Wednesday, May 12, 2021

[Spoiler] Trash of the Count's Family (#690)

 


Chapter 690: Menara Batu Yang Hancur (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya


Ketiga bocah dan Hilsman palsu terkejut ketika mereka mendengar berita dari ayah dan anak Molan. Karena lokasi Deruth ditemukan lebih cepat dari yang diharapkan. Beacrox mengatakan bahwa itu hanya tebakan dan bukan lokasi yang pasti. Saat mereka mencari di seluruh kota, Ron tiba-tiba merasakan angin 'buatan' bertiup, jadi dia bergerak ke arah itu. 

Setelah mengikuti arah angin, mereka menemukan sebuah rumah. Ron mungkin tidak bisa berbicara dengan para elemental angin, tapi mereka bisa membimbingnya melalui angin. Beacrox melanjutkan bahwa mereka menemukan rumah itu tetapi tidak mendekatinya karena berhati-hati. Sementara itu, Cale terus menggunakan kekuatan kuno batunya sambil mendengarkan mereka. 

Beacrox memperhatikan Cale berkeringat. Cale berkata bahwa dia akan selesai dalam waktu 15 menit atau lebih. Tapi Beacrox mengerutkan kening saat melihat saputangan yang digunakan sebagai perban di telapak tangan Cale. Saputangan itu memiliki noda darah merah tua yang mengering, dan sepertinya lukanya sudah sembuh, tapi Beacrox tetap merasa tidak senang. 

Menurutnya Cale itu gila. Orang-orang di sekitar Cale telah menyuruhnya untuk berhenti melukai dirinya dan menjaga tubuhnya, tetapi Cale tidak mendengarkan. Beacrox berpikir bahwa sifat keras kepala Cale mirip dengan saat dia masih kecil. 

Raon berkata bahwa mereka akan segera menghentikan alat pengacau mana untuk menyerang monster itu dengan sihir. Namun Cale mengatakan akan sangat sulit jika orang yang menculik ayahnya berpindah pada saat itu. On kemudian mengatakan bahwa Cale sudah terlalu banyak bekerja. Beacrox memberinya cambuk emas, mengatakan bahwa karena Cale bisa mendengar para elemental angin, dia harus mendengarkan mereka untuk lebih jelasnya. 

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Para elemental angin kemudian melapor ke Cale. Mereka menemukan beberapa rumah di mana udara mengalir ke bawah tanah / ke ruang bawah tanah. Si elemental chuuni melaporkan bahwa dari banyak rumah, yang Ron temukan memiliki lingkaran sihir teleportasi di dalamnya. Tidak ada yang merasa aneh melihat Cale berbicara sendiri, tetapi Hilsman palsu menganggap itu menarik. 

Elemental angin tidak bisa menyelinap ke dalam rumah karena bisa terdeteksi. Ketika Cale bertanya mengapa, mereka mengatakan bahwa ada sandera di dekat ruang bawah tanah di setiap rumah. Cale menjadi agak marah, dan elemental angin melanjutkan bahwa ada beberapa dark elf yang disandera, dan beberapa dark elf yang menjaga pintu masuk ke ruang bawah tanah. Mereka juga melihat suku beruang di sana. 

Cale menduga Sayeru dan para beruang sedang bersekongkol dengan beberapa dark elf (atau melindungi mereka karena mereka akan menjadi tumbal di masa mendatang). Jika mereka menggerebek tempat itu, para dark elf yang menjaga pintu masuk akan menjadi yang pertama mati, sedangkan suku beruang akan mundur. Para elemental angin dengan marah mengatakan bahwa para dark elf tampak dalam masalah, dan itulah mengapa mereka merasa marah. 

Cale terus menggunakan kekuatan kuno batunya dan memblokir serangan napas lainnya. Dia mengerutkan kening ketika lebih banyak batu pecah dari yang dia harapkan. Raon menyampaikan kata-kata Alberu bahwa naga singa akan segera menggunakan kemampuan khusus lainnya. Salah satu kemampuan khususnya adalah napas naga, dan yang lainnya berasal dari matanya. Alberu menembak mata hitam naga singa itu, tetapi monster itu menghindarinya dengan menggerakkan kepalanya dengan cepat. 

Cale melihat CH menatapnya dan sepertinya mengatakan bahwa naga singa itu lebih agresif daripada apa yang diberitahukan An Roman kepada mereka. Cale berbalik dan menyuruh Beacrox kembali dan memeriksa rumah lainnya. Sedangkan Lock, dia harus mengajak beberapa suku serigala yang tidak menjaga pintu masuk dan membawa mereka ke para harimau. Bersama Gashan, mereka akan menggerebek tempat tinggal suku beruang. 

