Chapter 741: Kapan Kamu Paling Marah? (1)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
"…Ini."
Pada tes terakhir 'kemarahan.' Saat Clopeh
menghadapi kenyataan, dia tanpa sadar mundur selangkah.
Dia tidak pernah berpikir bahwa tes terakhir
akan seperti ini.
Aku lebih suka dipermalukan.
***
Berbagai buah-buahan dan beberapa makanan
buatan sendiri terhidang di depan Cale yang menyaksikan semuanya dengan ekspresi tenang. Naga
itu menyuruhnya makan, sementara CH meletakkan buruannya. CH mengatakan
bahwa itu bisa dimakan jika dipanggang, dan Cale berpikir bahwa Raon lebih
baik. Dia tidak bisa begitu saja makan daging mentah yang belum dipotong-potong.
Bahkan jika tubuhnya sehat, setengah hari tidak akan cukup untuk memotong dan
memanggang hewan besar yang dibawa CH itu.
Tetapi Cale berpikir kalau CH pernah
memakannya di masa lalu. Masalahnya adalah itu terlalu besar untuk dimakan Cale. Dia tahu
bahwa CH masih baik hati karena dia
giat mencari makanan untuk seseorang yang belum pernah dia lihat
sebelumnya. Jadi Cale tersenyum senang kepada CH dan berkata, "Kamu
melakukannya dengan baik." Tapi tiba-tiba, tanah bergetar dan Cale menoleh
ke sang naga.
Raon menghentak tanah dengan cakar
depannya dan menatap CH. Cale bertanya-tanya mengapa Raon melakukan itu, dan
menjadi khawatir. Tapi dia segera menemukan jawabannya dan berkata bahwa mereka
semua harus makan ini bersama-sama. Raon mengerutkan kening dan berteriak, “Orang
jahat! Bodoh!" Cale bertanya apakah maksudnya dia, dan
menjawab bahwa dia pintar, meskipun dia orang jahat dan biang onar.
Raon terdiam mendengar kata-katanya, dan Cale
tiba-tiba mendengar seseorang tertawa. Cale melihat CH menahan tawanya dan
bingung mengapa CH berperilaku seperti itu. Tapi
dia merasa agak sedih ketika dia berpikir bahwa CH yang
tinggal sendirian senang dengan siapa pun yang bisa dia ajak bicara. Jadi Cale berpikir bahwa
tidak apa-apa jika CH tertawa. Dunia tempat mereka tinggal itu keras, jadi tertawa itu bagus.
Cale kemudian mengatakan bahwa entah seseorang
hidup sendiri atau bersama orang lain, mereka perlu tahu tentang dunia. Setelah
ikatannya dilepaskan, Cale mengambil buah dan memakannya. Mata Raon berbinar melihat
tindakan Cale. Dia tahu bahwa dialah yang diajak bicara oleh Cale,
tetapi Cale sebenarnya berbicara kepada Raon dan CH. Cale melanjutkan bahwa mereka
akan menghadapi dunia suatu hari nanti dan bertemu orang baru.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Cale ingin memberi Raon kesempatan untuk
mendapatkan teman atau keluarga baru. Dia juga ingin Raon memiliki rumah yang
bisa dia kunjungi kapan saja di Hutan Kegelapan. Dan dia juga ingin memberi
tahu Raon beberapa hal agar dia bisa melupakan, mengatasi, atau menutupi
penghinaannya. Bahkan jika ini adalah ilusi, dia tidak ingin membiarkan Raon
terluka sendirian.
Jadi dia berkata dengan wajah serius bahwa ada
sesuatu yang sangat penting dalam hidup. Matahari terbenam, dan Raon dan CH
menatap Cale. Raon menatap Cale dan merasa aneh. Ketika Raon menyeret orang
jahat itu ke Hutan Kegelapan sebelumnya, dia dalam keadaan panik, berpikir kalau naga itu
mungkin akan membunuhnya. Dia juga tidak ingat apa yang telah dia lakukan pada
naga itu sebelumnya. Tetapi orang yang dihadapi Raon sekarang berbeda.
