Saturday, August 21, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#727)



Chapter 727: Apa Kamu Waras? (3)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Untuk saat ini Cale memutuskan untuk sekadar menonton bagaimana seorang pemburu dan pengembara akan bertarung. Jika mereka menyentuhnya, dia akan melawan. Super Rock mengatakan bahwa Cale tampak menakutkan, dan Cale melepaskan ketegangan di matanya. Tapi dia merasa situasinya menarik. Dia tidak pernah bertindak sebagai umpan seumur hidupnya, termasuk hidupnya sebagai KRS. Dia ingat bahwa CJG telah mengatakan bahwa ada dua pemburu yang datang ke dunia ini. Satu sudah dikonfirmasi adalah JYR, dan yang lainnya masih belum diketahui.

Cale berpikir bahwa dia seharusnya tidak menurunkan kewaspadaannya terhadap pemburu kedua itu. Dari apa yang Cale perhatikan, CJG tampaknya melindungi garis keturunannya sendiri (CJS). Dia menggunakan KRS sebagai umpan untuk memastikan keamanan CJS. Dia kemudian mendengar CJS lagi. Kerabat CJS mengatakan bahwa mereka harus pergi, tetapi CJS mengatakan untuk menunggu sebentar. CJS dan kelompoknya mengenakan pakaian olahraga hitam yang tampak seperti seragam kelompok.

CJS yang berusia 17 tahun jauh lebih muda dari CJS yang Cale kenal. CJS saat ini memiliki fisik yang kecil, yang terasa asing bagi Cale yang mengingat fisik CJS yang kuat ketika mereka pertama kali bertemu di masa lalu. Cale bertanya-tanya apa yang terjadi pada CJS di SMA. CJS yang berusia 20 tahun yang dia temui dalam ujian dewa tersegel sudah hampir sempurna dalam hal fisik.

CJG meletakkan tangannya di bahu KRS dan berkata bahwa mereka harus pergi sekarang. Ekspresi JYR terlihat kecewa, dan Cale menyadari bahwa itu bukan akting, tetapi yang sebenarnya. JYR tampak sedih melepaskan mangsanya yang berada tepat di hadapannya sekarang. Jadi KRS tersenyum dan berkata bahwa dia akan bertemu lagi dengan JYR di sekolah. Dia melambaikan tangannya ke JYR dan mengikuti CJG yang bahkan tidak melirik CJS karena JYR sedang memperhatikan mereka.

Ada panel kaca di mana-mana karena ini adalah tempat di mana berbagai barang dipamerkan, dan Cale berpikir kalau JYR itu sinting ketika dia melihat bayangan JYR di panel kaca. JYR menjilat bibirnya dan tersenyum saat melihat KRS. Dia memiliki penampilan seorang siswa SMA yang memakai kacamata, dan memiliki ekspresi biasa dan ceria, tapi itu berubah menjadi tatapan gila dalam sekejap. Jadi Cale berpikir bahwa JYR benar-benar terlihat seperti orang sinting.

Cale berpikir itu agak menakutkan, tetapi mendengar tawa penjahat yang sangat khas di sebelahnya. Ketika dia menoleh, dia melihat CJG menahan tawanya. Dia bertanya kepada CJG apakah JYR adalah si pemburu, dan CJG membenarkannya, mengatakan bahwa mangsanya datang sendiri tanpa dicari. Super Rock berkomentar bahwa mereka (JYR dan CJG) sama-sama aneh, dan Cale setuju bahwa mereka berdua tidak waras.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Acara itu berjalan dengan lancar. Keduanya sedang menonton pameran pedang, dan CJG menunjukkan kepada KRS bahwa keluarga Choi adalah orang-orang yang paling banyak meneliti tentang seni pedang Korea di masa lalu. Cale segera menyadari bahwa ini bukan ilmu pedang sejati dari keluarga Choi karena gaya pedang CJS dan CH sangat agresif namun sederhana. KRS berkata itu luar biasa, dan CJG setuju.

Sudut bibir CJG berkedut, tapi ekspresinya segera menegang. CJS berusia 17 tahun melangkah ke atas panggung. CJS hanya berada di belakang melakukan tarian pedang dasar kelompok mereka. Dan KRS mengerutkan kening karena keterampilan CJS tidak terlalu bagus. CJG berkomentar bahwa keterampilan mereka masih kurang, dan seharusnya tidak seperti ini. KRS menoleh ke arah suara itu dan melihat CJG menggigit kukunya, bahkan tidak menyadari KRS sedang menatapnya.

CJG tampak sangat khawatir dan cemas saat melihat CJS, sehingga KRS tidak tahan dan mencoba menepuk bahu CJG. Tapi dia kesakitan karena bahu CJG bagaikan batu. Super Rock bertanya pada Cale apakah dia baik-baik saja, mengatakan bahwa tubuhnya yang malang pastilah sangat lemah. Mengabaikan suara Super Rock, KRS mengguncang bahu CJG dan menahan rasa sakit saat dia berbisik kepada CJG “arah jam 9.”