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Adapun Gashan, segera setelah mereka siap, mereka akan menyerang kamp suku beruang, bahkan jika suku serigala belum datang. Gashan juga disuruh mengirim suku paus untuk membantu Ron. Sementara On dan Hong akan pergi bersama Cale. Sedangkan Raon, dia tahu apa yang harus dia lakukan, dan itu adalah alat pengacau mana. 

Setelah itu, Cale memberi tahu mereka bahwa para elemental angin akan mengikuti mereka. Dan ketika semuanya sudah siap, para elemental angin akan memberi isyarat kepada mereka untuk memulai. Suku harimau akan memulai penyerangan, diikuti oleh suku serigala. Pada saat yang sama, alat pengacau mana akan dinonaktifkan sementara selama satu menit. 

Dan dalam satu menit itu, Raon akan menembakkan sesuatu yang dahsyat yang bisa melukai naga singa itu. Cale kemudian berkata sampai jumpa sebelum melompat keluar jendela. On dan Hong segera mengikutinya. Cale bertanya kepada anak-anak kucing itu apakah mereka tahu apa yang akan dia minta untuk mereka lakukan. On tahu apa yang akan mereka lakukan. Dia berkata bahwa sihir tidak dapat digunakan sekarang, naga singa menyerang tanpa pandang bulu, dan serangannya terlalu cepat. 

Hanya serangan Alberu yang berhasil. Jadi, jika mereka menghentikan atau memperlambat naga singa, Alberu akan lebih mudah menyerang naga singa itu. Jadi, kedua anak kucing itu tahu apa pekerjaan mereka. Cale tersenyum dan bertanya pada mereka saat mereka berlari. Saat Cale menggunakan kekuatan kuno angin, pemilik kekuatan kuno angin memperingatkannya bahwa tubuhnya akan mulai merasakan tekanan jika dia lebih banyak menggunakan angin. Cale masih menggunakan kekuatan kuno batu untuk memblokir serangan naga singa. 

Cale kemudian memandang anak-anak kucing yang keduanya mengatakan bahwa peran mereka adalah menahan naga singa bahkan untuk waktu yang sangat singkat. Dan racun adalah yang terbaik untuk itu. On bertanya-tanya apakah racun bekerja pada monster itu, tetapi Cale mengatakan monster itu bergerak seperti mesin, tetapi masih berdarah. Mata anak kucing itu berbinar ketika mendengar monster itu berdarah. Mereka tidak tahu apakah racun akan bekerja atau tidak, tetapi itu patut dicoba. 

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale membuka satu kancing kemejanya lagi. Keringat mengalir di seluruh tubuhnya meskipun itu bukan karena menggunakan kekuatan kuno. Cale menggenggam sejumlah batu yang mengambang di langit dan menatap naga singa. Sebuah pusaran aneh muncul di mata hitam monster itu. Cale berpikir itu cepat. An Roman mengatakan bahwa saat pusaran air / pusaran muncul di mata hitam naga singa itu, ia akan menggunakan kemampuan khususnya selama satu menit. 

10 menit tersisa sebelum akhir fase 3. Tapi itu akan menjadi gawat jika naga singa meluncurkan kemampuan khususnya dalam rentang waktu itu. Sihir tidak dapat digunakan, dan Cale berpikir bahwa pada saat itu dia akan kehabisan batu. Dia kemudian membuat perisai batu kecil di sekitar anak-anak kucing untuk melindungi mereka. Cale dan kedua anak kucing melangkah melewati penghalang yang melindungi orang-orang. 

Orang-orang bersorak ketika mereka melihat Cale. Tiba-tiba, sesuatu berguncang. Itu seperti suara ombak yang datang dari laut. Mereka mendongak dan melihat kabut merah menutupi penghalang. Kabut merah perlahan naik seperti tsunami. Di saat yang sama, bebatuan yang melayang di udara semuanya menyerang naga singa. 

***

Klarifikasi: Batas waktu kemampuan embrace Cale hanya bekerja pada serangan yang bersifat eksplosif. Syarat ketiga untuk kemampuan embrace pada manusia adalah ketika objek tempat manusia disegel rusak atau dihancurkan, manusia yang berada di dalamnya akan lepas. Jadi TIDAK ada batasan waktu bagi manusia. Itu saja. Saya minta maaf atas kebingungan yang saya timbulkan.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 689                  

>>>            

Chapter 691

===

Daftar Spoiler 


1 comment:

  1. Gak tau gak tau gak tauuuuuuuu
    Aku senyam-senyum sendiri, gugup sendiri, deg-degan sendiri, akkkkk

    ReplyDelete