Dia memiliki penampilan yang sama, tetapi
tatapan matanya berbeda. Pada tatapan itu, Raon merasakan sesuatu yang belum
pernah dia rasakan sebelumnya. Dia merasakan kehangatan yang tidak diketahui di
dalam dirinya saat hatinya tergelitik. Dan Raon menyadari kebenarannya. Bahwa
ada dua orang dalam satu tubuh itu. Dia ingin tahu yang sebenarnya, jadi dia
bertanya apa hal terpenting yang ingin dikatakan Cale.
Cale yang tadinya diam tersenyum,
tetapi matanya tulus. Dia memandang Raon dan CH, mengatakan "Uang."
Raon bingung tetapi Cale dengan percaya diri mengatakan bahwa Arm bukanlah
masalah. Dia tersenyum puas meskipun mendapat tatapan kebingungan dari keduanya. Cale
menyuruh mereka untuk memercayainya, dan meminta sang naga untuk memasak
daging dengan sihir. Dia juga meminta CH untuk memotong-motong hewan itu
karena Cale tidak tahu caranya. Keduanya mengangguk dan melakukan apa yang
diminta Cale.
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di
https://shiraulwiya.blogspot.com/
***
Saat itu tengah malam dan CH menatap orang
yang tertidur tak berdaya di rerumputan. Dia tidak tahu nama pria itu, dan satu-satunya yang
dia tahu bahwa dia pria aneh yang terus dipanggil oleh naga hitam sebagai 'pria jahat',
dan pria itu juga menyebut dirinya begitu. Orang itu sepertinya tidak takut dengan
Hutan Kegelapan. CH juga berpikir ini pertama kalinya dia mengetahui nama hutan itu.
CH berubah pikiran dan berpikir bahwa pria itu
tidak takut pada hutan itu
karena dia tahu bahwa dia bersama makhluk kuat di sini.
Jadi CH tertawa pelan. Dia telah tinggal selama beberapa dekade di hutan ini,
berjuang untuk tinggal di sini, tetapi ini pertama kalinya dia melihat orang
yang begitu aneh. CH melihat naga itu diam-diam berjongkok di antara pria yang
sedang tidur itu dan dirinya.
Naga itu
memelototi CH dan duduk di depan pria yang sedang tidur seolah-olah menutupi
tubuh pria itu. CH tertawa dan naga itu berkata dengan suara rendah bahwa dia
tidak boleh tertawa. Terlepas dari kata-katanya naga itu tidak terlihat
menakutkan. CH mengatakan bahwa dia akan melakukan apa yang dia inginkan dan
berbalik ke api unggun. Dia berpikir ini pertama kalinya dia tidak menghabiskan
malam sendirian di hutan itu.
Dia
menghabiskan malam tanpa tidur dengan monster-monster, jadi ini pertama kalinya
dia menghabiskan malam yang damai. CH berpikir bahwa situasi ini tidak buruk.
Naga itu masih menatap CH dengan curiga, tetapi memeriksa suhu orang jahat yang
sedang tidur itu. Berbeda dengan kegelapan yang dilihatnya di dalam gua, malam
di luar benar-benar berwarna dan indah.
Melihat
bintang-bintang yang berkelap-kelip, sang naga memejamkan mata tetapi tidak
tidur. Ia hanya ingin menikmatinya kali ini. Tapi naga itu segera membuka
matanya dan memperingatkan CH agar berhenti bersembunyi dan menguping. CH
tersenyum dan naga itu berkata bahwa dia akan membawa CH bersamanya. Sang naga
dan CH menghabiskan malam dengan menjajaki satu sama lain.
[Baca
Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Keesokan
harinya, CH tercengang. Dia jarang menunjukkan emosi di wajahnya, tetapi dia
tidak bisa menahannya. Orang jahat yang memproklamirkan diri itu bangun dan
menempatkan CH di depan dan naga di belakang sebelum mereka mulai bergerak ke
suatu tempat. Mereka menuju ke bagian utara hutan dan menemukan sebuah gua yang
mengarah ke bawah tanah. Dan ketika mereka keluar dari gua, CH menghadapi
pemandangan yang membuatnya heran.
