Side Story 1: Karyawan Baru Kim Rok
Soo
Penerjemah: Shira
Ulwiya
Tempat KRS bekerja
disebut 'perusahaan', tetapi nama resminya adalah 'Pencegahan Bencana dan
Perlindungan Peradaban.' Itu adalah organisasi pihak ketiga yang berbeda dari guild
dan lembaga pemerintah karena mereka menengahi di antara keduanya, serta menangani
invasi monster, melakukan inspeksi guild, mengaudit lembaga pemerintah,
dan sebagainya.
Hari ini adalah masa
orientasi pegawai baru untuk tahun ini. Pria yang dipanggil 'Direktur' melirik
karyawan baru yang duduk dalam dua kelompok. Mereka berada di aula besar yang
terbagi menjadi dua. Yang di sebelah kanan adalah 'tubuh', terdiri dari karyawan
baru dari departemen yang terutama menangani pertempuran langsung dan pekerjaan
fisik. Mereka yang berada di kiri adalah 'kepala', karyawan baru yang pada
dasarnya bukan petarung.
Direktur dengan rasa
ingin tahu melihat karyawan baru dari Tim 1 dan tertawa. Dia meminta
dokumen-dokumen kepada sekretarisnya dan tertawa lagi ketika dia melihat lembaran-lembaran
itu. Dia berpikir kalau karyawan baru di bawah LSH kali ini cukup aneh. Ada dua
pegawai baru di Tim 1: KRS dan CJS. Dia berpikir kalau LSH akan mengalami
kesulitan, meskipun dia tersenyum saat mengatakan itu. Sekretaris berbalik dan
mencemooh sang direktur karena sang direkturlah yang menyuruhnya untuk
menugaskan orang-orang ini ke LSH untuk menjaga LSH tetap terkendali.
LSH dikenal sebagai
pemimpin tim yang lebih suka turun ke lapangan sendiri, tetapi semua orang tahu
kalau LSH adalah wajah perusahaan. Tetapi bahkan sekretaris setuju kalau LSH
akan kesulitan melihat karyawan baru Tim 1. Setiap tim ditugaskan dengan 2-4
anggota, dan itu hanya sementara karena nanti dapat dipindahkan ke tim lain.
Setiap tim seharusnya ditugaskan setidaknya empat anggota baru, tetapi hanya
ada dua kali ini.
Sekretaris menilai kalau
CJS sangat andal dalam berpedang, tetapi tidak memiliki kemampuan khusus yang
dapat langsung digunakan. Kemampuan khusus berarti serangan kuat yang dapat
digunakan melawan musuh atau monster. CJS tidak memiliki itu, jadi dia dinilai
sebagai peringkat 10 dalam hal kemampuan. Tetapi dia menunjukkan potensi besar
untuk pertumbuhan lebih lanjut karena kemampuan fisiknya yang luar biasa.
Masalahnya adalah KRS.
Sekretaris itu berpikir kalau KRS memilih divisi yang salah. Divisi ‘tubuh’
memiliki orang belakang atau pendukung yang membantu dalam pertempuran. Tetapi
kemampuan KRS adalah Merekam, jadi sekretaris itu berpikir kalau KRS lebih
cocok untuk departemen yang bertanggung jawab atas inspeksi guild dan
pemerintah. Tapi KRS, yang merupakan sosok ideal yang sangat diinginkan oleh divisi
'kepala', memilih untuk berada di divisi 'tubuh'. Perusahaan menyarankan KRS ke
divisi 'kepala' beberapa kali, tetapi KRS sangat tegas ingin berada di divisi
'tubuh'.
Direktur tak henti
tertawa saat memikirkan bagaimana LSH akan bertahan hari ini dalam upacara penerimaan
(sesuatu seperti acara penyambutan untuk pendatang baru tetapi bukan sejenis
perpeloncoan). Dia mengira LSH akan menempati urutan terakhir, tetapi
sekretaris menganggap direktur itu bodoh karena LSH tidak peduli tentang itu.
Sekretaris berharap tidak ada yang terluka hari ini, dan direktur setuju.
Mereka melihat karyawan baru dan direktur berkomentar kalau yang satu norak
sementara yang lain tampak gila.
CJS melihat sekeliling
seraya mengenakan setelan norak dan kebesaran. Dia menyentuh manset pakaiannya
dan berdeham. Jasnya dibeli dari toko pakaian bekas. Saat dia melihat
sekeliling, dia memerhatikan kalau orang lain sedang menatapnya dan orang di
sebelahnya, namun itu bukan tatapan yang menyenangkan. Karena semua orang mewaspadai
atau merasa penasaran dengan pendatang baru yang bergabung dengan tim LSH.
Dia batuk lagi dan
menatap pria di sampingnya. Pria itu pucat dan kurus, tetapi bukannya terlihat
kecil, dia tampak setajam pisau. Dia menatap label nama dan melihat nama 'Kim
Rok Soo.' CJS memberikan senyum lembutnya yang unik untuknya, senyum cerah yang
mengingatkan orang akan seekor golden retriever [jenis anjing]. Dia juga
terlihat tidak berbahaya, mungkin karena jas bekasnya yang terlalu besar untuk
bahunya yang lebar.
Dia bertemu mata
dengan KRS dan berpikir kalau tatapan KRS itu seperti pisau. CJS menelan ludah lantas
berbicara, “Oh! Apa kamu satu-satunya rekan tim sementaraku? Aku Choi Jung Soo!
