Saturday, July 10, 2021

[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#711)

 


Chapter 711: Rekan Kami Tidak Ada Di sini (3)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Orang-orang dengan ekspresi paling kompleks di wajah mereka adalah iw!Eruhaben dan Clopeh. iw!Eruhaben memijat pelipisnya dan bertanya untuk mengklarifikasi apakah orang yang mencuri wajah dan nama dongsaeng Alberumon mencoba membuat kekacauan di benua barat. Alberumon mengiyakan, dan iw!Eruhaben mengkhawatirkan siapa yang harus dipercaya.

iw!Eruhaben menatap naga hitam itu dan berpikir bahwa naga itu tidak dicuci otaknya. Adapun CH, Rosalyn, dan Clopeh, mereka adalah manusia yang kuat, tetapi baginya, mereka masih belum terampil dan memiliki banyak kekurangan. Dia bertanya-tanya siapa yang dia harus percayai: WSpalsu atau Alberumon dan dongsaengnya. Alberumon mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak bisa memutuskan, dia bisa mengikuti dan 'mengamati' mereka untuk mencari tahu pihak mana yang mengatakan yang sebenarnya.

iw!Eruhaben menyingkirkan jarinya yang memijat pelipisnya, dan mengetuk meja. Dia akhirnya setuju bahwa untuk saat ini, dia akan mengamati mereka. Sementara itu, Clopeh berkata, “Beraninya dia mencuri wajah seorang pahlawan dan menjadikan pencapaian pahlawan itu sebagai miliknya!” iw!Eruhaben terdiam sesaat ketika dia melihat Clopeh, tetapi kemudian berbalik ke kursi kosong tempat Cale berada. Rombongan itu kemudian memutuskan untuk menuju ke istana.

***

Alberumon bertanya apakah dia bisa memberikan sihir tembus pandang dan kedap suara pada cintamani, dan Eruhaben memasang ekspresi tidak senang saat melihat cintamani yang dipegangnya. Dia menghela napas dan mengucapkan dua mantra sebelum bertanya apakah Cale membutuhkannya. Alberumon mengatakan bahwa Cale tidak membutuhkannya karena dia adalah hantu. iw!Eruhaben bertanya dengan suara kesal apakah dia harus melakukan semuanya sendiri kalau begitu, dan Alberumon menjawab ya.

Mereka saat ini berada di sebuah gua kecil yang terletak di hutan di luar ibukota Kerajaan Roan. Alberumon berkata bahwa ini adalah jalan rahasia yang menuju ke istana putra mahkota, dan iw!Eruhaben bertanya apakah iw!Alberu tahu tentang lorong ini. Alberu hampir tersenyum pahit sebelum mengatakan kalau iw!Alberu mungkin belum mengetahuinya.

Pada saat itu, Alberu hanya mengetahui jalan rahasia yang diketahui semua anggota keluarga kerajaan. Dia baru mengetahui jalan ini ketika Zed benar-benar mengakuinya sebagai putra mahkota dan membiarkannya menangani beberapa urusan kerajaan, jadi iw!Alberu belum tahu tentang jalan ini. Cale menyuruh mereka untuk bergegas karena hari sudah malam, jadi Alberumon menyuruh iw!Eruhaben untuk bergegas.

iw!Eruhaben menggerutu tentang nasib sial macam apa yang dia alami karena dia harus bersembunyi di istana kerajaan pada usianya ini, tetapi dia tetap bergerak maju. Alberumon memperingatkannya untuk berhati-hati, tapi iw!Eruhaben dengan mudah membuka pintu jalan rahasia. Cale mengatakan bahwa itu bukan masalah besar (untuk iw!Eruhaben), sementara iw!Eruhaben mengatakan bahwa dia adalah seekor naga.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Alberumon ingin mengatakan sesuatu, tetapi menahannya dan menunjuk ke pintu yang terbuka. Dia mengatakan bahwa mereka perlu berjalan selama satu jam, dan jalan itu memiliki banyak tikungan dan belokan. Itu cukup sempit sehingga hanya bisa dilewati satu orang untuk mengurangi jumlah musuh yang mungkin mengejar putra mahkota jika mereka melarikan diri.

Tapi iw!Eruhaben menggunakan sihir akselerasi pada dirinya dan Cale, berkata dengan suara kesal bahwa mereka akan mencapainya dengan cepat jika tidak ada halangan. Cale tersenyum dan berkata bahwa naga adalah yang terbaik, dan Alberumon menghela napas dalam-dalam. Setelah beberapa menit, keduanya mencapai ujung lorong, dan sebuah pintu dapat terlihat di langit-langit.

iw!Eruhaben menghentikan sihir akselerasi dan bertanya pada Alberumon ke mana pintu itu menuju. Alberumon menjawab bahwa itu mengarah ke kantor putra mahkota, jadi iw! Eruhaben bertanya apakah putra mahkota ada di sana saat ini. Alberumon menjawab iw!Alberu harusnya berada di area pelatihan selama satu atau dua jam, dan iw!Eruhaben bertanya apakah dia yakin, karena mengapa seorang pria begadang sampai larut malam.

Alberumon mengatakan iw!Alberu adalah seorang pria yang tujuannya adalah untuk bertahan hidup. Dia berbicara dengan lembut, mengatakan iw!Alberu harus melatih dirinya sendiri, jadi tidak peduli seberapa sibuknya dia, dia selalu memastikan untuk tidak melewatkan latihannya meskipun itu sudah larut malam. Alberu dikenal cukup pandai menggunakan pedang pada waktu itu, tetapi keterampilannya yang sebenarnya lebih dari itu. Dia juga bisa menggunakan tombak dan sangat pandai menggunakan sihir.

