Sunday, May 30, 2021

Remarried Empress (#201) / The Second Marriage (Ep. 104 part 2 - Ep. 105 part 1)

 


Chapter 201: Membalas Kebaikan Navier (2)

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Duchess Tuania balas memelukku dengan mata memerah saat aku mengulurkan tangan dan memeluknya.

Dia memelukku erat-erat sebelum melepaskanku dan tersenyum, "Saya bukan lagi 'Duchess Tuania'."

Oh. Benar juga.

Tapi aku harus memanggilnya apa? Viscountess Langdel? Apakah dia sudah menikah dengan Viscount Langdel?

Saat aku ragu-ragu, dia berbisik dengan senyum menawan, "Panggil saya Nian."

Nian adalah nama aslinya.

Jika dia ingin aku memanggilnya dengan nama aslinya, itu berarti ...

“Saya jemu dengan pernikahan,” ujar Duchess Tuania, tidak, Nian sambil mengangkat bahu.

“Jadi, apa yang terjadi dengan Viscount Langdel…?”

Aku pikir dia akan menikah dengan Viscount. Dalam surat yang dikirim sebelum dia meninggalkan ibu kota, dia tampak bertekad untuk menerima Viscount Langdel.

Nian tertawa main-main, “Kami adalah sepasang kekasih. Seandainya saya hamil, maka saya akan berpikir untuk menikah. Saya tidak ingin anak saya jadi anak haram. Tapi jika tidak, saya lebih suka tetap seperti itu."

Dia sepertinya merasa sangat dikhianati oleh Duke Tuania, yang segera mengajukan gugatan cerai tanpa memercayainya.

Aku mengerti bagaimana perasaannya. Aku memeluknya sekali lagi tanpa berkata apa-apa.

Setelah itu, kami berdua duduk dan mengobrol sambil minum kopi dan makan makanan ringan.

Nian bercerita tentang hari-harinya di luar ibu kota.

“Saya bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Saya mengembara ke seluruh negeri."

“Bukankah itu sulit?,” tanyaku.

“Akan sulit jika saya melakukannya selama beberapa tahun, tetapi ini baru beberapa bulan. Rasanya menyenangkan."

"Aku senang mendengarnya."

“Setelah meninggalkan Kekaisaran Timur, Anda tahu apa yang paling mengejutkan saya?”

"Apa?"

“Saat saya mendengar tentang pernikahan Anda dengan Raja Heinley.”

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Pada saat kami selesai bertukar kabar.

Nian bertanya padaku dengan mata berbinar, “Jika Anda bersusah payah menggunakan koran untuk memanggil saya, pasti ada yang ingin Anda minta dari saya, kan? Apa itu?"

Seperti yang diharapkan, dia datang menemuiku setelah membaca artikel di koran. Jadi, aku mengatakan kepadanya dengan jujur, "Kakak laki-laki Heinley, mantan raja, meninggal muda, jadi Christa, mantan ratu, juga masih sangat muda. Dia tampaknya telah menjalankan tugasnya sebagai ratu dengan baik."

"Hmm. Tidak ada ibu suri di kerajaan barat, kan?”

"Tepat sekali. Selain itu, selama Heinley masih lajang, Christa terus menjalankan peran sebagai ratu sampai aku datang.”

Nian langsung mengerti maksudku dan mendecakkan lidahnya, “Pasti dia punya banyak pengikut.”

"Iya. Itu sebabnya aku memanggilmu ke sini, Lady Nian."

Aku memegang tangannya dengan erat dan bertanya, “Aku butuh bantuanmu. Gunakan keahlianmu untuk menaklukkan masyarakat kelas atas Kerajaan Barat."

Nian tertawa terang-terangan, "Itu mudah."

Sikapnya membuat hatiku yang berat sedikit lebih ringan.

"Terima kasih."

Nian tersenyum setelah aku mengucapkan terima kasih dan berkata, "Saya pernah bilang saya pasti akan membalas kebaikan Anda."

"…Terima kasih banyak."

"Ah. Ratu."

"?"

“Viscount Langdel juga berterima kasih. Dia juga akan mendukung Anda, Ratu."

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Tidak seperti Navier yang bahagia, Heinley justru cemberut.

Navier sibuk dengan Laura dan Countess Jubel selama jam makan siang. Dan di malam hari, dia sibuk dengan Duchess Tuania, jadi dia bahkan belum bisa bertemu dengannya hari ini.

Dia mengerti Navier ingin bersama teman-temannya setelah mereka menghabiskan waktu lama tanpa bertemu satu sama lain.

Tapi meski dia mengerti, dia juga ingin bersama Navier.

McKenna menatapnya dan mendecakkan lidahnya, "Anda akan melihatnya selama sisa hidup Anda, mengapa Anda begitu gelisah karena tidak bisa melihatnya selama satu hari?"

“Bukankah kami pengantin baru?”

Mendengar jawaban Heinley, McKenna sepertinya merasa menyesal dan bergumam, "Mengapa kita tidak mengambil kesempatan untuk keluar dan menjernihkan pikiran kita, Yang Mulia."

Saat keduanya bercakap-cakap, salah satu ajudan Heinley mengetuk pintu, meminta untuk segera menemuinya.

Kecuali ajudan itu sedang bertugas, dia seharusnya sudah pulang atau bersiap untuk pergi pada waktu selarut ini.

Apa yang ingin dia laporkan begitu tiba-tiba?

“Biarkan dia masuk.”

Dia bingung, tetapi Heinley mengizinkannya masuk.

Begitu ajudan itu masuk, dia melaporkan dengan wajah pucat, "Yang Mulia, kesatria-kesatria tak dikenal ditempatkan di dekat ibukota, bersiap siaga."

“Kesatria-kesatria tak dikenal?”

Heinley mengerutkan kening.

Jika Kekaisaran Timur dikenal dengan pasukan penyihirnya, Kerajaan Barat terkenal dengan infanteri {pasukan bersenjata} dan kavalerinya {pasukan berkuda}. Ada batasan untuk peningkatan jumlah penyihir, tetapi batasan seperti itu tidak berlaku untuk kekuatan militer murni.

Bahkan jika mereka berhadapan dengan kesatria yang tidak dikenal, mustahil bagi ribuan orang untuk berkumpul entah dari mana.

Dia tidak mengerti mengapa ajudannya terlihat sangat pucat tentang beberapa kesatria.

"Mengapa kamu tidak mencari tahu siapa mereka, dan biarkan mereka pergi jika kamu menganggap mereka berbahaya."

Mendengar jawaban ringan Heinley, ajudan itu menjawab dengan berat, "Saya tidak bisa melakukan itu ... mereka tampaknya para Kesatria Supranasional."

Saat mendengar kata 'Kesatria Supranasional', suasana hati Heinley dan McKenna menjadi berat pada saat bersamaan.

Setelah memberi tahu ajudannya bahwa dia bisa pergi, McKenna buru-buru bertanya kepada Heinley ketika mereka sendirian lagi, “Yang Mulia, mungkinkah mereka menyadari sesuatu?”

“…”

"Jika mereka menyadari bahwa kita terlibat dalam penurunan jumlah penyihir ..."

Di Benua Wol, terdapat Aliansi Wol, tempat sebagian besar negara-negara di Benua Wol bersekutu. Tidak hanya Kekaisaran Timur yang menjadi bagian dari aliansi itu, tetapi juga Kerajaan Barat. Kesatria Supranasional dikelola oleh Aliansi Wol.

Julukan mereka tepatnya adalah 'Kesatria Bayangan’, dan secara resmi, mereka bekerja untuk menjaga perdamaian.

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Namun, mereka terkenal karena tindakan yang mereka ambil untuk menghentikan setiap 'ancaman terhadap perdamaian' dari ujung pangkalnya demi menjamin perdamaian.

Walaupun fenomena penurunan penyihir terjadi secara alami, Heinley-lah yang mempercepatnya.

Dia pasti akan mendapat masalah jika Kesatria Supranasional menyadarinya. Mau tidak mau dia merasa gugup mengetahui mereka ditempatkan di luar ibu kota.

“McKenna.”

"Ya, Yang Mulia."

“Cari tahu dan selidiki secara langsung apa yang terjadi.”

“Dimengerti,” jawab McKenna dengan wajah kaku dan bergegas keluar.

Heinley duduk dengan cemas di mejanya, menunggu McKenna kembali. Meskipun Kerajaan Barat adalah negara yang cukup kuat untuk menjadi sebuah kekaisaran, bukan berarti ia mampu berperang melawan seluruh dunia. Hal yang sama berlaku untuk Kekaisaran Timur.

Selama aliansi tidak pecah atau sekadar nama di atas kertas, negara-negara yang terlibat harus saling menghormati.

'Ini masalah serius.'

Setelah sekitar dua setengah jam, McKenna kembali. Untungnya, McKenna tidak memiliki ekspresi yang muram, tetapi Heinley bertanya dengan tergesa-gesa, "Apa yang terjadi? Apakah mereka benar-benar Kesatria Supranasional?”

