Chapter 717: Kamu, Apa Kamu Dewa (4)
Sealed God (SG) tertawa terbahak-bahak dengan gestur
berlebihan yang sekilas tampak sembrono. Tapi CH dan Toonka menyerangnya, jadi
SG berhenti tertawa dan berkata bahwa dia hanya mencoba sedikit
bersenang-senang dengan sandiwaranya. Toonka membalas “Akan menyenangkan untuk
mengalahkanmu kalau begitu!” SG kemudian terbang dengan angin puyuhnya untuk
menghindari serangan mereka.
CH mengerutkan kening sementara Toonka
berbalik dan membopong Cale di pundaknya lantas bergegas mundur. Yong hitam CH
melewati tempat SG tadinya berada dan akhirnya menghancurkan pohon-pohon hutan.
SG mendarat di tanah dan tertawa saat panah mana hitam terbang ke arahnya.
iw!Raon memelototinya saat panah mana menuju ke arah SG.
Panah mana dan perisai perak bertabrakan dan berdentum.
Akibatnya, debu membubung tinggi, dan pandangan menjadi terhalang. Suara SG
terdengar di antara debu beterbangan. Dengan tenang dia mengatakan bahwa Dewa
Kematian itu suka ikut campur. Dewa Kematian tidak menanggapinya, dan SG
melanjutkan bahwa Dewa Kematian selalu membawa seorang kehidupan-tunggal setiap
kali kekacauan terjadi di dunia tertentu untuk menyelesaikannya.
SG bertanya, “Dosa apa yang dimiliki orang
dengan kehidupan-tunggal sehingga mereka dibawa pergi seperti itu?” CH tidak
menanggapinya, tetapi melakukan kontak mata dengan Cale. Cale mengangguk jadi
CH menyerang SG tanpa ragu-ragu. Perisai dan pedang bertabrakan lagi, dan CH
bisa melihat SG tersenyum padanya. SG melanjutkan, “Kalau begitu bagaimana
dengan keluarga orang dengan kehidupan-tunggal yang kehilangan orang terkasih
mereka? Teman-teman mereka? Apakah mereka bersalah atas sesuatu?”
Mata CH bergetar pelan pada saat itu, dan SG
menarik perisainya. Dia menggunakan kekuatan kuno api dan air dan
menggabungkannya. CH menyadari bahwa kekuatan penghancurnya lebih dari yang
dimiliki Pedang Malapetaka WS. CH mengatakan bahwa Cale tidak bisa melakukan
itu, tetapi SG mengatakan bahwa dia tidak seperti Cale. Apa yang dia gunakan
adalah kekuatan kuno Cale tetapi piringan mereka berbeda.
SG dengan tenang berkata, “Aku adalah dewa
keputusasaan. Aku mungkin jahat. Manusia ingin menghindariku.” Ekspresi
menghilang dari wajahnya. “Dan aku menguji mereka yang datang ke kuil. Tapi aku
tidak mengubah kehidupan manusia mereka. Apakah aku menghasut White Star? Aku
hanya menunggu di kuil. Kalianlah yang datang. Keputusasaan tidak mencari kalian.
Hidup kalianlah yang menciptakan keputusasaan. Apa aku yang jahat?”
Api, kilat, dan air tiba-tiba bercampur
membentuk tombak, sementara CH menggigit bibirnya. SG berkata, “Ini mungkin
jahat, tapi ini bisa jadi hanya kehidupan dalam kata lain.” Setelah mengatakan
itu, SG menyerang, dan CH berteriak “Raon!” meskipun naga hitam tidak
mengetahui nama itu. Yang SG coba serang adalah iw!Raon, jadi naga hitam itu
mencoba menggunakan mananya.
