Saturday, May 1, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#687)

 


Chapter 687: Janji (4)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Ledakan itu dengan tepat menghantam monster itu, dan imbasnya menyebar ke sekitarnya. Bangunan runtuh karena gempa susulan, dan semua orang menatap api bak lava merah yang menutupi tubuh monster itu. Namun, sisik dan perisai monster itu tidak terbakar sama sekali.

Cale menyesal membidik wajahnya karena naga singa mengangkat perisainya saat Cale melempar kancing itu. Dia berpikir sisik monster itu lebih keras daripada sisik naga. Ketika imbas ledakan itu mereda, Cale berdiri dan Alberu mendekatinya.

Cale tersenyum dan berbalik. Alberu memiringkan kepalanya ke samping ketika dia melihat Cale yang memasang ekspresi sangat puas. Cale mengatakan bahwa itu bukan serangan fatal bagi monster itu, tapi itu tetap saja tembakan yang bagus. Alberu lebih memiringkan kepalanya, dan bertanya apakah Cale baik-baik saja. Dia juga bertanya kepada Cale apa maksudnya dengan 'tembakan yang bagus', dan apakah Cale sedang bercanda dengannya. Tapi Cale berkata bahwa dia tidak bercanda.

Alberu menghela napas ketika Cale bertanya-tanya mengapa Alberu bersikap seperti itu. Alberu telah mengucapkan kata-kata itu sebelumnya dengan suara rendah, tapi si k*parat tidak sopan itu tidak bergeming mendengar suara rendahnya. Dia kemudian berpikir bahwa Cale dan naga singa adalah tipe yang tidak bergeming. CH melompat dari punggung Mila dan mendekati Cale.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

CH mengingatkan Cale tentang janjinya dengan Raon, tapi kemudian terdiam. Alberu juga bertanya pada Cale di mana dia terluka, tetapi juga tidak menyelesaikan ucapannya. Mila bertanya apakah itu darahnya, tetapi Cale menjawab bahwa dia akan mati jika berdarah seperti itu. Namun, Mila membalas bahwa Cale berdarah seperti itu tempo hari. Cale lalu bungkam dan mengangkat tangannya, mengatakan bahwa dia tidak terluka kecuali di telapak tangannya.

Cale kemudian berkata bahwa semua ini adalah lumpur dan bahwa itu bukan masalah besar sambil membersihkan pakaiannya. CH berkata bahwa itu bagus, dan tersenyum lembut. Alberu bertanya tentang WS, dan Cale menepuk dada kirinya di mana jantungnya berada, mengatakan bahwa WS ada di sana.

Alberu bertanya apakah dia sudah gila, dan keduanya tertegun mendengar kata-kata yang tanpa sadar diucapkan Alberu. Alberu juga terkejut dengan kata-kata yang dia ucapkan, dan tersenyum cerah sejenak sebelum memperbaikinya, bertanya dengan cara yang lebih sopan apakah Cale gila. Cale dengan canggung tersenyum dan mengeluarkan plakat emas.

Alberu bingung mengapa Cale tiba-tiba mengeluarkan plakat emas dalam situasi ini, tetapi Cale mengatakan bahwa dia mengurung WS di dalam plakat emas itu. Ekspresi Alberu berangsur-angsur berubah dari bingung, paham, dan akhirnya, tidak percaya. Setelah ekspresinya berubah tiga kali, dia tersenyum cerah dan mengatakan bahwa Cale mengurung b*jingan sialan itu dalam barang berharga yang diberikan oleh keluarga kerajaan.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Dia bertanya pada dongsaengnya apakah dia benar-benar menyukai plakat emas ini. Cale dengan serius menjawab ya, dia menyukainya. Itu adalah benda yang dia lihat pertama kali, dan ukurannya juga cocok karena sangat pas di tangannya. Sorak-sorai kemudian membahana setelah ledakan berhenti, dan jelas untuk siapa orang-orang itu bersorak (komandan mereka muncul di medan perang dengan ledakan keras).

Mila berteriak dan Eruhaben menjauh. Perisai putih itu tiba-tiba menyerang mereka, jadi CH menyerang balik naga singa itu. Alberu menembakkan senjatanya, dan Cale bertanya apakah dia harus melakukan sesuatu, tetapi Alberu menjawab bahwa Cale tidak termasuk dalam rencana awalnya. Cale berkata itu bagus, dan dia akan mundur. Alberu mengangguk dan menutup matanya. Dia memikirkan strategi untuk mengalahkan naga singa (An Roman telah memberitahunya di bab sebelumnya).

Pikiran bahwa WS tidak lagi menjadi variabel dalam pertarungan ini membuat Alberu merasa nyaman. Dia membuka matanya dan menatap Cale lagi, berpikir bahwa Cale luar biasa. Aura menyeramkan di sekitar Cale menghilang, dan Cale kembali ke dirinya yang biasanya lemah dan pucat.