Senang berkenalan denganmu!" Kim Rok Soo menjawab dengan tenang, “...Kim
Rok Soo. Senang berkenalan denganmu." CJS bertanya apakah dia tipe orang
yang sedikit bicara di awal, dan tertawa canggung setelahnya. Dia segera
berbicara dengan santai kepada KRS, mengatakan kalau hanya mereka berdua pendatang
baru di Tim 1 sebelum tertawa canggung lagi.
KRS menatapnya dan
sedikit memiringkan kepalanya. CJS menahan napasnya dan berpikir kalau bersikap
ramah itu sulit. Karena kebiasaan, dia tanpa sadar menyentuh gagang pedang di
pinggangnya. KRS menggumamkan itu berbeda. Suaranya tidak terlalu keras atau
lembut, tetapi acuh tak acuh. CJS bertanya apa maksudnya, dan KRS menjawab yang
dia maksud pakaiannya.
Mata coklat gelap KRS
telah merekam CJS secara menyeluruh. Dia mengatakan kalau pakaiannya berbeda
dari setelan yang dikenakan CJS untuk wawancara. Saat itu, CJS mengenakan
setelan jas yang bagus serta memiliki rambut pendek dan rapi yang disapu ke
belakang dengan minyak rambut, memberinya kesan lembut, ceria, dan sedikit
dewasa. Tapi sekarang, rambut cokelat gelapnya telah tumbuh, dan dia terlihat
lebih muda karena rambutnya yang terlihat berantakan secara alami. Selain itu,
pakaiannya terlihat norak dan kebesaran, membuatnya tidak terlihat bagus.
CJS terkejut karena
KRS mengingatnya saat itu, jadi dia dengan canggung tersenyum dan menggaruk
kepalanya. Dia menceritakan kalau dalam perjalanan pulang dari wawancara,
sebuah bangunan runtuh. Pakaiannya menjadi berantakan saat dia membantu mereka,
tetapi dia tidak punya cukup uang untuk membeli yang baru. Setelah bencana itu
terjadi, kota-kota dibangun kembali tetapi beberapa bangunan masih runtuh dari
waktu ke waktu karena berbagai alasan.
KRS mengangguk dan
mengatakan kalau dia melakukan hal yang benar. CJS bertanya-tanya apakah itu
sarkasme atau pujian karena KRS mengatakannya terlalu blak-blakan untuk disebut
pujian. Dia kemudian berbicara kepada KRS yang warnanya (penulis tidak
mengatakan apakah itu warna rambut atau mata) sangat mirip dengan rambutnya,
“Kalau begitu, Rok Soo-ssi. Berapa usiamu? Jika kita akan menjadi rekan satu
tim, mari kita berteman mulai sekarang-" Tapi kata-katanya terputus ketika
sebuah suara ejekan terdengar.
CJS berbalik dan
melihat pria yang berbicara. Dia menyadari kalau pria itu tidak memiliki label
nama dan memiliki postur yang sangat arogan saat dia menyentuh ujung tombaknya.
Pria itu bertanya apa yang sedang dilihat CJS, dan CJS mencoba mengatakan
sesuatu tetapi sulit untuk melakukannya. Orang itu mendengus dan menasihatinya kalau
tim mereka saat ini hanya sementara. Akan ada upacara penerimaan segera, dan
tergantung pada hasilnya, mereka mungkin ditugaskan ke tim baru.
Dan pria itu tertawa
terbahak-bahak dan menambahkan kalau jika mereka tidak memiliki keterampilan,
mereka akan dikirim ke tim di belakang. Tetapi jika mereka memiliki
keterampilan, mereka akan pergi ke tim yang bagus. KRS menatap pria itu
sementara CJS mengirim tatapan tajam. KRS berpikir kalau pria itu tidak sebodoh
itu, dan pria itu melanjutkan kalau wajah perusahaan adalah Tim 1. Dia
bertanya-tanya apakah anggota tim akan berubah setelah upacara penerimaan. CJS
tanpa sadar mencengkeram ujung pakaiannya saat pria itu memandang rendah
dirinya yang berada di Tim 1.
CJS ingin mengatakan
sesuatu, tetapi KRS berbicara lebih dulu, “Kamu Park Kyung Ho, kan?” Kyung Ho
mengangkat alisnya, dan KRS dengan acuh tak acuh melanjutkan kalau selama
wawancara, Kyung Ho memiliki tombak yang panjang, tetapi sekarang memiliki
tombak yang pendek. Kyung Ho bertanya apakah KRS mengenalnya, tapi KRS hanya
memiringkan kepalanya ke satu sisi, menjawab kalau dia hanya tahu nama dan
wajahnya. KRS mengatakan kalau dia melihat Kyung Ho memasuki ruang wawancara
setelah dipanggil. Dia memiringkan kepalanya lagi dan bertanya apakah itu
masalah bagi Kyung Ho.
Kyung Ho merasa aneh
karena mata KRS anehnya tanpa emosi namun tajam. Dia bertanya-tanya apakah
namanya diingat secara tidak sengaja karena ada ratusan orang selama hari
wawancara. Ia mengira jika KRS melamar dari pihak non-petarung, padahal mereka
tidak akan berada dalam kelompok wawancara yang sama jika itu memang benar.
Anehnya dia merasa tidak nyaman dan mencoba berdebat lebih banyak, tetapi
seorang karyawan yang menjadi pembawa acara menyuruh semua orang agar diam.
