Chapter 724: Bagaimana Menanggung Kenangan (7)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Alberu
bertanya apakah Raon bisa merasakan kekuatan kuno perisai Cale atau kekuatan
kuno lainnya. Tapi Raon bilang dia tidak bisa merasakannya. Raon menarik ujung
jubah Eruhaben dan berkata kepada kakek Naga Emas untuk ikut dengannya dan
memeriksanya. Eruhaben setuju dan mereka mendekati bola itu. Tapi dia
mengerutkan kening ketika dia tidak bisa merasakan aura apa pun di bola itu.
Raon
mengatakan bahwa itu aneh ketika dia menunjuk ke bagian kuning. Dia tidak
merasakan apa pun selain manusianya, tetapi dia tidak bisa merasakan aura Cale
sekarang. Eruhaben bertanya apakah dia benar-benar merasakan sesuatu. Raon
mengatakan itu aneh karena dia merasakan aura dominasi manusianya beberapa
waktu lalu. Sambil mengatakan itu, Raon meletakkan kaki depannya di depan
dadanya. Raon belum memberi tahu Eruhaben tentang apa yang dia rasakan dengan
apa yang dia anggap sebagai atributnya tadi.
Jantungnya
sekarang berdetak dengan normal. Tapi itu aneh karena ketika dia merasakan aura
Cale, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Eruhaben bertanya apakah
atribut Raon adalah ‘masa sekarang’, dan Raon menjawab ya. Eruhaben mengerutkan
kening dan berpikir bahwa Raon tidak akan berbohong tentang merasakan aura
Cale. Jadi dia bertanya-tanya bagaimana Raon merasakan aura Cale, tetapi
memutuskan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan atribut Raon.
Raon bahkan
tidak bisa menggunakan atributnya. Tapi seperti namanya, itu terkait dengan
waktu sekarang. Itu tidak ada hubungannya dengan merasakan aura Cale. Eruhaben
menyuruh Raon untuk turun sesudahnya. Sementara itu, Alberu memperhatikan kedua
naga itu dan mengalihkan pandangannya ke pintu kuil. Dia bertanya-tanya apakah
Cale menggunakan kekuatan kunonya di dalam kuil. Dia bingung mengapa Cale tetap
diam di ujian kebosanan, tetapi yakin akan satu hal. Cale itu melakukan
sesuatu, jadi dia tidak perlu khawatir.
[Baca
Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Cale telah
menjalani ujian selama 5 hari. Teman duduknya bertanya apa yang dia lakukan,
dan KRS mengatakan itu bukan apa-apa, dan bertanya mengapa dia ingin tahu.
Teman duduknya menyeringai dan berkata bahwa KRS terlihat agak lebih nyaman dibanding
sebelumnya. Cale menepisnya tetapi apa yang dikatakan temannya itu benar.
Hidupnya sekarang benar-benar nyaman. Kelas yang dia ambil setelah sekian lama
cukup menarik, dan meskipun dia dalam kondisi yang buruk, dia merasa tidak
terlalu lelah karena dia masih muda.
Tidak ada
yang menyentuh (menyakiti) dia, dan tidak ada insiden atau kecelakaan. Ini
hanyalah kehidupan yang aman dan tenang sampai-sampai dia berpikir bahwa
mungkin ini yang namanya kedamaian. Cale berpikir itu juga menyenangkan. Dia
mulai di sini pada hari Senin, dan sekarang hari Jumat. Klub perpustakaan yang
dia masuki adalah kegiatan sosial paling aktif yang pernah dia lakukan dalam
hidupnya.
Dia
seharusnya bertemu dengan CJG pada hari Sabtu, yaitu besok, tetapi dia masih
tidak begitu dekat dengan CJG. Bel berbunyi, menandakan pelajaran dimulai. Cale
menyapa guru yang masuk, dan memikirkan apa yang akan menjadi makan siang hari
ini. Debu kuning yang mengelilinginya – tidak, seluruh ruang kelas tertutup debu
kuning. Dengan setiap napas yang KRS hirup, debu kuning masuk ke hidung dan
tubuhnya. Tanpa mengetahui itu, Cale membuka buku catatannya dan mulai mencatat
di kelas.
Setelah
kelas selesai, Cale kembali ke panti asuhan. Penanggung jawab bimbingan hidup
di panti asuhan menyambut KRS. Dia tidak dekat dengannya, tetapi dia adalah
seseorang yang menunjukkan perhatian dan kebaikan terhadap KRS. Dia melirik
wajah KRS dan berbicara saat KRS hendak memasuki kamarnya. Dia mengatakan bahwa
dia benar-benar lega sekarang. KRS berhenti berjalan dan menatapnya.
Dia
tersenyum lembut dan berkata bahwa KRS pasti berhasil di SMAnya karena wajahnya
terlihat baik. Dia terlihat jauh lebih nyaman. KRS tampaknya telah beradaptasi
dengan baik, jadi dia merasa lega. Berbeda dengan tatapan tajam dan kesal KRS
di masa lalu, matanya kini dipenuhi dengan kehidupan dan energi. Jadi sangat
menyenangkan melihatnya.