Tapi dia mendengar seseorang dengan tegas
berkata, “Naga Hitam! Berhentilah mengkhawatirkan lingkaran sihir dan buat saja
perisai!” iw!Raon berbalik dan melihat Cale yang belum pernah dia lihat
sebelumnya tetapi adalah orang yang diikuti CH dan yang lainnya. Cale menyuruh
iw!Raon untuk melakukannya saat ini juga, dan iw!Raon melakukannya. Dia
mempertahankan lingkaran sihir yang memblokir teleportasi dan mencoba menyerang
SG pada saat yang sama.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale dengan cemas menyuruhnya untuk bergegas,
jadi Raon tanpa sadar menonaktifkan lingkaran sihir dan mengeluarkan seluruh
mananya untuk menciptakan beberapa lapisan perisai. Dia melihat SG menyerang
perisainya dengan tombak. CH menyerang punggung SG sementara Toonka berdiri di
depan Cale untuk mencegah kemungkinan dampak tabrakan. Cale lalu memanggil
iw!Alberu yang hanya menonton. Dia tahu mengapa SG mencoba menyerang iw!Raon,
dan itu karena SG ingin melarikan diri dengan menonaktifkan lingkaran sihir
iw!Raon.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan SG di dunia
ini. Bahkan jika dia tidak bisa lagi menjadi Cale, dia bisa berpura-pura menjadi
WS, jadi Cale berpikir bahwa dia setidaknya harus menahan SG di sini.
iw!Eruhaben dan Mary sedang memecahkan masalah di Kekaisaran Mogoru sementara
Rosalyn dan Clopeh berada di benua timur. Jadi Cale bertanya kepada iw!Alberu
apakah dia akan tetap berpangku tangan.
Ekspresi iw!Alberu berubah, dan para dark elf
yang menyadari hal ini juga membantu CH menyerang. Perisai dan tombak
bertabrakan, dan ledakan yang menyilaukan dan memekakkan telinga terjadi.
iw!Raon dapat melihat banyak perisainya rusak, dan berpikir bahwa untunglah dia
mengikuti pria bernama Cale saat dia mengeluarkan mananya lagi.
SG hanya tersenyum dan terbang dengan kekuatan
kuno angin, dan iw!Raon mengira SG mencoba melarikan diri. Tapi SG menuju ke
orang lain. Sementara semua orang dibutakan oleh ledakan itu, dia menargetkan
orang lain. Cale lalu melihat bahwa cintamani telah menjadi hitam kembali
sebelum mendengar suara Dewa Kematian. Dewa Kematian berkata, “Dewa tersegel
adalah seseorang yang memakan keputusasaan. Informasi yang diberikan Ahn Roh
Man itu benar adanya.”
Cale terkejut dengan itu, tetapi berbalik ke
pusat ledakan tempat CH dan dark elf berlari. Dia mengingat informasi Bumi 3
dan Ahn Roh Man. Namun, saat memasuki kuil, rombongan Cale menghadapi ujian
yang sama sekali berbeda dari apa yang dikatakan Ahn Roh Man. Jadi Cale
berpikir bahwa isi tes itu berbeda untuk setiap dunia.
Tapi Dewa Kematian berkata “Apa yang SG
berikan kepada Ahn Roh Man adalah ujian yang asli.” Jadi Cale bertanya-tanya
mengapa ujian itu berbeda untuk grupnya. Dia tiba-tiba berpikir apakah itu
karena SG menjadi lebih kuat. Dia punya firasat buruk tentang itu dan mencoba
untuk bergerak. Toonka terkejut dan mencoba menghentikannya, tetapi Cale menuju
ke tempat yang diselimuti debu.
Dewa Kematian melanjutkan “Tetapi di dunia Ahn
Roh Man, dewa tersegel memakan keputusasaan banyak peserta ujian di kuil.” Cale
ingat bahwa banyak orang mengikuti tes selama satu tahun di Bumi 3, jadi SG
pasti sudah makan banyak keputusasaan. Lalu apa yang akan terjadi jika dewa
keputusasaan memakan keputusasaan? Jawabannya sederhana – SG akan menjadi lebih
kuat. Bahkan jika SG disegel, keputusasaan adalah sumber kekuatannya, jadi
memakannya membuatnya menjadi lebih kuat.
