Wednesday, July 21, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#717)



Chapter 717: Kamu, Apa Kamu Dewa (4)

 

Sealed God (SG) tertawa terbahak-bahak dengan gestur berlebihan yang sekilas tampak sembrono. Tapi CH dan Toonka menyerangnya, jadi SG berhenti tertawa dan berkata bahwa dia hanya mencoba sedikit bersenang-senang dengan sandiwaranya. Toonka membalas “Akan menyenangkan untuk mengalahkanmu kalau begitu!” SG kemudian terbang dengan angin puyuhnya untuk menghindari serangan mereka.

CH mengerutkan kening sementara Toonka berbalik dan membopong Cale di pundaknya lantas bergegas mundur. Yong hitam CH melewati tempat SG tadinya berada dan akhirnya menghancurkan pohon-pohon hutan. SG mendarat di tanah dan tertawa saat panah mana hitam terbang ke arahnya. iw!Raon memelototinya saat panah mana menuju ke arah SG.

Panah mana dan perisai perak bertabrakan dan berdentum. Akibatnya, debu membubung tinggi, dan pandangan menjadi terhalang. Suara SG terdengar di antara debu beterbangan. Dengan tenang dia mengatakan bahwa Dewa Kematian itu suka ikut campur. Dewa Kematian tidak menanggapinya, dan SG melanjutkan bahwa Dewa Kematian selalu membawa seorang kehidupan-tunggal setiap kali kekacauan terjadi di dunia tertentu untuk menyelesaikannya.

SG bertanya, “Dosa apa yang dimiliki orang dengan kehidupan-tunggal sehingga mereka dibawa pergi seperti itu?” CH tidak menanggapinya, tetapi melakukan kontak mata dengan Cale. Cale mengangguk jadi CH menyerang SG tanpa ragu-ragu. Perisai dan pedang bertabrakan lagi, dan CH bisa melihat SG tersenyum padanya. SG melanjutkan, “Kalau begitu bagaimana dengan keluarga orang dengan kehidupan-tunggal yang kehilangan orang terkasih mereka? Teman-teman mereka? Apakah mereka bersalah atas sesuatu?”

Mata CH bergetar pelan pada saat itu, dan SG menarik perisainya. Dia menggunakan kekuatan kuno api dan air dan menggabungkannya. CH menyadari bahwa kekuatan penghancurnya lebih dari yang dimiliki Pedang Malapetaka WS. CH mengatakan bahwa Cale tidak bisa melakukan itu, tetapi SG mengatakan bahwa dia tidak seperti Cale. Apa yang dia gunakan adalah kekuatan kuno Cale tetapi piringan mereka berbeda.

SG dengan tenang berkata, “Aku adalah dewa keputusasaan. Aku mungkin jahat. Manusia ingin menghindariku.” Ekspresi menghilang dari wajahnya. “Dan aku menguji mereka yang datang ke kuil. Tapi aku tidak mengubah kehidupan manusia mereka. Apakah aku menghasut White Star? Aku hanya menunggu di kuil. Kalianlah yang datang. Keputusasaan tidak mencari kalian. Hidup kalianlah yang menciptakan keputusasaan. Apa aku yang jahat?”

Api, kilat, dan air tiba-tiba bercampur membentuk tombak, sementara CH menggigit bibirnya. SG berkata, “Ini mungkin jahat, tapi ini bisa jadi hanya kehidupan dalam kata lain.” Setelah mengatakan itu, SG menyerang, dan CH berteriak “Raon!” meskipun naga hitam tidak mengetahui nama itu. Yang SG coba serang adalah iw!Raon, jadi naga hitam itu mencoba menggunakan mananya.

