Chapter 682: Perburuan Tengah Malam (5)
WS menyebut Cale gila, tapi Cale tidak peduli. Hannah
merinding ketika dia melihat tembok yang dibangun Cale, dan bertanya-tanya
sejauh mana visi dan rencana Cale. WS kesal dengan ekspresi acuh tak acuh Cale
saat dia mengumpulkan kekuatan kuno anginnya. WS bertanya apakah sekarang Cale
akan melawan dirinya dan naga singa karena sihir sudah tidak dapat digunakan
lagi.
Lampu sihir di ruangan itu telah mati karena alat pengacau
mana, dan lilin yang menyala di ruangan itu telah padam oleh angin WS. Matahari
masih sedang terbenam di luar, tapi ruangan itu gelap. WS bertanya sambil
tersenyum apakah Cale akan menghadapinya dan naga singa dalam kegelapan ini,
bahkan ketika piringnya (piring WS) sekarang telah seimbang, dan Cale punya kelemahan
yakni Deruth Henituse.
WS menyebut Cale idiot, mengatakan bahwa dia dan Cale
berbeda. Dia menyebut Cale bodoh, sementara Hannah bertanya-tanya mengapa WS
terus menyebut Cale bodoh. Cale kemudian mengatakan bahwa dia melakukan ini
karena hanya ada dua musuh. Satu berwarna putih dan besar, jadi semua orang
masih bisa melihatnya dalam kegelapan. Yang satunya ada di depannya.
Api yang lebih terang dari rambut merah Cale berkobar di sekitar
Cale. WS dalam wujud Deruth mengeluarkan topeng putih dari saku bagian dalam
mantelnya. Dia mengenakan topeng yang menutupi setengah dari bagian atas wajahnya,
dan penampilannya berubah. WS berubah kembali ke wujud aslinya dan tidak lagi terlihat
seperti Deruth.
WS bertanya apakah mereka pikir mereka bisa hidup setelah
melawan dia dan naga singa. Tetapi Alberu memotongnya dan berkata bahwa ini
sudah cukup. Alberu sedang duduk di ambang jendela, dan masih mengenakan piyamanya
yang nyaman. Dia juga sedang memegang Taerang yang putih bercahaya. Dia
mengingat kata-kata An Roman.
An Roman mengatakan bahwa setelah mengalahkan naga singa,
mereka menganalisis data dan membuat senjata kelas EX dari tulang monster itu. An
Roman menyimpulkan bahwa naga singa adalah monster yang dapat diserang dan
dikalahkan. Dia mengatakan itu mudah, tetapi strategi yang dia buat cukup
sulit. Tetapi Alberu dengan riang mengatakan kepada semua orang bahwa dia bisa menangani
naga singa itu.
Cale kemudian mengangkat bahu dan berkata, 'Kamu bilang apa
tadi?' Mulut WS berkedut dan bertanya apa rencana mereka untuk kuil itu selanjutnya.
Cale terus terang menjawab seolah-olah dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan
dengan kuil itu. Tapi Cale bermaksud pergi ke kuil dan membawa WS bersamanya. Kita
disajikan kilas balik yang lain dari An Roman dan mengapa butuh satu tahun
untuk mencapai 'ujung kuil'.
Cale tidak yakin dia bisa melakukannya, tetapi dia berniat
melakukannya. Jika seseorang harus turun tangan terlebih dahulu, maka dialah
orangnya. Dewa yang tersegel (dewa keputusasaan) berada di kuil, dan hanya ada
satu cara untuk mencapai ujungnya. Cale berencana untuk membawa WS bersamanya,
tetapi dia tidak berencana untuk mengakhirinya untuk saat ini. Jadi Cale dengan
tenang menjawab bahwa dia bisa memikirkan hal itu nanti.
WS memandang Cale seolah-olah dia telah mendengar sesuatu
yang tidak masuk akal, tetapi Cale menyuruh Mila pergi dan menyerahkan ini
padanya. Cale menyerang WS dengan petir apinya, tapi dinding angin WS memblokirnya.