Orientasi dimulai, dan
orang-orang berseru ketika mereka melihat orang-orang yang tidak asing, seperti
LSH dan sang direktur. Kepala masing-masing departemen masuk, dan pendatang
baru yang memiliki pedang memandang LSH dengan hormat dan kagum. LSH perlahan
memasuki aula dengan tampang lesu yang khas, tampaknya bosan – tidak, dia
tampak lelah. Mereka tahu tentang kemampuan LSH untuk memotong apa pun, dan kalau
dia telah menyelamatkan banyak nyawa dengan menyelusuri lokasi bencana.
LSH menoleh ke
pendatang baru Tim 1 dan tertawa. Seseorang bertanya kepadanya mengapa dia
tertawa, tetapi LSH mengatakan kalau itu bukan apa-apa. Di antara karyawan baru
yang memandangnya dengan aspirasi, rasa hormat, atau rasa iri, karyawan baru
Tim 1 memandangnya secara berbeda. LSH tidak berpartisipasi dalam proses
wawancara, tetapi dia mengenali keduanya.
KRS adalah seorang
pria yang dia selamatkan saat awal bencana. CJS adalah seorang pria yang dia
temui secara singkat ketika dia berhadapan dengan monster tidak berperingkat
(belut biru dan kuning) di Seomyeon. Dia tahu kalau keduanya akan tumbuh dewasa
dan datang ke sini sebagai karyawan baru, jadi dia tersenyum pada keduanya.
Tapi keduanya segera mengalihkan pandangan mereka dan menatap lurus ke depan.
LSH tertawa dan berpikir kalau itu lucu karena dua orang yang sifatnya
berlawanan ini menunjukkan reaksi yang sama.
Pemimpin tim lain
bertanya dengan berbisik apakah ini baik-baik saja karena Direktur Park
sepertinya telah melakukan sesuatu. Namun, LSH hanya mengangkat bahu dan
menjawab kalau mereka akan tahu jika mereka menonton hari ini. Saat senyum aneh
muncul di bibirnya, pembawa acara berteriak kalau mereka akan menjalani tes
singkat (upacara penerimaan) sebelum selesainya orientasi mereka, mengejutkan
semua karyawan baru.
Sebagian besar
pendatang baru tidak tahu tentang upacara penerimaan, jadi mereka bergumam
kaget. CJS bertanya tentang upacara penerimaan, tetapi KRS menjawab tidak tahu.
CJS mengatakan kalau KRS sepertinya tahu segalanya, tetapi KRS dengan
blak-blakan mengulangi kalau dia tidak tahu. CJS tampak hendak menangis, jadi
KRS menghela napas dan bertanya kepada CJS apakah dia tahu di mana tempat ini.
CJS berseru ketika dia
teringat kalau aula ini cukup jauh dari perusahaan. Dia bergumam tidak mungkin,
tetapi KRS berbicara kalau itu pasti misi pencarian karena mereka berada di daerah
yang hancur. Daerah yang hancur berarti tempat yang telah disapu dan dihancurkan
monster, dan peradaban belum benar-benar dipulihkan di sana. Pembawa acara
mengatakan kalau tempat ini adalah salah satu daerah yang hancur, tetapi
beberapa bangunan baru sedang dibangun di sini.
Artinya daerah ini
akan segera direklamasi oleh manusia lagi. Manusia yang tinggal di pusat kota
baru yang berpusat di tempat penampungan perlahan-lahan merebut kembali daerah
yang hancur di sekitarnya. Monster yang menghuni daerah itu telah diusir saat
tempat itu dibangun kembali. Pembawa acara menoleh ke divisi 'kepala' dan
berpikir kalau mereka akan bertanggung jawab untuk meninjau dokumen yang
berkaitan dengan rekonstruksi. Divisii 'tubuh' akan pergi berburu harta karun.
CJS kebingungan sementara
mata KRS berbinar mendengar kata 'perburuan harta karun'. Pembawa acara
melanjutkan kalau meskipun para pendatang baru berbakat, mereka tidak dapat
langsung bekerja. Jadi mereka akan diberi misi untuk menunjukkan kemampuan
mereka. Pembawa acara berkata kalau ada banyak gedung pemerintah yang penting
di dekat aula ini, jadi mereka membutuhkan catatan kota untuk membantu
rekonstruksi.
Karena monster telah
diusir, tim dapat bergerak untuk menemukan sesuatu yang akan membantu
administrasi dalam membangun kembali kota. KRS bergumam kalau itu adalah
pencarian, dan Kyung Ho mengatakan kalau itu akan membosankan. CJS tersenyum
pahit pada Kyung Ho, tetapi berpikir kalau dia seharusnya tidak bertarung di
hari pertama. Misi pencarian lebih baik karena dia tidak ingin melihat darah
monster atau manusia di hari pertamanya.
Pembawa acara
menambahkan kalau perburuan harta karun akan diberi peringkat sesuai dengan
nilai itemnya. Para jurinya adalah pemimpin tim dari masing-masing tim. CJS
sedikit menegang ketika dia menyadari kalau tangan sang pembawa acara dipenuhi
bekas luka, memberi kesan kalau orang ini juga seorang petarung. Pembawa acara
berkata kepada para pendatang baru kalau keselamatan adalah hal yang paling
penting. Mereka tidak boleh memasuki bangunan yang kemungkinan besar akan
runtuh.
