Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
Chapter 675: Matahari Yang Jatuh (3)
Saat dia sedang jatuh, Alberu menyadari bahwa
tidak ada apa pun yang bisa membantunya. Baju besi putihnya dalam keadaan
hancur dan terdapat bekas luka bakar di mana-mana. Tetapi Alberu mengatakan
bahwa itu sempurna. Kejatuhannya sekarang sangatlah indah. Alberu mengingat
situasi sebelum dia terjatuh.
***
Mila dan Alberu menyerang naga singa itu. Dia
mendengar Mila berkata bahwa monster itu sepertinya sedang membuat serangan
baru. Cale mengatakan bahwa serangan itu tampak seperti napas naga, sementara si
tsundere Rasheel berseru bahwa dia harus berhati-hati. Rasheel yang agung tidak
peduli apakah Alberu mati atau tidak, tetapi dia benci jika rencana besarnya gagal,
jadi Alberu harus mendengarkannya dengan saksama.
Rasheel menjelaskan bahwa serangan itu mirip
dengan napas naga, tetapi lebih suram dan lebih menyeramkan. Cale berkata bahwa
lebih baik Alberu terkena perisai monster itu dan jatuh karena itu lebih aman.
Dan Mila berkata bahwa Alberu perlu menghindari serangan napas itu. Tetapi
Alberu berkata bahwa itu tidak perlu.
Cale bingung, tetapi Rasheel membalas kepada
Alberu bahwa serangan monster itu tampaknya seperti mana mati yang berubah menjadi
gelap dan menjijikkan. Rasheel melanjutkan bahwa dia merasa itu adalah serangan
yang bahkan akan melelehkan sisiknya seketika jika dia terkena serangan itu.
Alberu tersenyum karena dia juga tahu fakta itu. Ketika dia menyerang monster
itu sebelumnya, dia merasakan kekuatan aneh namun familier di mulut monster
itu. Jadi dia pikir serangan itu tidak akan membunuhnya.
Cale bertanya apakah dia bisa menahan serangan
napas itu, tetapi Alberu justru mengatakan apa yang dia rasakan alih-alih menjawab
pertanyaan Cale. Dia mengatakan bahwa itu 'menyenangkan.' Alberu tahu bahwa
sumber kekuatan monster itu adalah mana mati. Setelah berbicara beberapa kali
dengan Cale, Taerang memberi tahu Alberu untuk memberinya perintah. Alberu
memikirkan bagaimana orang-orang di Earth 3 mengalahkan monster ini ketika
mereka masih belum memiliki Taerang sebelumnya.
Dan Alberu berpikir senjata ini hebat. Dia
berpikir apakah Dewa Matahari memberinya senjata ini karena menyesal telah
'mengutuk' keluarga Crossman, atau ada alasan lain. Alberu berpikir pasti ada
alasan lain mengapa dia diberi tombak ini. Bagaimanapun juga, Alberu memutuskan
bahwa dia bisa menahan serangan monster itu karena dia setengah dark elf, dan
bisa menangani mana mati.
Dia kemudian memberi tahu sekutunya untuk
percaya padanya, dan bahwa dia akan menunjukkan kepada mereka kejatuhan yang
paling spektakuler. Alberu berpikir bahwa pada akhirnya, dialah yang akan
membunuh monster ini. Mila kemudian berteriak bahwa serangan napas akan segera
ditembakkan, dan Taerang mempersiapkan diri. Tapi kedua naga itu tiba-tiba
bereaksi dan berkata bahwa kekuatan dalam serangan itu sekarang lebih kuat.
Rasheel segera berbicara dan bertanya apakah dia akan baik-baik saja karena
kekuatannya lebih kuat sekarang.
Tetapi Alberu berkata bahwa semuanya berjalan
sesuai rencana. Monster itu mengeluarkan serangan napasnya, dan mereka yang
melihat dari bawah berseru dan berteriak ketakutan. Alberu merunduk, dan
Taerang berubah dari pistol menjadi sesuatu yang lain. Kekuatan yang menuju ke
arahnya adalah kekuatan yang sangat kuat sehingga secara naluriah menyebabkan
ketakutan dan keputusasaan. Dan akhir dari keputusasaan adalah kematian. Alberu
gemetar, tetapi gemetarnya berhenti ketika dia berpikir bahwa kekuatan itu
tidak asing bagi para dark elf.
Taerang mengatakan bahwa ia akan berubah
menjadi senjata sesuai yang dibayangkan Alberu dalam kepalanya, yaitu Perisai
Tidak Bisa Dihancurkan milik Cale. Maka Taerang bertransformasi menjadi tameng
dengan sayap di kedua sisinya yang menyelimuti Alberu. Sementara itu para naga,
Mila berteriak mundur, tapi dia membuat perisai krem terlebih dulu untuk
Alberu. Bone dragon dan Rasheel juga mundur, dan Rasheel juga diam-diam membuat
perisai abu-abu untuk Alberu.
Alberu kemudian membuat perisai hitam
menggunakan sihirnya sendiri, dan teringat ibunya. Kekuatan merah tua menyerang
Alberu, dan dia menutup matanya. Raungan itu memekakkan telinga, dan perisai
mulai pecah. Perisai abu-abu pecah lebih dulu, dan perisai krem hancur berikutnya.