Alberu melihat ke udara sambil berdiri di ambang jendela. Mila melewatinya dan
melompat keluar jendela. Dia kembali ke bentuk naganya.
WS khawatir dan berbalik ke arah Mila dan Alberu, tetapi
Cale memblokir WS dengan kekuatan kuno airnya. Cale dan WS terus bertarung, dan
perabotan di ruangan itu hancur. Hannah melindungi Jack dari imbas perkelahian.
Dia menyuruhnya untuk tetap diam, tetapi Jack mengatakan bahwa dia harus pergi.
Cale mengeluarkan sebuah lencana dan mengangkatnya. Dan
seolah-olah merasa panas, dia membuka dua kancing kemejanya. Cale memberi tahu
WS bahwa dia telah membuat pilihan yang sangat salah kali ini. Fakta bahwa WS
menyentuh anak-anak raja naga dan menanggung kutukan reinkarnasi. WS akan lebih
menyesali hari ini dibanding semua pilihannya. Tidak, dia bahkan tidak akan
punya waktu untuk menyesalinya.
Cale menutup matanya, dan mengingat kata-kata Raon padanya.
Raon berkata jangan khawatir dan bahwa dia akan menjaga Deruth dan Hilsman
palsu. Ron dan para elemental angin akan menemukan Deruth, tetapi Raon berkata
bahwa dia akan membantu juga. Hilsman palsu diikat dan mana miliknya dikekang.
Dia bersikap seolah-olah dia akan melarikan diri, tetapi pada akhirnya
mengikuti mereka.
Cale membuka matanya dan menyuruh Mila agar pergi. Mila
berkata sampai jumpa dan terbang menuju Eruhaben. Dia menyuruh Eruhaben bangun.
Eruhaben tersenyum lalu mendesah. Dia perlahan membuka matanya, dan Mila
memberitahunya bahwa ada seseorang yang menunggu Eruhaben. Dia kemudian melihat
Alberu berdiri di dekat jendela dan memandang mereka.
Eruhaben melebarkan sayapnya dan perlahan bergerak. Dia
terbang menuju Alberu. Di langit, naga abu-abu raksasa (Rasheel) mengepakkan
sayapnya dan dengan cepat datang ke tempat kedua naga itu berada. Di
punggungnya ada seorang anak laki-laki berambut pink (Dodori) yang sedang
melambaikan tangannya.
Alberu berdiri di punggung Eruhaben, lantas menarik dan
membuang napas. Udara musim dingin yang dingin menyebar ke tubuhnya, dan napas
hangatnya menguap di udara. Alberu memandang dirinya sendiri. Dia tidak suka dirinya
bertelanjang kaki dan memakai piyama, tapi ini sudah cukup. Bagi mereka yang
takut pada malam tanpa sihir, ini sudah cukup untuk menghilangkan rasa takut
mereka.
Naga singa menatap Eruhaben, Alberu, dan Taerang. Eruhaben
mengepakkan sayapnya, tetapi Jack buru-buru melompat keluar jendela, mengatakan
bahwa mereka harus membawanya juga. Jack mendarat di punggung Eruhaben, dan
Hannah berteriak dan menyebut kakaknya gila lantas dia melompat ke punggung
Eruhaben juga. Alberu terkejut dan bertanya pada Jack.
Jack memegang Taerang dan mengatakan pada Alberu apa yang
dikatakan dewa matahari padanya. Dia menatap ke udara seolah-olah dia sedang
mendengarkan dewa matahari. Jack mengatakan bahwa Taerang telah diperkuat/ditingkatkan.
Dia tergagap dan tidak mengerti apa yang dia katakan, tetapi Jack berpikir
bahwa dia harus menyampaikan kehendak dewa matahari terlebih dahulu.
Jack berkata bahwa ini berbeda dengan masa An Roman. Tombak
itu sekarang telah disentuh oleh dewa. Jack menatap kosong ke tombak putih itu
dan berkata bahwa cahaya akan memancar keluar. Ekspresi Alberu berubah aneh,
tetapi Jack melanjutkan bahwa cahaya tersebut tidak akan melukai pemiliknya,
Alberu.