Mereka akan
dikeluarkan dari peringkat jika mereka terluka. Dia menekankan kata keselamatan
lagi dan lagi, dan mengatakan kalau tidak apa-apa kembali dengan tangan kosong,
jadi mereka harus mengutamakan keselamatan. KRS mengangguk dan setuju. Pembawa
acara mengatakan kalau batas waktu mereka adalah jam 2 siang. Waktu saat ini
adalah jam 10 pagi. Pembawa acara berharap mereka baik-baik saja dan mereka
akan bertemu lagi pada jam 2 siang. Pembawa acara memberi isyarat dimulainya
upacara penerimaan.
Para pendatang baru bergumam
ramai saat mereka mulai berdiri dan bergerak. CJS berdiri dan menoleh ke KRS,
bertanya-tanya apa yang harus dilakukan. Kyung Ho menertawakan mereka dan
menyebut mereka bego dan bodoh sebelum pergi. Rekan satu timnya yang bertanggung
jawab sebagai pendukung, seorang wanita bernama Choi Soo In, meminta maaf
kepada CJS sebelum menyeret Kyung Ho keluar dari aula.
CJS bertanya kepada
KRS apa yang harus mereka lakukan. KRS duduk diam dengan mata tertutup sementara
jari telunjuknya mengetuk-ngetuk lututnya. Ketika KRS dipanggil lagi, dia
membuka matanya dan berdiri. CJS terkejut kalau KRS lebih besar dari yang dia
kira meskipun kurus. Mata hitam gelapnya bertemu dengan mata coklat tua KRS
sebelum dia bertanya kemana mereka pergi. Dia mengatakan kalau mereka perlu
menetapkan tujuan terlebih dahulu sebelum mencari.
Melirik jam tangan
KRS, CJS mengatakan kalau mereka punya waktu 4 jam untuk mencari, jadi lebih
baik mempersempit area pencarian terlebih dahulu. KRS setuju dan memikirkan
tempat ini. Dia tahu kalau kemungkinan besar mereka akan kembali dengan tangan kosong.
CJS bertanya kepada KRS apakah mereka harus memutuskan berdasarkan arah, tetapi
KRS mengatakan tidak, menambahkan kalau mereka akan melakukan pencarian menyeluruh.
CJS berpikir kalau itu
akan sulit. KRS memejamkan mata lagi dan berkata kalau dia mengingat semuanya.
Dia mengatakan kalau dia tahu peta daerah itu sebelum menjadi reruntuhan,
seperti peta kereta bawah tanah, kantor pemerintah, bisnis lokal, dan area
perumahan. CJS tertegun dan bertanya kepada KRS apakah dia tinggal di sini,
tetapi KRS menggelengkan kepalanya. KRS menjelaskan kalau dia memiliki
kemampuan Merekam, jadi itu ada hubungannya dengan ingatannya. Dia menepuk bahu
CJS dengan pelan dan berjalan menuju pintu. Hanya mereka berdua yang tersisa di
antara para pendatang baru.
KRS mengatakan kalau
dia telah hafal geografi daerah ini, dan mengatakan kepada CJS kalau mereka
harus pergi. CJS berseru kagum, menanyakan bagaimana dia mengetahuinya. KRS
mengatakan kalau dia harus melakukan hal seperti ini untuk… tetapi berhenti
berbicara sejenak. Dalam benaknya, dia berpikir 'Aku harus melakukan hal
seperti ini untuk bertahan hidup.' KRS melanjutkan kalau melakukan hal seperti
ini adalah suatu keharusan baginya, dan CJS setuju dengannya.
Keduanya keluar dan
melihat-lihat daerah yang hancur. KRS dengan acuh tak acuh mulai berbicara
tentang tempat-tempat di sekitar sini. Dia menuju ke belakang aula dan keluar
dengan ransel besar. KRS mengatakan kalau dia lemah, jadi dia membutuhkan
banyak barang untuk bertahan hidup. CJS tersenyum aneh dan bertanya apakah itu
semua pedang, dan KRS menjawab ya. CJS mengatakan kalau mereka harus pergi, dan
bergumam pada dirinya sendiri kalau dia menyukai pria ini.
Di puncak gedung agak
jauh dari aula, beberapa orang duduk dan memerhatikan mereka. Mereka adalah
para pemimpin tim. Pemimpin Tim 3 bertanya apakah ada sesuatu yang istimewa
tentang Tim 1 karena mereka pergi dengan beberapa barang bawaan. Dia tersenyum
nakal, tapi LSH hanya mengangkat bahu. Pria itu menghela napas dan berkata kalau
dia akan pergi duluan, mengeluh kalau para pemimpin tim lebih menderita
daripada para pendatang baru. Namun ketua Tim 4 mengatakan kalau itu tetap
menyenangkan melihat sisi berbeda dari para pendatang baru.
Pemimpin Tim 5
mengatakan kalau hanya setengah dari pendatang baru yang baru saja
membangkitkan kemampuan mereka, jadi mereka tidak bisa main-main. Orang itu
juga pergi. Pemimpin tim lainnya mulai pergi juga, menuju ke arah tim
masing-masing. Mereka harus mengikuti para pendatang baru, memeriksa
kecenderungan dan potensi tim mereka, dan bertanggung jawab atas keselamatan
mereka.
