ini!).
- Cale tidak memanipulasi kekuatan kuno di tubuh SG. Dia menggunakan kekuatan kunonya sendiri, tetapi Dewa Kematian hanya membuka kunci kekuatan kuno yang sesuai dengan garis waktu dunia ilusi {saat ini}, jadi hanya kekuatan kuno perisai dan jantung yang bisa digunakan.
- Vitality of the Heart (VoH) tidak bertanya-tanya kenapa dia jauh dari tubuh Cale. MTL lupa menerjemahkan satu kata, jadi terjemahan sebenarnya seharusnya “Noona, kenapa aku jauh darimu?” Jika kamu ingat, Unbreakable Shield “memakan” VoH dan menjadi lebih kuat. Tetapi pada garis waktu ini, Cale baru saja memperoleh dua kekuatan kuno itu dan belum menggabungkannya. Jadi perisai dan VoH masih terpisah satu sama lain. Maka dari itu, VoH pun heran kenapa ia kini terpisah dari noonanya (AP perisai). { AP = Ancient Power / kekuatan kuno}
***
CH memilih untuk bertahan daripada menyerang
ketika dia melihat perisai perak melindunginya. Dia membungkus dirinya dengan yong
hitamnya dan berjongkok. Tangan SG mendekati perisai dan CH merasakan sesuatu
yang tidak diketahui dan menakutkan dari aura merah di tangan SG. Dia secara
naluriah menyadari bahwa aura merah itu melampaui {kekuatan} manusia.
Dia juga merasakan keputusasaan dari aura itu.
Jantungnya berdebar kencang saat pikirannya
memperingatkannya untuk menghindarinya. Saat tangan merah menyentuh perisai,
tidak ada dentuman, ledakan, atau apa
pun. Perisai itu dimakan oleh aura merah sedikit demi
sedikit tanpa suara. Ini adalah pertama kalinya CH melihat perisai Cale lenyap seperti
itu. Dia menyadari bahwa lawannya memang seorang dewa.
Aura merah itu adalah kekuatan yang menakutkan
dan menyeramkan, tetapi juga kekuatan dewa. Namun, CH tidak mundur. Setelah
datang ke dunia ini, dia menyadari bahwa dia hanya bisa bergerak maju dengan
mengambil dua langkah jika dia mundur selangkah. Jadi dia memilih untuk
melangkah maju daripada mundur. Perisai itu lenyap dan CH mencoba mengeluarkan
yong hitamnya.
Tapi dia tidak perlu melakukan itu. Perisai
itu muncul kembali dengan penampilan yang lebih kuat dari sebelumnya. CH
menoleh meskipun ada musuh di depannya. Cale mempertahankan perisainya dengan wajah acuh tak
acuh yang khas. CH menyadari bahwa dia melupakan sesuatu. Gaya bertarung SG adalah bertarung
dengan efisien tanpa membebani tubuhnya. SG bisa menggunakan perisainya secara
efisien dari waktu ke waktu.
Tapi Cale berbeda. Dia ceroboh. Cale
terus-menerus menggunakan kekuatan kunonya sampai-sampai dianggap gegabah. Karena
Cale tidak memikirkan efisiensi dan tubuhnya, melainkan hanya maksud
atau tujuannya. Dan tujuan Cale sekarang adalah untuk melindungi CH. Jadi untuk
mencapai tujuan itu, dia akan menghentikan SG bahkan jika dia batuk darah.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
CH mengingat penampilan Cale yang berdarah dan
itu membuatnya bergerak. Dia berseru bahwa SG harus dihentikan. iw!Raon
menciptakan perisai hitam di depan perisai Cale, tapi itu juga dimakan oleh
aura merah. iw!Eruhaben bergumam bahwa dia telah mengalami segala macam hal
aneh di tahun-tahun terakhir hidupnya, dan bahwa aura merah itu bukanlah
kekuatan dari dunia ini. Debu emas mulai muncul di sekelilingnya.
Mary membuka tas subruangnya dan menuang
isinya ke tanah. Itu adalah tulang-tulang yang dibawa oleh dark elf yang menyusup ke
menara lonceng alkimia sebelumnya. Tulang-tulang ini berisi mana mati dari
ruang bawah tanah menara. Dia memanipulasinya untuk membuat naga tulang besar
yang segera terbang menuju SG.
Setelah melihat semua itu, CH memejamkan mata
dan memikirkan masa lalu. Dimulai dengan Cale dan sekarang dia memiliki rekan,
keluarga, dan teman dekat. Dia bergumam bahwa tidak ada yang berubah dan kembali membuka
matanya. Saat dia melihat perisai iw!Raon dan Cale kembali dimakan oleh aura
merah, CH menyimpulkan bahwa dia bisa memercayai mereka, bahwa energi merah dan
mengerikan yang dipenuhi dengan keputusasaan itu tidak akan
mencapainya. Atau lebih tepatnya, tidak masalah jika itu menyentuhnya karena
dia tidak akan membiarkan dirinya dimakan oleh itu.