Dewa Kematian mengatakan bahwa itu adalah
alasan mengapa tes untuk grup Cale berubah. Karena SG memakan banyak
keputusasaan di Bumi 3 dan menjadi lebih kuat sampai batas tertentu. Dewa
Kematian melanjutkan bahwa SG juga mencoba melakukannya di dunia lain. Cale
mengerti itu karena dunia KRS juga memiliki monster-diluar-peringkat. Jika
mengikuti pola di Bumi 3, penjaga naga singa akan muncul dan setelah
dikalahkan, kuil akan muncul.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
SG akan memulai tesnya lagi, dan akan mendapat
keuntungan dari semua keputusasaan para peserta tes. Tapi Cale merasa aneh
ketika Bumi 3 lulus ujian. Setelah mereka menyelesaikan tes, SG akan
meninggalkan dunia, hanya memakan keputusasaan mereka tanpa menyebabkan
kerusakan lebih lanjut. Cale mengerti mengapa monster dan peristiwa yang
terkait dengan SG terjadi di seluruh dunia.
Tapi Cale bertanya-tanya apakah SG bisa
melakukannya sendiri, terutama karena SG disegel. Itu jelas berarti ada seseorang
yang membantu SG. Itu tidak mungkin WS karena ia pastilah makhluk yang bisa
melintasi dunia dan menciptakan kekacauan di setiap dunia, makhluk yang kuat.
Cale tertawa dan bergerak lebih cepat menuju SG. Saat dia melihat SG, dia
mengerti apa yang diincar SG.
SG memakan keputusasaan dan dia adalah seorang
pemburu, jadi dia punya satu target – CH. CH melihat Cale dan menyuruhnya untuk
tidak mendekat, tetapi Cale tahu bahwa atribut CH adalah keputusasaan dan dia
juga seorang kehidupan-tunggal. Dewa Kematian kemudian mengatakan bahwa mereka
akan menghentikan SG untuk terakhir kalinya. Setelah itu, suara Dewa Kematian
tidak lagi terdengar, dan cintamani itu tiba-tiba terbelah dua.
JCale masih berada jauh dari CH, tetapi SG dan
CH sudah cukup dekat. Dan Cale melihat energi aneh dan menakutkan muncul dari
tangan SG. Dia tersenyum dan berkata bahwa Dewa Kematian melakukan banyak hal.
Sesaat sebelum CH dan SG berbenturan, batasan di tubuh Cale yang digunakan SG telah
dilepaskan oleh Dewa Kematian. Cale mendengar dua suara di benaknya.
Kekuatan kuno Perisai Anti-Hancur bertanya
apakah dia baik-baik saja dan apa yang terjadi, sementara lelaki tua kekuatan
kuno Vitalitas Jantung itu terkejut dan bertanya-tanya mengapa dia jauh dari
nuna (kakak perempuan)-nya. Keduanya adalah dua kekuatan kuno yang dimiliki
Cale di garis waktu ini sebelum dia pergi ke ibu kota untuk perayaan ulang
tahun raja. Debu mereda, dan iw!Eruhaben dan Mary muncul melalui teleportasi.
iw!Raon, iw!Alberu, dark elf, dan semua orang melihat SG akan bertubrukan dengan CH, tapi mereka mendengar seseorang berkata dengan suara lelah “Inilah yang asli” saat perisai perak yang terang dan tampak suci muncul. Dua sayap yang bersinar menutupi CH sepenuhnya. Semua orang melihat perisai yang benar-benar sempurna itu, kekuatan kuno perlindungan.
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
OKe, aku harus nunggu 3 hari lagi! Aku harap up 3 chapter huhu
ReplyDeleteEh tapi 2 chapter aja udah cukup kok!
Arrggghhhh.... mati penasaran akuuu!!!😭🔥
ReplyDeleteAku gak kuat nunggu, halu terusss
DeleteAaaa mati penasarannnnnnn
ReplyDeleteDan juga halu terus liat cale nusuk jantungnya sendiri