Wednesday, May 26, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#695)

 


Chapter 695: Bagaimana Aku Bisa Ada Di Sini? (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

* An Roman sekarang menjadi Ahn Roh Man sesuai dengan terjemahan EAP.

 

Mana emas dan krem ​​bergulung-gulung seolah hendak menelan asap hitam itu. Cahaya hitam kemudian menjulang dari naga singa, dan mereka yang menyaksikan itu lantas tanpa sadar berhenti bergerak atau gemetar melihat cahaya hitam yang tiba-tiba itu, bertanya-tanya apakah monster itu menyerang lagi. Tapi di antara mereka ada orang-orang yang mengetahui situasi di medan perang.

Salah satunya adalah Litana. Dia melihat naga itu perlahan-lahan menjauh dari naga singa, dan berpikir bahwa satu-satunya alasan mengapa naga itu mundur adalah karena mereka menang. Dan saat itu, mereka mendengar suara Cale Henituse yang menyatakan bahwa mereka telah menang. Cahaya hitam dari monster itu berangsur-angsur memudar, dan monster itu jatuh berlutut.

Suara debumnya terdengar keras, tapi dibandingkan dengan suara dari pertarungan sebelumnya, itu adalah suara yang kecil. Tubuh bagian atas monster itu condong ke depan, dan akhirnya jatuh ke tanah. Keheningan datang setelah monster itu roboh ke tanah. Orang-orang memperhatikan monster yang tidak lagi bergerak itu. Seorang prajurit dari Roan kemudian berlutut dan mengangkat tangannya, menjatuhkan senjata di tangannya saat mereka berteriak bahwa mereka telah menang.

Teriakan lega kemudian meletus di semua tempat. Beberapa orang duduk, beberapa mengangkat kedua tangan, dan beberapa meneriakkan perasaan tertahan mereka. Suasananya menjadi sangat bising. Para pemimpin negara masing-masing dan beberapa pejabat tinggi dari Roan kebingungan. Karena terlepas dari segalanya, mereka tidak berbuat banyak. Mereka menyesal tidak dapat membantu apa pun meskipun mereka datang ke sini untuk membantu. Mereka terutama merasa seperti itu ketika mereka melihat penampilan Cale yang berantakan.

Pangeran Valentino melirik ke tanah dan bergumam minta maaf karena malu bahwa mereka hampir tidak melakukan apa-apa. Tapi dia mendengar seseorang bertanya apakah mereka benar-benar tidak melakukan apa-apa. Dia mendongak dan melihat pemilik suara itu - Cale, yang sedang memperbaiki kemejanya yang acak-acakan.

Cale mengatakan bahwa sudah sangat bagus mereka datang ke sini padahal mereka bisa mati di sini. Kata-katanya tulus. Monster itu adalah penjaga kuil dewa tersegel, dan lebih kuat dari seekor naga. Dan orang-orang ini datang ke sini untuk menyingkirkan monster itu meskipun berisiko. Khususnya, para pemimpin negara telah datang ke sini secara langsung, meskipun mereka bisa sekadar mengirim bala bantuan. Jadi bagi Cale, itu saja sudah bagus.

Cale menambahkan bahwa dia khawatir. Butuh waktu lama untuk memulihkan kota dan sekitarnya. Butuh banyak upaya untuk memulihkan kota ini. Para pejabat yang membantu tugas para pemimpin dari masing-masing negara kemudian tertegun. Toonka kemudian membuka mulutnya dan memberi tahu Cale untuk tidak khawatir. Karena Cale adalah sahabatnya, Roan juga merupakan teman mereka. Dia bersedia membantu mereka sampai akhir, bahkan jika Kerajaan Whipper tidak punya banyak uang.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Saat Toonka tertawa terbahak-bahak, orang-orang yang datang untuk membantu tugas Toonka tersenyum cerah dan mulai membuat beberapa perhitungan. Para pemimpin negara masing-masing juga mulai memikirkan bagaimana mendukung Roan dalam memulihkan Kota Puzzle. Dan Cale memandang mereka dengan puas. Menurutnya, kabar dukungan negara lain ini merupakan kado yang sempurna bagi Alberu yang telah bergumul dan berjuang sekian lama.

Roan sebenarnya adalah negara terkaya di antara mereka, dan dapat memulihkan kota itu tanpa bantuan negara lain. Tapi Alberu pasti akan senang jika mendapat dukungan dari negara lain. Dia akan dapat meningkatkan kompensasi uang kepada warga Kota Puzzle, dan hadiah bagi mereka yang berpartisipasi dalam pertempuran.

