Chapter 664: Haruskah Aku Keluar? (6)
Cale memasang ekspresi aneh ketika dia mengingat ranting
pohon yang diberikan Pohon Dunia (World Tree/WT) kepadanya melalui Pendrick.
Dia bertanya-tanya apakah WT memberinya 'pedang' itu untuk mengantisipasi WS yang
menjadi reinkarnator. Tetapi kepalanya miring ke satu sisi dan berpikir itu
tidak mungkin karena WT mengatakan bahwa ia tidak dapat melihat masa depan
mereka yang memiliki kekuatan kuno.
{Kita diperlihatkan kilas balik ketika Cale mendapatkan ranting
pohon dan percakapannya dengan Pendrick} (Chapter 503 bagi yang penasaran).
Tetapi Cale menyimpulkan bahwa WT tidak mengetahuinya karena
ia memberikan ranting pohon untuk menangani WT palsu dan mana mati, dan bukan
untuk WS. Cale berpikir bahwa setelah ini dia harus pergi ke WT setelah
mendapatkan kekuatan kuno ibunya. Raon mendengarnya mengatakan itu dan bertanya
apakah dia akan pergi ke utara dulu sebelum kembali ke Puzzle City. Cale
mengiyakan, dan Raon meremas cakarnya dan mengingat tujuan mereka berikutnya.
Raon berpikir bahwa dia tidak bisa berpisah dari manusianya
(Cale), jadi jika manusianya mencoba untuk melakukan sesuatu secara berlebihan,
dia akan menghentikan manusianya itu. Raon membuat resolusi tegas sementara
Cale terus membaca catatan tambahan dari buku harian itu. Saat dia membalik
halaman, ekspresi Cale menjadi aneh. Buku harian itu berbicara tidak hanya
tentang bagaimana membunuh reinkarnator, tetapi juga menulis tentang semua cara
untuk menghadapi 'mereka yang tidak dapat bereinkarnasi', transmigrator, ‘mereka
yang abadi’, dan sebagainya, serta tentang bagaimana menggunakan kemampuan
cincin pohon.
-Sayangnya, aku tidak tahu banyak tentang regresor, jadi aku
tidak tahu apa-apa tentang itu.
Setelah membaca sejauh ini Cale memutuskan bahwa dia harus
membakar bagian ini nantinya karena itu akan berdampak buruk bagi dirinya dan
CH. Itu bukan masalah besar baginya, yang seorang transgresor, tapi berbahaya
bagi CH. Karena semakin banyak dia membaca tentang ‘mereka yang tidak dapat
bereinkarnasi’ (Sebenarnya 단생 자
yang secara harfiah berarti 'hanya + kehidupan + orang,' tetapi aku akan menyebut
orang-orang ini 'orang yang tidak bereinkarnasi' mulai dari sekarang untuk
kesederhanaan dan untuk menghindari kebingungan.), semakin Cale berpikir bahwa
itu mengacu ke CH.
-‘Orang yang tidak bereinkarnasi’ mengacu pada mereka yang
hanya memiliki satu kehidupan di dunia. Kita dapat menilai itu sebagai sesuatu
yang buruk karena mereka tidak dapat bereinkarnasi.
-Namun, meskipun keluargaku tidak mengetahuinya secara pasti,
kami berspekulasi bahwa jiwa ‘orang yang tidak bereinkarnasi’ tidak akan hilang
setelah ia menjalani satu kehidupannya.
-Teori kami adalah bahwa jiwa ‘orang yang tidak
bereinkarnasi’ naik ke tingkat yang lebih tinggi setelah kematian. Sebenarnya, aku
bahkan tidak 10% yakin akan hal itu, tapi aku rasa itu mungkin.
Cale terkejut dengan kata-kata ‘level yang lebih tinggi’.
-Tingkat yang lebih tinggi adalah ras dewa atau iblis.
Itulah yang dimaksud oleh catatan (buku harian) ini.
Cale berpikir bahwa jika CH mati, dia mungkin menjadi dewa.
-Aku akan mengatakannya lagi. Aku tidak memiliki bukti yang
jelas, karena ini mungkin hanya 10% benar.
Cale entah bagaimana merasakan bagian belakang lehernya menjadi
dingin (merinding). Semakin banyak dia membaca buku harian itu, semakin dia
yakin bahwa buku harian itu berbahaya. Dia berpikir bahwa apa yang dipelajari
oleh keluarga Thames berbahaya. Tetapi juga berpikir bahwa beruntung dialah
yang mendapatkan informasi ini. Akan buruk jika WS tahu tentang ini, karena
bahkan dunia dewa dan iblis pun terlibat. Cale merasa lega bahwa dialah yang
mendapatkan ini pertama kali.
-Jika orang yang tidak bereinkarnasi dengan karakteristik
ini pindah ke dimensi lain, kehidupan mereka akan bertambah panjang dengan
sangat cepat.
Informasi ini tentang CH, dan itu juga menjelaskan bagaimana
menghadapi orang yang tidak bereinkarnasi melalui cincin mereka. Selain itu,
beberapa konten berbahaya dan tidak boleh diketahui juga tertulis di sini, dan
Cale merasa kepalanya memanas, jadi dia membuka kancing atas pakaiannya. Info
terakhir yang tertulis di buku harian itu adalah tentang kekuatan kuno Jour.
-Kekuatan kuno yang aku miliki disebut ‘Cincin Pohon
Kehidupan'.
-Setengah dari kekuatan itu, bagian intinya, ada di Harris
Village, dan separuh lainnya ada di sini.
-Kekuatan yang tersisa di sini terutama adalah kekuatan yang
aku gunakan ketika aku masih muda. Kekuatan ini juga bisa melihat cincinnya.
