Wednesday, April 28, 2021

{Spoiler] Trash of the Count’s Family (#684)

 


Chapter 684: Janji (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Semua orang bergidik dan berhenti bergerak lalu mereka berpaling ke satu tempat. Alberu menatap kamar tempat dia berbaring beberapa waktu yang lalu dan bergumam tentang apa yang telah dilakukan Cale. Ruangan yang temboknya hancur kini ditutupi dengan sesuatu berwarna merah. Itu adalah tanah yang semerah darah. Juga, ada sesuatu yang bercampur dengan tanah itu.

Itu adalah ketakutan dan ‘wibawa’. Inilah yang dirasakan Alberu. Untuk sesaat, dia melupakan naga singa itu saat keringat mengalir di keningnya dan dia merasa takut. Dia teringat ibunya dan saat ibunya meninggal. Tanah merah itu mengingatkannya pada kematian, tentang dirinya sendiri atau orang lain selain dirinya sendiri. Kekuatan kuno langit WS terus bergemuruh di langit, tapi Alberu tidak mendengarnya.

Sebaliknya, dia mendengar naga singa menggumamkan kata-kata, 'Terjadi ... fenomena abnormal ...' Alberu menoleh ke naga singa yang terus bergumam, 'Kekuatan ... mirip dengan tuan ...' Alberu kembali berhenti bergerak mendengar kata-kata naga singa itu, dan berpikir bahwa tuan dari monster itu pastilah dewa yang tersegel. Tapi kekuatan yang mirip dengan kekuatan dewa tersegel datang dari ruangan itu.

Alberu bertanya-tanya apa yang terjadi dengan ruangan itu dan Cale. Kekuatan itu tidak cocok untuk Cale, dan lebih cocok untuk WS dan dewa yang tersegel. Tetapi ketika dia memikirkan WS, dia tidak merasakan kekuatan itu darinya. Kekuatan yang dia rasakan sekarang adalah ketakutan naluriah dan pada saat yang sama, sesuatu yang membuatmu merasa harus menundukkan kepala.

Jadi Alberu berpikir bahwa hanya dewa yang tersegel yang mungkin berada di balik ini. Dia melihat ke arah naga singa yang sedang menatap ke dinding merah dengan kebingungan dan memiringkan kepalanya. Alberu dan Eruhaben saling pandang dan memikirkan hal yang sama. Bahwa Cale dalam bahaya dan sesuatu jelas terjadi di ruangan itu.

Sementara itu, di salah satu dari banyak ruangan di Balai Kota Puzzle, Hilsman palsu itu dengan tenang duduk di kursi sambil terikat. Hilsman palsu menutup matanya dan membuat ekspresi aneh. Dia mengatakan bahwa baunya sangat tidak enak, dan kemudian berkata kepada tiga makhluk di sekelilingnya apakah dia bisa pergi melihat kondisi wali mereka bertiga (alias, Cale). Ruangan itu penuh dengan lingkaran sihir dan merupakan satu-satunya tempat di mana tidak ada gangguan mana. On dan Hong pura-pura tidak mendengar kata-kata Hilsman palsu itu, sementara Raon terus melakukan pekerjaannya.

Di luar, Jack sangat terkejut sehingga dia bahkan tidak bisa melakukan pekerjaannya. Lututnya goyah ketika dia merasakan kekuatan dibalik tembok merah itu, dan dia hampir berdoa kepada dewa matahari ketika dia bertanya-tanya musuh macam apa yang sedang bertarung dengan Cale. Jack sedih karena dia hanya bisa berdoa untuk Cale yang sendirian di ruang yang memancarkan kekuatan seperti itu.

Alberu dan Eruhaben memutuskan untuk pergi ke Cale. Tapi CH menghentikan mereka, mengatakan bahwa itu adalah kekuatan kuno Cale. CH menjelaskan bahwa Cale memperoleh kekuatan kuno itu di wilayah Marquis Stan, dan merupakan kekuatan kuno bumi yang awalnya dicari WS. Eruhaben terkejut bahwa Cale memiliki kekuatan seperti itu. Mereka mengira bahwa kekuatan yang bercampur dengan ketakutan dan dominasi itu adalah kekuatan kuno asli dari AWS yang membuatnya mendominasi benua barat di zaman kuno.