Cale berpikir bahwa mereka tidak hanya menyelamatkan kerajaan, tetapi juga seluruh benua barat. Jadi mereka harus mendapatkan imbalan sebesar penderitaan mereka. Mereka memelihara perdamaian melalui jerih payah mereka, jadi sudah sepantasnya mereka mendapat hadiah kecil. Cale kemudian memberi tahu para pemimpin negara lain bahwa dia akan segera mengadakan pertemuan dengan mereka, dan mereka mengangguk dan mengikuti Cale.

Rosalyn memanggil Cale dan mendekatinya. Raon dengan telepati memberi tahu bahwa dia ada di sana, meskipun tidak terlihat, dan bahwa dia menyerahkan Hilsman palsu kepada Duchess Violan. Anak-anak kucing itu diam-diam berdiri di samping Cale yang menuju ke luar penghalang tanpa mengatakan apa-apa. Penghalang itu merupakan dinding batu yang dibuat Cale untuk memisahkan orang-orang dari monster itu.

Dia kemudian berjalan menuju monster yang roboh itu. Mila dalam wujud naganya, dan Dodori dalam wujud manusianya berada di sebelah monster itu. Adapun Eruhaben, Cale terkejut ketika naga emas itu berpolimorf (berubah wujud) menjadi manusia dan dengan cepat mendekati naga singa. Mila dan Dodori juga terkejut. Eruhaben sedang menuju ke CH dan Alberu.

Rosalyn gemetar dan Cale mempercepat langkahnya. Mereka yang mengikuti Cale juga menegang, dan Toonka berteriak, menanyakan apakah keduanya terluka. Tapi suara tenang Cale menyuruh Toonka untuk diam sebentar, dan semua orang bungkam. Rosalyn kemudian tersentak dan mengatupkan kedua tangannya ke mulut. Dia melihat CH menggendong seseorang dengan tubuh terkulai yang ditutupi jubah.

Penampilan CH sendiri berantakan dari ujung rambut sampai ujung kaki, dan Eruhaben bertanya apakah itu pangeran. Dia mencoba untuk memeriksa kondisi Alberu, tetapi CH menyuruhnya untuk tidak melakukan itu untuk saat ini. CH mengalihkan pandangannya ke orang-orang di belakang Eruhaben, dan melihat Cale mendekati mereka. Cale memberi tahu orang-orang yang mengikutinya untuk berhenti dan menunggu sebentar di sana.

Rosalyn, anak-anak kucing, dan Raon mengikuti Cale, dan CH sedikit mengernyit. Cale bertanya kepada CH apakah dia baik-baik saja, tetapi CH justru membungkukkan badan kepada Cale. Dia menjawab bahwa Alberu tidak mengalami luka serius, dan dia hanya pingsan. Tapi Cale bertanya, 'bagaimana denganmu?' Dia bertanya apakah CH sendiri baik-baik saja. CH terdiam beberapa saat dan menggigit bibirnya mendengar kata-kata Cale.

Cale mengatakan bahwa CH terlihat berantakan, dan CH menjawab bahwa dia baik-baik saja. Cale kemudian berkata ‘kerja bagus’ saat dia dengan lembut menepuk bahu CH. Cale sedikit mengintip Alberu di bawah jubahnya, dan seperti yang dia duga, Alberu sedang dalam wujud dark elf-nya. Raon bertanya apakah pangeran baik-baik saja, dan Cale mengangguk. Dia berkata bahwa Alberu hanya pingsan, tetapi lebih baik membawanya masuk dan memeriksa kondisinya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Dia memandang jubah itu dan menggelengkan kepalanya, mengatakan bahwa Alberu seharusnya tidak berlebihan dalam bertempur, dan tidak sampai pingsan. Kedua anak kucing itu kemudian menatap Cale, yang bertanya kepada mereka mengapa mereka menatapnya seperti itu. Anak-anak kucing itu menjawab bahwa mereka tidak punya apa pun untuk dikatakan, tetapi dia mendengar Raon berbicara dalam benaknya bahwa dia harus melihat dirinya sendiri juga.

