Wednesday, August 18, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#724)



Chapter 724: Bagaimana Menanggung Kenangan (7)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Alberu bertanya apakah Raon bisa merasakan kekuatan kuno perisai Cale atau kekuatan kuno lainnya. Tapi Raon bilang dia tidak bisa merasakannya. Raon menarik ujung jubah Eruhaben dan berkata kepada kakek Naga Emas untuk ikut dengannya dan memeriksanya. Eruhaben setuju dan mereka mendekati bola itu. Tapi dia mengerutkan kening ketika dia tidak bisa merasakan aura apa pun di bola itu.

Raon mengatakan bahwa itu aneh ketika dia menunjuk ke bagian kuning. Dia tidak merasakan apa pun selain manusianya, tetapi dia tidak bisa merasakan aura Cale sekarang. Eruhaben bertanya apakah dia benar-benar merasakan sesuatu. Raon mengatakan itu aneh karena dia merasakan aura dominasi manusianya beberapa waktu lalu. Sambil mengatakan itu, Raon meletakkan kaki depannya di depan dadanya. Raon belum memberi tahu Eruhaben tentang apa yang dia rasakan dengan apa yang dia anggap sebagai atributnya tadi.

Jantungnya sekarang berdetak dengan normal. Tapi itu aneh karena ketika dia merasakan aura Cale, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Eruhaben bertanya apakah atribut Raon adalah ‘masa sekarang’, dan Raon menjawab ya. Eruhaben mengerutkan kening dan berpikir bahwa Raon tidak akan berbohong tentang merasakan aura Cale. Jadi dia bertanya-tanya bagaimana Raon merasakan aura Cale, tetapi memutuskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan atribut Raon.

Raon bahkan tidak bisa menggunakan atributnya. Tapi seperti namanya, itu terkait dengan waktu sekarang. Itu tidak ada hubungannya dengan merasakan aura Cale. Eruhaben menyuruh Raon untuk turun sesudahnya. Sementara itu, Alberu memperhatikan kedua naga itu dan mengalihkan pandangannya ke pintu kuil. Dia bertanya-tanya apakah Cale menggunakan kekuatan kunonya di dalam kuil. Dia bingung mengapa Cale tetap diam di ujian kebosanan, tetapi yakin akan satu hal. Cale itu melakukan sesuatu, jadi dia tidak perlu khawatir.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Cale telah menjalani ujian selama 5 hari. Teman duduknya bertanya apa yang dia lakukan, dan KRS mengatakan itu bukan apa-apa, dan bertanya mengapa dia ingin tahu. Teman duduknya menyeringai dan berkata bahwa KRS terlihat agak lebih nyaman dibanding sebelumnya. Cale menepisnya tetapi apa yang dikatakan temannya itu benar. Hidupnya sekarang benar-benar nyaman. Kelas yang dia ambil setelah sekian lama cukup menarik, dan meskipun dia dalam kondisi yang buruk, dia merasa tidak terlalu lelah karena dia masih muda.

Tidak ada yang menyentuh (menyakiti) dia, dan tidak ada insiden atau kecelakaan. Ini hanyalah kehidupan yang aman dan tenang sampai-sampai dia berpikir bahwa mungkin ini yang namanya kedamaian. Cale berpikir itu juga menyenangkan. Dia mulai di sini pada hari Senin, dan sekarang hari Jumat. Klub perpustakaan yang dia masuki adalah kegiatan sosial paling aktif yang pernah dia lakukan dalam hidupnya.

Dia seharusnya bertemu dengan CJG pada hari Sabtu, yaitu besok, tetapi dia masih tidak begitu dekat dengan CJG. Bel berbunyi, menandakan pelajaran dimulai. Cale menyapa guru yang masuk, dan memikirkan apa yang akan menjadi makan siang hari ini. Debu kuning yang mengelilinginya – tidak, seluruh ruang kelas tertutup debu kuning. Dengan setiap napas yang KRS hirup, debu kuning masuk ke hidung dan tubuhnya. Tanpa mengetahui itu, Cale membuka buku catatannya dan mulai mencatat di kelas.

Setelah kelas selesai, Cale kembali ke panti asuhan. Penanggung jawab bimbingan hidup di panti asuhan menyambut KRS. Dia tidak dekat dengannya, tetapi dia adalah seseorang yang menunjukkan perhatian dan kebaikan terhadap KRS. Dia melirik wajah KRS dan berbicara saat KRS hendak memasuki kamarnya. Dia mengatakan bahwa dia benar-benar lega sekarang. KRS berhenti berjalan dan menatapnya.

Dia tersenyum lembut dan berkata bahwa KRS pasti berhasil di SMAnya karena wajahnya terlihat baik. Dia terlihat jauh lebih nyaman. KRS tampaknya telah beradaptasi dengan baik, jadi dia merasa lega. Berbeda dengan tatapan tajam dan kesal KRS di masa lalu, matanya kini dipenuhi dengan kehidupan dan energi. Jadi sangat menyenangkan melihatnya.