Tapi dia perlu menyembunyikan itu, jadi dia berlatih sendiri di malam hari ketika semua orang tertidur. Alberu terkadang ditemani oleh dark elf yang bertindak sebagai lawan tandingnya. iw!Eruhaben bertanya apakah mereka bisa tertangkap saat berjalan di sekitar kantor, dan Alberumon menjawab bahwa semua lorong lain kecuali lorong rahasia dilengkapi dengan alarm sihir dan perangkat serangan, tetapi selama itu tidak disentuh, tidak akan ada masalah.

Dia juga menambahkan bahwa satu-satunya hal yang tersisa di kantor adalah hal-hal yang tidak penting atau hal-hal yang tidak dapat diketahui bahkan jika ditemukan. iw!Eruhaben bertanya-tanya apa maksudnya, tetapi tidak bertanya lebih jauh. Pintu terbuka dengan lambaian tangannya, dan dia terbang lebih dulu. Bagian dalam kantor rapi dan bersih. Alberumon menghela napas dan memintanya untuk menggunakan sihir terbang ke dongsaengnya.

iw!Eruhaben terkejut, dan Alberumon berkata, “...Orang itu tidak memiliki keterampilan motorik, jadi dia tidak bisa terbang ke langit-langit.” iw!Eruhaben terus terkejut karena dia mengira mereka yang berasal dari ras suci memiliki kemampuan fisik yang sangat baik. Dia mempertanyakannya sejenak, tetapi akhirnya menggunakan sihir terbang yang diarahkan ke tempat di mana ada distorsi mana.

Begitu Cale mendarat di kamar, Alberumon menunjuk ke rak buku dan memberitahunya tentang mekanisme tersembunyi di sana. iw!Eruhaben melakukan apa yang diperintahkan, dan dinding yang dipenuhi dengan huruf yang tak terhitung jumlahnya terlihat. Dia mengerutkan kening ketika dia melihat bahwa ini adalah kode, berpikir bahwa dia harus menafsirkannya untuk beberapa lama. Dia juga berpikir bahwa iw!Alberu pasti orang yang sangat teliti.

Orang normal tidak akan melakukan ini, jadi iw! Eruhaben berpikir bahwa putra mahkota tidak memiliki siapa pun yang dia percayai di sekitarnya. Atau bahwa dia sangat putus asa. iw!Eruhaben mengucapkan kata-kata 'putus asa' dengan keras, dan Alberumon yang mendengarnya dengan tenang menjawab "Mungkin." Alberumon tersenyum tipis dan mengingat bahwa saat itu dia sangat putus asa.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cintamani melayang di udara, dan iw!Eruhaben melangkah mundur. Cale telah mengambil cintamani dari iw!Eruhaben, dan mendekati dinding yang penuh dengan kode. Cale meminta Alberumon untuk menafsirkannya, tetapi Alberumon bertanya apakah dia ingat bagaimana menafsirkannya. Sebelum datang ke sini, Cale belajar dari Alberu tentang cara memecahkan kode. Tetapi Cale tidak menjawab Alberumon, jadi dia akhirnya tertawa dan mengatakan bahwa Cale sudah memecahkannya.

Cale melonggarkan salah satu kancing atasnya, saat matanya 'merekam' semua yang tertulis di dinding. Bagi KRS yang hidup dengan kemampuan 'merekam', mengingat dan memecahkan kata kunci semudah bernapas baginya, bahkan tanpa menggunakan kemampuannya. Karena ini adalah sesuatu yang mendasar dalam mengungkap rahasia banyak guild dan grup.

Alberu punya kebiasaan menulis hal-hal yang terjadi di dinding, dan Cale mengatakan bahwa iw!Alberu pasti sudah bertemu WSpalsu. Ada juga bagian tentang mage dan alkemis, dan poin penting lainnya tentang pertemuan iw!Alberu dengan WSpalsu. iw!Eruhaben tidak mengerti percakapan Alberumon dan Cale, jadi dia hanya melihat mereka dengan tangan tersilang.

Cale menunjuk ke kata 'kesepakatan' dan mengatakan bahwa WSpalsu tampaknya telah menawarkan kesepakatan kepada putra mahkota. Tapi kata-kata 'tidak dapat memahami niat' sepertinya menyiratkan bahwa iw!Alberu meragukan niat WSpalsu. Alberumon setuju, karena itu akan bermanfaat bagi iw!Alberu dan kerajaan jika mage Kerajaan Whipper melarikan diri ke negaranya.

Namun, WSpalsu tidak memiliki keuntungan khusus terkait hal ini. Alberumon terus berbicara tentang iw!Alberu seolah-olah dia orang asing, tetapi Cale bisa melihat perasaan pahit di mata Alberumon. Cale berbalik ke dinding, dan Cale mengatakan bahwa mage itu pasti mage milik Arm yang berada di bawah WS. Alberumon setuju, mengatakan bahwa para alkemis pastilah para penyihir gelap.

iw!Eruhaben terkejut dengan kata-kata 'penyihir gelap', tetapi keduanya melanjutkan percakapan mereka. Alberumon mengatakan bahwa WSpalsu pasti menargetkan kerajaan menggunakan mage dan penyihir gelap di bawah komandonya. Pertempuran atau perang sangat mungkin terjadi, dan itu akan terjadi pada perayaan ulang tahun raja mendatang.

Jika sebuah insiden terjadi pada saat itu, semua kesalahan akan jatuh pada putra mahkota karena dialah yang membawa orang-orang itu, dan akan ada lebih banyak korban daripada serangan teroris asli yang dihentikan Cale dengan menggunakan kekuatan kuno perisai untuk pertama kalinya. Jika itu terjadi, keputusasaan akan menimpa mereka. Cale mengerti sampai batas tertentu apa yang coba dilakukan dewa tersegel, dan apa rencana dewa tersegel itu.

