Thursday, December 16, 2021

Remarried Empress (#280) / The Second Marriage

 



Chapter 280: Yang Mana (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Ketika huru-hara hantu itu berakhir, aku teringat sesuatu yang diberitahukan Kapmen kepadaku saat itu, tetapi aku kesampingkan.

Duke Liberty menutup mata meskipun dia tahu huru-hara hantu itu disebabkan oleh Marquis Ketron.

Saingan Mullaney, William, adalah putra Duke Liberty.

Meskipun dia mengirimnya untuk diadopsi, William dan Duke Liberty tidak memiliki hubungan yang buruk. Itu adalah keputusan yang dia buat demi masa depan putranya.

Jadi, William juga dipengaruhi oleh pemikiran Duke Liberty?

Memang benar bahwa Keluarga Amares hampir netral sekarang, tetapi itu bisa berubah arah jika William menjadi penerusnya. Satu lagi alasan bagi Mullaney untuk menjadi penerusnya.

Namun, itu adalah masalah keluarga, baik Heinley maupun aku tidak boleh campur tangan.

Pada akhirnya, aku memanggil Mullaney setelah merenung lama.

Awalnya, perjanjian rahasia dengan Mullaney adalah untuk menjauhkan Christa.

Sekarang dia benar-benar pergi, tidak ada alasan lagi untuk sangat berhati-hati.

Tak lama setelah aku memanggilnya, Mullaney muncul,

Dia tampak kelelahan, seolah-olah dia datang berlari.

"Anda ingin bertemu dengan saya, Yang Mulia."

“Apakah kamu sibuk?”

"Tidak, saya berada di sekitar sini."

Aku meminta seorang ajudan untuk membawakan teh. Setelah beberapa saat, ajudan itu kembali dan aku memberikan secangkir teh kepada Mullaney.

Begitu dia tenang, aku mengaku dengan jujur,

"Tugas yang aku berikan sebelumnya adalah skenario yang sengaja aku buat sehingga kamu bisa menunjukkan kemampuanmu."

Mullaney menatapku dengan cangkir teh di tangannya.

"Saya minta maaf atas apa yang terjadi."

Mengapa dia mengatakan itu?

Mullaney tidak bergerak saat dia memegang cangkir tehnya. Bahkan kelopak matanya pun tidak. Pipinya yang merona semakin memerah. Dia tampak malu.

"Nona Mullaney, ada apa?"

Ketika aku bertanya dengan rasa ingin tahu, dia berkedip beberapa kali, menurunkan cangkir teh dan meletakkannya di pangkuannya.

Akhirnya, dia dengan ragu-ragu mengaku,

“Laporan sebelumnya. Sebenarnya saya yang menyalinnya, Yang Mulia.”

Ini tidak terduga.

Tidak pernah diketahui siapa di antara keduanya yang menyalin laporan itu, tapi tentu saja aku tidak percaya Mullaney orangnya.

Aku merasa kalau kepribadiannya mirip dengan Nian, dengan kebanggaan yang begitu kuat sehingga dia tidak akan meniru siapa pun bahkan jika dia berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

"Kenapa kamu melakukan itu? Aku tidak menyangka kamu adalah orang seperti itu.”

Ketika aku berkata dengan nada kecewa, Mullaney ragu-ragu menjelaskan,

"Saya melakukannya karena saya marah."

"Kamu marah?"

"Ayah saya mengetahui kalau saya bersaing dengan William dalam tugas yang sama."

“Apa itu sebuah masalah?”

“Masalahnya bukan itu saja.”

Mullaney mendengus dengan wajah marah. Namun, dia juga terlihat terluka.

“Masalahnya adalah ayah saya membantunya. Dia ingin William mengalahkan saya.”

Oh.

“Saya sangat marah sehingga saya menyalin penelitian William. Meskipun saya awalnya ingin mendasarkan penelitian saya pada masalah lain.”

Kata-kata Mullaney mengejutkanku. Tetapi lebih dari fakta Mullaney menyalin laporan William, aku lebih terkejut dengan hal lain.