Tapi dia mendengar seseorang dengan tegas berkata, “Naga Hitam! Berhentilah mengkhawatirkan lingkaran sihir dan buat saja perisai!” iw!Raon berbalik dan melihat Cale yang belum pernah dia lihat sebelumnya tetapi adalah orang yang diikuti CH dan yang lainnya. Cale menyuruh iw!Raon untuk melakukannya saat ini juga, dan iw!Raon melakukannya. Dia mempertahankan lingkaran sihir yang memblokir teleportasi dan mencoba menyerang SG pada saat yang sama.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale dengan cemas menyuruhnya untuk bergegas, jadi Raon tanpa sadar menonaktifkan lingkaran sihir dan mengeluarkan seluruh mananya untuk menciptakan beberapa lapisan perisai. Dia melihat SG menyerang perisainya dengan tombak. CH menyerang punggung SG sementara Toonka berdiri di depan Cale untuk mencegah kemungkinan dampak tabrakan. Cale lalu memanggil iw!Alberu yang hanya menonton. Dia tahu mengapa SG mencoba menyerang iw!Raon, dan itu karena SG ingin melarikan diri dengan menonaktifkan lingkaran sihir iw!Raon.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan SG di dunia ini. Bahkan jika dia tidak bisa lagi menjadi Cale, dia bisa berpura-pura menjadi WS, jadi Cale berpikir bahwa dia setidaknya harus menahan SG di sini. iw!Eruhaben dan Mary sedang memecahkan masalah di Kekaisaran Mogoru sementara Rosalyn dan Clopeh berada di benua timur. Jadi Cale bertanya kepada iw!Alberu apakah dia akan tetap berpangku tangan.

Ekspresi iw!Alberu berubah, dan para dark elf yang menyadari hal ini juga membantu CH menyerang. Perisai dan tombak bertabrakan, dan ledakan yang menyilaukan dan memekakkan telinga terjadi. iw!Raon dapat melihat banyak perisainya rusak, dan berpikir bahwa untunglah dia mengikuti pria bernama Cale saat dia mengeluarkan mananya lagi.

SG hanya tersenyum dan terbang dengan kekuatan kuno angin, dan iw!Raon mengira SG mencoba melarikan diri. Tapi SG menuju ke orang lain. Sementara semua orang dibutakan oleh ledakan itu, dia menargetkan orang lain. Cale lalu melihat bahwa cintamani telah menjadi hitam kembali sebelum mendengar suara Dewa Kematian. Dewa Kematian berkata, “Dewa tersegel adalah seseorang yang memakan keputusasaan. Informasi yang diberikan Ahn Roh Man itu benar adanya.”

Cale terkejut dengan itu, tetapi berbalik ke pusat ledakan tempat CH dan dark elf berlari. Dia mengingat informasi Bumi 3 dan Ahn Roh Man. Namun, saat memasuki kuil, rombongan Cale menghadapi ujian yang sama sekali berbeda dari apa yang dikatakan Ahn Roh Man. Jadi Cale berpikir bahwa isi tes itu berbeda untuk setiap dunia.

Tapi Dewa Kematian berkata “Apa yang SG berikan kepada Ahn Roh Man adalah ujian yang asli.” Jadi Cale bertanya-tanya mengapa ujian itu berbeda untuk grupnya. Dia tiba-tiba berpikir apakah itu karena SG menjadi lebih kuat. Dia punya firasat buruk tentang itu dan mencoba untuk bergerak. Toonka terkejut dan mencoba menghentikannya, tetapi Cale menuju ke tempat yang diselimuti debu.

Dewa Kematian melanjutkan “Tetapi di dunia Ahn Roh Man, dewa tersegel memakan keputusasaan banyak peserta ujian di kuil.” Cale ingat bahwa banyak orang mengikuti tes selama satu tahun di Bumi 3, jadi SG pasti sudah makan banyak keputusasaan. Lalu apa yang akan terjadi jika dewa keputusasaan memakan keputusasaan? Jawabannya sederhana – SG akan menjadi lebih kuat. Bahkan jika SG disegel, keputusasaan adalah sumber kekuatannya, jadi memakannya membuatnya menjadi lebih kuat.

