Chapter 696: Bagaimana Aku Bisa Ada Di
Sini? (3)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Monster itu sudah mati! - Kalimat singkat ini
menyebar ke seluruh benua barat jauh lebih cepat dari yang diharapkan kerajaan.
Mana di dalam kota terganggu, jadi mereka yang berada di luar khawatir dengan apa yang terjadi pada
orang-orang di dalamnya. Jadi ketika mana kembali stabil, orang-orang di luar
kota mulai menanyakan apa yang terjadi dan kemudian mengetahui bahwa monster itu
sudah mati.
Pasukan sekutu kerajaan melaporkan ke negara
asalnya bahwa Alberu telah membunuh monster itu lalu pingsan. Komandan
Cale berlumuran darah di sekujur tubuhnya dan tidak pingsan, tetapi dia tetap tidak
terlihat baik. Kebanyakan orang yang mendengar tentang ini merasa salut terhadap mereka
berdua. Pembukaan kuil di kota juga dilaporkan, tetapi
mereka akan membahasnya terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan apa
pun.
Berita tentang Alberu yang menciptakan
'matahari' dengan kekuatan dewa matahari juga tersebar. Orang-orang di seluruh
benua bersukacita dan lega atas berbagai berita dan laporan yang beredar. Tetapi
bagi orang-orang di kota, mereka mengkhawatirkan kapan Alberu akan
bangun. Kabar tentang kondisi Alberu dirahasiakan, sehingga masyarakat di sana
mengira ia dalam kondisi serius.
Seorang prajurit bertanya-tanya apakah Alberu
akan bangun, tetapi dia segera mendengar suara yang menyuruhnya agar tidak
khawatir. Prajurit itu berbalik dan melihat Komandan Cale Henituse. Di belakang
Cale adalah Beacrox dan Rosalyn. Cale meyakinkan prajurit itu bahwa Alberu
baik-baik saja, jadi mereka harus melanjutkan pekerjaan mereka. Dia juga dengan
hangat memberi tahu mereka untuk menjaga diri mereka sendiri dan makan dengan
benar. Prajurit itu mengucapkan terima kasih, dan rombongan itu melewati para
prajurit.
Cale bertanya-tanya mengapa tentara itu
berterima kasih padanya, dan bertanya kepada Beacrox apakah keluarga kerajaan
memberi makan prajurit mereka dengan baik. Beacrox menjawab bahwa koki istana
kerajaan sekarang bertanggung jawab atas makanan di balai kota, dan koki itu
memberi makan semua orang dengan baik. Beacrox menambahkan bahwa steiknya lebih enak daripada si koki, dan
Cale memandangnya dengan aneh.
Mereka memasuki balai kota, dan Cale menyuruh
Beacrox untuk pergi ke Ron, yang saat ini sedang melakukan berbagai
hal kepada para beruang dan bawahan WS lainnya yang ditawan di penjara balai
kota. Cale menginstruksikan Rosalyn untuk pergi ke ruang konferensi terlebih
dahulu. Perwakilan negara sekutu mereka berada di dalam ruang konferensi, dan
saat ini sedang mendiskusikan tentang pemulihan kota dan kuil.
Rosalyn bertanya tentang kondisi Alberu, dan
Cale berkata bahwa dia akan menghubunginya segera setelah Alberu bangun.
Rosalyn berterima kasih padanya dan berkata bahwa dia senang Duke Deruth berhasil diselamatkan. Rosalyn kemudian pergi, dan Cale menuju ke lantai atas gedung. Dia
melewati lorong yang dijaga dan menuju ke sebuah ruangan di ujung koridor. Cale
berencana pergi ke Deruth setelah mengunjungi Alberu.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Komandan kesatria yang melihat Cale
lewat kemudian memandangi Cale yang masih berlumuran darah. Ada banyak hal yang ingin dia katakan, tetapi memutuskan untuk melakukan
tugasnya dan melindungi putra mahkota mereka sebagai komandan kesatria. Dia
mengucapkan terima kasih kepada Cale dengan suara lirih, tetapi Cale tidak
mendengarnya.
Cale mengerutkan kening ketika dia memasuki
kamar. Raon sebenarnya bersama dengan Cale, meskipun dia tidak terlihat. Raon
bertanya pada Cale apakah dia harus memberi Alberu sebuah pai apel. Cale
menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa Raon harus memberikan pai apel itu kepadanya.
Raon tidak setuju dan mengatakan bahwa manusianya harus makan seratus pai apel
sebagai gantinya. Dan bahwa
Beacrox setuju untuk membuatkan Cale seratus cangkir teh
lemon. Cale merasa punggungnya menjadi dingin karena kata-kata menakutkan Raon.
Cale dan Raon tiba di depan ruangan, dan CH
membukakan pintu untuk mereka. Cale masuk dan bertanya tentang kondisi Alberu. Alberu
sedang berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup. Dia masih mengenakan
piyama kotornya, dan dalam wujud dark elf-nya. Eruhaben memandang Alberu
dengan tatapan aneh, dan mengatakan bahwa Alberu mengalami luka ringan karena
tidak memakai baju besi. Tapi luka-luka itu tidak terlalu parah hingga
meninggalkan bekas luka.