"Itu aneh."

"Maafkan saya. Saya mengecewakan Anda.”

"Bukan itu."

Dapat dimengerti kalau orang muda yang tidak berpengalaman akan secara tidak sengaja menulis laporan yang salah. Karena itu, dia tidak mengharapkan laporan yang sempurna dari mereka.

Namun, jika Marquis Amares terlibat dalam laporan itu, itu adalah masalah yang berbeda.

Dia adalah seorang pria dengan banyak pengalaman dan kemampuan bisnis. Dia harusnya lebih baik daripada aku di bidang ini.

Tapi benarkah dia mengabaikan kesalahan yang begitu jelas bagiku? Itu tidak masuk akal.

Jelas Marquis Amares telah menjelaskan dengan maksud lain kepada William.

“Yang Mulia?”

Sementara aku tetap diam, Mullaney memutar-mutar jarinya dengan cemas.

Aku menyimpulkan setelah mengatakan kepadanya apa yang aku pikirkan,

“Ada dua kemungkinan. Tidak seperti yang diketahui, ayahmu adalah pendukung Christa, atau dengan harapan kamu akan melakukannya lebih baik daripada William, dia sengaja memberinya informasi palsu.”

Bagaimanapun juga, dia jelas berbeda dari gambaran dirinya saat ini.

Mullaney memikirkannya sejenak, lalu tersenyum sedih,

“Pasti yang pertama. Ayah saya tidak akan memberikan informasi palsu kepada William demi saya.”

“Memperhatikan mulai sekarang adalah satu-satunya cara untuk mengetahui yang mana itu.”

“…”

“Bagaimanapun, yang bisa aku lakukan untukmu adalah menyiapkan panggung lain di mana kamu dapat menunjukkan bakatmu. Terserah kamu, Nona Mullaney, untuk mendorong lawanmu dan bersinar. Kamu harus melakukannya sendiri.”

"Ya…"

“Aku mengerti itu membuatmu marah. Tapi aku harap kamu tidak mengacaukannya lain kali dengan terlalu fokus pada William.”

Setelah memberinya kesempatan lagi, Mullaney bertanya dengan suara rendah,

"Apakah Anda tidak kecewa pada saya?"

“Tentu saja, aku kecewa.”

Bagaimana aku tidak kecewa? Akan lebih baik jika dia bertindak lebih rasional.

"Tapi itu tidak merusak aliansi kita."

Duke Liberty memusuhi Heinley, dan putranya tidak bisa dipercaya. Sewajarnya, aku hanya bisa memberi Mullaney kesempatan lagi.

"… Terima kasih. Saya tidak banyak membantu Anda, jadi saya pikir Anda tidak akan repot-repot melanjutkan aliansi.”

“Tidak benar memegang tangan seseorang ketika kamu membutuhkannya dan melepaskannya ketika tidak lagi berguna.”

***

Heinley benar-benar senang mendengar berita kemenangan Koshar dan mundurnya seribu bandit abadi.

Laporan itu juga mencatat bahwa Koshar telah menjadi pahlawan bagi penduduk setempat, dan serangkaian perayaan desa diadakan untuk menghormatinya.

Setelah membaca laporan itu, Heinley bertanya kepada McKenna sambil tersenyum,

“Ketika Koshar kembali, aku ingin menjadikannya kesatria emas pertama. Bagaimana menurutmu?"

Kesatria emas adalah posisi baru yang diciptakan oleh Heinley setelah dia naik takhta.

Itu adalah semacam posisi kehormatan yang bisa diberikan kepada kesatria selain Pengawal Kekaisaran, meskipun itu hanya bisa diberikan kepada dua orang dalam setahun dengan memilih mereka yang 'sangat setia'.

Heinley ingin menggunakan posisi ini untuk meningkatkan loyalitas dan semangat bersaing individu-individu berbakat.

Tapi dia belum memutuskan siapa yang harus menjadi kesatria emas pertama. Dalam banyak hal, Koshar tampaknya sangat cocok dengan posisi itu.