“Ini… Ini sedikit aneh.”

“Apa yang kamu maksud dengan aneh?”

“Mereka memang Kesatria Supranasional. Tapi mereka sepertinya tidak mengincar kita."

“Mereka tidak mengincar kita?”

Heinley menjadi lebih bingung.

Jadi, apakah itu berarti mungkin ada bahaya serius di dalam ibu kota?

Kesatria Supranasional melakukan sebagian besar misi mereka secara rahasia. Bahkan Heinley tidak tahu untuk apa mereka ada di sini.

“Bahkan ada yang lebih aneh.”

“Lebih aneh?”

“Orang yang memimpin Kesatria Supranasional adalah Viscount Langdel, Yang Mulia.”

"Apa!?"

Alis Heinley terangkat.

Viscount Langdel… Heinley bertemu dengannya di pesta perayaan Tahun Baru. Bukankah dia pemuda yang mengejar-ngejar Duchess Tuania seperti bayangan?

 “Apakah dia benar-benar bayangan?”

"Apa?"

“Bukankah dia telah diasingkan karena menikam Rashta?”

"Betul sekali."

Heinley tertawa keras.

Dia ingat wajah naif pria itu. Terlebih lagi, Langdel tampak seperti akan mati karena cinta.

Bagaimana dia bisa menjadi kesatria supranasional dengan wajah seperti itu ...

[Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Keesokan harinya, ketika Heinley bertemu dengan para pejabatnya, Viscount Langdel secara resmi meminta audiensi atas nama Kesatria Supranasional.

Sejak dia diberi tahu bahwa dia sedang menunggu di luar ibu kota, Heinley berasumsi ini akan terjadi, jadi dia membiarkan Viscount Langdel masuk.

Dia ingin tahu apa yang membawanya ke sini.

“Dia adalah Kesatria Supranasional?”

“Pria semuda dia?”

Para pejabat yang berkumpul di ruang konferensi saling berbisik ketika mereka menyaksikan Viscount Langdel masuk dengan ekspresi ramah.

Meskipun Kesatria Supranasional terkenal kejam, mereka jarang menunjukkan diri mereka di hadapan orang lain.

Oleh karena itu, para pejabat yang berkumpul di sini terkejut melihat seseorang dari Kesatria Supranasional di ruang konferensi di siang bolong.

Heinley tersenyum melihat Viscount Langdel, dan berkata, "Lama tidak bertemu."

"Nama saya Langdel, Komandan Divisi 5 Kesatria Bayangan," Viscount Langdel memberi hormat dengan sopan tetapi tidak tersenyum.

Namun, dengan senyum lembut, Heinley bertanya, “Aku telah diberitahu bahwa Kesatria Supranasional ditempatkan di luar ibu kota. Apa alasannya? Orang-orangku merasa tidak nyaman dengan keberadaan pasukanmu. Tergantung dari tanggapanmu, Anda harus bersiap untuk pergi.”

Para pejabat memandang Raja Heinley dengan heran atas kata-kata kasarnya. Tetapi tanggapan Viscount Langdel benar-benar tidak terduga oleh Heinley.

"Ratu menyelamatkan hidup saya di masa lalu."

Para pejabat sekali lagi terkejut. Ini adalah cerita yang bahkan tidak diketahui oleh Heinley, jadi dia mengangkat alisnya, "Istriku?"

“Benar, saya ingin membalas kebaikan itu. Saya meminta Anda mengizinkan saya dan kesatria saya untuk melayani beliau sebagai kesatria pribadi ratu sampai pengawal resminya ditentukan."

Pemimpin aliansi memiliki wewenang untuk segera memanggil divisi Kesatria Supranasional, tiga di antaranya hanya menjalankan perintah langsung dari pemimpin aliansi.

Namun, tujuh divisi ksatria yang tersisa bertindak secara independen meskipun memiliki nama Kesatria Supranasional.

Ini adalah pertama kalinya mereka ingin menjadi kesatria pribadi.

Bisikan-bisikan semakin keras terdengar.

Apakah Heinley mengetahui ini sebelumnya?

Tatapan mereka yang hadir terfokus pada Heinley.

Heinley tidak tahu apa-apa tentang itu, tetapi dengan santai tersenyum dan berkata, "Tanyakan sendiri padanya."

 [Baca Remarried Empress Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

***

Diterjemahkan dari https://novelutopia.com/ 


<<<

Chapter 200                  

>>>             

Chapter 202

===

Daftar Chapters 


No comments:

Post a Comment