Chapter 769: Lahirnya Seorang Pahlawan? (3)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Cale
mengenakan jubah yang diberikan Ron di atas piyamanya. Dia menyuruh CH dan Ron
untuk tinggal di sini dan terus berpura-pura kalau Cale dalam kondisi kritis.
Ron dengan patuh mengikuti tetapi dia tampak mengkhawatirkan Eruhaben. Rosalyn
segera membuat lingkaran teleportasi dan Cale menginjaknya. Cale memberi tahu
keduanya kalau Eruhaben akan baik-baik saja lantas menghilang.
Ron
mendecakkan lidahnya ketika dia menyadari kalau CH kembali ke dirinya yang
biasa setelah Cale pergi. Mereka mendengar suara seseorang mengetuk pintu, dan
CH menuju ke pintu. Ketika CH membuka pintu sedikit, dia melihat pelayan
eksklusif Raja Zed Crossman. Pelayan itu mencoba mengintip ke dalam, tetapi Ron
menghalangi pandangannya dan melangkah keluar ruangan lantas menutup pintu. Pelayan
itu terlihat menyesal lalu berbicara.
Dia memberi
tahu Ron kalau raja sedang mencari Cale. Ron melirik ke lorong karena dia tahu kalau
tidak ada yang diizinkan memasuki tempat itu kecuali mereka memiliki izin.
Pelayan itu tampaknya telah diizinkan, jadi Ron menundukkan kepalanya dan
meminta maaf, mengatakan kalau tuan mudanya tidak dalam kondisi untuk berbicara
dengan raja. Pelayan itu menegang dan bertanya dengan hati-hati apakah itu separah
itu.
Ron
berbisik kepada pelayan itu dan berkata kalau tuan mudanya tidak bisa keluar.
Tentu saja, Cale tidak bisa keluar karena dia sudah meninggalkan tempat itu.
Ron juga mengatakan kalau sulit untuk berbicara dengan Cale saat ini. Itu juga
benar karena Ron tidak dapat berkomunikasi dengan Cale tanpa perangkat komunikasi
video.
Tapi pelayan
itu salah paham dan menghela napas. Dia pikir Ron tidak berbohong. Dia tahu kalau
Ron bukanlah pelayan biasa, tetapi tidak yakin siapa sebenarnya Ron. Dia
memberi tahu Ron kalau dia akan memberi tahu raja apa yang dikatakan Ron, dan
Ron meminta maaf lagi. Pelayan itu menolak permintaan maafnya, mengatakan kalau
dia berharap komandan akan segera sembuh. Dia mungkin seorang pelayan yang
memusatkan semua perhatiannya pada info, kekuasaan, dan politik, tetapi dia
juga memiliki perasaan dan hati nurani.
Pelayan itu
pergi dan Ron kembali ke kamar tidur. CH keluar dari pintu untuk menjaga kamar,
tetapi mendengar Ron membuka jendela dan berkata kepada CH kalau dia akan memeriksa
pelayan itu. Ron pergi dan CH tersenyum dan menutup pintu. CH berdoa sebentar agar
Eruhaben segera sembuh. Dia menunggu kembalinya Cale dan membuat resolusi pada
dirinya sendiri untuk menjadi lebih kuat.
***
Anak-anak
menyapa Cale dengan sebuah pelukan, dan Cale sedikit tersandung lantas
mendorong mereka menjauh dan menuju ke tempat tidur. Cale memberi isyarat
kepada On yang mengangguk dan membawa anak-anak keluar dari kamar. Eruhaben
menyapanya dengan suara lemah, dan Cale menjawab kalau kondisinya (Cale) tidak
terlalu serius. Eruhaben tertawa mendengar jawaban blak-blakan itu. Dia tampak
lemah, tetapi matanya jernih.
Mila yang
duduk di samping tempat tidur mengatakan kalau Eruhaben sedang sekarat.
Eruhaben mengoreksinya, mengatakan kalau itu karena usia tua. Tetapi Rosalyn
mengangkat suaranya dan mengatakan kalau itu karena dia mengeluarkan kekuatan berlebihan
dan bukan karena usia tua. Rambut pirang Eruhaben yang tadinya bersinar indah
sekarang telah kehilangan kilaunya dan menjadi kusam. Dari ujung rambutnya,
warna emas cemerlang itu perlahan memudar. Rosalyn menggigit bibirnya dan
memandang Cale dan Mila.