Pada arah jam 9, JYR ada di sana mengawasi mereka. CJG bergumam bahwa dia akan membunuh dan mencabik-cabik mereka. Cale tiba-tiba bertanya-tanya mengapa CJG sangat membenci pemburu. CJG sepertinya lebih membenci pemburu daripada Dewa Kematian. Tetapi Cale berpikir itu bukanlah urusannya. Setelah demo pedang keluarga Choi selesai, CJG bertanya kepada KRS bagaimana pendapatnya, dan KRS mengatakan bahwa itu akan menjadi referensi yang bagus untuk tulisannya.

CJG kembali ke atas panggung dan mengatakan bahwa di sana ada siswa SMA seperti KRS. Dia ragu-ragu sejenak sebelum mengatakan bahwa orang ini (CJS) memiliki kepribadian yang baik dan seumuran dengan KRS. KRS tersenyum dan mengikuti CJG saat mereka meninggalkan tempat itu. Pekerjaan mereka sebagai staf acara hanya untuk setengah hari, jadi pekerjaan mereka sudah selesai.

CJG berkata sekarang mereka akan pergi ke lokasi syuting. Mereka akan bermain sebagai figuran di sana. KRS mengatakan bahwa CJG tampaknya melakukan banyak hal, dan CJG hanya mengangkat bahu. Mereka mengembalikan kartu identitas staf mereka dan meninggalkan gedung sesudahnya. CJG ragu-ragu sejenak sebelum membawa KRS ke sudut. Dia menjelaskan bahwa mereka biasanya harus naik bus grup ke lokasi syuting, jadi KRS bertanya apakah mereka akan naik bus.

Tapi CJG tersenyum canggung dan berkata bahwa dia telah mengurusnya. CJG berbisik kepada KRS, menanyakan apakah KRS tahu tentang dia. KRS bingung dan CJG mengatakan bahwa mereka akan pergi dengan nyaman. Dia kemudian melihat mobil sport merek asing yang ramping dan mengilap. KRS tidak tahu mereknya, tapi dia tahu itu mahal. Dia menatap CJG yang tertawa canggung.

CJG juga mengeluarkan dua kartu identitas dari dompetnya – kartu identitas pelajar dan kartu identitas nasional. Itu jelas palsu. CJG menambahkan bahwa dia juga punya banyak uang, jadi Cale menyadari bagaimana CJG bisa masuk ke acara pedang dan set drama. Cale membayangkan CJG menjalankan misinya sebagai pengembara/tentara bayaran hampir tanpa kesulitan. Keduanya masuk ke mobil sport dan CJG mengantar mereka menuju tujuan mereka.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

CJG menjelaskan bahwa drama yang akan mereka tuju akan segera tayang di televisi. Itu adalah serial drama polisi, jadi akan ada banyak adegan laga. KRS melihat pemandangan di luar dan bertanya apakah mereka akan keluar kota. CJG menjawab bahwa hari ini set drama tersebut berlokasi di pedesaan. Mendengar itu, Cale merasa gugup dan Super Rock berkomentar bahwa CJG berusaha memancing JYR ke pedesaan untuk membunuhnya.

KRS setuju dan kemudian bertanya kepada CJG apa perannya dalam drama itu. CJG menjawab bahwa dia berperan sebagai pemuda pelarian yang bekerja di rumah judi ilegal. Protagonis dari drama ini adalah seorang polisi, dan mereka akan menyerbu rumah judi di pedesaan. CJG menyebutkan bahwa dia telah mendapat izin kalau dia akan pergi secara terpisah daripada naik bus kelompok.

CJG menoleh ke kaca spion sejenak sebelum melihat ke depan lagi. Dia mengatakan kepada KRS agar jangan khawatir dengan aktingnya. Mungkin mereka tidak akan tampil sama sekali, karena yang lain memiliki peran dengan dialog, tetapi peran CJG dan KRS hanya menundukkan kepala saja. Cale bertanya-tanya bagaimana CJG lansung mendapatkan peran kecil ini padahal dia tidak tertarik pada akting dan juga bukan calon aktor. Tapi dia menyimpan pertanyaan itu dalam hati.

CJG berkata dia bertemu dengan seorang hyung di lokasi syuting. Nama hyung itu adalah LSH, dan CJG mengatakan bahwa dia adalah hyung yang baik yang bercita-cita menjadi aktor dan ingin masuk sekolah laga. KRS mengatakan bahwa CJG mengenal banyak orang, dan melirik ke kaca spion sebelum melihat ke depan lagi. KRS mengatakan bahwa ada mobil putih yang mengikuti mereka, dan CJG tersenyum.

KRS mengatakan bahwa JYR-lah yang mengendarai mobil putih itu, dan CJG mengatakan bahwa JYR sekarang mendatangi mereka secara terbuka. Pemburu itu berpura-pura menjadi siswa SMA, tetapi sekarang telah melepas topengnya dan mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya. KRS perlahan melihat sekeliling. Dia melihat sawah dan gunung. Mereka juga berada di jalan dua jalur yang biasa. Belokan jalan terlihat beberapa ratus meter di depan, tetapi CJG mengambil jalur lurus.