McKenna setuju sambil tersenyum,

“Tidak akan ada yang bisa membantahnya.”

"Apakah terlalu mencolok untuk juga menempatkan Viscount Langdel sebagai kesatria emas?"

"Ya. Kebanyakan orang tidak akan mendukung.”

"Kau pikir begitu?"

"Saya pikir begitu."

Heinley menyayangkan itu, tetapi dia menyerah dengan cepat.

Sebagai gantinya, dia pergi ke kamar permaisuri segera setelah dia menyelesaikan tugasnya untuk memberikan kabar baik ini padanya.

***

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Diterjemahkan dari https://novelutopia.com/ 


<<<

Chapter 279            

>>>             

Chapter 281

===

Daftar Chapters 


Wednesday, December 15, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#768)




Chapter 768: Lahirnya Seorang Pahlawan? (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Deruth meneriakkan nama Cale yang menganggap ini masalah besar. Orang-orang memberi jalan bagi Deruth yang berlari menuju Cale, meninggalkan semua martabatnya sebagai bangsawan dan seorang Duke. CH menggigit bibirnya saat melihat itu, mengatakan 'Tidak bisa seperti ini. Cale setuju dengan CH, berpikir kalau dia tidak ingin bertemu ayahnya seperti ini. Cale tahu kalau dirinya dalam kondisi baik terlepas dari penampilannya.

Cale ingin CH bergerak, tetapi CH tidak melakukannya. Bahkan Toonka berhenti dan menatap Deruth. Toonka menggigit bibirnya seolah menekan kesedihannya. Pada akhirnya, Deruth mencapai Cale dan tangannya yang gemetar menyentuh Cale. Cara tangannya yang gemetar dan menyentuh Cale dengan sangat hati-hati membuatnya tampak seolah-olah dia takut melukai Cale. Sementara itu, Cale bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan sang Duke, dan mencoba mengangkat kepalanya untuk menunjukkan kalau dia baik-baik saja, tetapi dia tersentak.

Karena Deruth memeluk tubuh Cale di punggung CH. Semua orang terdiam saat melihat seorang ayah memeluk anaknya yang terluka. Namun keheningan itu tidak berlangsung lama. Seseorang berkata kalau situasinya pasti serius, dan orang-orang bergosip. Perwakilan dari negara lain secara diam-diam melaporkan ke negara mereka bahwa putra mahkota dan Cale berada dalam kondisi kritis sehingga bahkan Saint (Jack) pun ketakutan. Bahkan wilayah-wilayah di Roan menerima laporan itu.

Deruth kemudian berbisik kepada Cale kalau dia tahu Cale sudah bangun. Cale tersentak dan mencoba berbicara, tetapi Deruth membungkamnya. Deruth berbicara dengan suara menakutkan yang belum pernah didengar Cale sebelumnya, “Oke. Terus saja terluka seperti ini.” Cale kebingungan, tetapi ayahnya menyuruhnya untuk tidak mengatakan apa-apa, jadi dia diam. Deruth mengatakan kalau dia akan mengurus semuanya, jadi Cale hanya perlu memercayai orang tuanya. Cale cukup tetap diam.

Cale ingin menjawab tentang istirahat yang dipaksakan itu, tetapi dia tahu tentang para pemburu dan Billos. Meskipun dia bertanya-tanya apa yang bisa dia lakukan untuk Billos sekarang. Jadi dia memutuskan untuk saat ini kalau dia akan beristirahat dan tidak melakukan apa-apa. Deruth melepaskan pelukannya dan berkata kepada Cale agar tetap diam. Cale merasakan hawa dingin dari suara Deruth. Duke pasti menyadari kalau Cale sebenarnya baik-baik saja. Cale bertanya apa yang akan terjadi jika dia tidak diam. Deruth mengatakan kalau dia akan menjadikan Cale sebagai penguasa wilayah (sang duke).

