Chapter 679: Perburuan Tengah Malam (2)
Violan meletakkan cangkir tehnya. Saat
lingkaran sihir membesar, Violan berbicara dengan santai. Dia mengatakan bahwa dari jam 7
sampai jam 9 kemarin malam, tidak ada yang melihat Wakil Kapten Hilsman dalam rentang
2 jam itu. Hilsman bingung dan berkata bahwa saat itu dia pulang dan makan
malam. Tetapi Violan bertanya apakah menurutnya dia {Violan} bercanda.
Dia mengatakan bahwa Hilsman pergi mengunjungi
rumahnya sebentar pada jam 7 malam kemarin. Dan tepat pukul 9 malam, 'Hilsman'
memasuki kastil Henituse. 'Hilsman' bersikeras bahwa dialah yang asli, dan
Violan bertanya lagi tentang kesepakatan di antara mereka untuk mengujinya. Dia
mengatakan bahwa Hilsman harusnya mengingatnya atau dia akan dihancurkan di
sini oleh mana dan meledak.
'Hilsman' menghela napas dan menggelengkan
kepalanya. Dia bersandar di kursi dan menatap Violan, mengatakan bahwa tidak
ada yang namanya kesepakatan. Mata bangsawan itu bergetar, dan 'Hilsman'
melanjutkan dengan suara yang tulus. Dia mengatakan bahwa Henituse peduli
dengan wilayah kekuasaan, keluarga, dan martabat mereka, dan bahwa Duchess
bukanlah orang yang akan membuat kesepakatan dan memberikan posisi. Dia
melanjutkan tentang beberapa hal lagi sebelum dia menutup mulutnya dan
menggelengkan kepalanya seolah-olah dia menganggap situasinya
tidak masuk akal.
Violan membalas bahwa Hilsman membuat
kesepakatan dengannya, dan 'Hilsman' terkejut dan memprotes mengapa dia terus
mengujinya. Violan mengatakan bahwa Hilsman yang asli ingin mengikuti Cale.
Dia memberi tahu pasangan Henituse bahwa jika Cale menjadi penguasa wilayah,
dia akan setia melayani Cale sebagai kapten kesatria. Tetapi jika orang lain yang
menjadi penguasa, dia akan kesulitan menjadi kapten kesatria, tetapi dia masih
ingin melayani Cale.
Violan ingat bagaimana Hilsman tumbuh dari seorang
wakil kapten menjadi seseorang yang pantas menjadi kapten kesatria. Dan Hilsman akhirnya
berkata bahwa dia akan memberikan hidupnya untuk seluruh wilayah Henituse dan
bukan hanya untuk Cale. Deruth yang mendengar perkataannya saat itu mengatakan
bahwa Hilsman telah menjadi kesatria sejati sejak saat itu.
Violan kemudian berkata kepada 'Hilsman' bahwa
Hilsman yang asli adalah seseorang yang akan melindungi penduduk Henituse
karena dia menganggap mereka berharga, dan itulah mengapa dia memilih Hilsman
untuk berdiri di sisinya. Tidak peduli seberapa banyak Violan meminum tehnya,
dia tidak bisa menahan amarahnya. Hilsman adalah pedang dan perisai keluarga
Henituse, jadi dia tidak bisa memaafkan orang ini karena menirunya.
Violan bertanya padanya di mana Hilsman yang asli, dan
'Hilsman' terus bersikeras. Tetapi pada saat itu, meja berguncang, dan
'Hilsman' tidak punya pilihan selain mengulurkan tangannya ke arah Violan.
Seperti cakar elang, tangannya terarah ke belakang leher Violan, tetapi sebuah
raungan terdengar, dan tangannya dicegat. Violan tidak mengedipkan mata dan
mengangkat tangannya, perlahan membelai tangan bersisik yang anehnya terasa
hangat.