Jack memandang Alberu dengan tatapan aneh juga, berkata
bahwa dewa matahari berkata bahwa Alberu Crossman adalah seorang manusia laksana
matahari, jadi dia harus bersinar. Dewa matahari berkata bahwa Alberu harus
menerangi kegelapan. Dan Jack memberitahukannya sebuah mantra. Alberu menghapalkan
mantra itu dalam pikirannya, tetapi Hannah berteriak untuk menghindar. Eruhaben
menjauh dari jendela saat dinding hancur akibat imbas pertempuran WS dan Cale.
Jack menyuruh Alberu untuk memulai, dan Alberu menggigit
bibirnya dan mengucapkan mantranya. Dia berkata, 'Aku perintahkan kamu sebagai
penjaga Angelina.' Dengan mengucapkan kalimat pertama mantranya, Alberu yakin
bahwa Angelina adalah dewa matahari. Dan Angelina-lah yang memperbarui Taerang.
Alberu menyuruh Taerang untuk mengikuti perintah tersebut, dan Taerang secara
mekanis menjawab bahwa ia akan mulai memproses data yang digunakan dalam
pembaruan.
Taerang berkata bahwa 'Senter Suci (Divine Flashlight)’ telah
diaktifkan. (Aku tidak bercanda ... di chapter raw-nya benar-benar tertulis
FLASHLIGHT (Senter), hahaha) Itu adalah benda yang memperbaiki suasana malam,
memancarkan cahaya dari kekuatan suci dewa matahari. Alberu bingung ketika
mendengar kata 'senter' dan 'kekuatan suci'. Kekuatan suci adalah racun
mematikan bagi para dark elf. Namun lanjut Taerang, kekuatan suci itu hanya
untuk memancarkan cahaya dan tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi pemiliknya.
Taerang berubah bentuk lagi dan menjelma menjadi pistol.
Taerang berujar bahwa mana di sekitarnya tidak stabil, tetapi tidak apa-apa
karena ia toh menggunakan kekuatan suci. Alberu terkejut ketika sesuatu seperti
peluru yang dipenuhi dengan kekuatan suci dimuat ke dalam pistol. Taerang
memulai hitung mundur, dan Alberu segera mengarahkan senjatanya ke langit. Saat
hitungan mundur berakhir, suara tembakan terdengar.
Alberu dan semua orang kemudian melihatnya. Itu adalah
cahaya yang dipenuhi dengan kekuatan matahari. Cahaya yang memancar itu seperti
matahari kecil yang terbit di langit. Semua orang di medan perang mengira itu
adalah matahari dan mengingatkan mereka pada seseorang - Alberu. Mereka teringat
legenda bahwa keluarga Crossman diberkati oleh dewa matahari, dan pada saat itu
mereka mengingat legenda itu dengan jelas.
Demikian pula, Alberu mengingat legenda itu, tetapi ia juga
mengingat kebenarannya. Bahwa dewa matahari telah mengutuk keluarga Crossman
karena mereka keturunan dari Ancient White Star (AWS), dan bahwa dia adalah dark
elf. Tapi itu sudah berakhir, dan dewa matahari telah menyatakan bahwa sekarang
dia murni.
Alberu tersenyum dan bergumam bahwa dia benar-benar berpikir
bahwa dia sekarang telah menjadi matahari. Tapi dia menggelengkan kepalanya dan
berkata tidak. Alberu mengangkat kepalanya dan berkata bahwa dia adalah bulan.
Dia bukanlah matahari, tapi bulan yang terbit di langit. Orang lain mungkin berpikir
bahwa dia adalah matahari, tetapi baginya, dia adalah bulan.
Alberu menunduk dan berpikir jika Cale melihat pemandangan
ini, dia akan memandang Alberu dengan dingin. Alberu berpikir bahwa dia juga bisa
menjadi legenda. Tidak seperti Cale yang membencinya (menjadi legenda), Alberu
adalah orang yang lumayan menikmati hal-hal semacam ini dan tahu cara memanfaatkannya.
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
Chapter 683
===
No comments:
Post a Comment