Pemimpin Tim 2
bertanya kepada LSH apakah benar-benar tidak ada monster di sini. LSH menjawab kalau
tidak ada monster yang terlihat selama seminggu ini. Angin bertiup dan LSH
menyisir rambutnya yang berkibar tertiup angin. Dia mengatakan kalau saat ini
cukup berangin, dan pemimpin Tim 2 mengatakan mungkin akan turun hujan. Orang
itu menggaruk pipinya dan mengatakan misi pencarian akan dihentikan jika hujan
turun. Dia bertanya kepada LSH apakah mereka harus pergi bersama karena anggota
tim mereka menuju ke arah yang sama.
LSH bertanya apakah
mereka sedang menuju ke balai kota, dan dia menjawab kalau anggota barunya,
Park Kyung Ho, berasal dari sini dan ayahnya pernah bekerja di balai kota.
Pemimpin Tim 2 memiliki senyum cerah tetapi tampak khawatir. Anggota tim mereka
memiliki kemampuan yang baik, tetapi mereka tidak memiliki pengalaman lapangan,
jadi dia khawatir. Jadi LSH mengatakan kalau mereka harus pergi dan mengikuti
mereka. (
***
CJS menghela napas
saat melihat balai kota. Sebagian besar paviliun telah runtuh dan hanya
setengah dari bangunan utama yang tersisa, sehingga sulit untuk dikenali
sebagai balai kota. KRS mengatakan kalau ada orang lain yang tahu kalau ini
adalah balai kota juga. Dia sedikit mengerutkan kening ketika dia melihat CJS
memegang sarungnya. Mereka melihat Kyung Ho yang bertanya dengan keras
bagaimana mereka tahu tempat ini.
Kyung Ho berjalan ke
arah mereka dan berkata kalau timnya akan mencari di sini, jadi mereka harus
pergi ke tempat lain. Soo In mencoba menghentikannya, tapi Kyung Ho terus
menatap keduanya dengan tidak senang. Kyung Ho ingin berada di bawah tim LSH. Kemampuannya
bangkit setengah tahun yang lalu, dan kemampuannya dievaluasi dengan baik,
diberi peringkat 4. Setelah itu, dia menjalani pelatihan untuk sampai ke
perusahaan ini dan lulus. Dia berpikir kalau dia akan berada di bawah LSH,
tetapi itu tidak terjadi.
LSH adalah salah satu pengguna
kemampuan multipel pertama, dan dikenal sebagai petarung di antara para
petarung, jadi wajar jika ingin berada di bawahnya. Tapi keduanya berada di
bawah LSH. Kyung Ho sangat tidak menyukai CJS yang bukan merupakan pendukung
belakang tetapi seorang petarung. CJS menggaruk kepalanya dan berkata kalau
mereka akan mencari di sini juga. Dia menyarankan untuk membagi pencarian
menjadi dua karena tempat itu sangat besar, tetapi Kyung Ho bersikeras kalau sudah
sewajarnya bagi tim CJS untuk pergi ke tempat lain karena mereka datang ke sini
lebih dulu.
CJS kebingungan dan
begitu juga Soo In. Dia berpikir kalau akan lebih baik jika Tim 1 pergi, tetapi
dia malu dengan sikap Kyung Ho. KRS berkata baiklah dan mereka akan menuju
paviliun sebelum menuju ke tempat lain. Kyung Ho mengerutkan kening tetapi
tidak berbicara lagi. Dia berbalik dan menuju ke balai kota. Soo In membungkuk
ke mereka berdua lantas mengikutinya. Dia meminta maaf, mengatakan kalau ini
adalah kompetisi, jadi dia berharap mereka akan mengerti.
CJS menghela napas dan
bertanya apakah ini baik-baik saja. KRS dengan acuh tak acuh mengatakan kalau
dia sebenarnya tidak berharap menemukan apa pun di balai kota. Melihat CJS yang
terkejut, KRS menjelaskan kalau pemerintah atau guild pasti sudah
menggeledah balai kota terlebih dahulu. CJS bertanya apa yang harus mereka
lakukan kalua begitu. KRS memberitahu ada kantor arsitek terkenal di sini, yang
dikabarkan sedang mengerjakan model balai kota baru. Ada juga gedung kantor
pengacara dan akuntan pajak, jadi mereka harus mencari di sana juga.
CJS menatap KRS yang
diperkirakan berusia awal hingga pertengahan dua puluhan, kelompok usia yang
sama dengannya, sebelum bertanya kepada KRS bagaimana dia tahu itu. KRS
mengatakan kalau dia sudah merekam semuanya. CJS terkagum-kagum lantas
mengikuti KRS. Saat mereka berjalan, CJS bergumam, “Aku ingin kita berteman.”
Namun saat itu KRS berhenti. CJS tersentak, berpikir jika KRS mendengar
gumamannya.
Dia mencoba
menjelaskan, tetapi KRS mengatakan kalau mereka harus pergi ke balai kota. CJS
bingung karena KRS terlihat lebih tajam dari sebelumnya. KRS mengerutkan kening
seraya melihat ke bawah. CJS juga melihat ke bawah dan melihat banyak serangga
bergerak ke arah tertentu. Semua serangga itu bergerak menjauh dari balai kota.
CJS memiliki firasat buruk dan merasa cemas.
Ia menanyakan mengapa
serangga tersebut kabur, namun KRS menjawab kalau tidak semua serangga itu
kabur. KRS mengatakan kalau semua laba-laba itu menuju ke balai kota. CJS
bingung karena kabarnya tidak ada monster di sini. Namun KRS tidak menjawab dan
menurunkan tas ranselnya. CJS terkejut melihat isi tasnya, dan memandang KRS
dengan penuh semangat, tetapi KRS hanya mengambil beberapa barang dan menggendong
kembali tas itu.