Itu adalah gua
besar yang terang dan memiliki rumah besar 5 lantai di dalamnya. Tempat itu
tampak seperti sesuatu yang keluar dari dongeng. Naga itu melihat sekeliling
sementara Cale puas dengan reaksi mereka. Tapi Cale merasa agak aneh karena dia
tidak bisa mendengar suara Super Rock. Dia seharusnya mendengar suara itu saat
dia memasuki gua, tetapi sekarang sangat sunyi.
Cale
bertanya-tanya apakah itu karena itu semua ilusi, dan terus bergerak. Dia
melirik pilar batu yang menghalangi jalan ke benua timur, tetapi memutuskan
untuk memberi tahu dua hal penting terlebih dahulu. Di lantai 3 rumah itu, dia
membuka pintu dan berkata bahwa ini adalah uang. Mata CH melebar ketika dia
melihat semua jenis permata dan perhiasan.
Cale
memberi tahu sang naga bahwa permata ini bisa ditukar dengan uang. Uang adalah alat
untuk membeli Sebagian besar barang. Tapi ada banyak hal yang tidak bisa dibeli
dengan uang. Dia mengatakan bahwa naga itu akan menyadari hal itu satu per satu
saat dia hidup. Naga itu bertanya apakah uang itu penting, dan Cale menjawab
bahwa uang itu penting jika kamu ingin hidup nyaman.
Dia menuju
ke ruangan lain dan naga itu melihat kembali permata itu dengan ekspresi
penasaran. Sebelum naga itu menghancurkan gunung, dia telah mengambil beberapa benda
yang coba dilindungi para penyihir di vila. Mereka mencoba melindungi beberapa
benda berkilau seperti permata yang dia lihat sekarang, dan naga itu berpikir itu
cantik, jadi dia mengambil barang-barang itu.
Naga itu
bertanya apakah Cale memberinya semua permata itu, dan Cale menjawab bahwa mereka
berdua akan berbagi. Naga itu berkata bahwa dia akan mengambil bagiannya, dan
Cale tersenyum. Mereka memasuki ruang senjata, dan Cale memberi tahu mereka
bahwa mereka bisa menggunakan barang-barang di sini atau menjualnya. Mereka
juga melihat beberapa koin emas dan perak. Cale mengatakan bahwa koin-koin ini
sudah tua dan tidak digunakan sekarang, jadi mereka tidak berguna dan hanya
seperti permata sekarang.
CH bingung
tetapi masih mengikuti Cale berkeliling. Di kamar sebelah, Cale meletakkan
beberapa dokumen. Dia mengatakan bahwa dia akan mengajari keduanya membaca dan
menulis, sehingga mereka tahu lokasi harta karun yang tertulis dalam dokumen.
CH terus menatap Cale diam-diam, sementara naga itu terpesona dengan hal-hal
yang telah ditunjukkan Cale kepada mereka.
Cale
melihat ke luar jendela dan berkata bahwa semua hal ini akan sangat membantu
keduanya untuk hidup di dunia ini. Raon dan CH adalah orang-orang yang paling sering
mengalami peristiwa bersamanya. Jadi Cale berbicara kepada mereka dengan tulus agar
hidup damai dan tidak memiliki kehidupan yang sulit. Bahkan jika ini adalah
ilusi, itulah yang diinginkan Cale untuk mereka berdua.
Itu
sebabnya dia memutuskan untuk mengajar keduanya. Dia menyuruh keduanya untuk
mengikutinya, dan naga itu bertanya pada Cale ke mana mereka pergi. Cale
menatap mata keduanya yang berkilau dan berkata bahwa dia akan menunjukkan dunia
kepada mereka. Pada hari itu, seorang pria kaya raya muncul di wilayah
Henituse. Cale tertawa terbahak-bahak dengan gembira.
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
Sehat terus min
ReplyDelete