Taerang segera melaporkan bahwa kerusakan senjata akan terjadi karena kekuatan
serangan yang kuat. Jika kerusakan mencapai 90%, Taerang akan memulai mode
perbaikan dan 'AS', dan akan kembali ke bentuk aslinya (tombak putih).
Daya kekuatannya begitu kuat sehingga terasa
seperti meteor telah menghantamnya. Saat Alberu mulai gemetar dan berguncang
saat berada di dalam perisai, Taerang melaporkan kerusakannya. Awalnya dimulai
dari 10% dan mulai meningkat menuju 50%. Saat kerusakan meningkat, kekuatan
monster itu juga berkurang. Tak lama, kekuatan merah tua itu akan menghilang,
dan semua orang akan melihat apa yang terjadi padanya, jadi dia menunggu saat
itu.
Dan Taerang akhirnya mencapai 90%, lantas
Alberu mengangkat senjatanya dan membuka matanya. Dia kemudian menghadapi
kekuatan itu sepenuhnya, dan Taerang melaporkan bahwa itu berbahaya. Perisai
hitam Alberu tidak bisa menghentikan kekuatan serangan itu dan hancur. Helm dan
baju besi putihnya hitam terbakar seolah-olah dia sedang dilalap api.
Alberu mengerang kesakitan, seakan-akan sebuah
batu besar telah menghantamnya, tetapi dia juga tersenyum dan berkata bahwa dia
berhasil. Serangan monster itu telah berhenti, dan dia tidak berdarah atau
terluka. Baju besi dan helmnya hitam terbakar, tapi akhirnya berhasil
melindunginya. Alberu jatuh bersama tombak putih di tangannya. Dia melihat
singa naga menatapnya, tetapi dia menutup matanya dan berpikir bahwa dia akan
segera kembali dan membunuh monster itu.
Kepanikan melanda orang-orang di bawah saat
mereka melihatnya jatuh. Taerang kemudian melaporkan bahwa dia akan menjelaskan
tentang mode perbaikan dan 'AS'. Taerang dengan tenang mengatakan bahwa ia akan
terhubung ke layanan AS, dan Alberu bingung. Dia membuka matanya karena
terkejut dengan apa dan dengan siapa Taerang terhubung.
Taerang mengatakan bahwa penanggung jawab AS
saat ini adalah 'An Roman,' dan ia akan memulai koneksi. Setelah musik berakhir,
Taerang akan dihubungkan dengan staf AS, dan semua percakapan akan direkam.
Sebuah lagu mulai dimainkan, dan setelah beberapa detik, lagu itu berhenti, dan
suara seorang pria terdengar.
(Saya akan jelaskan terlebih dahulu:
Layanan AS adalah singkatan dari After Sale Service, yang seperti Perwakilan Customer
Service versi Korea, atau Agen Call Centre. Jadi An Roman ini seperti
perwakilan CS, hahaha)
Begitu terhubung, Alberu mendengar suara seseorang yang terkejut dengan koneksi yang tiba-tiba itu, dan bahkan Alberu sendiri bingung dan terkejut. An Roman kemudian berseru, 'Apa? Apakah aku benar-benar terkoneksi? AS? Ha! Siapa bajingan sombong yang memegang benda milikkku sekarang? Kamu siapa?'
Alberu berpikir bahwa dia benar-benar
terhubung dengan Earth 3, dan dia menjadi bersemangat. Sebuah pikiran kemudian
melintas di benaknya. Jika Earth 3 adalah dunia yang membunuh naga singa,
apakah itu berarti kuil dewa yang tersegel juga terbuka di sana? Jadi Alberu menduga
bahwa kuil dewa yang tersegel sudah pernah dibuka. Pertanyaan lain
menghampirinya. Bagaimana orang-orang dari Earth 3 menang melawan dewa yang
tersegel jika kuil telah terbuka di sana?
Alberu tersenyum saat dia terjatuh. Dia
berpikir bahwa dewa matahari tidak hanya memberinya senjata. (Artinya dewa
matahari juga memberinya 'petunjuk' tentang cara mengalahkan dewa yang
tersegel.)
***
Beberapa hal kecil yang menarik tentang
nama 'An Roman.' Seorang komentator Korea dari RidiBooks berteori bahwa 'An
Roman' adalah versi bahasa Korea dari nama Alberu Crossman. Jadi An Roman =
AL-beru c-RO-ss-MAN. Teorinya adalah An Roman adalah Alberu dari Earth 3 yang
merupakan orang Korea. Tentang mengapa 'Al' menjadi 'An', orang Korea tidak
memiliki nama belakang 'Al', tetapi ada nama 'An', jadi namanya menjadi 'An'
bukan 'Al.' (Terima kasih, Discord's Evelyn, untuk penjelasan ini!)
{OMG?! Alberu punya kembaran di Earth 3? 🤔 Meski baru teori sih. Btw, sifat tsunderenya Rasheel ngegemesin banget ya, yg ceritanya ‘diam-diam’ buat perisai untuk Alberu. Wkwkwk.... Gimana coba cara buat perisa diam-diam, toh perisainya bakal kelihatan, nggak dibuat transparan pula?! 🤣}
***
<<<
>>>
===
Remarried Empress (#158) / The Second Marriage (Ep. 76 - 77)
Thanks for update, btw update setiap hari apa?
ReplyDeleteHari rabu dan sabtu.
Delete