CJG mengatakan kepada KRS agar tidak khawatir saat dia menginjak pedal gas. Mobil sport itu melaju kencang saat CJG mengatakan bahwa dia tidak ingin bertarung sekarang. Dia bergumam bahwa itu hanya satu orang, tetapi Cale tidak berpikir begitu. KRS bertanya siapa pemburu lainnya. CJG tampaknya yakin bahwa hanya ada satu pemburu karena sulit untuk melintasi dimensi, tetapi Cale berbeda.

KRS berkata mobil putih itu mengejar, sehingga CJS menginjak pedal gas lebih keras dan mobil sport itu langsung melaju kencang. Tapi KRS berseru kaget, dan CJG mengerutkan kening. Dia menginjak rem dan memutar setir. KRS melihat ke kiri dan melihat belokan jalan yang dia perhatikan beberapa waktu lalu. Sebuah truk tiba-tiba muncul dari belokan jalan dan bergegas menuju mobil sport.

Cale ingat bahwa ketika dia berusia 17 tahun, CJG tidak dapat sepenuhnya menghentikan pemburu menyentuh ingatannya karena ingatan tentang tahun pertama SMA-nya samar. Itu berarti sesuatu yang tidak terduga telah terjadi pada CJG saat itu. Cale tahu apa itu. Karena ada dua pemburu. Bertentangan dengan rencana CJG untuk pergi ke pedesaan untuk bertarung setelah melihat LSH, para pemburu menyerang mereka terlebih dahulu. Cale menghela napas ketika dia melihat pengemudi truk yang hendak menabrak mobil sport itu.

Kata-kata staf panti asuhan yang mengungkapkan keprihatinannya tentang KRS dan merasa lega karena dia berhasil di sekolah, bergema di kepalanya. Tapi sekarang, orang itu mengemudikan truk dan tersenyum seperti iblis. Cale ingat bahwa orang itu datang ke panti asuhan pada awal musim gugur tahun lalu, jadi mereka sudah lama mengawasi KRS.

Hanya beberapa detik sebelum dua kendaraan itu bertabrakan, KRS menoleh ke CJG yang memiliki tatapan acuh tak acuh. Dia bertemu dengan mata CJG yang mengatakan bahwa dia minta maaf karena itu akan sedikit menyakitkan. Saat dia mengucapkan kata-kata itu, CJG melepaskan kemudi dan memanggil pedang hitam di tangannya. Truk dan mobil sport segera menabrak satu sama lain, dan mobil sport itu terguncang karena benturan.

Saat tatapan acuh tak acuh CJG berubah menjadi kekhawatiran saat dia melihat KRS, KRS mendengus. KRS mengatakan bahwa itu tidak sakit, dan mata CJG membelalak karena terkejut. KRS tersenyum saat sepasang sayap perak melingkari tubuhnya. Sebuah perisai juga muncul di depannya. Perisai dan sayap perak telah melindungi KRS, tidak membiarkannya terluka akibat kecelakaan itu.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 726          

>>>            

Chapter 728

===

Daftar Spoiler 


[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#726)



Chapter 726: Apa Kamu Waras? (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

KRS bertanya siapa pemburu itu dan CJG menjawab ada dua kandidat. Melintasi dunia merupakan sesuatu yang sulit, tetapi menilai dari perilaku masa lalu para pemburu, seseorang pasti telah menyeberang ke dunia ini. KRS menanyakan bagaimana mereka melintasi dunia karena bahkan para dewa pun sulit melakukannya. Tetapi CJG mengerutkan kening dan mengatakan bahwa dia tidak tahu. Dia berdiri dari bangku dan berjalan ke gedung tempat acara akan diadakan.

CJG mengatakan bahwa dia pertama kali mengetahui ada pemburu di dunia ini pada musim gugur tahun lalu. Dan jejak terakhir pemburu itu ada di dekat area di mana KRS berada. Jadi CJG tahu saat itu bahwa KRS adalah target si pemburu. KRS bertanya kenapa dia padahal dia bukan tribulator. CJG menjelaskan bahwa sampai sekarang, dua tribulator dari bumi menyeberang ke dunia lain, dan para pemburu pasti telah menemukan jejaknya. Cale mengira kedua tribulator itu adalah CJG dan CH.

CJG melanjutkan bahwa mereka pasti telah menemukan KRS saat mencari manusia dengan kekuatan dewa. Kedua tribulator memiliki kekuatan dewa, jadi para pemburu pasti menduga bahwa tribulator lain juga memiliki kekuatan dewa. Cale bingung mengapa dia memiliki kekuatan dewa, dan akhirnya menyadari apa itu. Kutukan juga merupakan kekuatan dewa. Kutukan yang didapat WS karena melanggar sumpah kematiannya juga karena kekuatan Dewa Kematian.

