Saturday, May 8, 2021

[Spoiler] Trash of the Count's Family (#689)



Chapter 689: Menara Batu Yang Hancur (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya


Rasheel terkejut melihat bebatuan yang tak terhitung jumlahnya melayang di udara dan menutupi langit kota. Sementara itu, naga singa memasuki fase 3 dan mulai bergerak. Fase 3 adalah serangan brutal. Alberu memerintahkan semua orang untuk mundur. Rasheel juga memutuskan untuk mundur karena atributnya tidak benar-benar membantu dalam situasi ini. 

Tetapi pada saat itu, dia mengerutkan kening. Dodori mencengkeram erat tanduknya seolah ingin meremasnya. Rasheel berteriak pada Dodori agar melepaskannya, tapi Dodori dalam keadaan tidak sadar. Perisai besar melewati hidung Rasheel, dan Rasheel mengutuk naga singa yang tiba-tiba menyerangnya. Monster itu melangkah maju dan mengayunkan perisai dan cakarnya yang tajam ke segala arah. Segala sesuatu yang terkena serangannya akhirnya hancur.

Alberu diam-diam memperhatikan monster itu dan mengingat kata-kata An Roman. Pada fase 3, monster itu akan menggunakan kekuatan fisiknya, perisainya, dan dua kemampuan khususnya. Eruhaben berteriak kepada Mila dan Rasheel agar tidak membiarkan serangan monster itu mencapai para manusia. Mereka harus menghentikan monster itu agar tidak pergi ke penghalang tempat manusia berkumpul. 

An Roman telah memberi tahu Alberu bahwa setelah fase 3, itu akan menjadi saat yang tepat baginya untuk menyerang dengan Taerang. Dan ada banyak orang bisa membantunya pada saat itu. Tetapi dalam fase 3 ketika mana di kota saat ini terganggu, hanya Cale yang bisa membantunya. Dia berpikir bahwa dia benar-benar tidak membutuhkan bantuan Cale, tetapi karena tidak adanya sihir, dia tidak punya pilihan selain menerima bantuan Cale. Meskipun skala bantuan itu tidak main-main. 

Alberu berteriak bahwa fase 3 akan berlangsung selama 30 menit, jadi mereka harus bertahan sampai saat itu. An Roman mengatakan bahwa monster ini seperti mesin, jadi dia bisa menyerang dalam waktu yang lama. Tapi Rasheel terkejut dengan kata-kata Alberu. Dia berteriak bahwa para manusia kecil itu tidak akan bisa bertahan dengan mudah selama 30 menit dan itu terlalu lama. 

Eruhaben menertawakan Rasheel, tapi Rasheel serius. Namun, dia merasakan Dodori menarik tanduk di kepalanya lagi, dan mencoba memanggil Dodori. Tapi tinju monster itu hampir mengenai wajah Rasheel. Rasheel berhasil menghindarinya, tetapi hatinya mencelos ketika dia melihat monster itu berlari ke penghalang tempat orang-orang berada. 

Rasheel merasa gila karena monster itu tiba-tiba bergerak cepat, jadi dia dan Mila mengejar monster itu. Adapun orang-orang di dalam penghalang, mereka dilanda ketakutan melihat monster besar yang mendekati mereka. Saat itu malam, dan penampakan monster yang mendekat di bawah cahaya suci yang diciptakan Alberu terlihat menakutkan. 

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Beberapa orang panik, tetapi pemimpin mereka berteriak bahwa mereka harus mundur dan masuk ke dalam penghalang. Monster itu melompat dan menyerang penghalang dengan perisainya. Tetapi para prajurit itu merasa tenang ketika mereka melihat sang putra mahkota. Alberu telah memberi tahu mereka untuk 'tetap tenang' sebelumnya. Perisai menghantam penghalang, dan suara keras meraung. Kegelapan datang tetapi semua orang menyadari kenapa sekitar mereka menjadi gelap. 

Itu karena bebatuan. Ribuan bebatuan menutupi langit malam. Bebatuan itu bersatu dan menjadi layaknya perisai di atas kepala orang-orang. Kemudian, bebatuan itu pecah dan berubah menjadi bubuk, jatuh dari langit seperti salju. Tapi lebih banyak batu terbang ke langit, jadi monster itu mundur. Orang-orang kemudian menyadari bahwa perisai batu ini telah memblokir perisai monster itu. 

Mereka lega dan tersenyum kecil saat mengingat pertempuran di wilayah Henituse dan kata-kata 'perisai tidak pecah'. Alberu dan CH menyerang naga singa sementara para naga menyerang monster itu dengan tubuh mereka. Monster itu menembakkan cahaya merah dari mulutnya, tapi kali ini jauh lebih cepat dan lebih dahsyat. Tapi bebatuan yang tak terhitung jumlahnya berkumpul dan membentuk perisai besar yang memblokir serangan monster itu. 

Batu-batu itu kembali menghilang setelah terkena serangan, dan semua orang mendengar suara riang seorang pria, mengatakan bahwa jika seekor monster muncul, maka akan ada seorang pahlawan, dan pahlawan itu akan menjadi orang nomor dua setelah dewa. Orang-orang berpaling kepada orang itu, dan mereka menyadari bahwa pria itu adalah Clopeh Sekka. Bebatuan muncul lagi dari tanah dan semua orang tanpa sadar berpaling ke balai kota. Mereka melihat seorang pria berambut merah berdiri di dekat jendela. Batu-batu itu bergerak mengikuti gerakan tangan orang itu. 

Cale mengatakan bahwa dia bisa melakukan ini selama 30 menit. Cale tidak merasakan banyak tekanan atau beban karena menggunakan kekuatan kuno batu miliknya untuk memblokir serangan monster itu. Seseorang kemudian mengetuk pintu, dan Raon membukanya. Itu adalah Lock yang melaporkan bahwa dia dan suku serigala telah memblokir semua rute pelarian di atas dan di bawah tanah. 

Seekor burung gagak kemudian mendarat di dekat jendela, dan Gashan melaporkan bahwa dia menemukan suku beruang di hutan dekat Kota Puzzle. Terakhir, Ron dan Beacrox muncul di belakang Lock, dan melaporkan bahwa mereka menemukan tempat Deruth ditahan.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 688                  

>>>            

Chapter 690

===

Daftar Spoiler 


6 comments:

  1. Ohh tidakkk aku makin penasaran lanjutan nya😍😍😍
    Gimana nihh, cale keren banget❤️❤️❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak sabar lihat pertarungan epik Cale🤩

      Delete
    2. Bener banget kak😍 excited banget aku nunggunya~
      Pasti babang cale warbiyazahh sekalee🤭🤩🤩

      Delete
  2. Makin seru aja, dodori bakal ngapain nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah lama pengen liat dodori beraksi. Akhirnya kesampean...😊

      Delete
  3. Terlalu seruuu!!!
    Aduhh, gimanalah ini, makin gak sabar aku nunggu komiknya update di KKP..

    ReplyDelete