Eruhaben mengatakan bahwa sudah lama sejak terakhir kali dia melihat Cale. Eruhaben tahu bahwa Cale bersembunyi, tetapi dia masih tetap mengkhawatirkan Cale. Cale kemudian dengan santai mengatakan bahwa hidup itu berharga. Baik Eruhaben dan Alberu tertegun, dan Cale melanjutkan bahwa mereka harus hidup lama, dan masih banyak hal baik yang tersisa di dunia ini. Eruhaben diam, dan Cale menambahkan bahwa kendi itu telah diperbaiki.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Eruhaben menghela napas, dan Cale berkata bahwa Eruhaben harus berumur panjang. Naga itu menghela napas lagi dan berkata bahwa Cale orang yang gigih. Cale mengatakan bahwa meskipun hidupnya penuh dengan kemalangan, dia masih akan bertahan untuk waktu yang lama. Cale berbicara kepada Eruhaben dan dirinya sendiri, karena dia berpikir bahwa hidup pemalasnya sudah di depan mata. {Saya hampir tersedak membaca bagian ini,,, LOL}

Cale menggunakan kekuatan kuno anginnya dan berkata bahwa dia akan pergi. Dia perlahan turun ke tanah, dan Eruhaben melebarkan sayapnya. Eruhaben dan Alberu mulai melawan naga singa lagi, tetapi Cale tidak menyaksikan pertarungan mereka. Dia mendarat di tanah dan melihat sekeliling.

Litana mendekati Cale dan terkejut dengan penampilan Cale yang berlumuran darah ditambah wajahnya yang pucat dan kelelahan. Tapi Cale sebenarnya dalam kondisi yang baik karena dia tidak menggunakan terlalu banyak kekuatannya untuk melawan WS. Dia tersenyum ketika dia bertemu mata dengan Litana dan menyapanya. Namun, seseorang memanggil dan mendekatinya, menghalangi pandangannya pada Litana.

Cale mengumpat dalam hati ketika dia melihat bahwa itu adalah Clopeh Sekka. Clopeh memegang beberapa perangkat penyimpanan video di tangannya, dan Cale tertegun melihatnya. Kemudian Clopeh berbalik 540 derajat (1 putaran penuh adalah 360 derajat, dan setengah putaran adalah 180 derajat, jadi 360 + 180 = 540. Yang berarti Clopeh berbalik 1 setengah kali .... Kelihatannya rekaman video 360 derajat tidak cukup untuk Clopeh, hahaha).

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Bagi Clopeh, situasi saat ini adalah momen penting sehingga sulit baginya untuk tetap waras. Dia berkata, 'akhirnya, sebuah legenda-', tapi Cale buru-buru memotong ucapannya dengan memanggilnya 'Sir Clopeh Sekka' dan memegang bahu Clopeh. Cale merasa karena suatu alasan, dia tidak ingin mendengar apa yang akan dikatakan Clopeh. Cale kemudian mengatakan bahwa dia mendengar dari Alberu bahwa Clopeh telah diminta untuk menangani rumor tersebut.

Clopeh kemudian tertawa, yang membuat Cale mengerutkan kening saat dia merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan dalam tawa itu. Clopeh meyakinkan Cale untuk tidak khawatir karena dia akan memutarbalikkan semuanya. Dunia akan segera mengetahui kebenaran, tentang hal-hal besar yang telah terjadi. Cale menafsirkan bahwa Clopeh melakukannya dengan baik, dan Clopeh mengatakan ya. Cale merasa tidak nyaman, tetapi dia tidak punya waktu untuk berdebat tentang tindakan Clopeh.

Sebaliknya, Cale berbisik kepada Clopeh untuk melakukan satu hal lagi untuknya. Clopeh mengiyakan karena jika itu demi legenda besar, bukan, mitos, dia akan mempertaruhkan segalanya. Litana dan sekutu lainnya berkumpul di sekitar Cale dan mendengarkan kata-katanya selanjutnya. Cale kemudian mengatakan bahwa dia telah menangkap WS, dan keheningan menyebar di sekitarnya.

