Saturday, December 18, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#769)




Chapter 769: Lahirnya Seorang Pahlawan? (3)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Cale mengenakan jubah yang diberikan Ron di atas piyamanya. Dia menyuruh CH dan Ron untuk tinggal di sini dan terus berpura-pura kalau Cale dalam kondisi kritis. Ron dengan patuh mengikuti tetapi dia tampak mengkhawatirkan Eruhaben. Rosalyn segera membuat lingkaran teleportasi dan Cale menginjaknya. Cale memberi tahu keduanya kalau Eruhaben akan baik-baik saja lantas menghilang.

Ron mendecakkan lidahnya ketika dia menyadari kalau CH kembali ke dirinya yang biasa setelah Cale pergi. Mereka mendengar suara seseorang mengetuk pintu, dan CH menuju ke pintu. Ketika CH membuka pintu sedikit, dia melihat pelayan eksklusif Raja Zed Crossman. Pelayan itu mencoba mengintip ke dalam, tetapi Ron menghalangi pandangannya dan melangkah keluar ruangan lantas menutup pintu. Pelayan itu terlihat menyesal lalu berbicara.

Dia memberi tahu Ron kalau raja sedang mencari Cale. Ron melirik ke lorong karena dia tahu kalau tidak ada yang diizinkan memasuki tempat itu kecuali mereka memiliki izin. Pelayan itu tampaknya telah diizinkan, jadi Ron menundukkan kepalanya dan meminta maaf, mengatakan kalau tuan mudanya tidak dalam kondisi untuk berbicara dengan raja. Pelayan itu menegang dan bertanya dengan hati-hati apakah itu separah itu.

Ron berbisik kepada pelayan itu dan berkata kalau tuan mudanya tidak bisa keluar. Tentu saja, Cale tidak bisa keluar karena dia sudah meninggalkan tempat itu. Ron juga mengatakan kalau sulit untuk berbicara dengan Cale saat ini. Itu juga benar karena Ron tidak dapat berkomunikasi dengan Cale tanpa perangkat komunikasi video.

Tapi pelayan itu salah paham dan menghela napas. Dia pikir Ron tidak berbohong. Dia tahu kalau Ron bukanlah pelayan biasa, tetapi tidak yakin siapa sebenarnya Ron. Dia memberi tahu Ron kalau dia akan memberi tahu raja apa yang dikatakan Ron, dan Ron meminta maaf lagi. Pelayan itu menolak permintaan maafnya, mengatakan kalau dia berharap komandan akan segera sembuh. Dia mungkin seorang pelayan yang memusatkan semua perhatiannya pada info, kekuasaan, dan politik, tetapi dia juga memiliki perasaan dan hati nurani.

Pelayan itu pergi dan Ron kembali ke kamar tidur. CH keluar dari pintu untuk menjaga kamar, tetapi mendengar Ron membuka jendela dan berkata kepada CH kalau dia akan memeriksa pelayan itu. Ron pergi dan CH tersenyum dan menutup pintu. CH berdoa sebentar agar Eruhaben segera sembuh. Dia menunggu kembalinya Cale dan membuat resolusi pada dirinya sendiri untuk menjadi lebih kuat.

***

Anak-anak menyapa Cale dengan sebuah pelukan, dan Cale sedikit tersandung lantas mendorong mereka menjauh dan menuju ke tempat tidur. Cale memberi isyarat kepada On yang mengangguk dan membawa anak-anak keluar dari kamar. Eruhaben menyapanya dengan suara lemah, dan Cale menjawab kalau kondisinya (Cale) tidak terlalu serius. Eruhaben tertawa mendengar jawaban blak-blakan itu. Dia tampak lemah, tetapi matanya jernih.

Mila yang duduk di samping tempat tidur mengatakan kalau Eruhaben sedang sekarat. Eruhaben mengoreksinya, mengatakan kalau itu karena usia tua. Tetapi Rosalyn mengangkat suaranya dan mengatakan kalau itu karena dia mengeluarkan kekuatan berlebihan dan bukan karena usia tua. Rambut pirang Eruhaben yang tadinya bersinar indah sekarang telah kehilangan kilaunya dan menjadi kusam. Dari ujung rambutnya, warna emas cemerlang itu perlahan memudar. Rosalyn menggigit bibirnya dan memandang Cale dan Mila.