Nasib KRS dipengaruhi oleh WS, jadi meskipun itu adalah kutukan, KRS juga memiliki jejak kekuatan Dewa Kematian. CJG kemudian mengatakan bahwa dewa sedang mencoba untuk menghapus 'kekuatan' yang mempengaruhi KRS sekarang (menghilangkan kekuatan berarti menghapus WS karena dia adalah penyebab kutukan). KRS bertanya dewa yang mana itu, dan CJG mengerutkan kening sebelum menjawab bahwa itu adalah b*jingan yang tidak ingin dia ajak bekerja sama. KRS berkata itu pasti Dewa Kematian, dan CJG berkata iya. Dewa Kematian sedang berusaha memperbaiki situasi itu, dan CJG berharap itu akan berjalan dengan baik.

Tetapi Cale tahu itu tidak akan berjalan dengan baik. Di dunia ilusi ini, CJG di sini sepertinya tidak tahu bahwa CH akan gagal menghentikan WS. Akibatnya, Dewa Kematian akan mengontak CJS, tetapi ketika CJS menolaknya, Cale dan KRS akan bertukar tubuh. KRS bertanya sambil tersenyum apakah dia adalah umpannya. CJG menoleh kaget saat KRS menatapnya.

KRS bertanya kepada CJG apakah dia dipanggil hari ini untuk memancing pemburu keluar. Cale berspekulasi bahwa CJG mengundangnya hari ini untuk bertemu CJS dan LSH. Tapi mau tidak mau dia meragukannya karena ada pembicaraan soal umpan. Seolah menyeret seorang pemburu ke tempat CJS berada. Seakan-akan CJG menggunakan CJS dan KRS sebagai umpan untuk mengidentifikasi pemburu. Cale tadinya mengira CJG adalah orang yang sangat baik hati karena dia ingin KRS bertemu CJS dan LSH.

Tapi sorot mata CJG ketika dia mengatakan dia ingin membunuh pemburu itu tampak berbahaya. Itu bukan mata orang waras. Cale berpikir bahwa dia tidak bisa sepenuhnya mempercayai CJG. Dia tidak tahu sejauh mana orang ini akan berubah hanya demi tujuannya. CJS tampaknya menggunakan KRS dan CJS untuk menyingkirkan pemburu. Dan ada satu alasan lagi mengapa Cale berhati-hati terhadap CJG.

Karena dia tidak terlalu ingat akan tahun pertamanya di SMA. CJG sebelumnya mengatakan bahwa pemburu bisa memanipulasi ingatan, jadi KRS pasti pernah bertemu pemburu di masa lalu. Dan karena KRS selamat saat itu, CJG pasti ada hubungannya dengan itu. Kekuatan kuno Api Pemusnahan bertanya kepada Cale apakah dia ingin bertarung, tetapi Cale mengabaikannya. Super Rock berkata dengan suara hati-hati bahwa CJG belum mengetahui tentang kekuatan kuno KRS, dan bahwa CJG tampaknya kuat.

Kekuatan kuno lain mengatakan bahwa itu bukan tubuh asli CJG. Cale terkejut dan bertanya apakah itu tubuh tiruan, tetapi kekuatan kuno mengatakan bahwa itu juga bukan tiruan. Sepertinya CJG menyembunyikan kekuatannya sendiri dan membatasi dirinya agar tidak diperhatikan oleh pemburu. Jadi saat ini itu bukan tubuh asli CJG. Bagaimanapun, KRS melirik CJG dan bertanya bagaimana seorang pemburu langsung mengenali tribulator. Jika pemburu sudah mengamati KRS sejak tahun lalu, sepertinya mereka belum yakin.

CJG mengatakan tidak mudah melihat nasib orang lain. Keduanya berjalan lebih dekat ke tempat yang ramai. CJG kemudian mengatakan bahwa para pemburu akan tahu begitu mereka membunuh tribulator. Mereka memiliki mata untuk melihat apakah mangsanya adalah tribulator atau bukan setelah mereka membunuh tribulator. KRS bertanya apa yang akan terjadi padanya, dan CJG tersenyum tipis, meyakinkan KRS agar tidak khawatir karena dia tidak berencana membiarkan KRS terluka.

Tetapi Cale memikirkan apa yang akan terjadi jika rencananya berjalan keliru. Dia ingin menanyakan itu tetapi malah berbicara dengan senyum cerah. Dia mengatakan bahwa ya, itu tidak akan pernah terjadi. Dia dan CJS, tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada mereka. Meskipun tidak terlihat oleh Cale, jumlah debu kuning yang menutupi segala sesuatu di sekitarnya meningkat.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

KRS menghela napas dan duduk di lantai. Ia lelah dengan pekerjaan tanpa henti yang ia lakukan untuk membantu CJG sebagai staf acara tersebut. CJG mengatakan bahwa KRS lemah. Tidak seperti KRS, CJG terlihat baik-baik saja. CJG mengatakan bahwa tidak lama lagi akan ada demonstrasi ilmu pedang, dan KRS bertanya apakah itu adalah ilmu pedang kuno dari keluarga Choi.