Para naga khawatir apakah Cale bisa menangani kekuatan seperti itu. Keduanya telah hidup cukup lama untuk mengetahui bahwa kematian itu dekat, bukannya jauh. Jadi mereka mau tidak mau memikirkannya. CH meyakinkan mereka dan berkata bahwa Cale akan baik-baik saja. Raon mengatakan bahwa Cale telah berjanji padanya. Ketika Cale mengetahui bahwa WS menyamar sebagai Deruth, dia berjanji kepada Raon bahwa dia tidak akan terluka dan dia akan mengalahkan WS. Jadi mereka tidak perlu khawatir.

Begitu CH mengatakan itu, Alberu mengarahkan pistolnya ke monster itu dan menembakkan beberapa peluru. Karena naga singa itu sedang menuju ke tempat dongsaengnya berada. Dia mendengar suara Taerang di kepalanya saat Taerang mulai melapor. Taerang mengatakan bahwa meskipun ada gangguan mana, ia masih bisa menggunakan mana Alberu untuk membantu menembakkan peluru.

Taerang juga mengatakan akan menambahkan data berdasarkan informasi dari An Roman, yaitu tentang cara menyerang / mengalahkan naga singa itu. Taerang bertanya kepada Alberu apakah ia harus diperbarui ke versi 1.2. Tetapi Alberu tidak menjawab dan hanya berkata bahwa mereka harus menangani monster itu terlebih dahulu. Taerang menerimanya sebagai konfirmasi dan menjelma menjadi tombak putih anggun yang lebih panjang dari tinggi Alberu.

CH menggunakan yong hitamnya untuk menyerang perisai naga singa, dan kemudian berkata bahwa dia tidak lagi merasakan kekuatan dari tembok merah itu. Mereka yang peka terhadap kekuatan menyadari bahwa ruang di dalam tembok itu sekarang telah terpisah dari dunia ini.

***

WS bertanya apa yang sedang Cale lakukan saat dia melihat sekeliling. Dia tampak cukup santai, tetapi keringat mengucur dari dahinya. Ruangan itu gelap. Tempat tidur dengan seprai empuk, kursi mewah yang telah rusak akibat pertempuran mereka, lampu sihir yang padam, dan lilin berbentuk indah… semua ini langsung ditelan oleh tanah merah itu.

WS menginjak tanah dan berujar bahwa tanah itu sekeras batu. Tidak ada yang mencekiknya, tapi dia merasa seperti sedang sesak napas. Pedang api di tangannya mulai menyala lagi. Dia hanya bisa melihat Cale di ruang gelap ini. WS tersenyum dan menyesal tidak mendapatkan kekuatan kuno yang digunakan Cale sekarang. Dia kemudian memberi tahu Cale bahwa ada kesalahpahaman.

WS mengatakan bahwa tidak ada orang di dunia ini yang lebih mengingat kematian daripada dirinya. WS terbiasa dengan ketakutan itu. Tetapi dia mengatasi ketakutan primitif itu karena dia pikir itu adalah proses menuju tujuannya yang lebih besar, meskipun beberapa orang mungkin menyebutnya kegilaan. WS mengatakan bahwa Cale tidak dapat menghentikannya dengan kekuatan ilusi ini. Cale dengan tenang mengakui bahwa dia tahu itu tidak akan menghentikan WS.

Cale mengingat kekuatan kuno Batu Berlumur-Darah. Manusia pertama tidak bisa berburu dengan tangan kosong, jadi mereka mulai menggunakan senjata, dan batu adalah salah satu senjata pertama mereka. Saat Cale memegang lencana di tangannya, batu merah lainnya menjulang dari tanah. Tidak seperti sebelumnya, AWS tidak berbicara dengannya. Super Rock kemudian memberi tahu Cale bahwa dia tidak boleh termakan oleh rasa takut dan aura yang mendominasi itu.