Alberumon dan Cale sama-sama mengatakan bahwa mereka harus menghentikannya, dan menoleh ke iw!Eruhaben yang berjalan ke arah mereka. Dia memahami alur percakapan mereka secara garis besar meskipun hanya mendengar kata-kata Alberumon. iw!Eruhaben berkata bahwa dia akan membantu mereka, dan bertanya apa yang harus dia lakukan sekarang. Alberumon mengatakan bahwa untuk saat ini, pertemuan dengan putra mahkota dibatalkan. Mereka harus pergi menemui rekan-rekan mereka terlebih dahulu.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Alberumon menyampaikan kepada Rosalyn, CH, dan Clopeh tentang rencana WSpalsu. CH mengatakan untuk memberitahukannya apa yang harus dilakukan karena dia akan segera melakukannya. Cale menyampaikan kepada Alberumon bahwa mereka kuat, tetapi jumlah mereka sedikit. Jika para alkemis terlibat, Pangeran Adin pasti terkait dengan ini, jadi jumlah musuh mereka pastilah banyak. Akan ada orang-orang dari kekaisaran, anggota Arm, dan bahkan suku beruang dan singa.

Tetapi mereka tidak dapat membawa kerajaan utara dan pasukan Kerajaan Breck ke Roan karena itu akan dianggap sebagai invasi. Ini juga akan memakan waktu lama untuk bernegosiasi dan membujuk negara-negara. Rosalyn kemudian bertanya apakah mereka tidak memiliki cukup pasukan. Mereka memiliki kesatria wyvern Clopeh, tapi itu tidaklah cukup. Tetapi Cale tersenyum dan berkata bahwa mereka memiliki pasukan yang bisa dibawa.

Ada pasukan ketiga, dan semua orang kebingungan mendengarnya. Cale memerintahkan CH melalui Alberu bahwa dia dan Rosalyn harus pergi ke hutan rimba. Mereka harus menemukan batu sihir kualitas tertinggi yang terkubur di sana di dalam tanah dan membawanya ke benua timur. CH bertanya mengapa benua timur, tetapi Rosalyn tampaknya telah menemukan jawabannya.

Cale menyuruh mereka menemukan raja tentara bayaran Bud, mempekerjakannya dan 200 anggota pasukan keamanan. Mata CH melebar, dan Cale melanjutkan bahwa mereka harus menggunakan batu sihir untuk memindahkan 200 orang lebih ke benua barat. Biaya untuk menyewa tentara bayaran dapat tertutupi oleh batu sihir, dan jika Rosalyn mengungkapkan identitasnya, Bud pasti akan memberinya unit pasukan keamanan.

Untuk batu sihir yang tersisa, Cale memberi tahu Rosalyn agar menggunakannya untuk melatih diri. Untuk CH dan Clopeh, rencana awal mereka untuk mengambil kekuatan kuno masih berlaku. CH bertanya apakah ada kekuatan kuno yang tersisa karena WSpalsu telah mengambil semuanya. Tapi Cale bertanya kepada Clopeh apakah piringannya baik-baik saja. Clopeh mengatakan itu baik-baik saja, karena tiga kekuatan kuno yang dia miliki sekarang bukan atribut tipe alam sehingga kekuatan kuno tidak saling berbenturan.

Dengan demikian, Clopeh masih memiliki ruang untuk satu kekuatan kuno lagi. Cale mengatakan bahwa kekuatan kuno yang dia pikirkan bukanlah kekuatan yang dia miliki, tetapi sesuatu yang akan cukup membantu Clopeh. Dia menutup matanya dan mengingat buku daftar guild tentara bayaran yang pernah dia lihat, dan nama serta lokasi dari pemilik kekuatan kuno yang tertulis di sana.

Dia menyuruh Clopeh untuk pergi ke benua timur juga, dan mendapatkan kekuatan yang akan dikatakan Cale padanya. Clopeh melihat ke udara tempat Cale berada, menundukkan kepalanya ketika dia mengatakan bahwa dia pasti akan mendapatkannya. Cale menyuruh CH untuk mendapatkan kekuatan kuno Aura Dominasi dan Super Rock. Dia memberi tahu CH bahwa jika pertempuran pecah, CH akan melakukan peran Cale saat itu. CH tersenyum dan berkata bahwa dia akan berada di garis depan dan pusat kalau begitu. Grup itu kemudian pergi melakukan tugas mereka.

***

Cale duduk di kursi dan menyilangkan kakinya. Dia, iw!Eruhaben, dan cintamani telah mengunjungi kembali kantor putra mahkota. Itu sama seperti sebelumnya, dan Cale menatap pintu depan sambil duduk di kursi meja yang selalu iw!Alberu gunakan. Pintu segera terbuka, dan iw!Alberu masuk. Sudah waktunya bagi mereka untuk membuat kesepakatan juga.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 710             

>>>            

Chapter 712

===

Daftar Spoiler 








[Spoiler] Trash of the Count’s Family (#710)

 


Chapter 710: Rekan Kami Tidak Ada Di sini (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Setelah bertemu dengan iw!Tasha, Cale dan rombongannya kembali ke Desa Harris dan membuat sihir pertahanan di sekitar tempat itu. Mereka kemudian menuju sarang iw!Eruhaben bersama CH. Begitu mereka tiba di depan sarang, iw!Eruhaben berjalan keluar seolah-olah dia telah menunggu mereka. Dan segera mengeluarkan mananya ketika dia melihat mereka.

