Chapter 742: Kapan Kamu Paling Marah? (2)
Penerjemah:
Shira Ulwiya
Keesokan
harinya, Cale dan dua orang lainnya memasuki butik kelas atas di wilayah
Henituse. Dari sudut pandang pemilik toko, Cale tampak seperti antek yang
tampak kejam mengenakan pakaian compang-camping sementara CH adalah pria yang
sangat tampan dengan pakaian compang-camping juga dengan tampang yang tampak seperti
antara remaja dan pemuda. Pemilik toko menyambut mereka dengan senyum tetapi
terkejut ketika dia melihat sesuatu berwarna merah tua di ujung pakaian Cale.
Dia tahu
bahwa hanya darah yang berwarna seperti itu. Itu karena pertempuran sengit
terjadi di Hutan Kegelapan tadi malam, dan pakaian Cale terkena noda darah ketika
dia melewati tempat itu. Pemiliknya menatap Cale dan berpikir bahwa dia tampak
seperti bos dari gang belakang. Tetapi dia menyadari bahwa Cale bukan orang
biasa. Dia juga melihat bekas samar darah di sarung pedang CH.
Sebagai
seseorang yang bekerja di wilayah Henituse selama bertahun-tahun, dia tahu bahwa
tidak ada aktivitas bawah tanah di tempat ini. Namun, ada dua orang ini di
sini. Cale kemudian memberi pemiliknya sebuah tas penuh koin emas yang berkilau,
dan pemiliknya tercengang dan jantungnya berdebar kencang. Pemiliknya menyadari
bahwa keduanya orang kaya, dan Cale berkata sambil tersenyum bahwa dia ingin
membeli beberapa pakaian.
Cale juga
memberi tahu pemiliknya bahwa mereka akan membeli pakaian untuk CH. Pemilik
toko dengan antusias mengatakan bahwa dia akan melakukan semua yang mereka
inginkan. Dia bergegas membawa mereka ke kamar mewah dan menyajikan makanan
ringan dan minuman untuk mereka. Dia mengatakan bahwa dia akan mengukur mereka.
Setelah itu, CH duduk di sofa dan melirik Cale yang sedang makan permen.
Pemilik
toko tidak melihat kue di sebelah Cale mengambang di udara dan menghilang satu
per satu. Raon melalui telepati mengatakan bahwa kue itu enak dan Cale
mengangguk. Cale meletakkan semangkuk permen di tempat Raon duduk. Setelah itu,
mereka menuju ke toko perhiasan yang merupakan cabang dari Guild Pedagang Flynn.
Cabang itu gempar karena Cale ingin menjual beberapa permata langka kepada
mereka.
Staf cabang
itu mengatakan bahwa mereka akan melelangnya di ibukota. Setelah mereka pergi,
manajer dan staf mengatur dokumen dan staf itu kebingungan dengan apa yang
ditulis sang manajer. Manajer menggambarkan CH sebagai pendekar pedang yang
ditemani oleh seorang kepala pelayan yang terlihat seperti seorang antek.
Tetapi staf itu berpikir bahwa antek itu adalah sang majikan dan pendekar
pedang itu adalah kesatria pengawal.
Bagaimanapun,
staf itu pergi untuk menghubungi cabang di ibukota dan manajer bertanya-tanya
apakah keduanya berasal dari keluarga Henituse dan mencoba mengedarkan sejumlah
uang secara diam-diam. Tetapi jika tidak, dia bertanya-tanya dari mana orang
kaya itu tiba-tiba muncul. Dia kemudian berpikir bahwa mereka tidak terlihat
seperti seseorang dari Henituse, tetapi menghabiskan uang layaknya Henituse. {Wkwkwk….
orang kkaayyah…😊}
Di cabang
lainnya, seorang karyawan bertanya apakah mereka harus menghubungi Billos.
Karyawan itu berpikir bahwa seorang pria kaya yang hebat akan meniupkan angin
kencang ke dalam ekonomi Henituse. Adegan berganti. Cale mengajak CH dan Raon
yang tak terlihat ke beberapa tempat. Cale mengatakan bahwa mereka akan membeli
tanah, dan mata CH bergetar ketika dia melihat Cale. Dia melihat barang bawaan
yang dia bawa dan kereta mewah yang baru dibeli milik mereka.
Cale
mengatakan bahwa dia ingin membangun sebuah pondok di Desa Harris. Mereka pergi
ke seseorang yang membangun rumah, dan Cale melemparkan sekantong koin emas.
Cale bertanya apakah pembangun dapat membangun rumah dengan cepat, dan
pembangun dengan antusias mengatakan bahwa itu akan dilakukan secepat mungkin.
Dia melemparkan sekantong koin emas lagi dan pembangunnya dengan bersemangat
berkata bahwa dia bahkan akan membangun sebuah rumah yang besar dan kokoh.
Mereka pergi
ke suatu tempat yang mengantarkan makanan, dan stafnya dengan antusias
mengatakan bahwa mereka akan mengantarkan makanan kepada mereka di mana pun
kelompok Cale berada. Raon berbicara dengan CH, mengatakan bahwa orang jahat
itu aneh. Cale berjalan keluar dari toko dan berkata bahwa dia lapar. Mereka
pergi ke restoran dan Cale mengatakan bahwa steik di wilayah Henituse adalah
yang terbaik. Raon sudah melepas sihir tembus pandangnya dan sedang makan steik.