Pada saat itu, naga tulang hitam dan debu emas
menyerang SG. Debu emas meledak dan CH menggunakan momen itu untuk mundur.
iw!Eruhaben melangkah maju dan berkata bahwa dia akan mengurus pria itu. Namun
terhenti saat melihat apa yang terjadi. Sementara itu, Mary mengerang dan jatuh
dengan satu lutut tertekuk. Tulang-tulang naga kehilangan bentuknya dan menghilang begitu
saja.
Semua orang menyadari bahwa itu adalah
kekuatan dewa, dan ketika penglihatan mereka menjadi jelas, mereka
melihat SG dalam kondisi sempurna. Tidak ada lagi aura merah di tangannya.
Sebagai gantinya, dia memegang sabit merah besar yang mengingatkan seseorang
pada darah. Debu emas dimakan oleh sabit itu saat menyentuhnya.
Setiap orang yang menyaksikan kemudian menyadari bahwa itu adalah kekuatan dewa
keputusasaan. Sosoknya dengan sabit membuatnya
terlihat lebih serius.
SG
tersenyum dan CH meneriakkan nama Mary. SG seketika berada di depan Mary dan
mengangkat sabitnya. Aura merah membubung dari sabit dan membelah udara, tapi
perisai perak yang melindungi Mary adalah satu-satunya yang menghilang. SG
menoleh ke Cale yang tidak terkejut, heran, atau takut akan kekuatan dewa. Cale
dengan acuh tak acuh bertanya apakah dia bisa sembarangan menggunakan kekuatan
dewanya.
Cale tahu
bahwa kekuatan yang digunakan SG berasal dari keputusasaan dari orang-orang
yang memasuki kuil. Tapi SG perlu menggunakan kekuatan itu untuk memecahkan
segelnya, jadi jika dia menggunakannya seperti sekarang, dia tidak akan bisa
membuka segelnya selama sisa hidupnya. Cale mengatakan semua itu dengan acuh
tak acuh, tetapi jauh di lubuk hatinya, dia memikirkan kekuatan macam apa itu,
dan bagaimana cara menghentikannya.
Lawannya
adalah dewa tersegel dan bukan lawan yang mudah dalam kondisinya saat ini. Dia
berpikir untuk menggunakan kemampuan 'Embrace' pada aura merah itu, tetapi
segera menggelengkan kepalanya. Serangan WS hanya bertahan beberapa menit
sebelum meledak. Tetapi jika itu adalah aura merah, itu mungkin meledak saat
dia ‘merangkul’nya. Rekan-rekannya bisa saja terluka karena kesalahannya.
[Baca
Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Tetapi Cale
merasa ada sesuatu yang aneh terutama pada senyum SG. Dia bertanya kepada SG
apakah tidak apa-apa melanggar aturan tes seperti itu. Tapi semakin dia
mempertanyakannya, senyum SG semakin lebar. Tiba-tiba terdengar suara
memekakkan telinga. Langit berguncang dan sebuah suara terdengar, mengatakan
"Terjadi kesalahan." Suara itu sepertinya bukan berasal dari makhluk
hidup.
Cale
melihat sekeliling dan yang lainnya juga terkejut. Bahkan mereka yang berasal
dari dunia ilusi juga terkejut ketika mereka mendengarnya. Suara itu berkata,
"Menganalisis penyebabnya." Cale tiba-tiba terpikir sebuah hipotesis.
Jika aturan tes dilanggar, apa yang akan terjadi pada tes itu? Ada dua pilihan:
mulai ulang atau dihentikan.
Tetapi tes
tidak dapat dimulai kembali karena tes unik yang saat ini berlangsung berasal
dari kekuatan yang telah dikumpulkan SG di kuil. Tanpa kekuatan itu, tes itu
tidak bisa dimulai ulang lagi. Tetapi jika tes dihentikan, apa yang akan
terjadi setelah itu? Saat Cale menyadari kemungkinan itu, dia membuka
perisainya. CH berteriak bahwa mereka harus mengakhirinya di sini sekarang, dan
Mary dan Toonka berlari ke arah mereka.
Yang lain
juga mencoba membantu termasuk iw!Alberu yang mendekati Cale sambil memegang
tombak. iw!Alberu mencoba menanyakan apa yang terjadi, tapi SG tertawa
terbahak-bahak dan mengangkat sabitnya. Sabit itu dipenuhi dengan aura merah
yang ditembakkan ke segala arah. Itu adalah serangan acak, tetapi semakin dia
memegang sabitnya, suara mekanis itu terdengar semakin keras.
SG
tampaknya menyerang apa pun secara acak, tetapi CH menyadari bahwa target SG
adalah dunia ilusi itu sendiri. CH berpikir bahwa dia tidak bisa membiarkan SG
melakukan itu, jadi dia menggunakan kekuatan yang dia simpan sampai akhir.
Tanah bergetar mulai dari kaki CH dan CH berkata “Bangkitlah” saat dia
mengingat aksi seseorang. Tombak batu besar segera menjulang dari tanah. Itu
adalah kekuatan kuno Super Rock yang CH dapatkan di dunia ilusi ini.
CH
mengarahkan pedangnya ke SG saat yong hitam itu muncul dan menuju ke SG. Tombak
batu mengelilingi yong hitam dan segera mencapai SG. Tapi aura merah mematahkan
tombak. CH berpikir bahwa bahkan jika tombaknya patah, dia masih memiliki
banyak tombak itu. Tapi SG mendengus dan mengangkat sabitnya. Dia menebas
langit, membuat garis merah di langit.
Pada saat
itu, Cale berdiri di depan iw!Alberu dan menggunakan perisainya. Cale bertanya pada iw!Alberu mengapa dia diam saja.
Dia ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Ketika tes terputus ..." Cale
terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan "... tes yang baru akan terbuka".
iw!Alberu bingung dengan apa yang dikatakan Cale.
Cale mengatakan
bahwa tes yang baru adalah tes yang sebenarnya. Dia memasang senyum yang sangat
ramah seraya meletakkan tangannya di bahu iw!Alberu dan berkata, “Senang
bertemu denganmu, hyung.” iw!Alberu bingung dan bertanya-tanya mengapa Cale memanggilnya
hyung. Dia mencoba bertanya mengapa, tetapi Cale melanjutkan bahwa mereka akan
bertemu lagi bahkan jika itu sudah berakhir. (Bagian ini sebenarnya
membingungkan. Seorang teman yang tahu bahasa Korea mengatakan bahwa Cale
mengatakan bahwa mereka akan bertemu lagi, dan yang lain mengatakan bahwa Cale
menegur iw!Alberu karena diam saja. Jadi ya, itu membingungkan.)
Tapi mereka
semua mendengar suara tanpa emosi atau kehangatan. Itu adalah suara dari
sebelumnya yang mengatakan “Menemukan penyebab kesalahan.” Tubuh Cale, Toonka,
CH, Mary, dan SG bergetar, dan mungkin hal yang sama terjadi pada Rosalyn dan
Clopeh di benua timur. Cale tahu bahwa rencana mereka telah gagal. Suara itu
melanjutkan, "Penyebab kesalahannya adalah pelanggaran aturan yang ceroboh."
Cale
memandang SG yang tersenyum. Suara itu berkata, "Dinilai bahwa tes saat
ini tidak dapat dilanjutkan." Itu berarti tes dihentikan, dan SG berkata
kepada Cale bahwa dia bisa mendapatkannya kembali sebagai mangsa yang lebih
enak. Lidahnya menjilat bibirnya, dan Cale mengerti bahwa mangsa SG berarti
keputusasaan dari grup pertama yang dikirim. Suara itu mengumumkan bahwa tes itu
akan kembali ke tes awal.
Cale
merasakan tubuhnya menjauh dari tempat ini. Dia menoleh dan melihat iw!Raon
terbang menuju CH. CH mengulurkan tangannya yang memudar dan membisikkan
sesuatu kepada iw!Raon. Cale menoleh ke iw!Alberu dan berkata, “Yang Mulia,
hiduplah dengan baik. Tolong ingat itu.” Dia tidak lagi melihat ekspresi iw!Alberu
setelah itu.
Cale
tersenyum ketika dia berpikir bahwa tes itu akan menjadi tes asli yang diceritakan
Ahn Roh Man kepada mereka. SG tidak akan muncul lagi dalam ujian ini karena dia
akan disegel di suatu tempat di kuil. Jadi ketika dia menemukan SG di segelnya,
Cale berencana untuk menggunakan kemampuan 'embrace'-nya pada SG. Tentu saja,
SG bisa memakan keputusasaan grup pertama yang dikirim, tetapi Cale percaya
pada kemampuan rekan-rekannya.
Dia
berpikir bahwa mereka hanya harus lulus tes itu secepatnya dan keluar dari
ilusi ini. Dia tidak khawatir tentang tes itu ketika kegelapan menghilang dan
cahaya biru bersinar. Biru berarti kesedihan, dan ketika cahaya biru itu menghilang,
Cale menundukkan kepalanya dan melihat dirinya sendiri. Dia mengenakan pakaian
duka. Dia mengangkat kepalanya dan melihat potret CJS dan LSH di depannya. KRS
kehilangan keluarganya saat masih muda, dan garis waktu dunia ilusi saat ini
adalah saat KRS kehilangan keluarga keduanya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
No comments:
Post a Comment