Pada saat itu, iw!Raon tiba-tiba muncul, yang membawa semua orang ke situasi saat ini. Cale menghela napas dan berpikir bahwa alasan mengapa iw!Eruhaben seperti itu sudah jelas – WSpalsu telah bertemu iw!Eruhaben terlebih dahulu. iw!Eruhaben sebelumnya berkata 'Ha. Dia juga mencurigakan, tapi apa yang dia katakan pada akhirnya memang terjadi,' dan 'Dasar naga bodoh, sadarlah dari pencucian otakmu.'

iw!Eruhaben pasti diberitahu oleh WSpalsu bahwa iw!Raon telah dicuci otaknya. Dia menatap tempat Cale berada, dan kemudian tersenyum ketika dia memutuskan untuk menyerang distorsi aneh yang dia rasakan. Ketika debu emas mulai berputar menjadi pusaran yang ganas, Cale dengan cepat mengeluarkan cintamani. Awalnya, Cale berencana membuat p!KRS melatih mulut manisnya. Namun, dia tidak pandai dalam hal itu.

KRS yang berusia 20 tahun tidak memiliki bakat untuk itu, jadi Cale selanjutnya terpikirkan LSH, tetapi pria itu terlalu sibuk. LSH mengatakan dia sedang merencanakan pekerjaan stabilisasi secara keseluruhan dengan memilih area pusat untuk setiap wilayah, berpusat pada markas Busan. Karena itu, LSH harus sering bepergian ke sana kemari. CJS ada bersamanya, dan pria itu juga sedang fokus latihan, jadi Cale jarang melihat keduanya.

PJT sama sekali tidak bisa diperhitungkan (Karena kita semua tahu orang itu tsundere, hahaha), jadi hanya ada satu orang yang tersisa, dan itu adalah pilihan terbaik. iw!Eruhaben terkejut melihat cintamani yang mengambang, dan merasa bahwa itu adalah kekuatan selain sihir. Itu juga bukan mana mati, jadi iw! Eruhaben mengerutkan kening. Dia teringat pria bertopeng yang datang menemuinya belum lama ini.

WSpalsu telah memberitahunya bahwa ada orang yang menculik dan mencuci otak seekor naga muda, menyebabkan masalah di seluruh benua barat. Dia menambahkan bahwa beberapa alkemis dan mage telah membentuk kelompok rahasia untuk mengejar orang-orang itu, dan dia mengunjungi iw!Eruhaben karena dia adalah naga tertua dan ada naga muda yang terlibat. WSpalsu memperingatkan iw!Eruhaben untuk tidak tertipu oleh mereka, terutama jika mereka memberi tahu dia tentang sesuatu yang ada tetapi tidak ada.

Tapi situasinya berbeda dari apa yang WSpalsu katakan. Dia telah melihat sebuah bola tiba-tiba muncul, dan bisa melihat seseorang di dalam bola itu. Dia menelan ludah karena ini adalah pertama kalinya dia melihat makhluk itu. Cale mengangkat alisnya dan melihat seluruh situasi. Makhluk di dalam cintamani adalah seorang pria yang luar biasa pandai memahami situasi, dan memiliki mulut manis yang lebih unggul dari orang lain.

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Cale menganggap dia adalah pencetusnya, orang yang memulai semuanya. Di dalam cintamani ada seekor harimau hitam dengan surai singa yang menatap iw!Eruhaben. Naga itu mengira itu lebih seperti harimau daripada manusia, tetapi terasa seperti makhluk misterius. Alberumon, pencetus mulut manis, membuka mulutnya, bertanya, "Bagaimana mungkin naga yang hebat bisa dicuci otaknya?"

iw!Eruhaben mengedipkan matanya, dan Raon mengetuk cintamani, mengatakan bahwa itu benar, bahwa dia tidak dicuci otak. Alberumon melanjutkan dengan tenang "Bahkan jika kebebasan tubuhnya diambil, seekor naga tidak akan menyerah." Cale tersenyum mendengar kata-kata Alberumon, dan memandang Alberumon, sang aktor pandai, dengan tatapan bangga. Ekspresi Alberumon hampir mengerutkan kening ketika dia melihat tatapan Cale padanya, tetapi menahannya dan menggelengkan kepalanya saat surai hitamnya yang lebat bergoyang dengan lembut.

Alberumon mengatakan bahwa kata-katanya tidak salah, dan kemudian tersenyum. Dengan pengecualian Cale dan Clopeh, anggota grup lainnya tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka pada situasi yang tiba-tiba itu. Rosalyn terkejut karena dia tidak tahu keberadaan harimau hitam itu, sementara CH tiba-tiba bertingkah tidak sopan kepada Alberumon. Clopeh hanya diam.

Iw!Eruhaben yang terkejut akhirnya bertanya siapa makhluk di dalam bola itu, karena dia belum pernah melihat makhluk seperti itu selama bertahun-tahun dia hidup. Harimau hitam itu bisa berbicara seperti manusia, dan ada kebijaksanaan dalam sorot matanya. Harimau hitam juga memiliki aura seorang raja dan pemimpin. Alberumon menoleh ke Cale, ingin bertanya tentang bagaimana menjawab pertanyaan iw!Eruhaben.

Cale membuka mulutnya dan mencoba mengatakan 'tes', tetapi tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Dia ingin mengatakan bahwa ini adalah tes, tetapi kata 'tes' tidak mau keluar. Berikutnya dia mencoba mengatakan 'dewa tersegel', tetapi itu tetap tidak mau keluar dari mulutnya. Alberumon menatapnya dengan aneh, dan Cale mencoba beberapa kali untuk mengucapkan kata-kata 'dewa tersegel' dan 'tes', tetapi tidak berhasil.

