Wednesday, September 8, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#737)

 



Chapter 737: Bukankah Ini Keterlaluan? (7)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Zed tersenyum datar dan menarik pedangnya dari leher Cale. Cale bertanya kepada Zed apakah dia mengenalnya (tubuh di mana Cale berada), dan Zed berbalik dengan gagah, menjawab bahwa dia tahu segalanya di istana. Angin bertiup, dan Cale bisa melihat orang-orang yang bersembunyi di pepohonan yang ditanam di sekitar perpustakaan bermunculan. Tapi Zed mengangkat tangannya dan orang-orang itu kembali bersembunyi.

Cale menyadari bahwa orang-orang ini adalah 'bayangan' yang menjaga raja. Dia menoleh ke Zed dan berpikir bahwa Zed tahu tentang Cale yang menyebabkan kekacauan. Namun ia merasa bukan hanya itu. Ada makna yang lebih dalam dalam kata-kata raja. Cale tidak mempertanyakan mengapa raja ada di sini. Tapi dia ingin tahu tentang sesuatu yang lebih mendasar.

Jadi Cale bertanya kepada raja apakah dia tahu tentang dark elf. Zed berhenti berjalan dan menoleh ke Cale, mengatakan bahwa dia mengenal mereka dengan cukup baik. Cale harus menahan diri agar tidak berseru dengan keras. Zed tahu tentang dark elf, dan bahkan darah dark elf yang dimiliki Alberu. Dan juga bagaimana Alberu hidup setelah kehilangan ibunya.

Ketika Cale menyadari itu, dia tersenyum dan berpikir bahwa Zed bukanlah seorang ayah. Jadi dia bertanya lagi tanpa ragu kali ini. Dia bertanya kepada Zed apakah dia mencintai pangeran pertama. Zed tanpa ragu menjawab bahwa seorang raja tidak membuat keputusan berdasarkan kasih sayang. Dan Cale semakin tersenyum, mengetahui bahwa Zed adalah seorang raja dan bukan seorang ayah. Dia tidak pernah mencintai penerusnya. Dia hanya menunjukkan kasih sayang kepada penerusnya di permukaan dari waktu ke waktu.

Cale bertanya mengapa Zed ​​​​menjawabnya dengan jujur, tetapi Cale tahu jawabannya - karena Zed akan membunuhnya. Zed tidak menyangkalnya, tetapi wajahnya yang acuh tak acuh menunjukkan emosi untuk pertama kalinya ketika dia melihat ekspresi tenang Cale. Cale agak kurang ajar, tapi Zed hanya mengabaikannya. Cale menyadari bahwa Zed berbeda dari yang dia pikirkan

Cale mengira bahwa Zed di luar tes adalah seorang lelaki tua yang menyerahkan semua kewenangannya kepada Alberu. Dia masih seorang raja, tapi dia bersedia memberikannya kepada Alberu begitu Alberu menyetujuinya. Zed masih dalam kondisi prima dan sehat, jadi Cale berpikir bahwa Zed tidak dapat menekan pengaruh Alberu dan hanya dibujuk oleh lingkungannya untuk menyerahkan semuanya kepada Alberu.

Tapi Cale salah. Setelah bertemu Zed hari ini, Cale bertanya-tanya apa yang dipikirkan Zed yang asli. Pria di depannya bukanlah seseorang yang mudah dihadapi. Alberu tidak akan pernah mengira bahwa ayahnya tahu tentang dirinya yang merupakan dark elf. Adapun pangeran kedua dan ketiga, atau bahkan para bangsawan kerajaan, mereka mungkin juga tidak tahu wajah asli Zed.

Cale mengatakan sesuatu seperti darah lebih kental daripada air, artinya Alberu dan Zed serupa. Tapi juga terdapat perbedaan. Salah satunya adalah tatapan kosong Zed. Cale tidak memiliki perasaan yang baik tentang itu. Dia berpikir bahwa Zed bukan tandingan yang cocok baginya. Zed bertanya kepada Cale apakah dia ingin tahu mengapa dia akan mati. Dia sejujurnya tidak peduli tentang itu, meskipun Cale bersikap kurang ajar kepadanya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale menjawab bahwa itu karena dia mencoba memasuki perpustakaan pada malam hari. Itu bukan karena Cale membuat kekacauan di istana Alberu. Zed hanya menyaksikan hal itu dan tidak melakukan apa-apa. Dia tidak tertarik pada hal itu. Tapi perpustakaan adalah hal yang berbeda. Rahasia keluarga Crossman ada di ruang bawah tanah sana. Jadi Zed punya alasan untuk membunuh Cale saat itu.

Jika Cale tahu bahwa Zed adalah orang seperti itu, dia tidak akan melakukan pencarian di perpustakaan. Zed mengatakan bahwa Cale benar, mengucapkan kata-kata itu seolah-olah itu adalah ucapan sepintas lalu. Zed bertanya mengapa Cale menuju ke perpustakaan, dan Cale menjawab bahwa Zed sudah tahu mengapa. Raja berdiri di pintu belakang perpustakaan tempat Cale berkeliaran, dan membuka pintu.

Zed bertanya kepada Cale apakah dia menuju ke lantai bawah tanah kedua, dan Cale menjawab bahwa dia tidak bisa masuk ke sana tanpa segel, jadi dia hanya akan melihat-lihat perpustakaan sebelum pergi. Zed tertarik karena Cale tahu tentang segel itu, tetapi perbedaan antara wajahnya yang tanpa ekspresi dan nada tertariknya sangat aneh dan ganjil.