KRS mengatakan kalau
mereka akan menuju ke balai kota karena Tim 2 ada di sana. Seperti Tim 1, Tim 2
memiliki dua pendatang baru. Soo In tampaknya memiliki kemampuan penyembuhan.
KRS mengatakan kalau dia tidak tahu apakah monster telah muncul, tetapi mereka
harus pergi. CJS mengencangkan cengkeraman pada sarung pedangnya, dan berkata kalau
mereka harus bergegas. Namun KRS menyuruhnya menunggu karena mereka berdua saja
tidaklah cukup.
CJS menoleh ke KRS dan
melihat KRS sedang memegang suar. Dia menembakkan suar ke langit dan
menjelaskan kalau seorang karyawan perusahaan pasti akan mengawasi mereka dari
kejauhan. Dia tidak bisa melihat orang-orang itu tetapi yakin kalau mereka ada
di sana, terutama LSH. KRS tidak terlalu mementingkan upacara penerimaan karena
dia tahu kalau LSH bukan tipe orang yang menilai hanya berdasarkan hasil. Jadi
para pemimpin tim berada di sini hanya untuk memastikan keselamatan para
pendatang baru.
CJS mengagumi KRS,
tapi KRS tidak peduli. CJS bertanya mengapa KRS tidak ragu-ragu, dan KRS
bertanya kembali apa maksudnya. CJS menjawab kalau akan berbahaya jika langsung
menuju ke balai kota. Tetapi KRS menjawab kalau mereka harus pergi, dan CJS
tersenyum dan setuju. CJS bertanya berapa umur KRS, tetapi dia diabaikan, jadi
dia hanya tersenyum. Namun senyumnya segera menghilang saat mendengar suara
gemuruh dari sisi timur balai kota.
***
Kyung Ho mengerutkan
kening dan mengutuk saat melihat laci yang kosong. Mereka sudah mulai mencari
dari lantai pertama tetapi tidak menemukan apa-apa. Soo In berkata kalau
seseorang pasti sudah berada di sini. Kyung Ho mengatakan kalau mereka adalah
yang pertama, tetapi segera berseru dengan keras. Mereka memang 'karyawan baru'
pertama yang datang ke sini, tetapi organisasi lain pasti sudah pernah kemari.
Soo In menghela napas dan berkata kalau dia lelah.
Kyung Ho berdiri dan
menendang sebuah laci. Dia memberi tahu Soo In kalau mereka harus pergi ke
tempat lain. Dia mengatakan kalau jika dia tahu akan seperti ini, dia tidak
akan mengusir kedua orang itu. Kantor-kantor pemerintah tampaknya telah dijelajahi,
dan Soo In berkomentar kalau perburuan harta karun ini lebih sulit dari yang
diharapkan. Dia tersenyum dan berkata kalau mereka harus memberi tahu Tim 1.
Kyung Ho menggerutu lantas berkata kalau mereka sebaiknya pergi saja.
Tapi Soo In menundukkan
kepalanya dan bertanya mengapa ada berbagai laba-laba di sini. Kyung Ho
terkejut dan mendengar suara aneh di belakangnya. Dia langsung bergegas ke arah
Soo In dan melindunginya. Sesuatu sedang mendekati mereka. Soo in berteriak kalau
itu adalah monster. Monster laba-laba setinggi 2 meter dengan 8 mata merah
mendekati mereka. Monster itu cukup besar untuk memenuhi lorong, dan Kyung Ho
berkata kalau mereka harus melarikan diri.
Laba-laba itu
meregangkan satu kakinya seperti tombak, dan Kyung Ho memeluk Soo In saat
mereka berguling-guling di lantai. Lantainya pecah dan Soo In bertanya apa yang
harus mereka lakukan. Dia bertanya apakah dia memiliki pengalaman lapangan,
tetapi Kyung Ho hanya melatih kemampuannya dan menjalani pelatihan fisik di
akademi di bawah guild. Dia tidak pernah secara langsung menghadapi
monster sejak awal bencana. Satu-satunya kesempatan dia bertemu monster adalah saat
mereka yang berada dalam keadaan terkendali.
Kyung Ho mengatakan kalau
dia bertarung beberapa kali di akademi, dan berpikir kalau ini sudah cukup
untuk saat ini. Dia telah menghadapi monster peringkat 3, tetapi tahu kalau
laba-laba itu ada di peringkat 4 atau peringkat 3. Tetapi pada saat itu,
belasan peserta pelatihan bertarung melawan monster peringkat 3 di bawah
bimbingan seorang instruktur, sehingga dia tidak merasakan tekanan atau resiko
yang mengancam jiwa. Jadi dia belum pernah mengalami pertempuran yang
sebenarnya di lapangan.
Soo In berteriak kalau
akademi itu hanya pelatihan dan bukan pengalaman lapangan. Dia mencoba menyeret
Kyung Ho pergi, mengatakan kalau mereka harus melarikan diri, tetapi
mengerutkan kening ketika dia melihat laba-laba memenuhi lorong bagaikan sebuah
dinding. Bahkan jendela yang pecah dipenuhi laba-laba, sehingga penerangan
tempat itu menjadi gelap. Mereka bisa berjalan melewati laba-laba jika itu
normal, tetapi mata laba-laba yang tak terhitung jumlahnya berwarna merah
seperti monster laba-laba itu.