Cale bertanya-tanya apa yang terjadi. Tidak ada masalah dengan iw!Raon, tetapi tidak dengan iw!Eruhaben. iw!Raon telah mengikuti CH ke rumahnya sebelumnya, dan telah mendengar percakapan mereka saat itu. Tapi tidak ada 'sensor/filter' yang keluar. Jadi Cale memikirkan apa yang berbeda saat itu, yaitu WSpalsu. WS palsu yang diduga adalah dewa tersegel telah mengunjungi iw!Eruhaben sebelumnya. Jadi Cale tidak bisa menyebutkan tentang 'tes' ke iw!Eruhaben sekarang.

Alberumon mencoba mengatakan 'tes' juga, tapi tidak ada yang keluar dari mulutnya. Dia segera mengerti apa yang terjadi pada Cale, dan mencari tahu situasinya. iw!Eruhaben bertanya apakah dialah distorsi mana itu, dan Alberumon menjawab bahwa “Tidak. Itu dongsaeng tak kasat mata yang bersamaku.”

Eruhaben bungkam.

Dia menatap udara tempat Alberu dan Cale berada untuk waktu yang lama, lalu menghela napas.

“Kamu dan dongsaengmu yang tak terlihat… apakah kalian dewa?”

Hah?

Cale tertegun.

Mengapa kau tiba-tiba berbicara tentang dewa?

Tatapan Cale beralih ke Alberu yang menggelengkan kepalanya dengan hati-hati.

-Tidak. Saya bukan dewa.

“Kalau begitu… Apakah kamu tidak ada di dunia ini?”

-Yah ... Itu benar.

Alberu merasa ada yang sedikit aneh, tapi untuk saat ini, dia mengatakan yang sebenarnya. Dia pura-pura tidak memperhatikan pupil Cale yang bergetar.

Eruhaben terus bertanya. Ekspresinya semakin menegang.

“…Mungkin seorang iblis?”

-Tidak. Hanya karena saya terlihat seperti ini bukan berarti saya iblis.

Haa.

Eruhaben melihat ke langit dan menghela napas. Debu emas di sekitarnya berangsur-angsur memudar.

"Aku tahu jawabannya."

Naga senior itu mencapai kesimpulan berdasarkan pengalamannya yang panjang dan akumulasi pengetahuannya.

“…Jika kamu bukan iblis atau dewa, hanya ada satu makhluk.”

Makhluk dunia lain selain dunia ini.

Mereka tidak memiliki sihir atau aura. Eruhaben berpikir bahwa itu adalah makhluk yang memanifestasikan dirinya dengan cara yang tidak terduga.

Jika mereka bukan iblis atau dewa, satu-satunya yang tersisa adalah ras suci.

“Kelihatannya berbeda dari yang aku tahu, tetapi aku juga belum pernah bertemu satu orang pun. Jadi mereka juga bisa terlihat tidak biasa.”

-Uh.

Alberu berpikir sejenak, tetapi menutup mulutnya.

Cale mengerutkan kening dan berkata.

“Menurutku dia mengira kita sebagai ras suci. Tapi sebenarnya kita-“

Tapi. Dia tidak bisa.

Cale bahkan tidak bisa mengucapkan kata 'dunia lain.'

'Apakah karena itu kata yang berhubungan dengan tes?'

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Alberu mengangguk seolah dia memahami Cale. Rosalyn sedang menyaksikan adegan itu dengan mata gemetar, seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang salah. iw!Eruhaben dengan serius bertanya kepada Alberumon tentang siapa pria bertopeng itu, tetapi Alberumon menjawab bahwa dia tidak bisa mengatakannya. iw!Eruhaben tahu setelah menyaksikan mereka bahwa ada hal-hal yang Alberumon tidak boleh katakan, dan Alberumon mengiyakan.

iw!Eruhaben berpikir bahwa jika mereka berasal dari ras suci, mereka pasti memiliki batasan keterlibatan dalam urusan dunia lain. Jadi dia yakin bahwa Alberumon berasal dari ras itu. Alberumon mengatakan bahwa satu hal yang bisa dia katakan adalah bahwa pria bertopeng itu mencoba membuat kekacauan, dan mereka mencoba menghentikan pria itu. Alberumon dengan anggun mengibaskan surainya, menatap orang lain dan memintanya untuk memberi tahu iw!Eruhaben detailnya.

Pada saat itu, tatapan Eruhaben berhenti di satu tempat. Salah satu manusia yang memiliki kekuatan yang memberikan perasaan aneh berdiri di sana.

 Orang yang menerima tatapan itu melangkah maju.

“Saya memiliki kekuatan untuk mengendalikan wyvern yang mirip dengan pembunuh naga.”

Rambut putih Clopeh berkibar tertiup angin. Tapi mata hijaunya tidak gentar.

“Ini adalah kekuatan yang saya peroleh dengan membunuh pembunuh naga palsu, Syrem, yang sebenarnya menyerang para naga. Saya dapat menunjukkan kepada Anda bukti tentang ini.”

Clopeh Sekka tampak mulia dan suci bagi siapa pun yang melihatnya.

Sudut bibir Cale naik.

‘Kamu sudah melakukannya dengan benar.’

Berkat tindakan tepat Clopeh, keraguan Eruhaben akan terhapus dan percakapan serius mungkin bisa terjadi.

Clopeh menundukkan kepalanya sedikit dan memperkenalkan dirinya.

“Saya Clopeh Sekka, kesatria pelindung Kerajaan Paerun. Sesuai dengan kehendak Cale-nim, kami mencoba menghentikan kekacauan di dunia ini.”

Ekspresi Cale seketika menjadi pucat.

Pada saat itulah.

“… Cale?”

Ekspresi Eruhaben tiba-tiba berubah.

"Ya, atas kehendak Cale-"

“… Nama pria bertopeng putih itu adalah Cale?”

"…Maaf?"

Mata Clopeh membelalak. Eruhaben mendekati Alberu di dalam cintamani.

“Pria bertopeng putih yang aku temui. Dia, nama asli White Star itu adalah Cale? Apa yang sedang terjadi?"

Cale dan Alberu saling pandang.

Nama asli White Star adalah Cale. Cale Barrow.

Tapi ada sesuatu yang tidak beres.

Alberu segera membuka mulutnya.

-...Apakah Anda pernah melihat wajahnya?

"Tentu saja. Aku tidak bisa mempercayai seseorang yang wajahnya bahkan tidak kuketahui.”

-…Dia terlihat seperti apa? Tidak, tunggu.

Alberu tiba-tiba mundur dan menyeret seseorang di belakangnya yang tersembunyi oleh ukuran tubuhnya.

-Apakah dia terlihat seperti orang ini?

Kim Rok Soo yang berusia 20 tahun berdiri diam dengan wajah gemetar.

"Tidak. Dia terlihat berbeda. Yah…"

Eruhaben sedikit memiringkan kepalanya dalam suasana yang aneh ini dan terus berbicara.

"Jika aku harus mengatakannya, dia terlihat agak rupawan."

Kepala Alberu bergerak perlahan. Dia memandang Cale dan membuka mulutnya.

-Dongsaeng. Aku pikir itu wajahmu?

(Kata yang iw!Eruhaben gunakan – ‘splendid’, juga dalam bahasa Korea bisa berarti sebagai seseorang yang terlihat tampan, rupawan, cerah, dan berkilau.)

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Mary menuju ke pintu setelah mendengar seseorang mengetuk. Tasha-lah yang mengatakan bahwa tamu putra mahkota ingin bertemu dan berbicara dengannya. Mata Mary membelalak ketika dia melihat tamu itu. Itu adalah seorang pria dengan topeng putih, dan Mary menegang bagaikan patung ketika dia menyadari bahwa dia adalah White Star. Dia bergumam 'mengapa?' karena meskipun bertopeng putih, fisik, gaya rambut, kulit, wajah, dan warna mata dan rambut pria itu mirip dengan seseorang yang dikenalnya.

WSpalsu mendekatinya dan menanyakan kabar anak-anak lain. Mary menghela napas. Dia tinggal sendirian di wilayah Henituse untuk merawat anak-anak kucing. Namun tidak seperti Rosalyn, CH, dan Clopeh yang kembali ke Desa Harris dan mengetahui keadaan Cale melalui cintamani, dia belum pernah bertemu Cale. Cale, Rosalyn, dan Clopeh pergi pagi-pagi keesokan harinya untuk menemui Mary, tetapi karena Tasha dan para dark elf, mereka berpisah tanpa melakukan percakapan yang layak.

Mary sedang menunggu Rosalyn datang menemuinya di ibu kota, tetapi ketika dia melihat pria bertopeng itu, dia berseru, "...Tuan muda?" Pria itu melewati Tasha dan berdiri di depan Mary lantas melepas topeng putihnya, memperlihatkan wajahnya yang tampak seperti Cale Henituse dan tersenyum seperti dia juga. Keputusasaan perlahan mendekat.

***

Di dalam sarang iw!Eruhaben, Cale menghela napas saat dia duduk di kursi. Dia mengatakan bahwa entah itu dewa atau boneka, pria bertopeng itu melakukan segala macam hal. Di sisi lain, iw!Eruhaben telah menyelesaikan percakapannya dengan Alberumon, dan bertanya apakah mereka benar-benar akan menyusup ke istana. Alberumon mengatakan ya, karena dia tahu semua jalan rahasia. Dia mengatakan bahwa iw!Eruhaben harus menyusup bersama dengan dongsaengnya karena itu akan lebih mudah.

Grup itu akan bertemu putra mahkota. Alberumon tersenyum lantas taringnya terlihat. Tapi tatapan matanya dingin. Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin putra mahkota di sana melakukan sesuatu yang bodoh. Tatapannya beralih ke Cale yang telah membuka kancing bajunya. Sebelumnya, Cale telah memberi tahu Alberumon bahwa dia akan melihat-lihat catatan, karena jawabannya akan ada di sana. Jadi dia meminta Alberumon untuk mengurusnya sesuai rencana. Tetapi bertentangan dengan tampilan Cale yang tidak sopan, dia memiliki ekspresi seolah-olah dia sudah menemukan jawabannya.

***

[Baca Spoiler TCF Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sumber: https://adarterra.wordpress.com/ 


<<<

Chapter 709             

>>>            

Chapter 711

===

Daftar Spoiler 








Thursday, July 8, 2021

Remarried Empress (#219) / The Second Marriage

 


Chapter 219: Kapmen dan Heinley (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

“Yang Mulia!”

Marquis Karl membuka mulutnya karena terkejut.

Surat yang dikirim oleh penguasa negara tetangga seharusnya disimpan. Namun, dia meremasnya menjadi bola dan kemudian melemparkannya ke lantai.

Penting untuk menyimpannya demi generasi mendatang.

Sovieshu berdiri dengan dingin dan mulai menginjak surat itu.

“Yang Mulia!”

Marquis Karl memanggilnya lagi dalam upaya untuk menghentikannya. Tapi dia langsung terdiam dan membiarkan Sovieshu melakukan apa yang dia mau.

Kalau dipikir-pikir, generasi mendatang yang mungkin membaca surat ini akan belajar tentang hubungan antara Kaisar Sovieshu dan Raja Heinley… Setidaknya mereka akan berpikir begitu.

Sovieshu baru kembali ke tempatnya setelah menginjak surat itu beberapa kali lagi. Namun, dia masih marah.

Ketika dia melihat surat Heinley, dia ingat Navier memegang tangan Heinley dengan erat.

Begitu dia duduk, dia bersandar di kursinya.

Saat dia memejamkan mata dan mulai memijat pelipisnya, dia mendengar suara Navier.

- Tidak.