Rosalyn mengambil guci kecil di meja samping tempat tidur. Tadinya guci itu penuh retakan, tapi sekarang retakannya sudah hilang semua. Mila bertanya pada Cale apa yang harus mereka lakukan. Dia mengatakan kalau dia telah menggunakan atributnya untuk menghilangkan retakan di guci itu, tetapi karena item tersebut memiliki penggunaan yang terbatas, memperbaikinya tidak akan meningkatkan penggunaannya. Cale menyuruh Eruhaben untuk meminumnya, tetapi Eruhaben malah memejamkan matanya.

Cale duduk di sebelah Mila dan menjelaskan tentang penggunaan guci itu. Guci itu akan terisi air, dan ketinggian airnya akan sama dengan berapa lama si peminum ingin hidup. Waktu itu Eruhaben minum sedikit karena dia berpikir kalau satu tahun sudah cukup bagi mereka untuk membunuh WS. Itulah mengapa Eruhaben mengatakan kalau bahkan jika dia memegang guci itu, airnya tidak akan bertambah lagi.

Eruhaben memberi tahu Cale di masa lalu kalau dia ingin menyimpan guci itu jika ada yang terluka. Tapi sekarang, Cale menyuruhnya membuka matanya. Eruhaben menutup matanya, tetapi membukanya ketika dia mendengar Cale menyuruh Rosalyn untuk memegang guci itu. Rosalyn memegangnya, dan Cale menyuruh Eruhaben untuk melihatnya. Eruhaben membuka matanya dan melihat Rosalyn yang berwajah pucat tersenyum padanya. Guci di tangannya tidak terisi air.

Cale kemudian memanggil Mila, dan dia mengambil guci itu dari Rosalyn. Guci itu juga tidak terisi air. Cale bertanya pada Eruhaben apakah dia ingin melihatnya lagi. Dia mengatakan kalau orang lain akan sama saja. Bahkan jika mereka memegang guci itu, guci itu tidak akan terisi dengan air. Eruhaben tahu alasannya. Dia tahu kalau semua orang ingin agar dia menjadi orang yang menggunakannya dan bukan mereka.

Cale mengingat apa yang dia katakan kepada Eruhaben saat itu. Kalau akan tiba hari ketika dia akan menawarkan guci itu kepada Eruhaben lagi. Guci itu akan terisi dengan air saat itu. Cale sekarang meletakkan guci itu di tangan Eruhaben. Cale yakin kalau setelah bertarung dengan WS, jika Eruhaben memiliki seseorang yang berharga di sisinya dan kalau dia ingin bersama mereka, dia akan ingin hidup lebih lama.

Cale bertanya kepada Eruhaben apakah dia benar, dan Eruhaben menjawab kalau dia (Eruhaben) tidak tahu malu. Guci di tangannya penuh dengan air. Cale berkata apa salahnya tidak tahu malu? Jika dia ingin hidup lebih lama, maka dia harus hidup. Kekuatan kuno perisai menimpali dan mengatakan kalau Cale mungkin berumur panjang juga. Cale mengabaikannya dan tersenyum pada Eruhaben yang tampaknya diliputi oleh emosinya.

Cale mengatakan kalau jika dia bekerja keras, dia harus mendapatkan bonus sebanyak itu. Eruhaben tersenyum dan Cale menyuruhnya meminumnya. Tapi Eruhaben berhenti dan menatap Cale ketika dia mendengar Cale berkata, "Jika kamu tidak meminumnya, aku akan dengan paksa membuka mulutmu dan menuangkan semuanya." Eruhaben terkejut ketika dia melihat tatapan Cale. Cale mengulangi kalau dia akan melakukannya. Cale terlihat sangat serius sehingga Eruhaben merinding ketika tatapan Cale mengingatkannya pada Clopeh Sekka.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 768      

>>>            

Chapter 770

===

Daftar Spoiler 


1 comment:

  1. Kalo dilihat-lihat, semuanya selalu dikaitkan dengan Clopeh Sekka yaa(≧▽≦)

    ReplyDelete