Cale terkejut dan ingin berdiri untuk bertanya apa maksud Deruth. Tapi dia tidak bisa karena dia disuruh diam (Kamu anak yang penurut, Cale). Deruth menahan tawanya lantas berteriak kepada CH dan meminta maaf karena telah menunda mereka. Deruth kemudian menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan meneriakkan nama Cale. Cage menyangga Deruth, mengatakan kalau mereka pasti akan menyelamatkan Cale. Dia mendesak CH dan Toonka agar bergegas.

Toonka melihat sang duke menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, dan bahkan bersandar pada Cage tanpa daya, jadi dia marah dan berteriak kepada semua orang untuk membukakan jalan. Jack mencoba mendekati Cage sambil terlihat kebingungan, tetapi Hannah menghentikannya, jadi Jack mengikuti Clopeh yang membawa Alberu. Desas-desus menyebar tentang ekspresi Jack, kalau itu pasti gawat jika Saint seperti dirinya dengan kekuatan penyembuhan yang hebat tampak 'susah'. Mereka mengatakan kalau memang tidak masuk akal bagi seseorang yang menikam jantungnya bisa baik-baik saja.

Seorang tentara mengatakan kalau siapa pun yang melakukan itu biasanya akan… Tetapi mereka bungkam karena mereka tidak ingin mengatakan apa yang dia maksudkan itu. Prajurit lain menegur mereka karena mengatakan itu, karena hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Tapi cengkeraman mereka pada tombak mereka bergetar karena mereka tidak bisa menyembunyikan kecemasan mereka. Warga Roan juga cemas. Mereka terus menyaksikan kelompok Cale memasuki paviliun balai kota yang dijaga ketat. Toonka dan Litana tidak diizinkan masuk karena mereka adalah orang asing, tetapi Jack dan Hannah diizinkan demi 'perawatan'.

***

Cale diberi piyama yang disiapkan oleh CH. Setelah CH memeriksa suhu air di bak mandi, dia pergi dan berkata kalau dia akan berjaga di dekat pintu. Ron tersenyum lembut pada Cale, tetapi matanya tampak galak. Ini adalah pertama kalinya Cale melihat mata Ron seperti itu, seolah-olah dia telah menjadi mangsa Ron. Cale berpikir kalau Ron adalah lelaki tua yang menakutkan, dan kalau dia akan diperas seperti lemon jika dia melakukan kesalahan.

Ketika Cale keluar dari kuil melalui lubang, dia melihat sekutunya kecuali Ron, Beacrox, dan Lock. Tetapi ketika mereka memasuki balai kota, Ron menyapa mereka dan membawa Cale ke salah satu kamar tidur di lantai atas paviliun. Ron berkata kalau dia harus menanggalkan pakaiannya dan menyeka darahnya. Cale berkata kepada Ron kalau mereka harus pergi menemui Raon dan memeriksa para naga dan Rosalyn.

Akan lebih mudah untuk bersembunyi di kastil hitam daripada di tempat ini. Cale sekarang mengerti apa yang direncanakan Alberu. Alberu mungkin ingin tetap waspada dan menanggapi apa yang akan terjadi ketika protagonis pertempuran itu tidak ada untuk sementara waktu. Atau mungkin dia ingin menyapu mereka yang mencari kekuasaan. Atau mungkin karena raja. Jadi mereka perlu memberi tahu publik kalau mereka dalam kondisi 'kritis'.

Ekspresi Cale menjadi cerah ketika dia berpikir kalau dia harus berpura-pura dalam kondisi kritis dan akan dapat melakukan berbagai hal dengan tenang. Tapi dia mendengar suara tawa dan memandang Ron. Ron tersenyum menakutkan ketika dia menatap bekas luka mengerikan di dada Cale. Tato perisai dan jantung itu sekarang hampir tidak terlihat karena bekas luka yang mengerikan. Jadi Cale mengetuk bekas luka itu dan dengan acuh tak acuh mengatakan kalau itu adalah medali / lencana. Ron terdiam ketika Cale berjalan menuju bak mandi.