Rosalyn
mengambil guci kecil di meja samping tempat tidur. Tadinya guci itu penuh retakan,
tapi sekarang retakannya sudah hilang semua. Mila bertanya pada Cale apa yang
harus mereka lakukan. Dia mengatakan kalau dia telah menggunakan atributnya
untuk menghilangkan retakan di guci itu, tetapi karena item tersebut memiliki
penggunaan yang terbatas, memperbaikinya tidak akan meningkatkan penggunaannya.
Cale menyuruh Eruhaben untuk meminumnya, tetapi Eruhaben malah memejamkan
matanya.
Cale duduk
di sebelah Mila dan menjelaskan tentang penggunaan guci itu. Guci itu akan
terisi air, dan ketinggian airnya akan sama dengan berapa lama si peminum ingin
hidup. Waktu itu Eruhaben minum sedikit karena dia berpikir kalau satu tahun
sudah cukup bagi mereka untuk membunuh WS. Itulah mengapa Eruhaben mengatakan kalau
bahkan jika dia memegang guci itu, airnya tidak akan bertambah lagi.
Eruhaben
memberi tahu Cale di masa lalu kalau dia ingin menyimpan guci itu jika ada yang
terluka. Tapi sekarang, Cale menyuruhnya membuka matanya. Eruhaben menutup
matanya, tetapi membukanya ketika dia mendengar Cale menyuruh Rosalyn untuk
memegang guci itu. Rosalyn memegangnya, dan Cale menyuruh Eruhaben untuk
melihatnya. Eruhaben membuka matanya dan melihat Rosalyn yang berwajah pucat
tersenyum padanya. Guci di tangannya tidak terisi air.
Cale kemudian
memanggil Mila, dan dia mengambil guci itu dari Rosalyn. Guci itu juga tidak terisi
air. Cale bertanya pada Eruhaben apakah dia ingin melihatnya lagi. Dia
mengatakan kalau orang lain akan sama saja. Bahkan jika mereka memegang guci
itu, guci itu tidak akan terisi dengan air. Eruhaben tahu alasannya. Dia tahu kalau
semua orang ingin agar dia menjadi orang yang menggunakannya dan bukan mereka.
Cale
mengingat apa yang dia katakan kepada Eruhaben saat itu. Kalau akan tiba hari ketika
dia akan menawarkan guci itu kepada Eruhaben lagi. Guci itu akan terisi dengan
air saat itu. Cale sekarang meletakkan guci itu di tangan Eruhaben. Cale yakin kalau
setelah bertarung dengan WS, jika Eruhaben memiliki seseorang yang berharga di
sisinya dan kalau dia ingin bersama mereka, dia akan ingin hidup lebih lama.
Cale
bertanya kepada Eruhaben apakah dia benar, dan Eruhaben menjawab kalau dia
(Eruhaben) tidak tahu malu. Guci di tangannya penuh dengan air. Cale berkata apa
salahnya tidak tahu malu? Jika dia ingin hidup lebih lama, maka dia harus
hidup. Kekuatan kuno perisai menimpali dan mengatakan kalau Cale mungkin
berumur panjang juga. Cale mengabaikannya dan tersenyum pada Eruhaben yang
tampaknya diliputi oleh emosinya.
Cale
mengatakan kalau jika dia bekerja keras, dia harus mendapatkan bonus sebanyak
itu. Eruhaben tersenyum dan Cale menyuruhnya meminumnya. Tapi Eruhaben berhenti
dan menatap Cale ketika dia mendengar Cale berkata, "Jika kamu tidak
meminumnya, aku akan dengan paksa membuka mulutmu dan menuangkan
semuanya." Eruhaben terkejut ketika dia melihat tatapan Cale. Cale
mengulangi kalau dia akan melakukannya. Cale terlihat sangat serius sehingga
Eruhaben merinding ketika tatapan Cale mengingatkannya pada Clopeh Sekka.
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
Kalo dilihat-lihat, semuanya selalu dikaitkan dengan Clopeh Sekka yaa(≧▽≦)
ReplyDelete