Saturday, September 25, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#744)

 



Chapter 744: Kapan Kamu Paling Marah? (4)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Cale menghadapi dilema ketika dia bertanya-tanya apakah dia harus menamai naga ilusi ini sebagai Raon Miru. Kedua naga itu punya banyak perbedaan, seperti usia, proses penyelamatan, dan lingkungan mereka saat ini. Jadi Cale menggumamkan kata 'dodam.' Itu adalah kata Korea murni yang mengacu pada cara seorang anak tumbuh dengan bermain dengan baik tanpa masalah.

Naga itu melepaskan cengkeramannya dari kerah Cale, memiringkan kepalanya. Cale memberitahunya bahwa namanya adalah Dodam Miru. Dia mengatakan bahwa Dodam berarti agar tidak sakit, bermain dengan baik, dan tumbuh dengan aman. Mata naga itu bergetar pelan, tetapi getaran itu segera berhenti ketika dia menatap Cale. Cale mengatakan bahwa naga itu bisa mengubah namanya ketika dia dewasa. Naga itu menggumamkan nama barunya dan tersenyum cerah untuk pertama kalinya, mengatakan bahwa dia menyukainya.

Cale juga tersenyum mendengar jawaban sederhana itu. CH mengatakan bahwa itu adalah nama yang bagus (Apakah CH menyadari bahwa itu adalah bahasa Korea?). Cale mengangguk karena itu adalah kata yang bagus untuk sesuatu yang baru dia pikirkan. Tak lama kemudian, Cale diselimuti oleh cahaya ungu. Dodam melambaikan cakarnya saat dia mengucapkan selamat tinggal, dan CH menyeringai dan membelai punggung Dodam sementara tangannya yang lain melambai ke arah Cale.

Cale berpikir itu bukan perpisahan yang buruk, dan dia mengucapkan selamat tinggal terakhirnya kepada mereka. Pandangannya segera kabur. CH dengan cepat menangkap tubuh yang jatuh itu, dan melihat mata coklat tua itu kehilangan fokus karena tertutup oleh warna ungu (Ya, keduanya bisa melihat cahaya ungu). CH menggumamkan 'Cale' dan Dodam berkedip dan mengukir nama itu di benaknya. Dodam kemudian menggelengkan kepalanya dan sepertinya telah memutuskan sesuatu.

***

Cale membuka matanya dan menyadari bahwa dia sedang berdiri di ruang yang penuh dengan warna ungu. Ruang itu menjadi lebih gelap ketika Cale memikirkan tentang tes kemarahan. Tiba-tiba, suara tes mengatakan bahwa dia telah melalui banyak hal. Cale berpikir bahwa suara itu menjadi lebih emosional. Pada awalnya nadanya terdengar serius, tetapi sekarang terdengar hangat. Selain itu, ia juga dengan baik hati memberinya beberapa informasi (petunjuk) dalam tes penghinaan.

Suara itu mengatakan bahwa tes kemarahan akan segera dimulai. Cale melihat ruang melengkung dan cahaya putih berkedip sejenak. Suara statis juga terdengar. Cahaya putih menyala lagi, dan suara statis bisa terdengar. Itu adalah suara tes. Suara tes memberi tahu Cale bahwa dia telah menjalankan tes untuk waktu yang lama dan berpikir bahwa tes itu benar-benar kejam.

Cale terkejut tetapi suara tes mengatakan bahwa ia diciptakan oleh dewa untuk mengawasi ujian, tetapi ia mengembangkan 'pemikiran' saat menyaksikan proses pengujian. Cale bertanya apakah ia memiliki ego, dan suara tes mengatakan bahwa ia memperoleh ego di suatu waktu, mungkin karena telah melihat kehidupan banyak orang untuk waktu yang lama. Cale berpikir itu cukup masuk akal.

Suara tes mengatakan bahwa ia tidak memiliki kekuatan untuk mengakhiri tes brutal ini. Ia ingin membantu peserta tes sebisa mungkin, tetapi itu tidak mudah. Jadi ia putuskan untuk membantu walau sedikit bagi mereka yang kemungkinan besar akan mencapai akhir ujian. Cale memiliki ekspresi aneh, dan suara itu dengan tenang berbicara bahwa dari tes penghinaan dan seterusnya, ia mampu menyampaikan suaranya secara bertahap (artinya kata 'penemuan petunjuk' sebenarnya adalah suara tes yang membantu mereka dan aslinya bukan bagian dari tes). Cale maju selangkah ke ruang hitam.