CJG menanyakan bagaimana dia tahu itu, dan KRS menjawab bahwa dia melihatnya tertulis di jadwal acara. KRS tersenyum ketika dia tahu bahwa CJG ingin dia melihat CJS di demo ilmu pedang keluarga Choi nanti. CJG mengatakan bahwa mereka harus pergi ke ruang staf dan beristirahat. KRS mengangguk dan berdiri. Mereka berada di sudut aula pameran kecil di mana hal-hal yang berkaitan dengan berbagai seni bela diri masa lalu ditampilkan. Karena banyak orang datang untuk menonton, akan sulit untuk beristirahat dengan nyaman jika mereka duduk di sini berpakaian sebagai anggota staf.

Saat itu, KRS mendengar suara yang riang. Suara itu berseru, “Hyung. Lihat pedang ini!” dan orang lain berkata kepada suara itu “Haa…Jung Soo. Apakah kamu tidak lelah?" KRS menoleh ke suara itu, ke orang yang sedang melihat pedang yang dipajang. Tapi seseorang memanggil KRS. Dia berbalik dan melihat Jung Yi Rang (JYR). JYR bertanya mengapa KRS ada di sini, dan apakah dia adalah bagian dari staf acara.

Jung Yi Rang adalah orang yang duduk di sebelah KRS di kelas, dan orang yang memperkenalkan KRS ke klub perpustakaan dan ketua klub. KRS menyapanya, dan JYR terus bertanya mengapa dia ada di sini. Tapi Cale sangat senang bertemu JYR. Cale menduga JYR adalah b*jingan pemburu sialan itu. Dia tahu itu arena CJG tersenyum. CJG tampak senang bertemu junior klubnya, tapi mata CJG tidak tersenyum.

CJG memanggil JYR, dan JYR menyadari bahwa CJG juga ada di sana. Dan Cale tersadar saat itu. Ketika CJG mengundang KRS untuk datang ke sini, Cale mengira CJG berusaha membantunya. Tapi setelah pembicaraan mereka beberapa waktu lalu, CJG juga ada di sini untuk membunuh pemburu itu. Namun, saat Cale melihat JYR, saat dia menyadari bahwa JYR adalah pemburu, Cale bertanya-tanya apakah JYR tahu identitas asli CJG.

Mengapa JYR bergabung ke perpustakaan jika dia hanya ingin mengamati KRS dan bukan CJG? Cale juga ingat JYR mengatakan bahwa dia melihat CJG berbicara dengan asisten guru dan mendengar secara tidak sengaja bahwa CJG sedang menulis novel fantasi. JYR mengatakan bahwa dia telah mendengarnya secara kebetulan, tetapi bagaimana jika JYR mengejar CJG dan mendengar percakapan itu pada saat itu?

Cale bertanya-tanya apakah JYR tahu bahwa CJG adalah seorang pengembara. Dan jika dia tahu, seperti apa situasinya di mata JYR? Bahwa seorang pengembara berada di dekat KRS? Cale tersenyum dan berpikir seolah-olah CJG mengiklankan bahwa KRS adalah tribulator. Pemburu itu pasti akan yakin bahwa KRS adalah tribulator. Pertanyaannya adalah apakah CJG menyadari hal itu.

CJG telah mengatakan beberapa hari sebelumnya bahwa dia akan menunjukkan beberapa hal menyenangkan kepada KRS, bahwa ini akan membantu KRS dalam kehidupan dan kehidupan sosialnya, dan hal-hal baik lainnya yang dikatakan CJG. Tetapi pada saat yang sama, CJG mengatakan dengan mata dingin tentang memusnahkan semua pemburu. Cale juga mengingat CJG meyakinkannya bahwa dia tidak akan terluka. Dia juga ingat bahwa CJG tidak menjawab pertanyaan KRS jika dia adalah umpan.

Jadi Cale menyadari bahwa yang satu (JYR) mencoba memburunya sementara yang satunya lagi (CJG) menggunakannya sebagai umpan untuk mangsa mereka. Super Rock memberi tahu Cale agar tidak marah dan mengatakan bahwa jika naga muda itu melihatnya tersenyum seperti itu, naga muda itu akan menyuruhnya untuk tidak tersenyum seperti itu. Sementara itu, kekuatan kuno Api Pemusnahan bertanya kepada Cale apakah dia ingin melemparkan petir. Tapi Cale hanya tersenyum cerah.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

*** 

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 725           

>>>            

Chapter 727

===

Daftar Spoiler 


Thursday, August 19, 2021

Remarried Empress (#237) / The Second Marriage



Chapter 237: Dua Pria Yang Kebingungan (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Namun, para nona bangsawan sangat marah melihat adegan singkat itu.

“Bagaimana mungkin pengantin pria yang baru saja menikah kemarin, bersama kakak iparnya dalam suasana yang begitu intim!?”

"Bagaimana Christa bisa melakukan ini?"