Perasaan lengket dan lekat terasa menyelimuti seluruh tubuh Cale. Itu adalah kekuatan kuno Batu Berlumur-Darah. Dia merasa jika dia membuat kesalahan, dia akan terpengaruh / terdorong untuk menggunakan kekuatan yang luar biasa ini. Tetapi Super Rock berkata bahwa batu itu tidak tercipta untuk membunuh. Dan Cale menyingkirkan perasaan buruk itu, karena dia tahu bahwa dia seharusnya tidak terpengaruh oleh kekuatan itu. Kematian yang telah dia lihat dan derita dalam hidupnya sangat sulit dan menyedihkan.

Cale berujar bahwa WS sedang ketakutan. Dia membuka kedua lengannya dan mengatakan bahwa WS ingin menjadi penguasa / dominator, dan bahwa wujud idealnya adalah seseorang seperti Cale yang sekarang memancarkan kekuatan seperti itu. Tapi Cale-lah yang memiliki kekuatan itu sekarang, bukan WS. Jadi Cale memprovokasi WS. Dia menyuruh WS untuk menyerangnya. Jika WS bisa membunuhnya, WS bisa memiliki kekuatan ini.

Saat Cale mulai berjalan, batu yang mengambang memelesat menuju WS. Dia mengayunkan pedang apinya untuk melelehkan batu itu, dan melihat Cale mendekat. WS berpikir bahwa dia bisa melakukan sesuatu jika dia bisa menghancurkan ruang tempat dia berada. Jadi dia menggunakan semua kekuatan kunonya. Cale hanya tersenyum dan berkata bahwa WS harus melakukan apa pun yang dia bisa.

Cale mengingat orang dalam hidupnya yang telah mengajarinya banyak hal dalam kehidupan ini. Dia adalah Lee Soo Hyuk (LSH), yang pernah berkata bahwa dia adalah orang yang berpikiran terbuka dan bisa 'merangkul' apapun. Saat itulah LSH berbicara tentang kemampuan 'embrace' nya. Dia menamakannya 'embrace {merangkul}' tetapi kata yang lebih tepat adalah 'mendominasi'. Karena kekuatan itu dapat mendominasi orang, mengikatnya, dan menahannya dalam genggaman pengguna.

Sehari setelah KRS pertama kali mendengar dari LSH tentang bagaimana menggunakan kemampuan 'embrace', dia bertanya kepada LSH apakah kemampuan itu adalah kemampuan yang serba guna. Apakah kekuatan itu bisa 'merangkul' apa saja dan menyimpannya. LSH menjawab bahwa kekuatan itu adalah dominasi, dan pengekangan. Ia bukanlah kemampuan serba guna. Ia bisa mengunci sesuatu dan membuatnya tidak menghilang. LSH kemudian menyebutkan beberapa kelemahan dan batasan kemampuan 'embrace'. Ada banyak batasan terutama saat digunakan pada orang.

Cale terus berjalan menuju WS dan berkata bahwa dia akan 'merangkul' WS semampunya. Dia menoleh ke lengan WS dan berpikir untuk membunuh WS di dalam kuil dewa yang tersegel di mana hanya dia dan WS yang akan masuk. Cale tidak yakin bahwa dia bisa menunjukkan kepada orang-orang yang disayanginya saat dia akan menusuk dirinya sendiri dengan belati.

Dia telah memutuskan untuk hidup layak sebagai Cale Henituse sekarang, jadi dia tidak bisa menunjukkan itu kepada mereka. Dia berpikir bahwa setelah mengalahkan naga singa, dia akan menangani kuil itu. Cale berpikir bahwa dia harus melakukan semuanya itu sendiri secara diam-diam (singkatnya, Cale ingin membunuh WS di kuil dewa yang tersegel tanpa ada yang melihat atau menemaninya).

Cale melihat sebuah benda di tangannya dan tersenyum. Itu adalah sebuah plakat emas. Cale menduga Alberu akan pingsan jika dia tahu bahwa dongsaengnya menggunakan plakat emas untuk hal seperti ini. Dan Cale tersenyum cerah. (Cale berencana menggunakan kemampuan embrace-nya untuk ‘menyegel’ WS di dalam plakat emas.)

***

{Di sini saya menggunakan kata ‘embrace’, ‘merangkul’, dan ‘menyegel’ yang aslinya menggunakan kata yang sama [embrace] secara bergantian agar kalimatnya terdengar natural}

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 683                  

>>>            

Chapter 685 

===

Daftar Spoiler 


No comments:

Post a Comment