Kyung Ho berkata kalau
tidak ada cara lain, dan dia akan melawan monster itu terlebih dahulu sementara
Soo In melarikan diri. Dia memerintahkannya untuk pergi keluar dan mengirim
sinyal penyelamatan. Dia kemudian menuju ke jendela dengan beberapa laba-laba,
tetapi tidak mudah untuk melarikan diri. Monster laba-laba membidiknya, tapi
Kyung Ho memblokirnya. Arus listrik mulai mengalir melalui tombaknya, dan dia
menyerang kaki laba-laba.
Tapi kakinya kuat,
jadi tombaknya dibelokkan. Arus listrik tidak mempengaruhi monster itu. Monster
laba-laba tiba di depan Soo In dan membuka mulutnya hendak memakannya. Kyung Ho
mengutuk dan berlari ke arahnya. Tapi mereka mendengar suara aneh. Satu jendela
pecah dan laba-laba di sana jatuh. Asap putih merayap masuk melalui jendela,
dan jendela itu hancur sepenhnya saat seseorang masuk. Dia adalah CJS.
CJS terkejut dengan
ukuran monster yang sangat besar itu, dan dialeknya secara tidak sadar keluar.
Soo In terkejut, tetapi monster itu mencoba menyerangnya lagi. Kyung Ho
bergegas ke arahnya lagi, tapi terkejut melihat orang lain melalui jendela.
KRS-lah yang langsung berlari ke arah laba-laba. Soo In tersentak dan melihat
KRS yang mengerang.
KRS membawa pelat
logam di tangannya. Agak sederhana untuk menyebutnya perisai, tetapi cukup
untuk memblokir sementara serangan monster itu. Soo In bertanya apakah dia
baik-baik saja, tapi KRS bertanya apakah dia seorang penyembuh. Ketika dia
menjawab ya, KRS memintanya untuk membantunya. CJS berteriak pada Kyung Ho
sambil berlari menuju laba-laba. CJS dan KRS tampak lebih muda dari Kyung Ho,
tapi mereka tampak tenang dan sepertinya sudah terbiasa dengan situasi ini.
CJS mengingat apa yang
KRS katakan padanya di luar. KRS berteriak kalau nama monster itu adalah 'Laba-Laba
Mata Merah' dan titik lemahnya adalah bagian bawah tubuhnya. Soo In bertanya
bagaimana dia tahu tentang monster itu, dan KRS mengatakan kalau itu adalah
monster yang berasal dari Amerika Selatan, tapi ini mungkin penemuan pertamanya
di Korea. Dia bertanya-tanya bagaimana dia tahu itu, tetapi kemudian bertanya
apakah laba-laba itu bisa memintal benang karena itu adalah seekor laba-laba.
KRS menjawab kalau
monster laba-laba itu sepertinya belum dewasa. Laba-laba dewasa mencapai ukuran
5 meter, dan bahkan peringkat mereka diklasifikasikan menjadi 2-3 kelas
tergantung pada kemampuannya. Soo In terkejut, tetapi bertanya-tanya mengapa
keduanya begitu tenang. KRS menjelaskan kalau monster itu harus menjadi dewasa baru
bisa menggunakan benang. Jadi dia hanya bisa menggunakan kakinya untuk
menyerang. Dia bertanya bagaimana monster dari Amerika Selatan ada di sini.
KRS mengatakan kalau
dia tidak tahu mengapa, tetapi menduga kalau sebuah telur pasti ada di sini. Karena
telurnya kecil, grup pencari pertama pasti tidak melihatnya dan mengira tidak
ada monster di sini. Dia kemudian mendengar beberapa serangan dan melihat CJS
menyerang laba-laba. KRS tersenyum dan berkata kalau dia yakin laba-laba itu
amatir karena tidak tahu cara bertarung dan menyerang, atau kekuatan apa yang
dimilikinya. Sama seperti Kyung Ho.
CJS mendengar KRS
berteriak 'Sekarang!' dan segera menggunakan pedangnya. Aura putih mulai terbentuk
di sekitar tubuhnya. Meski belum sempurna, kemampuannya memuat segala hal
tentang dirinya dan keluarganya. Auranya belum menjadi naga atau bahkan imoogi,
tapi aura putih itu mulai membungkus pedangnya. CJS tahu kalau dia harus
menyerang dan bertahan untuk memberi waktu kepada yang lain untuk melarikan
diri. Itu adalah tujuan mereka.
Namun dia terkejut
melihat KRS berlari ke arah monster laba-laba dengan perisainya. KRS memukul
wajah monster itu dengan perisainya, dan berteriak kalau mereka harus
menyerang. CJS berteriak pada Kyung Ho agar melemparkan tombaknya. Kyung Ho
mengisi tombaknya dengan kemampuan listriknya, dan CJS menyerang monster itu
dengan aura putihnya. Serangannya memotong tubuh laba-laba dan menciptakan
celah.
KRS berteriak pada
Kyung Ho yang sudah berlari. Dia berteriak dan melemparkan tombak bermuatan
listrik. Monster laba-laba menggunakan kakinya untuk mengubah lintasan tombak,
tetapi aura CJS melilit tombak itu dan mengembalikannya kembali ke lintasan awalnya.
Tombak itu mengenai batang tubuhnya, dan listrik mengalir melalui tubuh monster
itu, membuatnya menjerit.