Cale berdiri di depan Zed dan berkata bahwa dia tahu bahwa segel itu hanya diberikan kepada kepala keluarga Crossman. Zed mengatakan bahwa Cale benar, dan dia juga yakin akan satu hal. Cale bingung dengan apa yang dia maksud, dan Zed berkata sambil tersenyum bahwa dia harus membiarkan Cale tetap hidup. Senyum Zed mengingatkan Cale pada senyum cerah Alberu, dan Cale merasa bahwa dia dalam bahaya.

Pengalamannya selama bertahun-tahun telah memberitahunya bahwa ini adalah situasi yang berbahaya. Dia mengulurkan tangannya ke Zed saat dia berpikir bahwa lebih baik menangkap raja sekarang. Lagipula ini adalah ilusi. Dia tidak peduli jika tubuhnya mati dalam tes ini. Tetapi seseorang meraih mulut Cale dan menutupinya dengan kain. Saat Cale menghirupnya, dia merasa pusing.

Zed mendekati Cale dan dengan sangat pelan berbisik kepada Cale bahwa dia (Cale) bukan seorang pemburu. Cale bingung mendengar kata 'pemburu', tetapi dia melihat tatapan Zed sama ganasnya dengan binatang buas. Tatapan kosong Zed dipenuhi api yang menyala dan itu mengingatkan Cale pada mata seorang tiran dan bukan mata seorang raja. Tak lama Cale pingsan, dan Zed menatapnya dengan acuh tak acuh lantas memerintahkan pengawalnya untuk membawa Cale dan memasuki perpustakaan.

Sebelum pintu benar-benar tertutup, Zed menatap ke luar sebentar sebelum berbalik lagi. Dia memerintahkan pengawalnya untuk membawa Cale ke kamar batu di lantai bawah tanah kedua. Api dalam tatapannya yang kosong telah lenyap. Dan Zed akhirnya menghilang ke dalam perpustakaan. Tapi di luar pintu, seseorang yang telah menyaksikan seluruh kejadian itu di balik pohon menutup mulutnya.

Alberu-lah yang menutup mulutnya. Dia telah berlatih sendirian di aula pelatihan bawah tanah, dan melihat Cale pergi, jadi dia diam-diam mengikuti Cale dari kejauhan. Dia melihat konfrontasi antara Zed dan Cale, tetapi tidak dapat mendengar percakapan mereka karena terlalu jauh. Tetapi dia tahu bahwa Cale dalam bahaya. Dan bahwa Zed berpura-pura tidak melihatnya bersembunyi.

Alberu bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan. Dia tidak bisa melihat wajah Zed karena jauh, tetapi dia tahu bahwa suasananya berbeda. Raja yang dilihatnya saat itu terasa asing baginya. Alberu yang berusia 15 tahun sekarang kebingungan untuk pertama kalinya dengan apa yang harus dia lakukan.

***

Cale terbangun dengan pikiran yang rumit. Dia tahu bahwa Zed mungkin satu-satunya yang tahu tentang para pemburu. Mengingat jatuhnya keluarga Thames, sangat mungkin Zed ada hubungannya dengan itu. Dia mengingat situasi beberapa waktu yang lalu, dan berpikir bahwa pengawal bayangan Zed pasti telah membuatnya pingsan. Kepalanya sakit mengetahui variabel besar yang disebut 'raja' yang tiba-tiba muncul.

Seseorang bertanya kepada Cale apakah dia akan menjungkirbalikannya, dan Cale melihat tangannya. Dia melihat sebutir buah bergulir ke tangannya. Dan buah lainnya datang bergulir. Dia mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa matahari belum terbit. Naga hitam itu juga menatapnya dengan tajam dan dengan pelan menggelindingkan buah-buahan ke arah Cale. Cale menyadari lagi bahwa dia akan kembali ke tubuh lain jika dia pingsan. Dia mengambil buah itu dan memakannya.

Cale sayup-sayup mendengar suara deruan dan melihat sebuah gunung runtuh di kejauhan. Itu adalah gunung tempat gua Raon berada. Dia menoleh ke naga yang mengatakan bahwa dia menjungkirbalikkannya (gua dan gunung). Cale menghela napas dan berkata bahwa jika dia menjungkirbalikkan ibukota kerajaan, mereka akan menceritakan segalanya kepadanya. Naga itu berpaling dari Cale dan mengatakan bahwa dia berbicara omong kosong.

Cale menyuruh naga itu untuk membuatnya pingsan lagi dan membawanya ke hutan. Naga itu mengerutkan kening dan memandang Cale seolah-olah Cale adalah orang gila, tetapi Cale terus berbicara bahwa dia mungkin akan sedikit gila begitu matahari terbit, jadi naga itu seharusnya mengabaikannya pada saat itu. Cale berkata sampai jumpa di malam hari dan memejamkan matanya lagi. Dia tahu bahwa ketika pagi tiba, dia akan terbangun sebagai pelayan Alberu.

Tetapi ketika dia terbangun, dia disumpal dan diikat ke kursi. Dia bertanya-tanya apakah dia dipenjara dan melihat sekelilingnya yang gelap. Cale bertanya-tanya di mana dia dan apakah dia masih dalam ujian penghinaan. Tapi dia tiba-tiba mendengar seseorang menyuruhnya dengan suara rendah agar diam. Cale tidak menyangka akan melihat Alberu di sini. Sorot mata Alberu tampak sangat kebingungan, seolah bertanya pada dirinya sendiri mengapa tubuhnya penuh tanah dan apakah dia melakukan hal yang benar, atau apakah dia harus menyerah sekarang (Singkatnya, Alberu memutuskan untuk menyelinap ke tempat Cale berada. di meskipun membuat dirinya kotor).

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 736           

>>>            

Chapter 738

===

Daftar Spoiler 



No comments:

Post a Comment