Cale bertanya-tanya apa yang dibicarakan anak-anak itu, tetapi dia tidak punya waktu untuk mencari tahu arti tatapan mereka. Dia mendengar Valentino berteriak dan mengangkat tangannya, mengatakan bahwa dia membawa ahli penyembuh untuk membantu putra mahkota. Valentino  berbicara dengan niat baik, jadi CH memandang Cale, bertanya kepadanya tentang apa yang harus dilakukan. Cale berterima kasih kepada Valentino atas tawarannya, tetapi berkata bahwa seorang naga akan menjaga Alberu. Dia melirik Eruhaben yang mengangkat tangannya dan berkata bahwa dia akan melakukannya. Valentino kemudian dengan canggung menurunkan tangannya dan berkata bahwa baguslah kalau begitu.

Tapi komandan kesatria Kerajaan Roan datang dengan panik ke arah mereka. Dia bertanya mengapa mereka menyembunyikan putra mahkota di bawah jubah. Dia memandang CH dan Cale dengan mata putus asa, sepertinya ingin bertanya apakah kondisi Alberu serius. Mata CH bergetar, dan dia segera membuka mulutnya dan berujar dengan kemauan yang kuat.

CH berkata, "Penampilan.Yang.Mulia.acak-acakan". Rosalyn dan anak-anak itu memandangnya dengan aneh, dan Cale lantas berdiri di antara CH dan komandan kesatria. Dia bertanya kepada CH apakah maksudnya Alberu tidak suka menunjukkan penampilannya yang acak-acakan. CH dengan singkat menjawab ya, dan Cale menjelaskan kepada komandan kesatria bahwa hyung-nya tidak ingin menunjukkan penampilannya yang lemah kepada orang-orang di Kerajaan Roan, dan bahwa Alberu hanya ingin terlihat baik.

Komandan kesatria kemudian mengerti apa yang dimaksud Cale, dan Cale menambahkan bahwa Alberu selalu ingin tetap menjadi matahari kerajaan. Komandan kesatria mengangguk dan berkata bahwa Alberu adalah orang seperti itu, dan memerintahkan kepada para kesatria untuk membantu membawa pangeran masuk. Kesatria itu dengan cepat berbaris dalam satu barisan, tetapi Cale menghentikan mereka, mengatakan bahwa mereka bisa sampai di sana dengan cepat.

Cale memandang Eruhaben yang menggunakan sihir terbangnya untuk membuat Cale, CH, dan Alberu terbang. Eruhaben berkata kepada Cale bahwa dia harus pergi, tetapi Cale mengatakan bahwa dia harus memeriksa kondisi semua orang terlebih dahulu. Eruhaben tertegun mendengar kata 'semua orang', tapi mengangguk dan membawa CH dan Alberu ke balai kota dengan sihirnya. Cale memperhatikan mereka sebentar sebelum mendongak.

Dia berkata bahwa itu akhirnya terbuka, dan semua orang menoleh ke langit. Asap hitam telah hilang, dan sebuah bangunan perlahan muncul dari langit. Rosalyn bergumam bahwa itu adalah kuil dewa tersegel. Kuil itu terbuat dari marmer putih dan terlihat sangat sakral karena bersinar indah di bawah bola cahaya yang Alberu tembakkan dengan kekuatan suci.

Saat kuil itu melayang di udara, anak tangga mulai muncul satu per satu hingga menyentuh tanah. Cale tertawa dan bertanya-tanya apakah ini dilakukan dengan sengaja. Anak-anak tangganya berhenti tepat di depan Cale. Pada saat itu, Cale memainkan plakat emas yang dia keluarkan dari lengannya, dan teringat kata-kata Ahn Roh Man.

Ahn Roh Man pernah berkata bahwa membunuh naga singa merenggut ribuan nyawa dalam 8 hari 7 malam, sementara mencapai ujung kuil merenggut puluhan ribu nyawa dalam satu tahun. Tapi rencana di benak Cale tidak mengandung kata 'satu tahun' dan 'puluhan ribu nyawa.'

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 694            

>>>            

Chapter 696

===

Daftar Spoiler 


5 comments:

  1. AAA makasih spoilernya ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

    ReplyDelete
  2. Keren....๐Ÿ‘๐Ÿ˜„๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜˜

    ReplyDelete
  3. Di tunggu kelanjutannya.

    Kereeen

    ReplyDelete
  4. Yap, Cale membuat rencana yang gak bakal mengorbankan seorang pun, kecuali... You know lah

    ReplyDelete
  5. Aghu kesini karna gak sabar tu novel up lagi :)

    ReplyDelete