Kyung Ho senang mereka
mengalahkan monster itu, tetapi KRS mengatakan kepada mereka kalau mereka harus
melarikan diri. Kyung Ho bertanya mengapa dan KRS bertanya apakah dia yakin
hanya ada satu telur. Mendengar jawaban itu, Kyung Ho merasa merinding saat
membayangkan lusinan monster laba-laba lainnya. CJS tiba-tiba menjadi waspada
dan berpaling ke arah tertentu, begitu pula Kyung Ho. Laba-laba lainnya
tersebar setelah monster laba-laba itu mati, dan lorong memperlihatkan dua
orang yang baru.
Kyung Ho terkejut
dengan penampilan keduanya dan menyebut nama LSH dengan tergagap. Tetapi ketua
Tim 2 mengeluh kalau anggota timnya melihat LSH sebelum dirinya. Kyung Ho
membeku, dan pemimpin Tim 2 berkata kalau mereka akan membereskan sisanya, jadi
mereka harus kembali ke aula. Kyung Hoo dan Soo In mengikuti perintah dan
pergi.
Tapi mereka melirik
KRS dan CJS. Keduanya dipanggil oleh LSH yang tersenyum santai pada mereka. LSH
mengatakan kalau mereka tumbuh dengan baik, dan CJS memiliki senyum yang lucu,
tetapi KRS menyeringai dan mengatakan kalau jika LSH membantu mereka lebih
awal, mereka akan mengalahkannya lebih cepat. Pemimpin Tim 2 tersentak, tetapi
LSH menepuk pundak mereka dan mengatakan kalau mereka perlu menunggu dulu.
Dia mengatakan kalau
dia akan mentraktir mereka makan lantas menuju ke tempat monster laba-laba
pertama kali muncul. Di tangannya ada pedang yang bisa memotong apa saja.
Pemimpin Tim 2 dengan canggung tersenyum dan mengikuti LSH. Tapi dia berhenti
berjalan dan meminta maaf, mengatakan kalau sebelumnya dia ingin sedikit melihat
mereka. Jika itu benar-benar berbahaya, mereka akan turun tangan. Dan dia
menambahkan kalau LSH adalah tipe orang yang lebih suka terluka daripada
membiarkan anggota timnya terluka.
KRS menjawab kalau dia
tahu, dan CJS mengatakan kalau dia juga tahu. Pemimpin Tim 2 memandang mereka
dengan aneh lantas segera mengikuti LSH. CJS memapah KRS saat mereka bergerak
menuju pintu keluar. Dia bertanya apakah KRS mengenal LSH. KRS mengatakan kalau
CJS juga mengenal LSH. CJS terus menopang KRS yang kakinya gemetaran. Dia
bertanya apakah mereka bisa berbicara sekarang, dan KRS berkata tidak apa-apa.
CJS tertawa dan berkata kalau mereka harus pergi.
Soo In memerhatikan
keduanya dan bertanya pada Kyung Ho apakah benar Tim 1 hanya mengumpulkan petarung.
Tapi Kyung Ho menghela napas dan menundukkan kepalanya. Dia kemudian berterima
kasih kepada keduanya karena telah menyelamatkan hidup mereka, dan CJS seperti
“Apa? Untuk sesuatu seperti ini?” sambil melambaikan tangannya seolah itu bukan
sesuatu yang istimewa. KRS sekadar menatap Kyung Ho dan berkata kalau bertahan
hidup itu hal yang bagus. CJS mengerutkan kening mendengar kata-kata KRS,
tetapi menambahkan kalau ya, mereka hanya harus bertahan hidup.
CJS mengatakan kalau
dia lapar, dan KRS menjawab kalau mereka harus mencari LSH dan memintanya untuk
mentraktir mereka makanan yang mahal. CJS bertanya apakah mereka harus
melakukan itu, dan KRS menjawab ya, jadi CJS berseru kalau dia akan melakukan
itu. Langkah kaki keduanya tidak berat atau ringan, tapi biasa saja. Karena
bertahan hidup di antara monster di tengah dunia yang hancur adalah hal yang
selalu mereka lakukan.
***
Di ruangan yang
dipenuhi dengan telur monster tipe serangga yang tak terhitung jumlahnya, yang
tidak ada yang tahu apakah itu terjadi secara alami atau seseorang telah
menempatkannya di sini, LSH sedang memotong mahkluk-makhluk di dalamnya. Di
sisi lain, pemimpin Tim 2 membakar mereka. Dia dengan tenang mengatakan kalau
pendatang baru Tim 1 berbakat dan mengatakan kalau mereka akan bertahan lama.
'Bertahan lama' adalah pujian terbaik yang bisa diberikan di perusahaan.
LSH tersenyum pahit
saat memikirkan keduanya. Pemimpin Tim 2 memuji keduanya, tetapi LSH berpikir
berbeda. Meskipun keduanya tampak tenang selama pertempuran, itu tidak mengubah
fakta kalau keduanya bergegas menyelamatkan orang-orang begitu mereka
mengetahui situasinya. Dia mengatakan kalau mereka harus berumur panjang. LSH bertekad
kalau memang harus seperti itu.
***
CATATAN PENULIS
Salam, ini Yoo Ryeo
Han.
Ini hari terakhir
tahun 2021, jadi saya harap semua orang memiliki hari yang hangat.
Dan semoga tahun 2022
mendatang penuh dengan hal-hal yang baik.
Terima kasih. 😊
<<<
Chapter 776
>>>
Side Story #2
===
Daftar Spoiler