Suara yang tegas dan dingin.

- Tidak.

Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, tidak.

Suaranya yang tak henti-hentinya berulang membuat kepalanya semakin sakit.

Sovieshu membuka matanya lagi dan baru kemudian suara itu menghilang.

“Yang Mulia?”

Marquis Karl memanggil Sovieshu dengan cemas.

Tapi Sovieshu tidak menjawab, dia hanya menghela napas berat.

Pada hari resepsi pernikahan terakhir, dia secara impulsif pergi mengunjungi Navier. Ketika dia melihatnya berdiri di depan pintu Raja Heinley, dia tiba-tiba menyesali segalanya.

Ia merasa semuanya salah. Rasa takut muncul di dalam dirinya seolah-olah dunia akan runtuh jika dia tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki keadaan.

Saat itu dia tidak tahu kenapa. Bahkan hingga saat ini. Tetapi pada saat itu, rasa takut itu begitu kuat sehingga Sovieshu tidak ada pilihan selain mendekati Navier dan berkata,

- Kembalilah. Aku tidak ingin kamu menjadi istri orang lain. Kita adalah pasangan suami istri, Navier.

Dilihat dari wajahnya, Navier tampak sedikit terkejut.

Matanya terbelalak dan Navier menatapnya seolah berkata, 'Apa yang kamu bicarakan?'

Kemudian, dia mengangkat alisnya dan berkata dengan senyum tipis,

- Tidak.

Jawaban sederhana itu membuatnya marah.

Ketakutan yang tidak diketahui digantikan oleh kemarahan. Jadi alih-alih bersikeras, dia berbalik dan pergi.

Tapi kenapa sekarang aku mengingatnya dengan kesedihan seperti itu? Mengapa perasaan hampaku lebih besar daripada perasaan marahku?

“Yang Mulia?”

Marquis Karl memanggil Sovieshu lagi. Sovieshu akhirnya mengesampingkan pikirannya dan berkata, menatap surat yang rusak di atas lantai, "Navier sepertinya ingin memprovokasiku."

"Apa?"

“Jelas dia berpura-pura memiliki hubungan yang baik dengan Raja Heinley di depanku.”

“…”

"Mari kita simpan undangannya untuk saat ini."

Sovieshu memejamkan matanya lagi setelah menunjukkan bahwa dia bisa pergi. Namun, Marquis Karl mengambil surat yang rusak itu dan ragu-ragu beranjak.

Sovieshu membuka matanya dan menatapnya.

Ada apa?

Ketika mata mereka bertemu, Marquis Karl dengan hati-hati menyatakan, "Yang Mulia, saya ingin mengomentari sesuatu mengenai sumbangan Permaisuri."

"Navier?"

“… Rashta.”

"Ah. Rashta.”

Sovieshu mengerutkan kening dan berkata, "Ada apa dengan Rashta?"

"Dia berkata di resepsi pernikahan bahwa dia akan menyumbangkan 20 juta krang, kan?"

"Ya, itu betul."

"Apakah mungkin baginya untuk menyumbangkan sejumlah itu?"

“Aku sudah mengkonfirmasi bagian itu dengan Baron Lant. Itu akan melalui surat perjanjian pendanaan kekaisaran. ”

"Surat perjanjian pendanaan kekaisaran?"

Marquis Karl bertanya dengan bingung, dan Sovieshu menjawab seolah itu normal, "Itu pasti ditinggalkan oleh Navier."

"Ratu Navier?"

Mata Marquis Karl melebar karena terkejut.

Jadi Permaisuri Rashta bertindak seperti orang baik sementara menggunakan uang Ratu Navier!

"Kalau begitu, bukankah Anda harus mendapatkannya kembali, Yang Mulia?"

Tapi Sovieshu dengan tenang menjawab, “Sudah terjadi. Bagaimanapun, tidak akan ada masalah kecuali aku melaporkannya. Mari kita lupakan itu.”

"Tapi…"

"Ini juga akan membantu meningkatkan citra Rashta."

'Apakah itu akan baik-baik saja?' Marquis Karl khawatir.

Bukan tentang masalah ini, tetapi tentang Sovieshu.

Meskipun dia sepertinya merindukan Navier, dia masih melindungi Rashta.

Bagaimana jika tindakannya saat ini membawanya ke penyesalan yang lebih besar di masa depan? Itulah yang benar-benar membuat Marquis khawatir.

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Sementara itu, Rashta sekarang menikmati kebahagiaan terbesarnya.

Dia perlahan melihat sekeliling Istana Barat, merasa bangga.

Tangga melengkung yang elegan, kamar untuk pengawalnya, serambi yang luas, ruang tamu yang indah, dan kamar tidur yang megah…

Semua ini adalah miliknya.

Di istana kekaisaran, bangunan ini khusus untuk permaisuri.

Di sini dia nantinya akan melahirkan anaknya dan hidup dengan nyaman. Setelah waktu yang lama, anaknya akan naik takhta.

Ketika anaknya menjadi kaisar baru, dia akan menjadi ibu kaisar.

'Aku akan melahirkan dan membesarkan penguasa kekaisaran yang luas ini!'

Rashta menggigil ketika dia melihat ke luar jendela, diliputi oleh emosinya.

Dia naik dari bawah sendirian. Dia berbeda dari mereka yang cukup beruntung dilahirkan dalam keluarga kaya dan berkuasa.

Mereka dengan malas mengikuti jalan yang telah ditentukan sepanjang hidup mereka, tapi tidak dengannya.

Dia turun dari tebing dan mendaki medan terjal ke puncak.

Rasta tersenyum.

Sekarang dia telah menjadi Permaisuri, dia pikir semuanya sudah berakhir.

Dia menganggapnya sebagai kemenangannya, akhir yang bahagia.

