Chapter 737: Bukankah Ini Keterlaluan? (7)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Zed tersenyum datar dan menarik
pedangnya dari leher Cale. Cale bertanya kepada Zed apakah dia mengenalnya
(tubuh di mana Cale berada), dan Zed berbalik dengan gagah, menjawab bahwa dia tahu segalanya di istana.
Angin bertiup, dan Cale bisa melihat orang-orang yang bersembunyi di pepohonan
yang ditanam di sekitar perpustakaan bermunculan. Tapi Zed mengangkat tangannya dan
orang-orang itu kembali
bersembunyi.
Cale menyadari bahwa orang-orang ini adalah
'bayangan' yang menjaga raja. Dia menoleh ke Zed dan berpikir bahwa Zed tahu
tentang Cale yang menyebabkan kekacauan. Namun ia merasa bukan hanya itu. Ada
makna yang lebih dalam dalam kata-kata raja. Cale tidak mempertanyakan mengapa
raja ada di sini. Tapi dia ingin tahu tentang sesuatu yang lebih mendasar.
Jadi Cale bertanya kepada raja apakah dia tahu
tentang dark elf. Zed berhenti berjalan dan menoleh ke Cale, mengatakan bahwa dia
mengenal mereka dengan cukup baik. Cale harus menahan diri agar tidak
berseru dengan keras. Zed tahu tentang dark elf, dan bahkan darah dark elf yang dimiliki
Alberu. Dan juga bagaimana Alberu hidup setelah kehilangan ibunya.
Ketika Cale menyadari itu, dia tersenyum dan
berpikir bahwa Zed bukanlah seorang ayah. Jadi dia bertanya lagi tanpa ragu kali ini. Dia bertanya
kepada Zed apakah dia mencintai pangeran pertama. Zed tanpa ragu menjawab bahwa
seorang raja tidak membuat keputusan berdasarkan kasih sayang. Dan Cale semakin
tersenyum, mengetahui bahwa Zed adalah seorang raja dan bukan seorang ayah. Dia
tidak pernah mencintai penerusnya. Dia hanya menunjukkan kasih sayang kepada penerusnya di permukaan dari
waktu ke waktu.
Cale bertanya mengapa Zed menjawabnya dengan jujur,
tetapi Cale tahu jawabannya - karena Zed akan membunuhnya. Zed tidak menyangkalnya,
tetapi wajahnya yang acuh tak acuh menunjukkan emosi untuk pertama kalinya
ketika dia melihat ekspresi tenang Cale. Cale agak kurang ajar, tapi Zed
hanya mengabaikannya. Cale menyadari bahwa Zed berbeda dari yang dia pikirkan
Cale mengira bahwa Zed di luar tes adalah
seorang lelaki tua yang menyerahkan semua kewenangannya kepada
Alberu. Dia masih seorang
raja, tapi dia bersedia memberikannya kepada Alberu begitu Alberu menyetujuinya.
Zed masih dalam kondisi prima dan sehat, jadi Cale berpikir bahwa Zed tidak
dapat menekan pengaruh Alberu dan hanya dibujuk oleh lingkungannya untuk
menyerahkan semuanya kepada Alberu.
Tapi Cale salah. Setelah bertemu Zed hari ini,
Cale bertanya-tanya apa yang dipikirkan Zed yang asli. Pria di depannya
bukanlah seseorang yang mudah dihadapi. Alberu tidak akan pernah mengira bahwa
ayahnya tahu tentang dirinya yang merupakan dark elf. Adapun pangeran kedua dan
ketiga, atau bahkan para bangsawan kerajaan, mereka mungkin juga tidak tahu
wajah asli Zed.
Cale mengatakan sesuatu seperti darah lebih
kental daripada air, artinya Alberu dan Zed serupa. Tapi juga terdapat
perbedaan. Salah satunya adalah tatapan kosong Zed. Cale tidak memiliki
perasaan yang baik tentang itu. Dia berpikir bahwa Zed bukan tandingan yang
cocok baginya. Zed bertanya kepada Cale apakah dia ingin tahu mengapa dia akan mati.
Dia sejujurnya tidak peduli tentang itu, meskipun Cale bersikap kurang ajar kepadanya.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale menjawab bahwa itu karena dia mencoba
memasuki perpustakaan pada malam hari. Itu bukan karena Cale membuat kekacauan
di istana Alberu. Zed hanya menyaksikan hal itu dan tidak melakukan apa-apa. Dia tidak tertarik pada hal itu. Tapi perpustakaan adalah hal yang berbeda. Rahasia keluarga Crossman
ada di ruang bawah
tanah sana. Jadi Zed punya alasan untuk membunuh Cale saat
itu.
Jika Cale tahu bahwa Zed adalah orang seperti
itu, dia tidak akan melakukan pencarian di perpustakaan. Zed mengatakan bahwa
Cale benar, mengucapkan kata-kata itu seolah-olah itu adalah ucapan sepintas lalu.
Zed bertanya mengapa Cale menuju ke perpustakaan, dan Cale menjawab bahwa Zed
sudah tahu mengapa. Raja berdiri di pintu belakang perpustakaan tempat Cale
berkeliaran, dan membuka pintu.
Zed bertanya kepada Cale apakah dia menuju ke
lantai bawah tanah kedua, dan Cale menjawab bahwa dia tidak bisa masuk ke sana
tanpa segel, jadi dia hanya akan melihat-lihat perpustakaan sebelum pergi. Zed
tertarik karena Cale tahu tentang segel itu, tetapi perbedaan antara wajahnya yang
tanpa ekspresi dan nada tertariknya sangat aneh dan ganjil.