“Sungguh memalukan! Meskipun memiliki selir adalah hal yang biasa, bukankah Christa saudara ipar Yang Mulia?”

"Mendiang raja pastilah sangat kecewa!"

"Tidak ada yang aneh tentang itu."

"Tidak ada?"

"Bukankah Christa dulu mencintai Yang Mulia?"

"Betulkah?"

“Itu adalah cerita yang terkenal. Kabarnya ketika dia menjadi putri mahkota dia terus meratap dan menangis. Aku pikir itu adalah rumor palsu karena sepertinya mendiang raja dan Christa memiliki hubungan yang baik…”

"Astaga!"

"Tetap saja, mengapa Yang Mulia melakukan ini padahal dia baru saja menikah?!"

"Orang tidak berubah semudah itu."

Para nona bangsawan, yang dengan dingin mengutuk perilaku Heinley dan Christa, dengan cepat menuju Navier.

Karena pernikahan baru saja berlangsung, mereka sangat marah karena Kaisar Heinley melakukan hal-hal ini dengan saudara iparnya.

Bahkan mantan ratu, yang mereka kasihani, sekarang tampak jahat.

Merasa sedih, para nona bangsawan tiba-tiba bergegas ke aula pesta untuk menjadi mendukungnya {Navier}.

Sementara itu, Kapmen berjalan di koridor dengan mata tertunduk, tidak menyadari fakta ini.

Dia bermaksud pergi ke kamarnya dan sekaligus meminum penawarnya. Namun, tiba-tiba perasaan hampa menghampirinya. 'Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?'

Ketika hatinya, yang telah mendidih oleh kecemburuan, menjadi tenang, penyesalan yang mendalam muncul di dalam dirinya.

Kapmen tertegun sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.

'Seperti yang dikatakan Navier, yang terbaik bagiku adalah mencintai orang lain. Untuk menekan efek ramuan, yang menyebabkan kekacauan pada emosiku, akan lebih baik untuk mengarahkan penderitaan cintaku ke orang lain. Kemudian dua perasaan yang bertikai akan bertabrakan dan aku tidak perlu melalui ini lagi.’

Putus asa, Kapmen berdiri diam sejenak sambil memikirkan ke mana harus pergi.

Saat itu, dia mendengar tangisan dari balkon lantai ini. Kapmen berjalan ke sana dan saat dia masuk dia terkejut.

Rashta terisak-isak, bersandar di pagar.

'Tidak, jangan wanita ini!'

Kapmen mencoba berbalik dengan tergesa-gesa, tetapi matanya sudah terlanjur bertatapan dengan mata Rashta.

'Bagaimana semuanya bisa menjadi begitu rumit!?'

Kapmen mengerutkan bibirnya, tetapi pada saat itu air mata berlinang di mata Rashta dan mengalir ke pipinya.

Karena efek ramuan yang kuat, mau tidak mau dia melepas mantelnya.

"Grand Duke?"

Yang mengejutkan Rashta, Kapmen menyelimuti dirinya dengan mantelnya.

Mata Rashta melebar, terkejut dengan sikap Kapmen, yang biasanya memperlakukannya dengan jijik.

"Ini…"

“Jangan menangis.”

"Ah…"

"Jika kamu menangis, aku akan sedih."

Rashta yang bingung sontak berdiri, sementara Kapmen berbalik mengutuk lidahnya.

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Apakah terjadi sesuatu yang buruk?

Entah mengapa Heinley tidak kembali setelah berbicara sendirian dengan Grand Duke Kapmen.

Tidak akan mudah untuk menemukan mereka berdua, jadi setelah menghabiskan waktu di aula, aku kembali ke kamar kami dulu.

Ketika aku bertanya kepada Yunim, dia mengatakan Heinley sudah kembali.

Kenapa dia kembali sendirian tanpa mengatakan apa-apa? Dia tidak seperti itu…

Itu aneh, tetapi begitu aku masuk ke kamarku, aku pergi ke kamar tidur bersama dan mengetuk pintu Heinley.

"Heinley, boleh aku masuk?"

“…”

“Heinley?”

Namun, respons yang aku dengar dari dalam kamar adalah penolakan.

“Ratuku. Maafkan aku. Aku sedang tidak enak badan sekarang."

"Apakah kamu ingin aku memberimu obat?"

“Tidak, tidak apa-apa. Kupikir aku akan merasa lebih baik setelah beristirahat.”

Suaranya lemah.

Dia mulai membuatku takut.

Mungkinkah efek samping dari penggunaan tempat tidur batu mana sudah termanifestasi pada Heinley?

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Sementara Navier penasaran dengan sikap Heinley…

Kapmen, yang hendak pergi, akhirnya duduk di bangku balkon di samping Rashta, didorong oleh efek ramuan.

Kapmen sekarang berpikir bahwa bintang-bintang yang bersinar di langit menyerupai Rashta, jadi dia mengucapkan kata-kata kotor di dalam hati.

Ramuan ini hampir seperti kutukan!

