Tuesday, March 29, 2022

Kumo Desu Ga, Nani Ka? (#1)




Chapter 1: Prolog

Penerjemah: Shira Ulwiya

 

Pertempuran antara Pahlawan dan Raja Iblis.

Pertempuran ini telah terjadi berulang kali di dunia ini.

Raja Iblis yang menguasai bangsa Iblis.

Hanya ada satu Raja Iblis di setiap era.

Ketika Raja Iblis di era saat ini dikalahkan, iblis dengan kekuatan luar biasa akan menjadi Raja Iblis baru di era berikutnya.

Begitulah cara dunia ini bekerja.

Oleh karena itu, silsilah Raja Iblis tidak akan pernah binasa.

Raja Iblis sanggup meratakan gunung dengan kekuatan mereka yang dahsyat.

Raja Iblis mampu menggunakan sihir dan ribuan teknik.

Memiliki rasa permusuhan yang kuat terhadap ras Manusia adalah hal yang lumrah bagi Raja Iblis.

Harapan umat manusia, sang Pahlawan yang melawan Raja Iblis.

Pertarungan antara Pahlawan dan Raja Iblis persis seperti jungkat-jungkit.

Jika Pahlawan bisa membunuh Raja Iblis, maka Raja Iblis bisa memukul mundur sang Pahlawan.

Mirip dengan Raja Iblis, keberadaan Pahlawan juga tidak bisa dimusnahkan.

Pertempuran keduanya berlanjut tanpa henti.

Inilah nasib dunia ini.

Jika ada tragedi, hubungan antara Pahlawan dan Raja Iblis akan saling menguntungkan.

Keduanya menguasai sihir dimensi langka.

Sihir yang setara dengan Dewa-Dewa yang mampu mengendalikan ruang dan dimensi.

Mereka menggunakan sihir mereka sesuai dengan cara mereka sendiri.

Saat bentrokan antara kedua sihir itu terjadi, dunia pun menjerit.

Baik Pahlawan dan Raja Iblis, keduanya binasa karena tidak mampu menahan kekuatan sihir mereka sendiri.

Dampak dari bentrokan sihir itu sampai ke dunia lain dari dimensi berbeda.

Ledakan besar itu meledak di dunia yang bernama Bumi, di sebuah negara bernama Jepang, di sebuah sekolah menengah.

Total 26 orang di dalam kelas, termasuk guru dan siswa-siswi, tewas setelah menerima serangan sihir yang telak menghantam mereka.

Kasus ini dilaporkan sebagai ledakan besar yang misterius.

Tetapi mereka yang meninggal tidak tahu tentang siaran itu.

Sekalipun mereka akan dilahirkan kembali.

Itu karena jiwa mereka telah mengalir mundur ke dunia dimana Pahlawan bertarung melawan Raja Iblis.

Jiwa mereka tersebar di dunia baru dan masing-masing dari mereka akan terlahir kembali dalam kehidupan yang baru.

Ini adalah kisah salah satu dari mereka.

Uguoga!

Aku mencoba mengerang tapi sepertinya aku tidak bisa.

Apakah tubuhku dalam kondisi kritis?

Oke, tenang.

Tubuhku tidak terasa sakit.

Aku ingat aku sedang mengikuti pelajaran bahasa Jepang kemudian tiba-tiba aku diserang rasa sakit yang luar biasa.

Aku mungkin pingsan setelah itu tetapi sekarang tidak terasa sakit.

Meskipun aku membuka mata, di sini gelap gulita jadi aku bahkan tidak tahu di mana aku berada.

Atau mungkin aku harus mengatakan bahwa aku bahkan tidak bisa bergerak dan aku bisa merasakan tubuhku ditutupi oleh sesuatu.

Apa ini yang disebut dengan koma!?

Uwaa.

Meskipun aku ingin menyangkalnya tetapi melihat situasi ini kemungkinannya tinggi.

Aku tidak tahu apa yang terjadi saat itu tetapi sepertinya aku dalam keadaan koma.

Nggak mungkin!

Aku sadar tapi tidak dapat menggerakkan tubuhku dan sepertinya panca inderaku tidak berfungsi.