Dewa Kematian mengatakan bahwa itu adalah alasan mengapa tes untuk grup Cale berubah. Karena SG memakan banyak keputusasaan di Bumi 3 dan menjadi lebih kuat sampai batas tertentu. Dewa Kematian melanjutkan bahwa SG juga mencoba melakukannya di dunia lain. Cale mengerti itu karena dunia KRS juga memiliki monster-diluar-peringkat. Jika mengikuti pola di Bumi 3, penjaga naga singa akan muncul dan setelah dikalahkan, kuil akan muncul.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

SG akan memulai tesnya lagi, dan akan mendapat keuntungan dari semua keputusasaan para peserta tes. Tapi Cale merasa aneh ketika Bumi 3 lulus ujian. Setelah mereka menyelesaikan tes, SG akan meninggalkan dunia, hanya memakan keputusasaan mereka tanpa menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Cale mengerti mengapa monster dan peristiwa yang terkait dengan SG terjadi di seluruh dunia.

Tapi Cale bertanya-tanya apakah SG bisa melakukannya sendiri, terutama karena SG disegel. Itu jelas berarti ada seseorang yang membantu SG. Itu tidak mungkin WS karena ia pastilah makhluk yang bisa melintasi dunia dan menciptakan kekacauan di setiap dunia, makhluk yang kuat. Cale tertawa dan bergerak lebih cepat menuju SG. Saat dia melihat SG, dia mengerti apa yang diincar SG.

SG memakan keputusasaan dan dia adalah seorang pemburu, jadi dia punya satu target – CH. CH melihat Cale dan menyuruhnya untuk tidak mendekat, tetapi Cale tahu bahwa atribut CH adalah keputusasaan dan dia juga seorang kehidupan-tunggal. Dewa Kematian kemudian mengatakan bahwa mereka akan menghentikan SG untuk terakhir kalinya. Setelah itu, suara Dewa Kematian tidak lagi terdengar, dan cintamani itu tiba-tiba terbelah dua.

JCale masih berada jauh dari CH, tetapi SG dan CH sudah cukup dekat. Dan Cale melihat energi aneh dan menakutkan muncul dari tangan SG. Dia tersenyum dan berkata bahwa Dewa Kematian melakukan banyak hal. Sesaat sebelum CH dan SG berbenturan, batasan di tubuh Cale yang digunakan SG telah dilepaskan oleh Dewa Kematian. Cale mendengar dua suara di benaknya.

Kekuatan kuno Perisai Anti-Hancur bertanya apakah dia baik-baik saja dan apa yang terjadi, sementara lelaki tua kekuatan kuno Vitalitas Jantung itu terkejut dan bertanya-tanya mengapa dia jauh dari nuna (kakak perempuan)-nya. Keduanya adalah dua kekuatan kuno yang dimiliki Cale di garis waktu ini sebelum dia pergi ke ibu kota untuk perayaan ulang tahun raja. Debu mereda, dan iw!Eruhaben dan Mary muncul melalui teleportasi.

iw!Raon, iw!Alberu, dark elf, dan semua orang melihat SG akan bertubrukan dengan CH, tapi mereka mendengar seseorang berkata dengan suara lelah “Inilah yang asli” saat perisai perak yang terang dan tampak suci muncul. Dua sayap yang bersinar menutupi CH sepenuhnya. Semua orang melihat perisai yang benar-benar sempurna itu, kekuatan kuno perlindungan.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 716           

>>>            

Chapter 718

===

Daftar Spoiler 



4 comments:

  1. OKe, aku harus nunggu 3 hari lagi! Aku harap up 3 chapter huhu
    Eh tapi 2 chapter aja udah cukup kok!

    ReplyDelete
  2. Arrggghhhh.... mati penasaran akuuu!!!😭🔥

    ReplyDelete
  3. Aaaa mati penasarannnnnnn
    Dan juga halu terus liat cale nusuk jantungnya sendiri

    ReplyDelete