Ron menghela napas dan keluar, mengatakan kalau dia berharap tuannya akan menghilangkan rasa lelahnya. Cale mencuci wajahnya dan Super Rock bertanya apakah dia baik-baik saja sekarang. Cale memandangi cermin besar di ruangan itu dan melihat bekas luka yang mengerikan. Tapi tubuhnya terasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Seolah-olah pohon dunia telah memberinya kekuatan. Tubuhnya penuh vitalitas, sehingga dia akan dapat melakukannya dengan baik jika dia berolahraga. Tapi Cale jelas tidak berniat melakukan latihan kekuatan, atau belajar ilmu pedang atau seni bela diri.

Merasa segar setelah mandi, Cale keluar dari kamar dan bertemu dengan Ron yang menyuruhnya untuk berbaring. Ron menutupi Cale dengan selimut hingga lehernya, dan menuangkan limun dari ketel ke dalam cangkir teh. Cale teringat kalau CH ada di luar pintu kamar, dan Alberu dan Mary berbaring di kamar di samping Cale. Clopeh dan Cage juga ada di sana.

Hanya Cale dan Ron yang ada di kamar tidur yang nyaman itu. Meskipun Cale berpikir rasanya seperti tercekik alih-alih nyaman. Ron meletakkan limun hangat di meja samping dan melaporkan kalau Violan akan segera datang bersama Basen. Cale menghela napas dan bertanya tentang Alberu dan Mary. Ron menjawab kalau Tasha sedang merawat mereka, dan keduanya hanya kelelahan.

Ron menambahkan kalau raja juga ingin bertemu Cale. Cale terkejut karena dia tidak tahu mengapa raja ingin menemuinya. Tapi dia tahu kalau Zed entah bagaimana berhubungan dengan para pemburu. Dia mengerutkan kening ketika dia mengingat Hilsman palsu yang adalah seorang Thames dan berpikir kalau ada banyak orang yang dia perlu temui. Dia juga perlu menemukan dan berbicara dengan Billos. Cale berdiri dan berkata kalau dia akan pergi jika raja memanggilnya.

Tapi dia mendengar tawa lembut dan melihat Ron mencabut belatinya untuk memotong kue menjadi dua. Ron bergumam, “Raja itu. Apakah dia lebih berharga dari hidupmu?” Cale merasa Ron menakutkan dan berbalik, tetapi sebuah ketukan terdengar dan pintu terbanting terbuka. CH segera masuk diikuti oleh Rosalyn. Rosalyn tampak pucat dan berkata kalau Mila sedang mencari Cale. Cale berdiri dan menyuruh Ron untuk membawakan jubahnya. Rosalyn melanjutkan kalau Eruhaben dalam bahaya. Cale teringat bayangan Eruhaben yang jatuh.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 767    

>>>            

Chapter 769

===

Daftar Spoiler 


[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#767)




Chapter 767: Lahirnya Seorang Pahlawan? (1)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Kesatria yang menjaga pintu masuk ke balai kota melihat perisai perak yang cemerlang perlahan-lahan memudar dan menghilang. Para prajurit bersorak karena pertempuran panjang itu akhirnya berakhir. Hanya beberapa hari lagi tersisa di tahun ini, tetapi matahari sangat hangat hari ini, dan angin terasa lebih menyegarkan alih-alih dingin. Seniornya tersenyum cerah dan melihat Cale Henituse di atas langit. Senior itu mengatakan bahwa bagaimanapun juga, perisai itu tidak hancur. Kesatria itu sepakat dengan seniornya dan mengatakan bahwa seperti yang diharapkan, sang komandan bertahan sampai akhir.

Kesatria itu teringat kalau situasi sebelumnya menakutkan, dengan semua ledakan dan angin. Tetapi perisai mage dan perisai Cale membuatnya mustahil untuk melihat apa yang terjadi di atas. Namun demikian, orang-orang senang karena perisai sang komandan melindungi mereka. Kesatria itu berseru kalau perisai itu tidak bisa dihancurkan, tetapi seniornya menegang. Kesatria itu merasa bergidik dan menoleh. Dia membeku ketika dia melihat Duke Deruth dan Basen menyangga ayahnya.