Ini bisa membuatku gila.

Nggak mungkin!

Saat aku sedang memikirkannya itu, aku mendengar suara gemerisik yang samar.

Ini artinya indera pendengaranku masih ada.

Ya.

Sekalipun aku bisa mendengar, itu tidak mengubah situasi saat ini.

GAN!

Aduh!?

Apa itu tadi?

Apakah aku menabrak sesuatu?

Hmm?

Barusan terasa sakit jadi apakah itu berarti aku punya indra peraba?

Hah?

Aku harus tenang.

Aku mencoba berpikir logis. Aku merasa sedikit tidak nyaman tetapi sepertinya aku bisa menggerakkan tubuh!

Astaga, sepertinya aku salah mengira diriku koma.

Beberapa saat yang lalu, tubuhku tertutupi oleh sesuatu tapi sepertinya benda itu tidak sedikit pun bergeser.

Ahahaha.

Tidak, ini bukan hal yang lucu!?

Eh, apa-apaan situasi ini?

Aku diculik dan dimasukkan ke dalam karung?

Tidak, tidak.

Siapa yang akan mendapat untung dengan menculik wanita bereputasi buruk sepertiku?

Bagaimanapun juga, aku harus melarikan diri.

Krek!

Ketika aku mencoba mengerahkan kekuatan untuk menggerakkan tubuh, sesuatu yang menutupi tubuhku mulai retak.

Sepertinya itu bukan karung.

Aku ingin tahu apa itu?

Ini agak lembut sekaligus agak keras, terasa aneh.

Maa, aku cuma perlu terus bergerak untuk memecahkannya.

Aku akan memecahkannya dan segera melarikan diri!

Krek!

Terbuka!

Aku merangkak keluar.

Sekarang, aku bebas!

Di depan mataku, ada banyak laba-laba yang merayap.

Howaiii!?

Ueeeeeh!?

Kenapa ada pasukan laba-laba besar?

Tiap laba-laba itu sama besarnya denganku!?

Eh, sepertinya mereka keluar dari sesuatu yang terlihat seperti telur!

Jadi suara gemerisik yang kudengar adalah INI!!

Aku sontak melangkah mundur.

Sesuatu mengenai kakiku dan aku berbalik.

Huh?

Jangan-jangan ini…

Tadi aku merangkak keluar dari benda ini?

Entah bagaimana benda itu terlihat seperti telur pasukan laba-laba. Apa aku berkhayal?

Bukannya terlihat seperti telur, itu telur sungguhan?

Sekali lagi, aku memeriksa tubuhku.

Leherku tidak bisa digerakkan.

Tapi di ujung pandanganku, aku melihat sesuatu yang terlihat seperti kaki.

Kaki laba-laba.

Te…te…te…Tenaaaang!!!

Ja…jangan-jangan ini!?

Jangan-jangan ini beneran yang itu!?

Yang populer di internet!?

Tidak, tidak, tidak!

Seperti dalam novel, di mana ada pria seperti Dewa yang memberikan kekuatan spesial.

Aku tidak dapat apa-apa, jadi pasti bukan itu!

Dilihat bagaimanapun, pola cerita di mana biasanya Dewa muncul tidak terjadi.

Menjadi kandidat Pahlawan bagi pria dan putri penjahat bagi wanita juga merupakan salah satu polanya.

Aku sesaat melihat ke samping sekali lagi.

Mirip dengan laba-laba yang bergerak-gerak di hadapanku, aku punya kaki seperti kawat tipis.

Aku mencoba menggerakkan kakiku,

Kakiku bergerak seperti yang aku inginkan.

Meskipun aku seringkali melarikan diri dari kenyataan, tapi kali ini aku harus menguatkan hati untuk mengakuinya.

Sepertinya aku bereinkarnasi menjadi laba-laba.

***

[Baca Kumo Desu Ga, Nani Ka? Bahasa Indonesia di https://shiraulwiya.blogspot.com/]

Diterjemahkan dari https://turb0translation.blogspot.com/ 


>>>             

Chapter 002

===

Daftar Chapters 


Ingin memberi dukungan? Klik https://saweria.co/storylover

No comments:

Post a Comment