KRS mengatakan bahwa dia telah beradaptasi dengan baik, dan dia menjawab bahwa dia pasti bahagia. Dia menyuruhnya masuk sesudahnya karena dia pasti lelah. KRS menyapanya dengan membungkuk sebelum memasuki kamarnya. Dia menutup pintu dan melihat sekeliling kamarnya. Dia tidak bisa melihatnya, tetapi debu kuning menutupi kamarnya dengan pekat. Tidak menyadarinya, ia membuka jendela dan membiarkan angin musim semi bertiup masuk.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale tersenyum merasakan embusan angin dan mengganti pakaiannya sebelum mendekati mejanya. Debu kuning tidak bergerak meskipun angin bertiup ke dalam. Cale mengatakan bahwa musim semi adalah tahun yang baik dan meletakkan tasnya di atas meja, mengeluarkan buku catatannya dan beberapa barang untuk ujian sekolahnya. Dia juga mengeluarkan cintamani yang terbelah dan bergumam bahwa tempat ini sangatlah nyaman.

Angin membalik halaman buku catatannya dan berhenti di halaman yang berisi beberapa kata. Kata-kata itu adalah "Raon, On, Hong, Roan, Puzzle City, Alberu Crossman, Rosalyn, Choi Han, Henituse Duchy, Ayah, Ibu, Basen, Lily, Mary ..." Buku catatan itu mencantumkan banyak nama, tempat, dan sebagainya. Ini adalah kata-kata yang ditulis Cale berulang kali di sepanjang kelasnya selama lima hari terakhir.

Dia melihat buku catatannya dan menghela napas. Dia mengatakan bahwa tes ini membuat seseorang melupakan kenyataan. Cale telah menemukan cara untuk meninggalkan tes ini, tetapi dia tetap tinggal karena satu hal. Cale tersenyum dan mengulurkan tangannya ke rak buku mejanya, mengeluarkan buku catatan lain. Kata-kata "Single-lifer, pemburu, Choi Han, Roan, Organisasi Pedagang Flynn " tertulis di dalamnya. Ini adalah bahaya yang akan dia hadapi di masa depan setelah WS dan SG.

Cale berpikir bahwa dia punya satu tujuan: Untuk menyegel SG dan sepenuhnya mengakhiri WS. Penting untuk melakukannya dengan cepat. Tetapi tujuan utamanya adalah kedamaian untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Untuk melakukan itu, dia membutuhkan informasi. Dia memikirkan CJG yang mungkin memiliki informasi tentang pemburu dan informasi berguna lainnya. Cale tahu bahwa CJG pastinya belum tahu tentang hubungan Flynns dan Orsenas.

Tapi dia tetap harus tahu. Dia mengepalkan tinjunya dan membukanya. Petir merah menyala dan menghilang. Kekuatan kuno api bertanya apakah Cale akan menggunakannya di dunia ini. Super Rock berkata bahwa dunia ini aneh. Tetapi Cale berpikir kalau dia bisa menggunakan kekuatannya di sini. Dia mungkin KRS si siswa baru di luar, tetapi didalamnya dia adalah Cale.

Cale berpikir bahwa CJG kemungkinan besar adalah dewa atau makhluk aneh yang menyerupai dewa. Dia pikir akan lebih baik jika itu bisa diselesaikan dengan berbicara, tetapi tidak akan ragu untuk menggunakan sedikit kekuatan. Aura dominasi mengelilinginya, dan dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia terlihat kuat. Tapi Super Rock menanyainya apakah dia mencoba mengancam CJG dengan tekanan. Cale mengabaikan kata-kata Super Rock.

KRS akan bertemu CJG besok jam 8 pagi. Dia mungkin bertemu CJS dan LSH sesudahnya. Tetapi tujuannya adalah CJG karena dia memiliki banyak hal untuk ditanyakan. Salah satunya adalah mengapa ingatan KRS tentang tahun pertamanya di SMA sangatlah samar. Dia tahu ada sesuatu yang tidak bisa dia ingat. Dia yakin bahwa CJG adalah kunci dari jawaban itu.

Tetapi apakah CJG akan dengan mudah memberikan semua informasi itu? Dia pikir itu tidak akan mudah, tetapi tidak mudah tidak berarti itu akan sulit. Jadi Cale menarik aura dominasinya dan duduk. Dia melihat pekerjaan rumah yang harus diserahkan pada hari Senin. Tapi dia mengesampingkannya dan menuliskan nama dan tempat dari ingatannya lagi. Bagi Cale yang memiliki ingatan yang baik, pengalaman ini cukup menyegarkan, tetapi dia tidak ingin menjalani kehidupan ini lagi.

***

CJG melihat KRS telah tiba, dan KRS bertanya mengapa dia terlihat canggung. CJG terbatuk dan membuang muka sebelum menunjuk ke sebuah bangunan besar. Ia mengatakan bahwa mereka harus sudah berada di tempat acara sebelum pukul 9 pagi karena acara akan dimulai pukul 10. Mereka berada di sebuah taman terpencil di sebelah gedung berbentuk auditorium atau gimnasium. Saat itu akhir pekan dan masih pagi sekali, sangat sedikit orang yang melewati tempat di mana keduanya bertemu.

KRS melihat ke gedung dan memikirkan CJS. Dia ingin bertemu CJS dengan nyaman jika memungkinkan. CJG memimpin dan menuju gedung. Tapi dia melihat ke belakang ketika Cale tidak bergerak. Pada saat itu, KRS membuka mulutnya dan berkata “Nelan Barrow.” Ketika dia mengucapkan nama lain CJG, Cale merasakan suhu di sekitarnya menjadi dingin dalam sekejap.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 723           

>>>            

Chapter 725

===

Daftar Spoiler 


No comments:

Post a Comment