Basen buru-buru pergi ke Puzzle City setelah mendengar kalau sang Duke pingsan. Deruth tersenyum pada kesatria itu, tapi matanya tidak tersenyum. Kesatria itu menelan ludah ketika dia teringat kalau sang Duke pingsan ketika dia melihat Cale menusuk jantungnya. Deruth dengan lembut bertanya kepada kesatria itu apakah seseorang yang banyak mengeluarkan darah dan memiliki penampilan yang berantakan adalah seseorang yang baik-baik saja.

Deruth dikenal kaya, peduli pada keluarga dan wilayahnya, dan memiliki kepribadian yang baik. Tetapi perspektif tentang dirinya berubah setelah semua yang telah dilakukan Cale. Meski begitu, dia dikenal sebagai orang yang lembut. Tapi sekarang, kesatria itu memperhatikan kalau sang Duke terlihat dingin dan galak. Sang Duke tampak kelelahan dan dalam kondisi yang buruk, tetapi matanya sangatlah dingin. Kesatria itu meminta maaf, dan Deruth menepuk bahu kesatria itu, memberitahunya untuk mengingat bahwa dia adalah ayah Cale. Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya seperti itu.

Deruth berjalan melewati kesatria itu dan berbicara dengan Basen yang memiliki ekspresi mirip seperti Deruth. Deruth mengatakan bahwa ada orang yang tidak melihat mereka yang terluka karena mereka disibukkan dengan kelangsungan hidup mereka. Hilsman dan orang-orang dari keluarga Henituse yang berada di sekitar Duke dan Basen tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajah mereka.

Duke bertanya kepada Basen tentang moto keluarga mereka, dan Basen menjawab dengan mudah. Deruth menatap Cale dan berkata bahwa mungkin seseorang di keluarga mereka akan mencatatkan nama mereka dalam sejarah untuk pertama kalinya. Jadi mereka harus melindungi hal-hal setelahnya. Deruth memanggil Hilsman (yang asli) dan meminta untuk bertemu raja secara langsung. Hilsman menelan ludah ketika dia tahu bahwa Deruth adalah orang yang sangat baik, tetapi Deruth sekarang memancarkan aura yang garang.

Hilsman berpikir bahwa Cale mewarisi kepribadiannya dari Duke. Cale juga lebih mirip Violan daripada Drew. Deruth menyuruh Basen pulang dan semua orang tertegun. Dia mengatakan kepada semua orang kalau mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkan situasinya. Dia hanya akan pergi dan melihat wajah putranya. Basen mematuhi ayahnya dan pergi untuk memberi tahu ibunya.

Sementara itu, Cale menyentuh bagian belakang kepalanya ketika dia tiba-tiba merasakannya merinding. Raon melaporkan bahwa semua orang dalam keadaan stabil dan hanya kelelahan karena penggunaan mana yang berlebihan. Mila dengan lemah mengatakan bahwa itu bukan masalah besar. Dia adalah satu-satunya naga yang tidak pingsan. Mila menggendong Dodori dalam pelukannya. Cale memandang Dodori dan wajah pucat Mila, mengatakan bahwa itu adalah masalah besar (untuk Cale). Mila tersenyum dan Cale menyuruh Raon untuk segera membawa para naga dan Rosalyn ke kastil hitam.

Membawa mereka ke balai kota akan menyebabkan situasi yang merepotkan, terutama ketika putra mahkota sedang tidak sadarkan diri. Raon mengikuti perintah Cale dan membawa Rosalyn dan para naga ke kastil hitam. Cale berjalan ke Alberu dan Mary, dan berpikir kalau dia harus meminta Tasha merawat mereka. Tetapi dia menyadari kalau Alberu sudah sadar, jadi Cale berjongkok di sebelah Alberu.

Alberu menarik napas dalam-dalam dan membuka matanya. Dia mengerutkan kening dan berkedip beberapa kali, sebelum berkata kepada Cale untuk mencuci wajahnya. Cale menjawab bahwa lidah Alberu baik-baik saja (karena dia cukup sehat untuk berbicara). Cale tersenyum dan melangkah mundur, dan CH membantu Alberu duduk. Cale bertanya kepada Alberu apakah dia baik-baik saja, dan Alberu menjawab kalau dia merasa ingin mati. Cale tersenyum dan mendengus, bertanya mengapa dia melakukan itu. Super Rock berkomentar "Ini karma" dan Cale mengerutkan kening mendengar ucapannya.

Alberu menyuruhnya agar beristirahat dan pingsan. Cale kebingungan, dan Alberu melanjutkan kalau Mary juga tadi sudah tidur. Mary merasa seperti akan pingsan, jadi dia menyuruhnya untuk tidur dan beristirahat saja. Cale bertanya apakah Alberu pantas mengatakan itu karena dialah yang sepertinya akan jatuh pingsan daripada dirinya (Cale). Cale bertanya lagi apakah Alberu baik-baik saja. Dia tahu bahwa dia jauh lebih baik dari sebelumnya, jadi dia menyuruh Alberu agar beristirahat karena dia akan mengurus semuanya.

Alberu tersenyum cerah dan Cale punya firasat buruk tentang itu. Dia kemudian ingat kalau Clopeh tidak terlihat di mana-mana. Dia tidak terlalu memperhatikan Clopeh, jadi dia tidak memperhatikan kapan Clopeh menghilang. Super Rock mengatakan bahwa Clopeh membuka pintu ke kuil. Dia kemudian mendengar Toonka berteriak, "Temanku, apakah kamu di sana!" Ada juga suara Litana, Jack, Cage, dan Hannah.

Pada saat itu, Alberu berbicara dengan suara ceria. “Ayo, dongsaeng. Pingsan saja.” Cale menjawab dengan "... Apakah kamu baik-baik saja?" dan Alberu berkata, "Kita tidak punya waktu." Alberu mengangkat tangannya dan memanggil CH. Pada saat itu, Cale menyadari kalau CH berdiri di belakangnya. CH mengangkat kakinya dan menendang bagian belakang lutut Cale. Tepat pada saat itu, Toonka masuk dan melihat Cale yang jatuh karena ditendang. Toonka tersentak dan memanggil nama Cale ketika dia melihat Cale jatuh tak berdaya.

Dia tidak melihat Cale dengan jelas sebelumnya karena dia berada jauh, tetapi penampilan Cale saat ini lebih buruk dari yang dia kira. Penampilan Cale kacau dan berdarah-darah, dan cukup pucat. Ada juga bekas luka jelek di dadanya yang cukup terlihat (baju Cale masih terbuka, ufufu). Cale tampak senang melihat Toonka, tetapi juga terlihat bingung seolah-olah dia tidak percaya bahwa dia terjatuh. Toonka kemudian menyebut Cale bodoh.

Cale berdiri tegak beberapa waktu yang lalu, tetapi sekarang ambruk ketika tidak ada yang melihatnya. Toonka menyadari bahwa memang mustahil Cale bisa bertahan. Litana berteriak ketika CH menangkap Cale yang terjatuh. Jack berlari dan bingung harus berbuat apa. Hannah berlari dan memeriksa kondisi Mary, lantas berteriak kepada CH kalau mereka harus bergerak cepat. CH meletakkan Cale di punggungnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Langkahnya cukup cepat. Litana mendekat dan menanyakan kondisi Cale, tetapi CH tidak menjawab.

Namun, melihat bahwa CH yang biasanya sopan dan baik hati tidak menjawabnya dan hanya menggigit bibirnya dan jari-jarinya gemetar, dia menyadari kalau kondisi Cale pastilah serius. Jack berjalan ke arah mereka dan mencoba membantu, tetapi Alberu mengatakan bahwa Cale dalam kondisi gawat, jadi lebih baik tidak mengobatinya secara sembarangan di sini. Jack mencoba mengatakan sesuatu, tetapi Cage meletakkan tangannya di bahunya dan mengatakan kalau putra mahkota benar.

Jack kebingungan, tetapi Cage mengedipkan matanya, jadi dia mengangguk dan memahami situasinya. Cage mengatakan kalau ada beberapa mage di luar kuil, jadi tidak terlalu sulit untuk turun. Toonka memandang Cale yang membenamkan wajahnya di punggung CH. Toonka memandang Alberu dan bertanya apakah dia harus membantu sang pangeran, tetapi seseorang mengatakan tidak.

Dia adalah Clopeh yang kembali dari ujung kuil dan sekarang telah kembali (Hahaha, Clopeh mengambil perekam videonya). Clopeh membantu Alberu berdiri, dan Cage serta Toonka berteriak kalau situasinya mendesak. Kelompok itu pergi dan Cale menutup matanya, menghela napas dalam-dalam sambil bertanya-tanya omong kosong apa ini dan apa yang dipikirkan Alberu. Pada saat yang sama, CH menutup mulutnya karena tidak bisa berakting.

Alberu memandang Clopeh yang berbisik, "Demi sang legenda." Alberu dalam hati berpikir kalau Clopeh adalah b*jingan gila lantas meminta Clopeh untuk menggendongnya juga. Hannah sudah membawa Mary dan pergi ke luar. Clopeh menggendong Alberu di punggungnya dan berkata kalau dia akan membereskannya nanti. Alberu tersenyum dan berpikir kalau krisis sudah berakhir. Tetapi untuk menghindari krisis lain, dia harus melakukan pemangkasan juga.

Ada orang-orang yang akan menginginkan posisi ketika para pahlawan berada dalam posisi kritis, atau orang-orang yang akan bekerja di belakang layar. Jadi dia harus memperhatikan sekutunya yang sekarang menjadi mitranya. Terutama, dia ingin mengetahui apa yang sedang direncanakan raja. Dia mengingat apa yang dikatakan bawahannya sebelumnya dan keyakinannya kalau Cale akan menyelesaikan segalanya terlepas dari penampilan Cale yang buruk.

Dia berpikir kalau dia tidak bisa membebani dongsaengnya. Rekan-rekannya sudah seperti keluarganya. Tapi dia bergumam kalau si Kesatria Penjaga itu berbeda, dan Clopeh hanya tertawa 'fufu.' Yang dimaksudkan Alberu, adalah bahwa kecuali Clopeh, semua orang sudah  seperti keluarganya.

***

Kelompok itu mendarat di alun-alun dengan sihir terbang. Alun-alun penuh sesak dengan orang-orang, dan raja yang harus mengendalikan situasi hanya bisa menonton dari kejauhan. Bawahan Toonka mendatangi mereka dengan gembira. Saat semua orang mendekati mereka dan menyambut kembalinya para pahlawan dengan sorak-sorai, Toonka dengan marah berteriak agar mereka tutup mulut. Tempat itu menjadi sunyi, dan Toonka bertanya kepada bawahannya yang memanggilnya apakah dia tidak melihat kalau sedang ada pasien kritis.

Bawahan itu menegang dan menyadari bahwa Toonka marah. Dia kemudian memperhatikan orang-orang di belakang Toonka yang lebih mirip pasien daripada pahlawan. Cage menyuruh mereka diam dan tidak menghalangi jalan, mengatakan bahwa Saint harus memulai perawatan sesegera mungkin. Toonka dan Litana membukakan jalan, dan Toonka berteriak dengan sangat panik dan marah kalau nyawa temannya sedang dalam bahaya. Dia berteriak kalau jika mereka tidak ingin mati, mereka harus berhenti bersorak.

Alberu, yang berpura-pura pingsan saat digendong di punggung Clopeh, bergumam kalau Toonka luar biasa. Clopeh terus tertawa 'fufufu' sementara Cale menutup matanya lebih erat. Mereka kemudian mendengar Deruth berteriak "N-Nak!" dari kerumunan. Cale merasa ada yang salah dengan situasi ini.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 766      

>>>            

Chapter 768

===

Daftar Spoiler