Dia mengucapkan terima kasih, dan pemilik
tangan bersisik itu, Raon, berkata, 'Tidak, ibu manusiaku! Kalau cuma
segini aku bisa melakukannya!' Raon muncul dan tersenyum kecil pada sentuhan
Violan, dan dia merasa lebih senang ketika Violan membelai punggungnya. Pada
saat itu, mereka mendengar suara tenang yang berkata, 'Sayang sekali.' Violan
memelototinya dan meminta Raon untuk menginterogasi orang itu.
Raon memperkuat lingkaran sihirnya seolah-olah
untuk menekan 'Hilsman', dan berkata bahwa dia akan menangkap orang itu. Dia
bertanya pada 'Hilsman' siapa dia. 'Hilsman' kembali ke kursinya dan mendesah.
'Dia' mengatakan bahwa Hilsman yang asli masih hidup. 'Dia' tersenyum dan
berkata bahwa yang asli sedang tertidur di ruang bawah tanah. Saat 'dia'
memandang Hilsman, Hilsman sepertinya adalah orang yang sangat setia kepada
keluarga Henituse, jadi 'dia' membuatnya pingsan sepelan mungkin tanpa
menyakitinya. 'Dia' berkata bahwa dia tidak bisa menyakiti seseorang seperti
Hilsman.
Violan bertanya siapa dia, tapi 'dia' memasang
senyum tipis yang memiliki aura yang sama sekali berbeda dari Hilsman yang asli.
Dan Duchess Violan merasa bahwa 'dia' seperti orang tua, dan bahwa 'dia' juga
tidak memusuhi mereka. 'Dia' berkata, 'Bocah Deruth itu pasti beruntung
memilikimu sebagai pasangannya.' Violan bertanya apa yang dia bicarakan.
Tapi 'dia' berkata bahwa seseorang pasti
sedang mengawasi mereka. 'Dia' menatap Raon dan perangkat komunikasi video di
leher Raon, menanyakan apakah Cale sedang menonton mereka. 'Dia' berkata, 'Duchess
Violan. Dan bayi naga. Kalian tahu, aku hanya akan menonton dengan tenang dan kemudian pergi. Aku
merasa perlu melihat kelahiran legenda baru. Tapi sayang sekali.' Pria itu
mengangkat bahunya dan berkata, 'Aku adalah manusia yang jati dirinya tidak boleh terungkap.
Aku rasa aku harus pergi.’
Raon bertanya siapa yang mengirim 'dia' dan
mengatakan bahwa manusianya menyuruhnya untuk menangkap 'dia.' Cale kemudian
bertanya, 'Siapa kamu?', Tetapi 'dia' hanya menggelengkan kepalanya dan memberi
tahu Cale bahwa dia tidak boleh berbicara dengan 'dia’ seperti itu, tapi
berkata apa boleh buat. Di sisi lain, Cale memikirkan siapa pria gila ini.
Bahkan Violan memiliki ekspresi yang sama dan tidak bisa berkata-kata. 'Dia'
sedang berpikir untuk melarikan diri, yang mustahil bisa 'dia' lakukan.
Pada saat itu, 'dia' berbicara lagi dan
bertanya mengapa tikus itu ada di sini. Mulutnya tersenyum, tapi matanya
terlihat dingin. 'Dia' kemudian bertanya di mana sebenarnya Deruth berada. Cale
dan Violan langsung berdiri dari kursi mereka. Cale mengingat pertemuannya
dengan Deruth saat itu.
Deruth saat itu mengatakan bahwa dia membenci
pengorbanan yang sia-sia saat bertemu Cale. Tapi Deruth dalam pertemuan hari
ini mengatakan bahwa 'Jika itu adalah pengorbanan yang berarti, kita harus
melakukannya untuk generasi mendatang. Ini adalah situasi di mana tidak ada
jawaban yang benar.' Wajah Cale berubah ketika dia menyadari apa yang terjadi
pada Deruth yang asli dalam durasi waktu yang singkat itu.