Tetapi fokusnya adalah pada 'nasib / takdir saat ini dan yang alami'.
Cale bertanya-tanya apakah kekuatan itu tidak bisa melihat
masa depan.
-Umm…
-Kekuatan kuno biasanya dipengaruhi oleh ingatan jiwa, dan sering
kali ada cara tertentu untuk mendapatkannya.
-Kekuatan ini telah dibagi menjadi dua, dan inti dan
esensinya ada di Desa Harris. Aku tidak tahu bagaimana kekuatan yang tersisa di
sini akan diperoleh. Aku banyak menggunakan kekuatan ini ketika aku masih muda,
jadi aku pikir ujiannya akan dipengaruhi oleh masa itu.
-Semangat!
Anehnya, kata-kata itu sepertinya membuat Cale tidak nyaman.
Dia merasa cemas dan menutup buku harian itu dan bertanya-tanya bagaimana dia
akan mendapatkan kekuatan kuno itu. Pada saat buku harian itu ditutup, tanah
mulai bergetar. Bukit berguncang dan suara guncangannya cukup keras sehingga
terdengar di seluruh wilayah Henituse.
Cale memanggil Basen dan Lily, yang baru saja tiba, Basen berlari
mendekat. Dan ada beberapa yang baru saja berteleportasi di dasar bukit. Mereka
sekutu Cale yang tadinya berada di Kerajaan Sez. Selanjutnya, Hong, Ron,
Beacrox, dan Dodori berlari ke atas bukit, sementara Rasheel menghela napas
saat dia menoleh ke samping. Dia memegang Dorph yang babak belur dan sedang
mengerang kesakitan.
Rasheel menghela napas, mengatakan mengapa makhluk hebat
seperti dia harus pergi menemui seorang manusia. Dia kemudian berlari dan
menyeret Dorph yang mengerang. Dorph terus mengerang kesakitan, tapi Rasheel
tidak memedulikannya. Dia kemudian berhenti ketika dia melihat yang lain
berhenti. Rasheel mencoba untuk mengatakan 'Di sini, Cale Henitus-' tetapi
berhenti dan tidak bisa berkata-kata pada apa yang dilihatnya.
Sebuah pohon besar tumbuh di tempat makam itu berada. Kulit
kayunya berwarna coklat tua, tapi daunnya semerah matahari terbenam, seperti
warna rambut Cale. Hong berseru bahwa daun merah itu berkilau. Mereka melihat
Cale di tengah-tengah dedaunan itu. Cale bingung ketika pohon itu melilitnya
saat pohon itu tumbuh, dan dia sekarang dikelilingi oleh daun-daun merah.
Raon ragu-ragu sebelum berseru bahwa manusianya tampak
cantik. On dan Hong mengangguk, mengatakan bahwa dia tampak hebat, dan warna
merah itu cocok untuknya. Cale bertanya-tanya apa yang mereka bicarakan, dan
dia berpikir tentang bagaimana dia akan mendapatkan kekuatan kuno itu. Dia
kemudian mendengar suara seorang wanita muda yang berusia di antara pertengahan
sampai masa akhir remajanya.
-Hmm? Kamu siapa?
Cale teringat bahwa kekuatan yang ditinggalkan ibunya adalah
kekuatan yang dia gunakan ketika dia masih muda, jadi ujian itu kemungkinan
akan dipengaruhi oleh masa mudanya. Dan dia pikir itu benar karena ibunya (yang
masih muda) itu tidak mengenali Cale. Dia berpikir jika kekuatannya terbelah
dua, maka jiwanya pasti terbelah dua juga. Dia senang dia tidak akan bisa
mendengar suara kekuatan kuno seperti WS dan Bud.
-Siapa kamu yang sangat imut dan mirip denganku?
Cale tanpa sadar berkata 'ya?' dengan suara tercengang. Dia
bertanya-tanya apakah yang ibunya maksud adalah dirinya dan menyentuh
telinganya karena malu.
-Maksudnya kamu. Kamu terlihat sangat imut.
Cale mengedipkan matanya saat dia tampak tercengang. Suara
itu terus berbicara.
-Sungguh aneh, aku semakin terpikat! Aneh, tapi ekspresi
bodohmu terlihat seperti Deruth, tapi kamu juga tampan seperti kakak
laki-lakiku!
Cale berkata 'Ha?' dan matanya bergetar. Dia berpikir bahwa
ini pasti Jour di masa mudanya. Tapi dia sangat berbeda dengan gambaran Jour
yang dia rasakan ketika dia membaca buku harian atau orang yang dibicarakan
Cale Henituse <asli>. Dia mengira orangnya akan lebih serius.
-Kenapa kamu terlihat sangat tampan dan imut?
Cale berseru 'Ya?' lagi karena hanya kata itu yang bisa dia
ucapkan.
-Aneh sekali, ekspresi bodoh 'ya?'-mu itu sama dengan
ekspresi bodoh Deruth. Ah, lucunya!
Cale berkata 'Ya?' lagi.
-Baiklah, kamu lulus!
Dan Cale berkata 'Ya?' lagi. Dia bingung dan membuat
ekspresi bodoh / tercengang yang mirip dengan Deruth. Pada akhirnya, Cale berseru
kaget dalam hati 'Aku lulus?' dan 'Apa?'.
('Ya?' Juga bisa berarti 'Eh?' Atau 'Hah?')
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
//////////////
Baca Juga:
Remarried Empress (#151) / The Second Marriage (Ep. 71 - 72)
Rekomendasi 3 Webtoon yang Sedang Hits
Aku setuju Jour, dia emang ganteng + imut banget.
ReplyDelete