Permaisuri Rakyat jelata? Dia tidak pernah ingin menjadi seperti itu sejak awal.

Memangnya apa yang dilakukan rakyat jelata untuk diri mereka sendiri? Dia membenci para bangsawan, tetapi dia juga membenci rakyat jelata.

Jika dia harus memilih salah satu ... dia akan memilih budak.

'Sekarang terserah aku!' Kekuatan Permaisuri sangat besar.

Rashta menekankan tinjunya ke dadanya. Kalau tidak, dia merasa hatinya akan meledak seketika.

Adegan resepsi pernikahan.

Memikirkan momen itu saja sudah membuatnya merinding.

Sorak sorai dari yang hadir…

“Semua orang menyukai Rashta.”

Begitu desas-desus menyebar bahwa dia telah menyumbangkan 20 juta krang, popularitasnya akan semakin meningkat.

Masa depan yang dikelilingi oleh bunga, sutra, dan permata akan tersedia untuknya.

Rashta berbalik, senang. Namun, dayangnya satu-satunya, Viscountess Verdi, tidak menunjukkan ekspresi kegembiraan.

"Ada apa?"

Rashta mendekatinya dengan tenang, dan bertanya,

“Kenapa kamu tidak tersenyum?”

Viscountess Verdi menjawab dengan bingung, "Apa?"

Rashta menatapnya dengan cermat, memiringkan kepalanya sedikit.

“Kenapa kamu tidak tersenyum? Apakah karena kamu tidak suka Rashta berada di sini?"

Viscountess Verdi terkejut dan dengan cepat menyangkalnya, "Tidak, tentu saja tidak."

“Apakah itu karena kamu ingat permaisuri yang digulingkan? Apakah datang ke sini membuatmu merindukannya?”

"Tidak, tidak sama sekali," sang Viscountess buru-buru membantah. Rashta menatapnya curiga dengan tangan tersilang.

Ketika dia adalah seorang selir, dia harus waspada terhadap orang lain.

Seorang selir tidak memiliki kekuatan. Bahkan secara hukum tidak akan ada masalah jika seseorang mengintimidasinya.

Para bangsawan hanya baik padanya karena Kaisar.

Tapi sekarang dia adalah Permaisuri. Jika seseorang mengganggunya, orang itu harus menerima konsekuensinya.

Dia ingin mencobanya sesegera mungkin.

"Ini benar-benar tidak seperti itu, Yang Mulia."

"Kalau begitu aku ingin penjelasan."

Rashta tersenyum dan mengangkat dagu Viscountess Verdi.

"Mengapa kamu terlihat muram di hari yang begitu membahagiakan ini?"

"!"

Viscountess Verdi ragu-ragu, tetapi suasana hati Rashta sedemikian rupa sehingga jika dia tidak mengatakan yang sebenarnya, dia akan berada dalam masalah besar, jadi dia akhirnya mengaku, "Ruang tamu seharusnya diisi dengan hadiah dari para bangsawan."

Rashta panik dan menjawab, "Apa?"

Hadiah?

Dia berada di kamar tidurnya sekarang, tetapi dia baru saja melewati ruang tamu.

Ruang tamunya bersih dan dilengkapi perabotan, tetapi dia tidak melihat hadiah apa pun.

Rashta kembali ke kamar tamu untuk memeriksanya.

Seperti yang sudah dia duga, tidak ada hadiah.

"Benarkah harusnya ada hadiah?"

Ketika Rashta bertanya dengan curiga, Viscountess Verdi menjawab, "Saya hanya mengalami ini sekali di masa lalu, tetapi jelas setengah ruangan dipenuhi dengan hadiah ketika Permaisuri Navier pertama kali datang ke sini."

"!"

“Butuh beberapa hari baginya untuk membuka semua hadiah dan menulis surat ucapan terima kasih. Saya mengingatnya dengan jelas.”

Rashta membeku sepenuhnya mendengar perkataan Viscountess Verdi.

Dia merasa seolah-olah darah sedang dikeringkan dari wajahnya, tiba-tiba menjadi dingin.

Apa artinya ini?

Selama resepsi pernikahan, semua pria ingin berdansa dengannya, dan semua wanita berbicara dengan ramah kepadanya.

Semua orang, tanpa memandang usia atau jenis kelamin, memujinya.

Lalu mengapa? Mengapa tidak ada yang mengirimi hadiah?

Akhirnya, wajahnya berubah tajam.

Jawabannya sudah jelas.

Navier.

Apa yang dilakukan permaisuri yang digulingkan itu saat berada di Kekaisaran Timur?

Orang-orang mengabaikannya dan para bangsawan baik kepada Rashta. Itu pasti mengapa dia menyebarkan desas-desus buruk tentang aku di mana-mana. Selain itu, dia cukup pintar untuk melakukan itu.

Sungguh tercela …”

Rashta bergumam, menggertakkan giginya.

Melihat reaksinya, Viscountess Verdi mundur selangkah dengan bingung.

"Aku akan melakukan hal yang sama."

"!"

"Aku akan pergi ke pernikahannya dan melakukan hal yang sama."

Pada saat itu, dia melihat hadiah kecil. Itu adalah hadiah yang sulit untuk dibedakan karena berada di atas permadani yang lembut.

Rashta dengan cepat berlari dan mengambil hadiah itu.

Lalu dia bersumpah.

Tidak peduli siapa yang mengirim hadiah ini, aku akan menawarkan persahabatan tulus kepada orang itu.

Saat membuka hadiah, dia menemukan sebuah cincin kecil tapi dengan permata besar.

Nama Duke Elgy tertulis di dalamnya.

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Diterjemahkan dari https://novelutopia.com/ 


<<<

Chapter 218                  

>>>             

Chapter 220

===

Daftar Chapters