***
Saint Jack buru-buru mendekati Alberu dan
bertanya apakah dia baik-baik saja. Alberu berkata bahwa dia baik-baik saja,
dan Mila berdiri di antara Saint dan Alberu. Hannah kemudian membuka mulutnya
dan bertanya di mana Cale berada. Mata Jack berubah saat itu, dan Alberu
melihatnya. Hannah terus bertanya dan memandang Alberu. Jack menghentikan
Hannah, lalu menatap Alberu dengan wajah penuh kekhawatiran.
Alberu bertanya mengapa mereka mencari Cale.
Jack menjawab bahwa sesuatu yang menyenangkan terjadi pada mereka, jadi Hannah
ingin menceritakan hal ini kepada Cale. Jack meraih tangan Hannah dan
memegangnya erat-erat. Dia tersenyum cerah dan berkata bahwa dewa matahari
sekarang telah mengizinkannya untuk mengontrol kekuatan pemurniannya. Jadi dia
sekarang bisa memegang tangan saudara perempuannya. Dan dewa matahari juga
mengajarinya kekuatan penyembuhan yang sebenarnya.
Jack tersenyum lembut, dan berkata bahwa dewa
matahari ingin membantu makhluk yang murni / tak berdosa. Jack tersenyum hangat dan
melanjutkan perkataan dewa matahari, bahwa segala sesuatu yang ada di bawah
matahari, bahwa semua makhluk di dunia ini murni, dan bahwa dewa matahari telah
memberi mereka kekuatan untuk dengan hangat merangkul semua orang yang murni.
Jack berkata bahwa Hannah pasti ingin menyampaikan kata-kata itu kepada Cale,
tetapi mereka tidak dapat menemukan Cale.
Mata Alberu membelalak, dan dia bingung. Pada
saat itu, suara terompet bergema di seluruh kota. Di luar jendela, komandan kesatria
memimpin para kesatria dan tentara Kerajaan Roan, diikuti oleh bala bantuan dari
Kerajaan Whipper dan Hutan Rimba. Dan terompet berbunyi lagi. Itu adalah tanda
bahwa pertarungan akan segera dimulai.
Alberu meneriakkan nama CH, dan mengingat
kata-kata Deruth sebelumnya. 'Deruth' telah mengatakan bahwa dia membutuhkan waktu beberapa lama untuk datang ke sini karena
dia harus menjelaskan kepada komandan kesatria yang tidak tahu apa-apa. Alberu
memandang orang yang berdiri di depan pintu, dan berteriak ke CH untuk
menangkap 'Deruth Henituse'. Langit-langit hancur, dan CH pun muncul. Dia
mengarahkan pedangnya ke 'Deruth'.
***
(Setelah ini adalah catatan penulis karena hari ini adalah hari jadi
ke-3 sejak dimulainya TCF. Jadi penulis berterima kasih kepada kita para
pembaca, dan mereka akan makan banyak daging hari ini untuk merayakannya. Dia
juga menambahkan bahwa versi buku dari seri tersebut sedang dalam pengerjaan
(Singkatnya, sebuah buku fisik, tetapi hanya dalam bahasa Korea), dan
diharapkan akan terbit dalam tahun ini.)
{FYI, raw
chapter ini dirilis pada hari Jumat, 9 April 2021}
***
Kesimpulan:
-Hilsman - Masih hidup. Seseorang yang tidak
dikenal meniru dia, tetapi tampaknya tidak memusuhi Cale dan kelompoknya.
-Jack - Dia adalah Jack yang asli, dan bukan
penipu.
-Deruth - Seorang penipu, mungkin WS, yang menyamar
sebagai Deruth sebelum pertemuan di bab terakhir.
{OMG plot
twistnya!!! Saya merasa dipermainkan
oleh penulisnya, wkwk… Dan WS menyamar menjadi Deruth? Seperti yang dibilang
Cale, kalau WS itu cari mati, hahaha…}
***
Sumber: https://adarterra.wordpress.com/
<<<
>>>
Chapter 680
===
No comments:
Post a Comment