Suara tes mengatakan bahwa ia berharap Cale bisa mengatasinya sampai akhir. Tapi suara tes berseru ‘ah’ seolah-olah melupakan sesuatu. Cale berhenti berjalan dan suara tes terdiam beberapa saat seolah ragu-ragu, tetapi melanjutkan. Ia mencoba berbicara tentang tes kemarahan, dan Cale bertanya tes itu tentang apa. Suara tes dengan hati-hati mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana menjelaskan tes tanpa melanggar aturan tes.

Cale memberi tahu suara itu untuk memberi tahu dia apa yang bisa dikatakannya sambil menunggu dengan tangan tersilang. Suara tes mengatakan bahwa ia akan menjelaskan dengan pertanyaan: "Kapan peserta tes paling marah?" Cale terdiam dan suara tes bertanya kepadanya apa yang langsung muncul di benaknya, menambahkan bahwa apa yang dia pikir akan ditampilkan. Cale terkejut tetapi tempat itu diselubungi warna hitam dan penglihatannya menjadi gelap. Suara tes dengan ramah berbicara kepadanya, dan Cale berpikir bahwa bahkan hal-hal yang dibuat oleh dewa keputusasaan bukanlah sekutunya.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Ketika dia membuka matanya, Cale tertawa ketika dia memikirkannya. Dia merasa suara tes yang menjadi lebih ramah dan lebih hangat mencurigakan. Namun ketika ditanya kapan dia paling marah, beberapa situasi langsung muncul di benaknya:

- Ketika anak-anak mengeluh tentang lauk-pauk – Cale marah mengapa anak-anak bertengkar karena lauk? (tidak yakin tentang yang ini, mungkin karena KRS tumbuh tanpa makan lauk pauk)

- Ketika dia harus bangun tetapi terus tertidur. Dan tidak ada yang membangunkannya. – Cale marah karena dia ingin terus berbaring di tempat tidur yang empuk dan tidur sampai dia tidak bisa tidur.

- Ketika dia tidak tahu harus berbuat apa dan hanya berguling-guling – Cale marah karena dia ingin bermain, tetapi yang bisa dia lakukan hanyalah berguling-guling di tempat tidur.

- Ketika dia ingin berhenti makan ramyeon tetapi harus memakannya – Cale marah karena ketika dia adalah KRS, dia benar-benar bosan makan ramyeon. Dia ingin berhenti memakannya, tetapi diberitahu bahwa dia harus memakannya. Seseorang bahkan memberinya beberapa kimchi dan berbagai jenis ramyeon.

- Ketika dia ingin bekerja tetapi orang-orang menyuruhnya berhenti dan beristirahat – Ya, Cale marah karenanya.

Tes kemarahan dimulai dengan Deruth mengambil beberapa dokumen dari tangannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia seharusnya tidak lagi bekerja selamanya. Deruth mengatakan bahwa dia tidak akan mendengarkan keluhan apa pun, dan Cale menundukkan kepalanya. Deruth tidak bisa menahan amarahnya saat dia membuang dokumen yang dia curi dari Cale ke lantai. Deruth mengatakan bahwa bahkan putra mahkota tidak ingin memercayakan Cale untuk melakukan sebuah pekerjaan. Deruth terus berteriak bahwa Cale seharusnya tidak pernah melakukan pekerjaan.

Cale berpikir itu sangat bagus dan merasakan kegembiraan dan euforia dalam ilusi ini. Dia berpikir bahwa suara tes pasti sangat baik. Deruth menyuruhnya keluar dan tidak pernah mendekati kantor dan kastil (tempat pekerjaan dilakukan). Cale menahan tawanya saat dia berjalan keluar dari kantor.

CH mendekati Cale dengan ekspresi serius dan mengatakan bahwa Raon, On, dan Hong berebut lauk-pauk. Cale setuju bahwa dia memang akan marah karena hal itu. CH mengatakan bahwa Beacrox sedang mencarinya karena Cale adalah satu-satunya yang bisa menyelesaikannya. Cale keluar dari tempat itu dengan langkah ringan.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 743           

>>>            

Chapter 745

===

Daftar Spoiler 


3 comments: