Thursday, July 15, 2021

Remarried Empress (#223) / The Second Marriage

  


Chapter 223: Jangan Tinggalkan Aku (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Sehari setelah kunjungan Duke Elgy, Rashta membuat keputusan tegas dan memanggil Baron Lant.

Begitu dia datang, dia bertanya tanpa ragu, “Ketika Rashta adalah seorang selir, Baron Lant mengelola uangnya. Apakah kamu ingat?"

Baron Lant segera menjawab, “Tentu saja. Saya masih bertugas mengelola uang, Yang Mulia.”

Baron Lant menunjukkan ekspresi khawatir saat dia berbicara. Dia bisa membayangkan untuk tujuan apa Rashta menyebutkan ini.

'Dia ingin mengelola uangnya sendiri ...'

Seperti yang diduga, Rashta memulai pembicaraan.

“Sekarang Rashta telah menjadi Permaisuri. Aku mungkin terlihat muda, tapi aku sudah dewasa. Selain itu, aku telah belajar dengan giat.”

"Yang Mulia."

“Sekarang aku ingin mengelolanya sendiri. Itu hak alami sebagai permaisuri. ”

Baron Lant menjawab dengan senyum canggung, "Tapi Yang Mulia, diperlukan persetujuan Kaisar terlebih dahulu."

"Apa maksudmu, diperlukan persetujuan Kaisar?"

Rashta marah.

“Hal-hal yang terkait dengan anggaran Istana Kekaisaran tidak berada di bawah otoritas Kaisar, tetapi di bawah otoritas Rashta. Jadi persetujuan Yang Mulia tidak diperlukan.”

"Itu benar."

"Kalau begitu kembalikan otoritas ke Rashta sekarang, Baron Lant."

“Saya minta maaf, Yang Mulia. Kaisarlah yang memiliki keputusan akhir dalam hal ini.”

"!"

Ketika dia menyadari bahwa Rashta benar-benar terkejut, Baron Lant berkata dengan sedikit malu, “Mengelola uang adalah hal yang sangat pelik. Yang Mulia tidak akan menganggapnya menyenangkan sama sekali. ”

“Aku belum melakukannya, jadi aku tidak tahu apakah itu menyenangkan atau tidak…”

"Tapi saat ini Anda bisa menggunakan uang itu sesuka Anda, Yang Mulia."

"Rashta ingin mengelola semuanya sendiri."

Mendengar kata-kata tegas Rashta, Baron Lant berkata dengan senyum canggung, "Baiklah, saya akan bertanya langsung pada Yang Mulia Kaisar tentang hal itu."

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Seminggu sebelum pernikahan, para tamu terhormat mulai berdatangan. Namun, sebagai pengantin aku tidak hadir saat menyambut mereka.

Tentu saja, meskipun ini memberiku waktu luang, aku masih harus banyak belajar. Tetapi kadang-kadang, ketika aku mendengar tawa keras di sekitar, aku tidak bisa menghentikan degup jantungku.

Pernikahan.

Setelah pernikahan... Aku akan benar-benar menjadi Ratu Kerajaan Barat.

Meskipun aku sudah menjadi seorang Ratu, sejak saat itu (maksudnya sejak acara pernikahan) aku dapat membantu Heinley dengan memenuhi tugasku layaknya seorang Ratu.

Namun, ada bagian dari diriku yang khawatir.

Malam pengantin…

Meskipun aku memiliki pengalaman sebelumnya, itu tidak akan banyak membantu dalam kasus ini.

Tiba-tiba, aku merasa malu ketika apa yang terjadi pada malam pengantin muncul dengan jelas di benakku.

'Apakah aku bisa menatap langsung mata Heinley setelah malam pengantin?'

Memikirkannya saja sudah membuat wajahku panas.

Selain itu, dia…

“Yang Mulia? Wajah Anda sangat merah. Apakah Anda demam?"

Mendengar pertanyaan Laura, aku buru-buru menutup buku. Itu tidak masuk akal, tetapi aku malu pada kemungkinan bahwa Laura telah menyadari pikiranku.

"Di dalam ruangan agak hangat."

Sengaja bangkit dari tempat dudukku, aku pergi ke jendela dan membukanya lebar-lebar.

Laura mengikutiku dan memiringkan kepalanya sambil terus berbicara.

"Ini hari yang indah. Mudah-mudahan, akan seperti itu di hari pernikahan.”

"Iya."

“Semua akan baik-baik saja sekarang, bukan?”

"Tentu saja."

"Kemarin, Nona Mullaney mengirim pot bunga, dan Duchess Tuania, tidak, Nona Nian, berhasil masuk ke masyarakat kelas atas."

Mendengar kata-kata Laura, aku melirik pot bunga ageratum di atas meja. Itu adalah pot bunga yang dikirim Miss Mullaney dengan kepala pelayan kemarin, penuh dengan bunga ungu muda.

Ini adalah jawabannya— Percaya.

Dia menerima tawaranku untuk bersekutu dengan kami secara rahasia.

Selain itu, seperti yang Laura katakan, Nian juga masuk ke masyarakat kelas atas Kerajaan Barat dengan aman, atau lebih tepatnya, dengan paksa.

Dia tidak menyangkal rumor yang mengelilinginya di Kekaisaran Timur. Sebaliknya, dia memanfaatkannya untuk menjadi topik pembicaraan utama, menerima undangan ke pesta dari berbagai tempat.

Dia juga secara terbuka menggunakan citra 'femme fatal'-nya (sosok wanita cantik dan menggoda) daripada menyembunyikannya. Mengambil keuntungan dari itu, dia menghadiri pesta dengan Viscount Langdel yang dirumorkan di sisi kanannya dan bangsawan-bangsawan muda Kerajaan Barat di sisi kirinya.

Mengenai hal ini, Rose berujar, “para bangsawan Kerajaan Barat benar-benar tercengang melihat penampilan wanita pemberani ini.”

Apakah semua benar-benar akan baik-baik saja?

Akankah Sovieshu datang ke pesta pernikahan? Rasta juga? Aku hanya berharap orang tuaku akan datang.

Kalau dipikir-pikir… Sovieshu bertingkah aneh.

Mengapa Sovieshu mengatakan itu?

- Kembali.

Aku menjadi permaisuri pertama yang menikah lagi, apakah dia pikir aku ingin menjadi permaisuri pertama yang menikah lagi dua kali?

Lagipula, kenapa dia ingin aku kembali?

Dia mencintai Rashta dan bahkan menikahinya, kan? Lagi pula, mereka akan memiliki anak dalam beberapa bulan.

Pada saat itu, itu tampak konyol, jadi aku hanya menjawab, 'tidak'. Sekarang, aku benar-benar ingin tahu apa yang ada dalam pikirannya.

Aku pikir aku mengenal Sovieshu dengan baik, tetapi sekarang aku bahkan tidak dapat membayangkan alasannya.

Memikirkannya membuatku merasa tidak nyaman, jadi aku melangkah mundur dari jendela.

"Aku butuh udara segar."

“Mengapa tidak menyiapkan sesuatu untuk dimakan? Kita bisa piknik, Yang Mulia!"

“Begitukah?”

Aku tidak akan punya waktu untuk ini setelah pernikahan. Ketika aku akhirnya mengiyakan dengan senyuman, Laura dengan bersemangat berlari ke Rose.

“Ayo kita bungkus makan siang agar kita bisa bersenang-senang!”

Kami pergi dengan satu keranjang berisi roti putih, keju, tiga jenis sandwich, dan jus buah.

Kami pergi ke tempat yang cerah di dekat istana terpisah untuk makan dan nongkrong. Tapi kami terpaksa berhenti mendadak. Seseorang telah tiba di sana lebih dahulu.

Itu adalah Grand Duke Kapmen.

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

"Grand Duke."

Ketika aku memanggilnya dengan suara rendah, dia menoleh karena terkejut. Grand Duke Kapmen berdiri terburu-buru dan mengalungkan liontin di tangannya ke lehernya.

Kemudian dia menyelipkan ujung liontin ke dalam pakaiannya dan menyapaku dengan senyum kaku.

"Kita bertemu lagi."

"Itu karena saya tinggal di sini."

"Di sini?"

Grand Duke Kapmen mengerutkan kening dan melihat ke istana terpisah di kejauhan.

“Itu istana ratu? Kelihatannya agak kecil.”

"Saya tinggal di sana sementara sampai hari pernikahan."

“Ahh,” Grand Duke Kapmen mengangguk dan bergumam canggung.

“Saya telah berjalan-jalan di sekitar sini sejak saya datang ke Kerajaan Barat tanpa mengetahuinya, jadi kita berpapasan lagi,” kata Grand Duke Kapmen sambil tersenyum, tampak terkejut.

Tapi segera telinganya mulai memerah. Rasionalitasnya diwarnai (dipengaruhi) lagi oleh efek ramuan itu.

“Tapi tidak apa-apa. Setidaknya aku bisa melihatmu seperti ini.”

Gedebuk! Aku sengaja menjatuhkan keranjang di tanganku ke tanah.

Grand Duke Kapmen tampak bingung.

Berpura-pura itu karena kecerobohan, aku melihat keranjang dan bertanya kepada para dayang,

“Semua makanannya jadi rusak. Bisakah kalian menyiapkannya lagi?”

Meskipun para dayang saya saling memandang, mereka dengan cepat pergi membawa keranjang itu.

Saat mereka berjalan pergi, suara samar langkah kaki mereka di rerumputan bisa terdengar.

Hanya setelah kami benar-benar sendirian, aku bertanya kepada Grand Duke Kapmen, “Anda masih belum menetralkan efek ramuan itu?”

"Bukannya aku tidak ingin melawan efek dari ramuan itu."

"!"

"Aku tidak bisa melakukannya."

Grand Duke Kapmen menggumamkan beberapa kata yang hampir tidak bisa dipahami. Dia tampak kesal, mungkin salah paham dengan kata-kataku.

Tetapi segera setelah mengendalikan ekspresinya, dia bertanya kepadaku dengan datar, "Apakah Heinley yang mengundang saya, atau Anda, Navier?"

"Itu saya."

"Terima kasih. Itu membuatku merasa sangat bahagia. …Untuk alasan apa?"

Melihat Grand Duke Kapmen pertama-tama berbisik dengan wajah memerah, lalu melanjutkan dengan kaku, memang aneh.

Namun, aku sudah mengalami ini beberapa kali di Kekaisaran Timur, jadi aku tahu bagaimana efek dari ramuan itu mempengaruhi rasionalitasnya.

Dia biasanya mengatakan beberapa omong kosong dan beberapa hal yang masuk akal. Aku menjawab, berpura-pura tidak menyadari omong kosongnya, "Saya mengundang Anda untuk mewujudkan perdagangan dengan Rwibt yang tidak jadi dilakukan di Kekaisaran Timur."

***

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Diterjemahkan dari https://novelutopia.com/ 


<<<

Chapter 222                

>>>             

Chapter 224

===

Daftar Chapters 


Wednesday, July 14, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#713)



Chapter 713: Rekan Kami Tidak Ada Di sini (5)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Cale pergi menemui Mary. Dia mendengar dari iw!Alberu di mana Mar tinggal, jadi dia menuju ke sana dengan iw!Eruhaben. Tasha terkejut mengetahui bahwa iw!Eruhaben adalah seekor naga. Cale meninggalkan cintamani di kantor untuk mengecek WSpalsu, dan karena dia pikir dewa tersegel mungkin tidak akan menyadarinya karena itu adalah benda yang diatur oleh Dewa Kematian. Tasha bertanya kepada iw!Eruhaben mengapa dia ingin bertemu Mary.

iw!Eruhaben menjawab bahwa dia harus menjalankan sebuah tugas, dan Tasha bertanya mengapa seekor naga menjalankan sebuah tugas. Dia menjawab bahwa itu adalah tugas untuk seorang pria bernama Cale, yang membuat Tasha bingung. Dia bingung mengapa Mary terus bertemu orang-orang yang dia ‘kenal’ padahal dia selalu tinggal di kota bawah tanah sekian lama.

Tasha juga mendengar dari iw!Alberu bahwa WSpalsu berencana untuk menusuk mereka dari belakang. iw!Alberu telah memperkenalkannya kepada iw!Eruhaben juga dan menyuruhnya untuk membawa iw!Eruhaben kepada Mary. Mereka tiba di kamar Mary di penginapan, dan Tasha mengetuk pintu. Tapi tidak ada yang membukanya, jadi dia memanggil Mary dan terus mengetuk. Namun, tidak ada yang menjawab, jadi dia panik dan berpikir bahwa WSpalsu mungkin telah melakukan sesuatu pada Mary.

Dia mencoba membuka pintu tetapi ternyata terkunci. Mereka tiba-tiba mendengar suara keras dari dalam ruangan, dan Tasha menoleh ke arah sang naga. iw!Eruhaben mengerutkan kening dan dia menggunakan debu emasnya untuk meledakkan pintu. Ketika mereka akhirnya melihat bagian dalam ruangan, Tasha bingung. Karena jendela penginapan telah hancur, dan Mary hendak melompat keluar dengan koper besar di punggungnya.

iw!Eruhaben bertanya apakah dia hendak melarikan diri, sementara Cale mengatakan bahwa dia pasti berusaha melarikan diri. Tasha mencoba mendekati Mary, tetapi Mary terkejut melihat iw!Eruhaben dan memanggilnya dengan namanya. iw!Eruhaben terkejut mendengar bahwa dia tahu namanya, dan mendekat karena dia menganggap ini menarik. Dia mengatakan bahwa dia datang untuk menyampaikan kata-kata dari seorang pria bernama 'Cale', dan menyuruhnya berhenti berlari agar mereka bisa berbicara.

Tetapi Mary mengancam mereka bahwa dia akan melarikan diri jika mereka mendekatinya. Tasha dan iw!Eruhaben sama-sama berhenti berjalan dan kebingungan. Setengah dari tubuh Mary berada di luar jendela, dan dia memandang iw!Eruhaben seolah-olah dia merasa kasihan padanya. iw!Eruhaben mengenali tatapan itu dan bertanya-tanya mengapa dia merasa kasihan padanya karena mereka baru pertama kali bertemu hari ini. Mary meminta maaf kepada Tasha dan dia harus menemui rekan-rekannya terlebih dahulu.

Ketika Tasha bertanya apa maksudnya, Mary mengatakan bahwa dia tidak bisa begitu saja memercayai semua yang dia lihat. Mary membuka mulutnya untuk berbicara beberapa kali, tetapi tidak ada suara yang keluar. Dia bingung sejenak sebelum menghela napas dan berkata bahwa dia tidak dapat membicarakannya karena suatu alasan. Tetapi dia memberi tahu Tasha bahwa dia akan mengalahkan semuanya dan kemudian menyelamatkan mereka juga.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Tasha bingung siapa yang akan dikalahkan Mary dan siapa yang akan dia selamatkan. Dan juga mengapa dia memasang ekspresi bertekad dan mengapa dia melarikan diri. Sementara itu, Cale menutupi wajahnya dengan tangannya, bergumam bahwa ini membuatnya gila. Dia berpikir bahwa satu-satunya alasan WSpalsu datang menemui Mary adalah untuk menipunya dengan melepas topengnya. Jadi ketika Cale mendengar tentang itu dari iw!Alberu, dia memutuskan bahwa dia harus bertemu Mary sesegera mungkin.

Dia yakin bahwa Mary tidak akan memercayai WSpalsu, jadi dia merasa curiga ketika iw!Eruhaben mengatakan 'Cale'. Dia pasti mengira itu adalah WSpalsu yang memiliki wajah Cale. iw!Eruhaben mengatakan bahwa dia tidak mengerti mengapa dia melakukan ini, tetapi akan tetap menyampaikan kata-kata Cale. Mary tidak mau mendengarnya, dan hendak melompat keluar. iw!Eruhaben berkata, “Ayo pukul dia dari belakang duluan sebelum dia memukul kita dari belakang”.

Mary berhenti bergerak dan menoleh ke iw!Eruhaben. Dia bertanya bagaimana ekspresi orang yang memberitahunya itu. iw!Eruhaben mengingat si harimau hitam dan gerutuan yang dia dengar ketika dia menyampaikan kata-kata Cale. Alberumon mengatakan bahwa itu adalah ekspresi yang tidak sopan, jadi iw!Eruhaben mengatakan itu. Mary perlahan turun dari jendela, lalu bertanya tentang WS.

iw!Eruhaben bilang itu bukan WS tapi Cale yang asli. Dia juga pernah bertemu WS itu, tapi itu bukan dia. Dia menambahkan bahwa Cale punya lebih banyak hal yang perlu disampaikan kepadanya. iw!Eruhaben kemudian berkata dengan ekspresi sangat enggan, “Ayo singkirkan dia dan pergi.” Tasha memiringkan kepalanya ke satu sisi dan bertanya-tanya apa yang dia bicarakan. iw!Eruhaben melanjutkan kata-kata Cale, "Aku lelah dan aku ingin beristirahat."

Setelah mendengar itu, Mary turun dari jendela dan dengan tenang merapikan bajunya. Dia berkata bahwa dia siap untuk berbicara dengannya, dan iw!Eruhaben bertanya-tanya mengapa sikapnya berubah. Mereka duduk sementara iw!Eruhaben bingung akan apa arti kata 'istirahat' dan 'lelah'. Tasha kemudian mengatakan bahwa WSpalsu berencana untuk membawa bawahan dan penyihir hitamnya ke kerajaan untuk membuat kekacauan. Cale bermaksud menghentikan itu.

Mary bertanya lebih dulu di mana Cale, dan iw!Eruhaben menunjuk ke suatu tempat di ruangan itu, mengatakan bahwa Cale saat ini tidak terlihat. Tasha bingung karena dia tidak bisa merasakan apa-apa, tetapi Mary berkata, "Sudah kuduga, apa yang dikatakan Sir Clopeh itu benar." Cale bingung mengapa nama Clopeh tiba-tiba muncul di sini, tetapi teringat saat terakhir kali Mary bertemu Clopeh.

Clopeh telah berbicara tentang Cale bahwa dia tidak terlihat, bahwa dia selalu mengawasi mereka, dll., yang membuat Tasha salah mengira Cale sebagai dewa. Cale menghela napas ketika dia mengingat itu, dan Mary mengatakan bahwa Clopeh tidak pernah berbohong jika menyangkut Cale. Dia mengatakan bahwa kata-kata Clopeh membantunya sehingga tidak tertipu oleh WSpalsu. Cale bertanya-tanya apakah itu hal yang baik, dan tidak tahu apakah dia harus tersenyum atau tidak mendengar ucapan Mary.

iw!Eruhaben mengatakan ada sesuaru yang Cale minta darinya. Yaitu pergi ke Hutan Kegelapan dan mengambil sesuatu di sana. CH akan mengambil aura dominasi, jadi dia harus mengambil mana naga mati dan tulang naga di sana. Dan beberapa hari kemudian, iw!Alberu akan bertemu WSpalsu, jadi mereka harus menyusup ke menara lonceng alkimia dan mencuri semua mana mati.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Dia menoleh ke Tasha dan berkata bahwa dark elf juga harus mengambil mana mati itu. Ini adalah salah satu detail dari kesepakatan yang dimiliki Cale dengan iw!Alberu untuk memperkuat kekuatan putra mahkota dan dark elf. Dengan begitu, mereka bisa mencuri benda-benda dan menghancurkan musuh dalam satu langkah. Mata Tasha terbelalak, sementara Mary menjawab tanpa ragu bahwa “Mencuri itu mudah. Aku belajar dari Raon dan Tuan Muda Cale.” Tasha mengerutkan kening ketika dia mendengar bahwa Mary belajar cara mencuri, dan Cale menghela napas seraya mengalihkan pandangannya dari Tasha.

***

Percakapan antara iw!Alberu dan WSpalsu berakhir. iw!Alberu mengatakan bahwa dia ingin semuanya diselesaikan sebelum hari ulang tahun raja, dan WSpalsu mengangguk, mengatakan bahwa dia harus bertemu dengan sang perwakilan besok. Dia berkata bahwa dia akan mengatur tempat pertemuan, dan iw!Alberu menyetujuinya karena mereka tidak dapat menggunakan istana kerajaan sebagai tempat pertemuan.

iw!Alberu mengatakan apakah mereka harus membuat kontrak dan menuliskannya di atas kertas, dan WSpalsu tersenyum, berkata itu tidak masalah. Sebuah dokumen diperlukan untuk membangun kepercayaan penuh satu sama lain. iw!Alberu mengantar WSpalsu, dan WSpalsu pergi. Begitu pintu tertutup, WSpalsu tersenyum lebar. Dia berpikir bahwa jika iw!Alberu ingin menuliskan {kontrak}, maka iw!Alberu pasti memercayainya.

WSpalsu berhenti berjalan dan menoleh ke belakang sejenak. Dia bergumam bahwa dia jelas merasakan sesuatu yang aneh. Di dalam kantor, dia merasakan sensasi yang tidak diketahui. Tapi dia segera memutuskan untuk mengabaikannya, berpikir bahwa 'Ini adalah duniaku,' dan selama dia mematuhi aturan tes, tidak ada yang bisa menghentikannya.

iw!Alberu menutup pintu dan mengangkat kain hitam dari cintamani. Alberumon mengatakan bahwa dia akan meminta iw!Eruhaben dan seorang rekannya untuk mengikuti perwakilan sang alkemis. Dengan begitu, mereka bisa menemukan bukti apa yang direncanakan menara lonceng alkimia. Setelah itu, mereka berencana untuk menangani WS sebelum perayaan ulang tahun raja.

Cale dan Alberumon memiliki pemikiran yang sama dengan iw!Alberu bahwa mereka harus menyelesaikan semuanya sebelum ulang tahun raja. Di masa lalu, Cale menggunakan kekuatan kuno perisainya untuk pertama kalinya dalam insiden di alun-alun kota. Hari itu menandai awal dari perjalanan Cale. Itulah sebabnya Cale dan Alberumon ingin menyelesaikan semuanya sebelum hari itu, sehingga kisah dunia ini akan benar-benar berbeda. Alberumon mengatakan agar iw!Alberu tidak perlu khawatir, karena semuanya akan berbeda. Apa pun yang akan terjadi akan lebih menyenangkan daripada apa yang iw!Alberu pikirkan.

***

Cale, iw!Eruhaben, Mary, dan cintamani bertemu dengan iw!Alberu dan Tasha. Mereka saling mengucapkan selamat tinggal sebelum pergi. iw!Alberu dan Tasha pergi melalui sihir teleportasi untuk diam-diam bertemu dengan WSpalsu untuk membuat kesepakatan. Grup Cale pergi melalui teleportasi juga untuk pergi ke menara lonceng alkimia dan memperkuat kekuatan sekutu mereka.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 712           

>>>            

Chapter 714

===

Daftar Spoiler 









[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#712)



Chapter 712: Rekan Kami Tidak Ada Di sini (4)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

iw!Alberu memasuki kantornya dengan beberapa dokumen di tangan. Saat itu sore hari di musim semi yang tenang, tetapi dia tinggal di kantor sendirian. Dia menghela napas sambil mengacak-acak rambutnya, berpikir kalau dia punya banyak hal yang harus dikerjakan. Dia telah melaporkan tentang 'Cale' kepada raja, dan hal itu saat ini sedang dalam penyelidikan rahasia.

Penanganan Toonka ditugaskan ke iw!Alberu yang dinilai paling tahu situasinya. Dia awalnya berjuang keras mendapatkan tugas itu karena terkait dengan sosok penting dari negara lain yang sedang naik daun. Adapun kesepakatan dengan WSpalsu, dia belum menemukan jawaban untuk itu. Hari ulang tahun raja akan segera tiba, jadi iw!Alberu harus menunjukkan sesuatu. Dia mewaspadai pangeran ke-2 yang memiliki dukungan kuat, dan pangeran ke-3 yang disukai oleh raja.

iw!Alberu bergumam bahwa kepalanya sakit, dan dia mengendurkan kancing kerahnya sebelum matanya berhenti di satu tempat. Yaitu pada cintamani yang dilihatnya di atas meja kantor. Dia bertanya siapa yang ada di dalam, dan dengan cepat memindai bagian dalam kantornya. Dia kemudian mendengar suara asing, mengatakan bahwa dia ketakutan. iw!Alberu terkejut dan menoleh ke cintamani lagi.

Seekor harimau dengan surai gelap sedang menatapnya. Dia belum pernah melihat makhluk seperti itu dalam hidupnya, tetapi mengerutkan kening setelah harimau itu berbicara lagi. Alberumon bertanya apakah dia mengetahui siapa harimau itu dengan melihatnya. iw!Alberu menjawab bahwa adalah hal yang wajar untuk mengamati seorang 'lawan.' Cale diam-diam menyaksikan keduanya berbicara, dan berpikir bahwa iw!Alberu tidak berpengalaman.

Cale juga memperhatikan bahwa Alberumon merasa kasihan pada iw!Alberu di hadapannya. Alberumon kemudian bertanya kepada iw!Alberu apakah ada bantuan di dunia ini tanpa alasan tersembunyi, atau apakah keberuntungan adalah sesuatu yang tiba-tiba akan datang suatu hari nanti. iw!Alberu bertanya-tanya omong kosong apa yang dia bicarakan. Dia telah menanyai identitas si harimau, tetapi yang dia dengar hanyalah kata-kata yang tidak masuk akal, jadi dia merasa kesal.

Alberumon melanjutkan bahwa tidak ada yang seperti itu. Selalu ada pisau tersembunyi dalam bantuan yang tidak diminta, dan pengkhianatan rahasia dalam keberuntungan yang tiba-tiba datang. iw!Ekspresi Alberu berubah, dan Alberumon tersenyum, menanyakan apakah dia setuju. iw!Alberu diam-diam menyetujuinya sebelum bertanya lagi siapa dia. Dan Alberumon menjawab bahwa iw!Alberu harus menggunakan mana – mana matinya.

iw!Mata Alberu terbelalak mendengarnya, bertanya-tanya bagaimana harimau itu tahu bahwa dia bisa menggunakan mana mati. Itu juga berarti bahwa harimau itu tahu bahwa dia adalah bagian dari dark elf. Tapi dia tiba-tiba mendengar suara yang menanyakan apa yang dia khawatirkan. Di sofa duduk seorang peri pirang, dan itu mengejutkannya. Dark elf dan elf pada dasarnya memiliki hubungan yang buruk, tetapi dia meragukan elf itu ketika dia mengatakan bahwa dia adalah seekor naga.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Tapi iw!Eruhaben kesal karena iw!Alberu tidak percaya padanya. Dia tersenyum dengan tatapan dingin di matanya dan merendahkan suaranya. iw!Eruhaben mengatakan bahwa dia membenci makhluk yang meragukan keberadaannya. Pada saat itu, pupil matanya mengecil {seperti bentuk mata kucing} dan iw!Alberu mengerang sambil mencengkeram lehernya sendiri. Sebuah kekuatan tak terlihat tiba-tiba mencengkeramnya. Kekuatan itu berasal dari sang naga, dan iw!Alberu gemetar sementara dia berjuang untuk tetap berdiri.

Kekuatan itu akhirnya lenyap, dan setetes keringat mengalir di dahinya. Dia menyadari bahwa yang dia alami adalah Dragon Fear. Setelah dia merapikan pakaiannya, dia berpikir bahwa jika yang satu adalah naga, lalu siapakah harimau itu. iw!Eruhaben bertanya apakah dia pernah bertemu dengan pria tak dikenal (WSpalsu). Dia menambahkan bahwa dia hanya bisa mengatakan satu hal tentang harimau itu.

'Mereka' adalah makhluk yang bukan dari dunia ini, dan bahkan iw!Eruhaben tidak bisa memahami mereka. iw!Alberu bertanya siapa 'mereka' yang dia maksud, dan iw!Eruhaben menjawab bahwa 'mereka' adalah dua orang. Salah satunya adalah harimau dan yang lainnya tidak terlihat, dan pria yang tidak terlihat itu adalah Cale asli yang dicari semua orang. iw!Alberu sontak terkejut ketika dia mengingat ucapan sang naga tentang mereka yang tidak berasal dari dunia ini.

Dia berpikir bahwa 'mereka' memiliki kekuatan yang lebih tinggi atau setara dengan naga, dan hanya dewa, iblis, atau ras suci yang bisa melakukan itu. Tapi ada yang aneh karena Toonka mengklaim bahwa dia dekat dengan Cale. Dalam kebingungannya, dia menoleh ke harimau dan bertanya "... Dewa?" Tapi Alberumon memandangnya seolah dia anak kecil, dan anehnya dia {iw!Alberu} merasa tidak senang dengan tatapan itu.

Alberumon mengatakan bahwa dia {iw!Alberu} tidak percaya pada dewa, dan iw!Alberu berpikir bahwa harimau itu benar-benar mengenalnya dengan baik. Dan itulah mengapa dia merasa tidak nyaman. Tetapi ketidaknyamanan itu bukanlah penolakan, karena dia tidak menilai Alberumon sebagai 'musuh'. Dia bertanya-tanya apakah benar makhluk ini adalah seseorang yang tidak dapat dipahami karena sang harimau mengetahui informasi yang tidak diketahui orang lain.

Dia merasa ruwet, tetapi Alberumon berkata dia tidak boleh terlalu memikirkannya dan hanya perlu mendengarkan perkataannya. Dia sendiri yang harus menilai jika dia ingin percaya itu. Alberumon mengatakan bahwa iw!Alberu harus menangkap dan membunuh orang itu. Cale tersentak mendengar kata-kata kasar Alberumon dan menoleh padanya. Dia memperhatikan bahwa Alberumon pasti sangatlah geram.

Faktanya, Cale sendiri geram pada WSpalsu, yang mereka anggap sebagai dewa tersegel, karena apa yang dilakukannya terhadap Alberu dari dunia ini. Jadi seberapa lebih geramnya Alberumon? iw!Alberu bertanya siapa pria itu, dan Alberumon menjawab bahwa dia adalah White Star, dan mengatakan bahwa WSpalsu pasti telah menawarkannya kesepakatan. iw!Alberu bertanya kepada sang harimau apakah dia musuh WS, dan Alberumon menyuruhnya untuk tenang, tetapi jangan memperlakukan pria itu {WSpalsu} dengan hormat.

Alberumon tampak marah, tapi tertawa terbahak-bahak seolah menemukan sesuatu yang lucu. Baginya, musuh mereka bukanlah WS palsu, melainkan dewa tersegel. Dia mengatakan bahwa WSpalsu adalah ancaman terhadap 'posisinya'. Yang dia maksud bukanlah kekuasaaan politik. Posisi yang dia maksud adalah relasi dan fondasi yang dia bangun di kerajaan. Dan sekarang, dewa tersegel itu menyentuh rumahnya dan teman-temannya yang berharga.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

iw!Alberu sepertinya salah memahami 'posisi' sebagai 'kekuasaan', dan Alberumon tidak mengoreksi kesalahpahaman itu. Alberumon mengatakan bahwa iw!Alberu tidak bisa tidur karena dia cemas akan hal-hal yang menghambat kelangsungan hidupnya, tetapi tidak bisa menyingkirkannya. Dan iw!Alberu yang telah mendengar semua kata-kata Alberumon berpikir bahwa dia menyukai sang harimau.

Tidak seperti WSpalsu, harimau itu memiliki tujuan yang jelas. iw!Alberu bertanya apa yang akan dia dapatkan, tetapi Alberumon menegurnya karena memikirkan keuntungan ketika dia hampir terkena pukulan di kepalanya. iw!Alberu bingung, dan Alberumon mengatakan bahwa WSpalsu mengancam 'posisinya'. Alkemis yang akan dibawa WSpalsu sebenarnya adalah penyihir hitam, dan kekaisaran juga bersekongkol dengan mereka.

iw!Alberu kaget, dan Alberumon melanjutkan bahwa para mage itu bukanlah dari Kerajaan Whipper, tetapi sebenarnya adalah bawahan WS sendiri. Ketika iw!Alberu mempertanyakan apakah itu benar, Alberumon mengatakan bahwa naga di sebelahnya akan menyusup ke kekaisaran dan merekam video bagian dalam menara lonceng alkimia. Dan untuk para mage, mereka tersebar di seluruh kerajaan, jadi akan sulit untuk mengumpulkan mereka.

iw!Alberu menghela napas dan mengambil cintamani itu. Dia meletakkannya di meja di tengah set sofa di kantornya, dan duduk di seberang iw!Eruhaben. Cale memperhatikan bahwa iw!Alberu sangat geram. iw!Alberu kemudian menatap Alberumon dan tersenyum cerah untuk pertama kalinya. Dia meminta Alberumon untuk menceritakan semuanya satu per satu. Alberumon perlahan-lahan tersenyum dan bertanya apakah dia bersedia membuat kesepakatan.

iw!Alberu mengatakan dia tidak tahu, tetapi dia tersenyum cerah. Dia akan melakukannya jika semua yang dikatakan Alberumon benar. Karena dia juga ingin menghajar si b*debah White Star itu. Alberumon mengatakan itu sikap yang baik, dan iw!Alberu, Alberumon, dan Cale semuanya memiliki senyum yang sama.

***

iw!Alberu saat ini sedang rapat dengan WSpalsu. Dia mengatakan bahwa dia bersedia membuat kesepakatan, tetapi masih tidak sepenuhnya memercayai WSpalsu. WSpalsu mengangguk dan berkata bahwa iw!Alberu akan segera bertemu dengan perwakilan mage dan alkemis. Dia akan dapat memverifikasi semuanya saat itu. iw!Alberu tersenyum dan meletakkan cangkir tehnya.

Dia bertanya apakah mereka berada di pihak yang sama sekarang seraya mengulurkan tangannya. WSpalsu menjabat tangannya, dan mengatakan bahwa itu suatu kehormatan. Keduanya berada di kantor Alberu, tetapi di tempat itu, ada cintamani yang tertutupi kain hitam dengan celah yang sangat kecil. Di dalam cintamani itu, Alberumon mengamati WSpalsu dan berpikir bahwa dewa tersegel itu tidak mengenali benda yang telah diatur Dewa Kematian.

Dia tersenyum puas dan menjilat bibirnya seolah-olah dia telah menjadi harimau dengan mangsa lezat di depannya. Dia tidak bisa menyembunyikan antisipasinya pada apa yang akan terjadi ketika dia teringat Cale yang pergi menemui Mary.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 711           

>>>            

Chapter 713

===

Daftar Spoiler