Alberu juga tidak memiliki luka internal dan
dia hanya tidak sadarkan diri karena menggunakan semua mana miliknya. Raon
kemudian menghilangkan sihir tak kasatmatanya dan duduk di tempat tidur di
sebelah pangeran. Dia mengambil pai apel dari saku subspasialnya, dan
meletakkannya di sebelah pangeran. On dan Hong tidak hadir di sini karena
mereka pergi untuk menjemput Lock, tetapi jika kedua anak kucing ada di sini, mereka akan
mengeluarkan kue dan meletakkannya di samping pangeran.
Raon berkata kepada Alberu bahwa dia tidak boleh
pingsan seperti manusianya. Eruhaben memberi tahu Raon bahwa Alberu akan baik-baik saja setelah beristirahat.
Cale menghela napas ketika melihat mereka, dan berkata bahwa pangeran harus beristirahat.
Jika Alberu terus bekerja dan tidak beristirahat, dia akan pingsan lagi. Semua orang
terdiam mendengar kata-katanya. Cale bertanya kepada CH mengapa dia menatapnya
seperti itu.
CH memasang wajah lembut, tetapi dia melihat Cale
dengan mata penuh semangat memberontak. Cale bertanya pada Raon tentang apa
yang dia lakukan, karena Raon menghancurkan pai apel dan menatap Cale dengan
tatapan kosong. Cale kemudian bertanya pada Eruhaben yang menghela napas dan
menggelengkan kepalanya. Eruhaben mendecakkan lidahnya, dan Cale mengerutkan
alisnya, bertanya-tanya mengapa ketiganya melakukan itu, dan menghela napas ketika
ketiganya tidak menjawabnya.
Cale berpaling ke jendela, dan melihat bahwa
fajar telah menyingsing. Matahari pagi terbit, dan kuil dewa tersegel itu bahkan semakin
bersinar. Cale berkata bahwa mereka harus menangani kuil itu. Saat
semua orang memandang Cale, mereka tidak menyadari bahwa mata Alberu sedikit
bergerak. Cale berkata bahwa alangkah baiknya menunggu pangeran bangun, tetapi
mereka harus menyingkirkan kuil itu sesegera mungkin.
Eruhaben bertanya apakah Cale akan memberi
tahu mereka bagaimana menghadapinya, tetapi Cale menggelengkan kepalanya. Cale
mengatakan bahwa dia sudah punya cara bagaimana menyingkirkan kuil itu. Saat
semua orang terus menatap Cale, mereka tidak menyadari bahwa jari Alberu
sedikit bergerak-gerak. Cale mengalihkan pandangannya ke ketiga orang itu, dan
dengan tenang mengatakan bahwa dia akan memasuki kuil itu sendirian.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale berpikir dalam hati bahwa dia akan
membunuh WS di sana dengan metode yang dikatakan WT, yaitu menusuk jantungnya
dengan belati akar. Dengan begitu, puluhan ribu orang tidak akan dikorbankan.
Cale memberi tahu semua orang bahwa dia akan pergi ke kuil dan mengurus
semuanya. Tetapi kata-katanya terhenti ketika dia menyadari bahwa Alberu telah
bangun.
Alberu membuka matanya dan menatap Cale dengan
kesal, mengatakan bahwa dia mendengar omong kosong begitu dia bangun. Raon
berteriak bahwa manusianya merencanakan sesuatu, jadi jangan biarkan manusianya
masuk ke sana sendirian. Dia menyebutkan janji yang telah dibuat Cale kepadanya
dan anak-anak kucing, jadi mereka bertiga pasti akan mengikuti Cale ke kuil.
CH dengan santai mengatakan bahwa dia juga akan pergi sembari menyeka
pedangnya. Eruhaben memasang senyum lembut, dan menyebut Cale b*jingan malang,
bertanya kepadanya tentang apa yang akan dia lakukan sendirian. Eruhaben
berkata bahwa dia mendengar dari On bahwa Cale telah pergi ke WT. Dia
bertanya kepada Cale apakah pertanyaannya akan terjawab jika dia sendiri yang pergi ke
WT.
Anak-anak kucing itu merasakan ada sesuatu
yang mencurigakan saat itu, jadi mereka menyampaikannya kepada semua naga,
termasuk Raon dan Eruhaben, sebelum mereka pergi untuk menjemput Lock. On
mengatakan ada sesuatu yang aneh, jadi Eruhaben dan Raon memercayainya.
Eruhaben lalu mengangkat tangannya dan menjentikkan jarinya. Pintu kamar
kemudian tertutup rapat oleh mana emasnya.
Eruhaben memberi tahu Cale untuk memberi tahu
mereka apa yang dia rencanakan. Dia berbicara pelan kepada Cale dengan senyum lembut namun galak yang unik bagi naga. Cale
kemudian mendengar suara Super Rock di dalam kepalanya. Anehnya, suara
Super Rock dipenuhi dengan kegembiraan dan kelegaan. Super Rock memberi tahu
Cale bahwa dia dalam masalah, bahwa dia sebaiknya berterus terang,
dan bahwa dia sekarang berada dalam situasi yang sangat sulit untuk dia lewati.
Cale merasakan tengkuknya menjadi dingin.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
Hayoloh Cale, kumaha ieeuu??? Bohong deh, mau gimana lagi kan?
ReplyDelete