KRS
mengatakan bahwa dia telah beradaptasi dengan baik, dan dia menjawab bahwa dia
pasti bahagia. Dia menyuruhnya masuk sesudahnya karena dia pasti lelah. KRS menyapanya
dengan membungkuk sebelum memasuki kamarnya. Dia menutup pintu dan melihat
sekeliling kamarnya. Dia tidak bisa melihatnya, tetapi debu kuning menutupi
kamarnya dengan pekat. Tidak menyadarinya, ia membuka jendela dan membiarkan
angin musim semi bertiup masuk.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale
tersenyum merasakan embusan angin dan mengganti pakaiannya sebelum mendekati
mejanya. Debu kuning tidak bergerak meskipun angin bertiup ke dalam. Cale
mengatakan bahwa musim semi adalah tahun yang baik dan meletakkan tasnya di
atas meja, mengeluarkan buku catatannya dan beberapa barang untuk ujian
sekolahnya. Dia juga mengeluarkan cintamani yang terbelah dan bergumam bahwa tempat
ini sangatlah nyaman.
Angin
membalik halaman buku catatannya dan berhenti di halaman yang berisi beberapa
kata. Kata-kata itu adalah "Raon, On, Hong, Roan, Puzzle City, Alberu
Crossman, Rosalyn, Choi Han, Henituse Duchy, Ayah, Ibu, Basen, Lily, Mary
..." Buku catatan itu mencantumkan banyak nama, tempat, dan sebagainya.
Ini adalah kata-kata yang ditulis Cale berulang kali di sepanjang kelasnya
selama lima hari terakhir.
Dia melihat
buku catatannya dan menghela napas. Dia mengatakan bahwa tes ini membuat
seseorang melupakan kenyataan. Cale telah menemukan cara untuk meninggalkan tes
ini, tetapi dia tetap tinggal karena satu hal. Cale tersenyum dan mengulurkan
tangannya ke rak buku mejanya, mengeluarkan buku catatan lain. Kata-kata "Single-lifer,
pemburu, Choi Han, Roan, Organisasi Pedagang Flynn " tertulis di dalamnya.
Ini adalah bahaya yang akan dia hadapi di masa depan setelah WS dan SG.
Cale
berpikir bahwa dia punya satu tujuan: Untuk menyegel SG dan sepenuhnya
mengakhiri WS. Penting untuk melakukannya dengan cepat. Tetapi tujuan utamanya
adalah kedamaian untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Untuk
melakukan itu, dia membutuhkan informasi. Dia memikirkan CJG yang mungkin
memiliki informasi tentang pemburu dan informasi berguna lainnya. Cale tahu
bahwa CJG pastinya belum tahu tentang hubungan Flynns dan Orsenas.
Tapi dia
tetap harus tahu. Dia mengepalkan tinjunya dan membukanya. Petir merah menyala
dan menghilang. Kekuatan kuno api bertanya apakah Cale akan menggunakannya di
dunia ini. Super Rock berkata bahwa dunia ini aneh. Tetapi Cale berpikir kalau
dia bisa menggunakan kekuatannya di sini. Dia mungkin KRS si siswa baru di luar,
tetapi didalamnya dia adalah Cale.
Cale
berpikir bahwa CJG kemungkinan besar adalah dewa atau makhluk aneh yang menyerupai
dewa. Dia pikir akan lebih baik jika itu bisa diselesaikan dengan berbicara,
tetapi tidak akan ragu untuk menggunakan sedikit kekuatan. Aura dominasi
mengelilinginya, dan dia bertanya pada dirinya sendiri apakah dia terlihat
kuat. Tapi Super Rock menanyainya apakah dia mencoba mengancam CJG dengan tekanan.
Cale mengabaikan kata-kata Super Rock.
KRS akan
bertemu CJG besok jam 8 pagi. Dia mungkin bertemu CJS dan LSH sesudahnya.
Tetapi tujuannya adalah CJG karena dia memiliki banyak hal untuk ditanyakan.
Salah satunya adalah mengapa ingatan KRS tentang tahun pertamanya di SMA sangatlah
samar. Dia tahu ada sesuatu yang tidak bisa dia ingat. Dia yakin bahwa CJG
adalah kunci dari jawaban itu.
Tetapi
apakah CJG akan dengan mudah memberikan semua informasi itu? Dia pikir itu
tidak akan mudah, tetapi tidak mudah tidak berarti itu akan sulit. Jadi Cale
menarik aura dominasinya dan duduk. Dia melihat pekerjaan rumah yang harus
diserahkan pada hari Senin. Tapi dia mengesampingkannya dan menuliskan nama dan
tempat dari ingatannya lagi. Bagi Cale yang memiliki ingatan yang baik,
pengalaman ini cukup menyegarkan, tetapi dia tidak ingin menjalani kehidupan
ini lagi.
***
CJG melihat
KRS telah tiba, dan KRS bertanya mengapa dia terlihat canggung. CJG terbatuk
dan membuang muka sebelum menunjuk ke sebuah bangunan besar. Ia mengatakan
bahwa mereka harus sudah berada di tempat acara sebelum pukul 9 pagi karena
acara akan dimulai pukul 10. Mereka berada di sebuah taman terpencil di sebelah
gedung berbentuk auditorium atau gimnasium. Saat itu akhir pekan dan masih pagi
sekali, sangat sedikit orang yang melewati tempat di mana keduanya bertemu.
KRS melihat
ke gedung dan memikirkan CJS. Dia ingin bertemu CJS dengan nyaman jika
memungkinkan. CJG memimpin dan menuju gedung. Tapi dia melihat ke belakang
ketika Cale tidak bergerak. Pada saat itu, KRS membuka mulutnya dan berkata
“Nelan Barrow.” Ketika dia mengucapkan nama lain CJG, Cale merasakan suhu di
sekitarnya menjadi dingin dalam sekejap.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
No comments:
Post a Comment