Semua orang kaget, dan tangan Litana gemetar. Dia tahu bahwa Cale melawan WS, tetapi benar-benar menangkap WS? Dia tahu bahwa menangkap seseorang lebih sulit daripada membunuh. Cale kemudian menyuruh Clopeh untuk menyebarkan fakta ini ke seluruh benua barat. Clopeh kemudian tertawa 'kekeke' sebelum mengatakan bahwa dia akan melakukannya. Cale bertanya-tanya mengapa Clopeh tertawa seperti itu dan berpikir bahwa Clopeh adalah pria yang menakutkan. Dia kemudian dengan lembut menepuk bahu Clopeh sebelum pergi.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale kemudian berkata bahwa mereka harus melakukan pekerjaan mereka, dan begitu juga dengannya. Cale mengatakan bahwa dia akan berterima kasih kepada semua orang atas bantuan yang dia terima setelah ini selesai, tetapi Litana mengatakan bahwa bantuan yang mereka terima jauh lebih besar. Pangeran Valentino setuju dengan Litana, dan Cale tersenyum pada mereka. Senyum yang teguh, dan semua orang bertanya-tanya bagaimana Cale masih bisa tersenyum dalam situasi sulit seperti ini. Tapi kehadiran Cale sendiri meningkatkan moral para prajurit kerajaan.

Cale kemudian berpikir di mana dua orang lainnya bersembunyi. Tiga orang yang dipekerjakan oleh Deruth telah menghilang. Jika salah satunya adalah WS, lalu di mana dua lainnya? Cale mengira setidaknya satu dari mereka terlibat dalam penculikan Deruth. Sayeru pasti ada diantaranya. Cale yakin bahwa Sayeru akan segera mendengar tentang Cale yang menangkap WS.

Dia terus berjalan tanpa ragu, dan orang-orang menyambutnya. Lumpur merah tua yang mengeras jatuh dengan setiap langkahnya seolah-olah itu adalah noda darah, tetapi Cale tidak peduli tentang itu saat dia terus berpikir. Cale berpikir bahwa mereka harus bertukar sandera saat itu, karena Sayeru tidak bisa meninggalkan WS.

Cale bermaksud untuk menghancurkan semua yang ada di pihak WS karena mereka telah menyentuh keluarganya. Dia kemudian menuju ke balai kota dan memasuki ruangan tempat Raon dan kedua anak kucing berada. Raon menyapanya dan berpikir bahwa dia terluka, meskipun pada akhirnya dia menyadari itu bukanlah darah. Raon dan anak kucing berlari ke Cale dan mencoba memeluknya, tetapi dia menghindari ketiganya dan menuju ke jendela.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Dia menyentuh cintamani yang memperlihatkan pemandangan di luar dan bertanya apakah mereka dapat mendengarnya. LSH menjawab bahwa dia bisa mendengar KRS dengan baik. LSH kemudian secara bergantian memandang Cale dan pemandangan di luar jendela dengan ekspresi aneh. Ekspresinya tampak lelah, dan Cale menghindari tatapan LSH. Cale menoleh ke pria yang diikat yang tersenyum cerah.

Dia terlihat seperti Hilsman, tetapi adalah orang yang sama sekali berbeda. Cale mengatakan bahwa dia bisa menebak identitas asli pria itu, dan pria itu tersenyum mencurigakan. Cale mengeluarkan buku harian ibunya dan mengatakan bahwa pria itu bukan WS, tapi juga bukan seseorang yang dia pernah temui sebelumnya. Tapi pria itu bersahabat dengan Cale dan Deruth. Dia tidak tahu bagaimana pria itu bisa menyamar. Pria itu juga membiarkan dirinya ditangkap dengan mudah, dan tidak berniat menyerang.

Saat Cale mengatakan itu, dia perlahan menyentuh buku harian ibunya. Pria itu masih tersenyum ketika dia melihat buku harian itu sebelum beralih ke Cale. Pada saat itu, tembakan dan jeritan mengerikan terdengar di luar. Tetapi di tempat sunyi ini yang jauh dari medan perang, Cale berbicara dengan Hilsman palsu.

Hilsman palsu adalah satu variabel lagi dalam situasi sibuk dan mendesak ini, jadi Cale harus bertanya dan memverifikasi satu hal. Cale kemudian bertanya pada Hilsman palsu apakah nama belakangnya adalah 'Thames'.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

 *** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 686                  

>>>            

Chapter 688 

===

Daftar Spoiler

5 comments:

  1. Waaaaaw, akhirnya ada variabel thames yang masih hidup selain cale~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari cerita sebelumnya, memang ada paman Cale dari keluarga Thames yg msh hidup, tp aku jg gak nyangka bakal muncul secepat ini, aku kira baru akan keluar setelah arc white star selesai. Eh, tp btw itu belum pasti lho pamannya Cale...๐Ÿคญ

      Delete
    2. Aaah asli jadi kepo, gak sabar nunggu lanjutannya ๐Ÿ˜
      Kalau iya hilsman palsu pamannya cale, berarti white star tau kekuatan kuno waktu mungkin dari pamannya cale ๐Ÿค”

      Delete
  2. Sumpah aku bener2 ngerasa bahgia banget nemu blog ini thanks kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih jg. Aku jg senang bs share, ini salah satu cerita favorit aku ๐Ÿ˜

      Delete