Selain itu, bahkan di tengah semua ini, perasaannya terhadap Navier masih utuh, dan setiap kali dia melihat bulan di langit, baginya, itu mirip dengan Navier.

Aku pasti sudah gila.

Rashta, tidak menyadari apa yang ada dalam pikiran Kapmen, dengan lantang mengungkapkan rasa jijiknya pada apa yang terjadi sebelumnya.

“… Jadi kakaknya turut campur tangan dengan Rashta… bukankah itu terlalu berlebihan?”

“Itu berlebihan.”

“Itu sama saja dengan ancaman. Rashta sekadar peduli pada saudara perempuannya.”

[Berapa banyak orang yang sudah mendengar bahwa permaisuri yang digulingkan tidak subur? Apakah ini akan mempengaruhi posisi permaisuri yang digulingkan?]

Kapmen tersenyum dalam hati saat Rashta merengek.

Dia seorang wanita cantik dengan suara yang indah. Selain itu, suara batinnya lembut dan hangat.

Namun, sungguh ironis meskipun memiliki suara batin yang begitu manis, dia memiliki pikiran jahat yang begitu terang-terangan.

Meskipun dia tahu Rashta berbohong, dan itu membuatnya marah karena dia mengatakan hal-hal buruk terhadap Navier, dia khawatir dengan penampilan rapuh Rashta.

Itu karena efek ramuan, tapi dia tidak bisa menahannya.

Rashta, yang memperhatikan tatapan Kapmen, tersenyum ketika dia mencengkeram mantel yang dia berikan padanya dengan tangannya.

Ada lebih dari beberapa pria yang bereaksi seperti ini, mabuk oleh penampilannya.

Sikap Kapmen bukanlah hal baru bagi Rashta.

[Pria tidak punya pilihan selain mencintai Rashta. Heinley juga menyukai Rashta pada awalnya.]

Kapmen tersenyum kecil, mendengarkan pikirannya yang percaya diri, dan segera berdiri ketika dia merasakan efek ramuannya sedikit mereda.

"Aku akan pergi sekarang."

Dia harus segera kembali ke kamarnya sebelum dia bisa melakukan hal bodoh lainnya karena dia berada di luar kendali.

“Ah, mantelnya…”

“Kamu bisa menyimpannya.”

Tetapi ketika dia berbalik, Kapmen mendengar pikiran Sovieshu.

[Pokoknya, dia tidak akan lama memegang posisi Permaisuri.]

Dia memiliki suara yang tenang.

Ketika Kapmen mendongak, dia melihat Sovieshu bersandar di pagar salah satu balkon lantai atas.

Dia melihat tepat ke arah ini.

Begitu Kapmen menundukkan kepalanya untuk memberi salam, Rashta melihat ke arah yang sama, bertanya-tanya, 'Ada apa?'

Dia berdiri karena terkejut melihat Sovieshu.

“Yang Mulia! Ini…"

Dia mencoba mencari alasan, tetapi Sovieshu meninggalkan balkon tanpa sepatah kata pun.

Rashta buru-buru meninggalkan balkon tempat dia bersama Grand Duke Kapmen dan naik ke atas. Namun, Sovieshu sudah pergi.

Rashta panik sejenak, tetapi segera tenang.

'Tidak. Itu lebih baik. Dia sepertinya mengira Rashta adalah ikan yang terperangkap, jadi dia tenang. Sudah waktunya Yang Mulia tahu betapa dicintainya Rashta. Sekarang dia telah melihat seseorang seperti Grand Duke mendekatiku, dia akan cemburu dan khawatir.'

Rashta, yang berpikir itu lebih baik, tersenyum lembut dan kembali ke bawah untuk menghentikan Grand Duke Kapmen alih-alih mengejar Sovieshu.

‘Aku harus membuatnya mengerti bahwa jika dia terus merindukan mantan istrinya, dia juga akan kehilangan aku.

"Grand Duke. Mari kita bicara sedikit lagi.”

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Keesokan harinya aku mencoba menemui Heinley, tetapi diberi tahu bahwa McKenna datang untuk urusan perbatasan yang mendesak.

Sebagai gantinya, dia meninggalkanku sepiring telur orak-arik dan roti.

Saat aku melihat piring itu aku tiba-tiba merasa cemas.

Malam pengantin adalah formalitas. Setelah kami tidur bersama untuk pertama kalinya, apakah persahabatan yang kami bangun telah lenyap? Aku bahkan merasa malu setiap kali aku berpikir Heinley mungkin menyukaiku.

Tapi kemarin, para nona bangsawan sangat baik padaku.

Ya. Anehnya, para nona bangsawan dari Kekaisaran Barat memperlakukanku dengan baik.

Itu pencapaian yang cukup bagus.

Pernikahan kami bukan karena cinta….

Mungkin aku terbawa oleh gairah yang dia tunjukkan pada malam pengantin kami.

Memelukku, berkata dia mencintaiku, bahwa dia akan bahagia bahkan jika dia mati seperti ini, membisikiku kalau dia tidak ingin meninggalkan sisiku, dan memelukku dalam pelukannya yang kuat sepanjang malam….