Cale tersenyum senang melihat pemandangan itu dan berkata bahwa dia akan
mengajari mereka tentang banyak hal. Raon menghindari tatapan Cale sementara CH
tersenyum getir.
[Baca
Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
***
Cale
menatap ke luar jendela. Mereka berada di Desa Harris yang tenang, meskipun
berisik karena suara konstruksi. Pondok yang mereka pesan sedang dibangun. Cale
teringat ketika dia pergi ke lantai lima rumah marmer, Super Rock tidak ada di
sana. Dia merasa tidak nyaman karenanya, tetapi berpikir bahwa itu karena ini
adalah ilusi.
Kelompok
itu telah menyewa sebuah rumah di Desa Harris. Cale mengetuk meja saat dia
berbicara dengan Raon dan CH. Raon dengan bangga mengatakan bahwa dia merasa itu
sulit. Cale bertanya apakah naga itu benar-benar belum mengenal huruf-huruf itu.
Raon menjawab bahwa dia membutuhkan setidaknya satu tahun untuk mempelajari
huruf-huruf itu. Cakar depannya mendorong buku di depannya ke arah Cale.
Raon
berseru bahwa dia merasa belajar huruf itu sulit. Itu bohong. Raon menambahkan
bahwa dia merasa sulit untuk menghitung juga. Dia mengatakan bahwa dia tidak
pintar dan harus banyak belajar. Cale menatap Raon dan bertanya apakah naga itu
hebat. Raon mengatakan bahwa dia tidak hebat dan menyuruh Cale untuk berhenti
mengajarinya berbagai macam hal karena dia ingin bermain.
Cale
berpikir itu bisa dimengerti karena bermain dengan baik ketika masih kecil juga
merupakan bagian dari pengalaman hidup seseorang. Dia menoleh ke CH dan
bertanya apakah dia sudah mengenal huruf. CH melirik Cale tanpa senyum di
wajahnya dan bergumam bahwa menulis itu sulit dan butuh waktu lama untuk
belajar (Tunggu, CH bisa berakting atau dia benar-benar merasa kesulitan?).
Cale memejamkan mata dan berpikir bahwa sudah 3 hari sejak dia sepenuhnya
mengendalikan tubuh antek Venion.
Cale cemas kalau-kalau
yang lain sudah lulus tes ini, jadi dia ingin segera menyelesaikan tes ini.
Masalahnya tidak ada yang muncul lagi setelah petunjuk 'pujian' diucapkan oleh
suara itu beberapa hari sebelumnya. Dia merasa aneh karena Raon tidak lagi
dipenjara di gua. Namun situasinya masih sama. Dia kemudian mendengar seseorang
mengetuk pintu.
Seseorang
bertanya apakah mereka ada di rumah, dan suara itu tidak asing. Cale teringat
bahwa itu suara penjaga desa, jadi dia menyuruh CH dan Raon untuk berlatih
menulis huruf seraya membuka pintu. Cale tanpa ragu membuka pintu tetapi kemudian
segera menutupnya. Dia mengutuk dan CH berdiri, mendekati Cale dan bertanya apa
yang terjadi.
Tapi Cale
menoleh ke Raon. Apa yang dia lihat di luar pintu adalah kereta dengan lambang
keluarga Stan. Tampak juga seorang kesatria selain penjaga desa. Kesatria ini
adalah kesatria eksklusif Venion. Cale bertanya-tanya bagaimana mereka
menemukannya, tetapi menyadari bahwa dia melakukan kesalahan dalam
membelanjakan uang di wilayah Henituse.
Dia melihat
cakar Raon gemetar dan mengira Raon telah melihat lambang itu. Cale menyadari
bahwa Raon masih cemas dan takut pada Venion. Raon yang berusia 3 tahun dan 4
tahun berbeda. Cale telah menyelamatkan Raon yang berusia 4 tahun dengan CH dan
anak-anak kucing saat itu. Tapi kali ini, Cale hanya melepaskan belenggu Raon
dan Raon harus melakukan semuanya sendirian bersama antek Venion.
Raon pasti
mengira dia masih lemah. Dia telah merobohkan gunung, tetapi akhirnya harus
bepergian sendirian dengan antek Venion. Awal dari kedua Raon ini berbeda. Cale
menyadari bahwa itu adalah kesalahannya karena dia sekarang tahu mengapa Raon
cemas. Jadi dia membuka pintu dan menyapa kesatria yang marah.
Raon masih
sangat muda. Naga berusia 4 tahun itu pintar tetapi tidak pandai dalam segala
hal. Jadi Cale berpikir bahwa naga berusia 3 tahun ini tidak tahu cara membuang
sampah dengan benar. Raon mungkin telah merobohkan gunung dan menghancurkan
vila, tetapi dia tidak membunuh orang. Cale berpikir bahwa dia berlebihan membelanjakan
uangnya. Keluarga Stan pasti menemukannya dengan mudah.
Tetapi Cale
berpikir bahwa dia dapat dengan mudah menyingkirkan masalahnya. Fakta bahwa dia
membuat Raon gelisah membuat hatinya sakit. Cale melewati si kesatria dan
menuju ke kereta. Dia membuka pintu kereta dan melangkah masuk. Dia melihat
Venion dengan perban di anggota tubuhnya saat Venion memanggilnya bajingan.
Cale tersenyum cerah pada tatapan Venion dan berkata, “Kamu masih hidup?
Maafkan aku. Aku pikir kamu sudah mati." Berlawanan dengan mulutnya yang
tersenyum, matanya menatap Venion dengan dingin.
***
[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
===
No comments:
Post a Comment