Cale berdiri di depan Zed dan berkata bahwa
dia tahu bahwa segel itu hanya diberikan kepada kepala keluarga Crossman. Zed
mengatakan bahwa Cale benar, dan dia juga yakin akan satu hal. Cale bingung
dengan apa yang dia maksud, dan Zed berkata sambil tersenyum bahwa dia harus membiarkan Cale
tetap hidup. Senyum Zed mengingatkan Cale pada senyum cerah Alberu, dan Cale merasa bahwa dia dalam
bahaya.
Pengalamannya
selama bertahun-tahun telah memberitahunya bahwa ini adalah situasi yang
berbahaya. Dia mengulurkan tangannya ke Zed saat dia berpikir bahwa lebih baik
menangkap raja sekarang. Lagipula ini adalah ilusi. Dia tidak peduli jika
tubuhnya mati dalam tes ini. Tetapi seseorang meraih mulut Cale dan menutupinya
dengan kain. Saat Cale menghirupnya, dia merasa pusing.
Zed
mendekati Cale dan dengan sangat pelan berbisik kepada Cale bahwa dia (Cale)
bukan seorang pemburu. Cale bingung mendengar kata 'pemburu', tetapi dia
melihat tatapan Zed sama ganasnya dengan binatang buas. Tatapan kosong Zed
dipenuhi api yang menyala dan itu mengingatkan Cale pada mata seorang tiran dan
bukan mata seorang raja. Tak lama Cale pingsan, dan Zed menatapnya dengan acuh
tak acuh lantas memerintahkan pengawalnya untuk membawa Cale dan memasuki
perpustakaan.
Sebelum pintu
benar-benar tertutup, Zed menatap ke luar sebentar sebelum berbalik lagi. Dia
memerintahkan pengawalnya untuk membawa Cale ke kamar batu di lantai bawah
tanah kedua. Api dalam tatapannya yang kosong telah lenyap. Dan Zed akhirnya
menghilang ke dalam perpustakaan. Tapi di luar pintu, seseorang yang telah
menyaksikan seluruh kejadian itu di balik pohon menutup mulutnya.
Alberu-lah
yang menutup mulutnya. Dia telah berlatih sendirian di aula pelatihan bawah
tanah, dan melihat Cale pergi, jadi dia diam-diam mengikuti Cale dari kejauhan.
Dia melihat konfrontasi antara Zed dan Cale, tetapi tidak dapat mendengar
percakapan mereka karena terlalu jauh. Tetapi dia tahu bahwa Cale dalam bahaya.
Dan bahwa Zed berpura-pura tidak melihatnya bersembunyi.
Alberu
bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan. Dia tidak bisa melihat wajah Zed
karena jauh, tetapi dia tahu bahwa suasananya berbeda. Raja yang dilihatnya
saat itu terasa asing baginya. Alberu yang berusia 15 tahun sekarang kebingungan
untuk pertama kalinya dengan apa yang harus dia lakukan.
***
Cale terbangun
dengan pikiran yang rumit. Dia tahu bahwa Zed mungkin satu-satunya yang tahu
tentang para pemburu. Mengingat jatuhnya keluarga Thames, sangat mungkin Zed
ada hubungannya dengan itu. Dia mengingat situasi beberapa waktu yang lalu, dan
berpikir bahwa pengawal bayangan Zed pasti telah membuatnya pingsan. Kepalanya
sakit mengetahui variabel besar yang disebut 'raja' yang tiba-tiba muncul.
Seseorang
bertanya kepada Cale apakah dia akan menjungkirbalikannya, dan Cale melihat
tangannya. Dia melihat sebutir buah bergulir ke tangannya. Dan buah lainnya
datang bergulir. Dia mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa matahari belum
terbit. Naga hitam itu juga menatapnya dengan tajam dan dengan pelan menggelindingkan
buah-buahan ke arah Cale. Cale menyadari lagi bahwa dia akan kembali ke tubuh
lain jika dia pingsan. Dia mengambil buah itu dan memakannya.
Cale sayup-sayup
mendengar suara deruan dan melihat sebuah gunung runtuh di kejauhan. Itu adalah
gunung tempat gua Raon berada. Dia menoleh ke naga yang mengatakan bahwa dia menjungkirbalikkannya
(gua dan gunung). Cale menghela napas dan berkata bahwa jika dia menjungkirbalikkan
ibukota kerajaan, mereka akan menceritakan segalanya kepadanya. Naga itu
berpaling dari Cale dan mengatakan bahwa dia berbicara omong kosong.
Cale
menyuruh naga itu untuk membuatnya pingsan lagi dan membawanya ke hutan. Naga
itu mengerutkan kening dan memandang Cale seolah-olah Cale adalah orang gila,
tetapi Cale terus berbicara bahwa dia mungkin akan sedikit gila begitu matahari
terbit, jadi naga itu seharusnya mengabaikannya pada saat itu. Cale berkata
sampai jumpa di malam hari dan memejamkan matanya lagi. Dia tahu bahwa ketika
pagi tiba, dia akan terbangun sebagai pelayan Alberu.
Tetapi
ketika dia terbangun, dia disumpal dan diikat ke kursi. Dia bertanya-tanya
apakah dia dipenjara dan melihat sekelilingnya yang gelap. Cale bertanya-tanya
di mana dia dan apakah dia masih dalam ujian penghinaan. Tapi dia tiba-tiba
mendengar seseorang menyuruhnya dengan suara rendah agar diam. Cale tidak menyangka
akan melihat Alberu di sini. Sorot mata Alberu tampak sangat kebingungan,
seolah bertanya pada dirinya sendiri mengapa tubuhnya penuh tanah dan apakah
dia melakukan hal yang benar, atau apakah dia harus menyerah sekarang
(Singkatnya, Alberu memutuskan untuk menyelinap ke tempat Cale berada. di
meskipun membuat dirinya kotor).
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
No comments:
Post a Comment