Sepertinya aku benar-benar terbawa oleh itu …

Mungkin saja Heinley hanya bersemangat karena itu adalah pengalaman pertamanya.

Untuk meredakan perasaan pahitku, aku pergi ke taman.

Di sana, aku bertemu dengan Grand Duke Kapmen.

Grand Duke Kapmen terkejut sesaat, tetapi segera mendekatiku.

Ketika aku melihatnya, aku ingat saat mata kami bertemu pada hari malam pengantin.

Aku sengaja mengesampingkan masalah pribadi dan membicarakan masalah perdagangan.

Grand Duke Kapmen segera mengikuti dan kami berbicara sebentar. Tapi saat kami berjalan, Rashta muncul dan menyapa kami.

Grand Duke Kapmen. Saudari. Selamat pagi."

Berapa lama dia akan terus memanggilku saudari?

Aku tidak menyukainya, tetapi aku menunjukkan ekspresi tenang dan membalas salamnya.

Grand Duke Kapmen di sisiku, juga menyapanya dengan tenang.

"Selamat pagi."

Rashta berdiri di depan Grand Duke Kapmen, tersenyum menawan dan bertanya dengan lembut,

"Grand Duke, apakah Anda kembali dengan selamat tadi malam?"

Tadi malam? Apakah mereka bersama? Apa yang sedang terjadi?

Sementara aku terkejut, Grand Duke Kapmen membuka mulutnya.

“Mantelku kemarin…”

“Ah, mantelnya. Aku memilikinya."

Rashta menatapku, seolah-olah mereka sedang membicarakan sebuah rahasia.

Haruskah aku meninggalkan situasi ini?

Saat aku memikirkannya, aku mendengar suara tegas Kapmen.

"Aku mau itu dikembalikan."

Keanehan tidak berakhir di situ.

Rashta bertanya, tampak bingung pada Grand Duke Kapmen.

"Mengapa sekarang kamu bertingkah seperti ini, Grand Duke?"

Mengapa dia begitu bingung? Bukankah Grand Duke Kapmen selalu begitu dingin?

"Tolong kirimkan melalui pesuruh."

Setelah Rashta pergi, aku bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Apa yang terjadi di antara kalian berdua?”

Kemudian, Grand Duke Kapmen menjawab dengan tegas,

"Tidak ada yang terjadi."

“?”

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Meski mengatakan tidak terjadi apa-apa, Kapmen sebenarnya sedikit kaget.

Kapmen yakin bahwa kemarin efek ramuan itu bekerja pada Rashta. Namun, ketika dia bangun pagi ini dia merasa lebih baik. Sekarang tidak masalah jika dia melihat Rashta.

Masalahnya adalah efek ramuan itu masih bekerja terhadap Navier.

'Apa alasannya?'

Kapmen menganggap itu aneh, dan dia bertanya-tanya apakah Heinley juga sama, jadi dia bergegas menemuinya begitu dia selesai berbicara dengan Navier.

Saat itu, Heinley sedang berbicara dengan Christa.

'Aku meminumnya dua kali, efek dari ramuan kedua menghilang dengan cepat, tapi tidak dengan yang pertama…’

“Aku mabuk dan kehilangan akal untuk sesaat. Maafkan aku. Ketika aku mabuk, aku tidak sepenuhnya sadar.”

"Kamu mabuk?"

"Betul sekali. Tapi, karena orang lain mungkin salah paham, mulai sekarang ketika aku mabuk, tolong jangan mengkhawatirkanku dan abaikan saja.”

Heinley ingat dengan jelas bahwa Christa adalah orang yang mendekatinya lebih dulu dan menyeka dahinya, tetapi meski begitu dia tetap menganggap itu adalah kesalahannya.

Sebaliknya, Christa, yang menaruh harapannya kemarin, merasa kakinya lunglai dan seolah akan pingsan kapan saja.

Meskipun ketika dia menyeka keringatnya, dia tiba-tiba lari seolah-olah dia sudah sadar. Dia pikir Heinley hanya terkejut oleh perasaannya terhadap dirinya ...

"Atau panggil McKenna atau pejabat lain."

Heinley berbicara dengan dingin dan tegas. Christa menatapnya dengan mata gemetar dan pergi seolah-olah dia melarikan diri.

Kapmen menyadari bahwa efek ramuan cinta pada Heinley juga telah hilang dalam sehari.

'Jika efek ramuan tidak lebih kuat dari sebelumnya, lalu mengapa efek ramuan masih utuh terhadap Navier?'

Hipotesis yang disebutkan gurunya kepadanya terngiang-ngiang di telinganya.

Dia mengatakan Kapmen jatuh cinta padanya sebelum dia meminum ramuan itu sehingga terbukti lebih efektif.

'Apakah aku selama ini ... jatuh cinta dengan Permaisuri Navier?'

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Diterjemahkan dari https://novelutopia.com/ 


<<<

Chapter 236                

>>>             

Chapter 238

===

Daftar Chapters